Jakarta Fashion Week day 4: Sunsilk Walk of Creation

Tidak ada komentar
Jakarta Fashion Week 2010/2011 day 4 yang saya hadiri adalah Sunsilk Walk of Creation. Acara ini merupakan show dari para desainer muda berbakat jebolan Lomba Perancang Mode (LPM) seperti Albert Yanuar, Bethania Agustha, Danny Satriadi, Hian Tjen, Imelda Kartini, Kursien Karzai, dan Yunita Kosasih. Show ini merupakan kolaborasi antara fashion dan hair show, dimana mereka menampilkan koleksi-koleksi yang berkesan young, premium, sophisticated, sesuai dengan spirit Sunsilk yang muda dan sophisticated.

Berhubung saya tidak membawa kamera dan kemarin saya memotret dengan handphone saya dan hasilnya hmm..sungguh tidak bagus jadi saya mengambil foto-foto beberapa karya desainer tersebut dari koleksi foto-fotonya twothousandthings...

Okay lets we see one by one hasil karya para desainer-desainer muda kita. Pertama adalah Albert Yanuar. Koleksinya kali ini bertema Bardot. Albert terinspirasi dari bintang film Hollywood Brigitte Bardot yang seksi tapi tetap terlihat innocent. Warna-warna seperti hitam dipadu dengan palet paste mendominasi keseluruhan koleksi nya.

Bethania Agustha, dengan tema Pieces of Picasso nya, Bethania mencoba menampilkan sesosok wanita yang idealis, suka bereksperimen pada hal-hal baru serta wanita yang suka menciptakan dunianya sendiri..

Sedang Danny Satriadi dengan tema Better to be Smart terinspirasi dari biker jaket dan under wrap cocok untuk wanita yang kuat dan modern

Nuansa Jepang dapat dirasakan dari koleksi Hian Tjen. Hian Tjen terinspirasi dari wanita yang fashionable dan berpenampilan edgy. Dia membawakan Mizuhiki yaitu seni kuno Jepang dalam hal mengolah bentuk salur atau kabel pengikat samurai. Hian Tjen mengaplikasikannya lewat permainan pita dan tambang.

Imelda Kartini dengan tema Colorful in the Mood mencoba mengaplikasikan Sunsilk yang memiliki berbagai variasi produk untuk mengatasi rambut yang berbeda ke dalam rancangannya yang ceria penuh teka teki di tengah pesta topeng Venesia.


Sedang Kursien Karzai, salah satu pemenang LPM tahun 2009 menampilkan sebuah gaya Metamorfosis, dia memakai kain lurik sebagai bahan utama rancangannya dan dibuat terlihat lebih ringan, berjiwa muda dan feminin. Kursien mengambil warna-warna cerah dan segar untuk koleksinya.

Pada rancangan Yunita Kosasih yang bertema Garden Party terlihat aksen cross stitch serta rajutan yang diaplikasikan dengan rapih. Idenya terinspirasi dari varian Sunsilk yang beragam.

Tidak ada komentar