Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

Pentingnya Memahami Dunia Politik

Tidak ada komentar

 

Pentingnya Memahami Dunia Politik


Assalamualaykum,

Tahun ini adalah tahunnya kita memilih Presiden RI untuk periode terbaru. Setiap 5 tahun sekali kita mendapatkan hak pilih siapakah kira-kira calon pemimpin bangsa ini, mulai dari Presiden sampai jajaran kabinetnya. Aku pribadi bukan pemaham golput, sebab bagi aku apapun pilihan kita, suara kita, merupakan penentu nasib bangsa kita.

Aku sendiri termasuk orang yang ngga suka dengan politik, karena pusing sih berada di sekitar orang-orang yang berpolitik. Padahal di kehidupan kita sehari-hari pun juga sekeliling kita secara tidak kita sadari ada saja yang berpolitik, dengan versi sederhana dan bukan berpolitik di parlemen. Tapi ya, sebenarnya perlu tidak sih kita memahami dunia politik? 

Pentingnya Memahami Dunia Politik

Jujur aku nonton debat saja tuh awal-awalnya doang sih, pas bagian mereka (Capres dan Cawapres) memberikan visi dan misi. Kalau sudah bagian debat, sudah deh kadang suka males saja. Mungkin karena aku orang yang malas berdebat ya.

Tapi sebagai ibu yang juga punya bisnis, aku merasa kita tuh perlu juga lho paham mengenai politik. Ngga harus sampai khatam sih, tapi paling tidak tahu lah berita-berita seputar politik beserta istilah-istilah di dalam dunia politik.

Seperti yang tadi aku sudah tulis di atas, bahwa sebenarnya di lingkungan sekitar kita juga banyak yang berpolitik, karena politik itu juga merupakan bagian penting dari kehidupan kita sebagai manusia. Politik itu menentukan bagaimana sumber daya didistribusikan dan masyarakat diatur.

Alasan Mengapa Perlu Memahami Dunia Politik

Perlu atau tidaknya memahami politik, kembali lagi ke masing-masing individu sih ya menurut aku. Tidak ada kewajiban juga kita sebagai masyarakat paham dunia politik. Yang penting kita ini perlu taat akan hukum dan undang-undang yang berlaku. 

Kalau ada yang bilang, ah percuma undang-undang dibuat, tetap saja ada aparat yang tidak berlaku adil, atau beberapa masyarakat yang tidak mematuhi undang-undang. Ya sudah lah biar saja mereka begitu, asal jangan kita. Tetap beradab dan beretika.

Lalu apa alasan kita perlu memahami dunia politik?

Untuk melindungi hak-hak kita. Ketika undang-undang dibuat oleh pemerintah, tugas kita dalah selalin mematuhi peraturan undang-undang yang ada dan kita bisa melindungi hak-hak kita. Makanya perlu paham politik agar tidak mudah di bodohi.

Untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Ketika kita ingin aktif di setiap kegiatan di lingkungan kita, kita perlu memiliki pengetahuan yang luas. Politik sendiri memiliki pengaruh yang luas ke segala aspek, yaitu pendidikan, kesehatan, bisnis, sumber daya, pariwisata, lingkungan dan ekonomi. Oleh karena itulah perluas ilmu kita juga di segala aspek. Makanya perlu paham politik juga.

Untuk dapat memiilih pemimpin bangsa yang tepat. Kita perlu paham apa saja prestasi, history dari latar belakang personal calon pemimpin negara. Kalau sampai salah, tentu negara kita jadi tidak aman dan sudah pasti akan berdampak ke dalam kehidupan kita. Jadi pilih lah pemimpin bangsa yang tepat dengan memahami politik dengan baik.

Bagaimana Cara Memahami Dunia Politik?

  • Mulai ikut atau berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seperti kampanye, demonstrasi mungkin kalau mau.
  • Baca artikel berita mengenai seputar artikel politik
  • Mengikuti setiap ada diskusi politik, bagi di forum online maupun offline. Sebab tidak hanya pengetahuan saja tapi juga dapat pembendaharaan kalimat.

Jadi guys, dengan kita memahami politik, Insha Allah kita bisa menjadi warga negara yang lebih baik dan membuat negara serta dunia kita menjadi tempat yang terbaik..



Become a Useful Human Being

Tidak ada komentar

 

Become a Useful Human Being


Assalamualaykum,

As long as you are alive, have you ever asked yourself, why does Allah give us advantages? Why does Allah give life and trials according to our abilities? Why does ISlam teach us how we must have a healthy and clean lifestyle?

Allah never commands us as humans to do harm or do bad things. But Allah commands us to be people who are devout, have faith and be useful to others. That is the reason why Allah gives us advantages, so that we can uses them to help and assist others.

The prophet said in a Hadith which means, "The best people are those who are most beneficial to others (Hadith History of ath-Thabrani).

Why Should We Be Helpful to Others?

We are social creatures who cannot live alone. No Matter how independent our lives are, we still need the help of other people. Allah gives human a sense of empathy, so that humans can carry out social action by helping others. So that means, humans are social creatures who need help and provide help.

The destiny of humans as social creatures is also closely related to Islamic teachings which gratly emphasize the attitude of helping each other. Allah says in surah Al-Maidah : 2, "And help you in goodness and piety. And do not help in committing sins and violations. And fear Allah, verily Allah's punishment is very severe."

---

("Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat.").

By making ourselves useful to others and this is also a commandment of the Islamic religion, we will get Allah's help if we practice it, namely becoming human beings who are useful to others.

