Kenali Jenis Kulit Wajah

Tidak ada komentar

 



Assalamualaykum,

Beberapa minggu ini entah kenapa wajah aku sering banget jerawatan. Walau bukan jerawat yang besar, masih jenis jerawatnya seperti bruntusan dan kadang tetap ada sih jerawat besarnya nongol. 

Agak bingung saja karena selama masa pandemi ini sudah tentu 90% waktu aku ya di rumah saja dan aku jarang pakai makeup, jadi darimana datangnya jerawat aku ini ya?

Jadi ingat, bisa jadi jerawat kecil ini timbul karena pemakaian skincare yang salah dan yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah aku. Memang perlu banget sih ya mengenali jenis kulit wajah agar tidak terjadi kesalahan dalam perawatan. Nanti bukannya cantik tapi malah rusak wajahnya, bukan karena skincare saja tetapi karena tidak memahami jenis kulit wajah kita.

Akhirnya aku buka lagi deh catatan-catatan dunia per-skincare-an aku dari hasil aku ikut seminar-seminar kecantikan. Percuma dong ya jadi beauty blogger kalau hal simple mengenai jenis kulit wajah saja aku ngga paham 😉.

Jenis kulit wajah itu sebenarnya dipengaruhi oleh kandungan kadar minyak yang di produksi oleh kulit. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit, seperti stress, lingkungan, rutinitas perawatan wajah dan lifestyle kita apakah kita melakukan pola diet yang salah dan sedang mengkonsumsi obat.

Ada lima jenis kulit wajah yang harus kita pahami. Berikut jenis kulit wajah yang perlu kita kenali:

1. Normal Skin (Kulit Normal)

Namanya juga normal kan ya, artinya kulit wajahnya normal dan jarang bermasalah. Jenis kulit normal tentu tidak berminyak dan juga tidak kering apalagi sensitif. Kalau kamu punya ciri-ciri kulit wajah tidak berjerawat, mulus, kenyal dan terlihat segar, maka jenis kulit wajah kamu adalah normal.

Perawatannya juga tidak terlalu sulit sebab wajah dengan alaminya sudah segar dan lembap. Pertahankan menjaganya dan tetap berhati-hati ketika memilih skincare.


2. Dry Skin (Kulit Kering)

Kulit kering beda dengan kulit dehidrasi ya, banyak orang salah mengartikan antara kulit kering dengan kulit dehidrasi. Kulit wajah dehidrasi itu bukanlah bagian dari jenis kulit wajah, sebab sifatnya sementara dan bisa dialami semua jenis kulit. Mengatasi jenis kulit yang dehidrasi itu lebih mudah dibanding dengan merawat jenis kulit berminyak atau kering. Insha Allah aku akan bahas juga deh mengenai seputar kulit dehidrasi.

Lalu jenis kulit kering itu yang bagaimana? Ciri-ciri kulit kering itu yang memiliki pori-pori kecil, kulit kusam dan bertekstur kasar. Kulit kering biasanya produksi minyak berkurang sehingga mudah muncul kerutan halus. Kulit kering juga sudah pasti kadar kelembapannya kurang, karena itu ketika terjadi perubahan cuaca dari dingin ke panas, kulit akan menjadi kering.

Biasanya jenis kulit kering dimiliki oleh orang-orang uang usianya sudah tua, sebab produksi kandungan munyak pada kulit akan berkurang.


3. Oily Skin (Kulit Berminyak)

Seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak biasanya dialami oleh perempuan yang berada di daerah tropis. Penyebab dari kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak atau istilah medisnya sebaceous gland sangat produktif, sehingga kulit wajah tidak mampu mengontrol jumlah minyak atau istilahnya sebum yang harus dikeluarkan. 

Ciri-ciri kulit berminyak adalah memiliki pori-pori besar, wajah tampak mengkilap terutama di area zona T yaitu dahi, hidung dan dagu, dimana area ini sudah pasti rentan timbul komedo dan juga jerawat. Dikarenakan pori-pori besar, maka perlu sekali dirawat sebab jika tidak dirawat dapat tersumbat dan menyebabkan breakout


4. Sensitive Skin (Kulit Sensitif)

Bagi teman-teman yang kulit wajahnya sering bangetmengalami iritasi, ruam dan alergian, maka jenis kulitnya tergolong dalam sensitive skin atau kulit sensitif.  Jadi kalau lagi iritasi biasanya kulit wajah gatal, terkelupas dan kering. 

Ciri-ciri kulit sensitif seperti yang tadi yaitu tampak kemerahan, biasanya jika terkena paparan sinar matahari kulit jadi mudah aterbakar. Biasanya di tandai dengan penambahan warna, serta reaksi yang ceoat terhadap rangsangan. Pembuluh darah kapiler dan ujung saraf pada kulit sensitif terletak sangat dekat dengan permukaan kulit.


5. Combination Skin (Kulit Kombinasi)

Combination skin atau kulit kombinasi ini adalah jenis kulit wajah aku nih. Ada teman-teman yang sama memiliki kulit wajah kombinasi? Misalnya bingung seperti apa sih kulit wajah kombinasi ini, ciri-cirinya adalah di bagian area zona T (bagian dahi, hidung dan dagu) terasa berminyak dan bagian area pipi terasa kering.

Menurut dokter kulit aku, jenis kulit kombinasi biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas. Makanya perhatikan ketika sedang siklus haid datang, biasanya kulit kombinasi akan terlihat.


Dari kelima jenis kulit wajah tadi, tentu semuanya memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Karena itu perlu sekali kita memperhatikan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit wajah kita. Jika penggunaan produk skincare yang tidak sesuai, kulit wajah kita akan semakin parah kondisinya seperti timbul jerawat, kulit wajah menjadi kering dan beberapa masalah kulit wajah lainnya.

Seperti masalah kulit wajah aku yang jerawatan, ternyata memang ini adalah karena aku jarang pakai produk skincare, kurang terkena sinar matahari dan sering berada di ruangan ber AC.Walau dirumah saja, tetap perlu pakai skincare secara rutin dan berjemur supaya ngga kena AC terus 😊.


Woman Creative Partner









Tidak ada komentar