"Whoever frees a believer from a worldly difficulty, Allah will free him from a difficulty on the Day of Resurrection. Whoever makes things easy for people who are in trouble, Allah will make things easy in this world and the hereafter. Whoever covers the disgrace of a Muslim, Allah will cover his disgrace in this world and the hereafter. Allah will always help His servant as long as the servant helps his Muslim brother." (HR Muslim).

("Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim." (Hr Muslim)).

Of course you've heard this sentence: praying without effort is a lie and effort without prayer is arrogant, right? So what is explained in the hadith is an explanation and answer to this sentence.

Allah will indeed help His servants when His servants pray for help. However, Allah wants to know the extent of His servant's effort to help and solve his own problems. One of the blessing of Allah help is by helping other people.

It is important for us to remember that whatever we do will always come back to us. If we commit a crime, then one day we will get retribution, sooner or later. On the other hand, if we do good things towards others, then one day we will receive kindness from other people as intermediaries for Allah help.

What Should We Do to Be Useful to Others?

Everyone can provide benefits to others. Providing benefits to other people doesn't have to wait for you to be rich, intelligent, influential, famous and smart. Whit what we are, we can provide benefits to others. What we need to make our presence useful to others is intention and we know what to do to make it useful.

Please you guys remember, to be able to provide benefits to others, it doesn't mean you have to spend large amounts of money. Just a strong and determination to make yourself useful for others.

It is important for us to instill in our hearts that whatever we do and provide as proof that we are beneficial to others, we should never expect a reply or praise from others. 

If the people we help repay all the help we have given with the help we have give, Allah is able to give more than that in return. Just remember the words of Allah in Surah Al-Qashas : 84, "Whoever comes with (brings) goodness, he will receive (a reward) that is better than his goodness."

---

"Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu."- (Al Qashas, ayat 84)

Also pay attention to Allah's promise in Surah Al-An'am : 160, "Whoever deeds will be rewarded ten times his deeds."

--

"Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya." (Al-An'am, ayat 160).

If Allah has promised something like this, do we still expect a reply from our fellow creatures? Allah is sufficient as the best Giver or rewards because Allah is the Most Rich.




Loving Your Self

1 komentar

 

Loving Your Self


Assalamualaykum,

In the current era of digitalization, stress and mental health are very risky. This happens to people who are not grateful, do not get closer to Allah SWT. Too focused on the worldly thing.

Our mental health is affected when we look at and compare our lives too often with other people's lives. Be it from social media, neighbors and in the work environment. As the saying goes, "The grass on the other side is greener than the grass at home".

Love Your Self 

Let's talk about self-love. What is meant by self-love? By loving yourself, it means you have appreciation for yourself, interest, affection and positive regard for yourself. When you have a strong sense of self-love and compassion, you understand your self-worth and treat yourself in a compassionate and loving way. This will make our lives happier and more grateful.

By loving yourself, it means you have a good understanding of your strengths and weakness. High self-love has a positive impact on well-being, health, sustenance, relationship with people around you and mental health.

Treat Your Self Well

1. Accept your flaws as part of a whole. When you love yourself, you love yourself as a whole, good or bad. Loving yourself doesn't mean fixing all the "bad" about you.

2. Focus on your efforts and results will follow. By focusing on effort rather than results, you can control what is called perfectionism. If you expect yourself and everything to always be perfect, you will never be satisfied with anything you produce. This will certainly have an impact on you by causing low self-esteem. Instead, give credit for all the efforts you make.

3. Keep yourself away from negative thoughts. Do You know the Law of Attraction? The laws of nature will attract your thought, so avoid negative thinking because everything will be destroyed later. So keep thinking positively and believe in yourself that whatever you do, everything has meaning for your life.

4. Speak Kindly and Calmly to yourself. Don't curse yourself often. When you are emotional and in a bad situation, failure or something else, don't say harsh words or say sentences that blame yourself. Because it will degrade you to something you don't like.

5. Have gratitude for the good things rather than focusing on the negative. Look for the positive side ini yourself, even thought bad things are happening to you. when negative things happen, immediately try to name 3 of 5 things you can be grateful for.

Loving yourself is different from being selfish. Doing something called loving yourself can maintain your mental and physical health. Discover what self-love looks like for you, because from loving yourself, you will learn to appreciate new sides of yourself.



Manfaat Decluttering Dalam Islam

Tidak ada komentar

 

Manfaat Decluttering Dalam Islam


Assalamualaykum,

Hari Sabtu kemarin, aku dan adik-adik aku kumpul di rumah kedua orangtua kami. Selain kumpul melepas rindu, kami juga sekalian merapikan rumah orangtua kami yang sepertinya sudah agak sesak dengan tumpukan barang-barang yang sudah lama. Jadi istilahnya tuh kemarin aku dan adik-adik melakukan misi decluttering rumah orangtua kami.

Rumah yang dulunya kami tempati, tentunya banyak sekali cerita di dalamnya. Walau masih berdiri kokoh, belum ada hal-hal significant yang harus diganti (seperti genteng, dinding, tiang-tiang dan lain-lain). Hanya perlu di rapi kan saja, di cat agar terlihat fresh, barang-barang yang lama perlu dibuang. Supaya Mama dan Papa aku di usia nya yang lanjut tetap mendapatkan suasana rumah yang sehat. 

Apa Itu Decluttering?

Bagi yang belum familiar dengan kalimat decluttering, sini aku kasih tahu artinya. Decluttering itu kata dasarnya adalah Clutter yang artinya kekacauan, keributan atau kekusutan. Jadi decluttering adalah proses dimana kita membuang barang-barang yang sudah tidak kita butuhkan dan hanya menyimpan barang yang kita butuhkan.

Sebenarnya decluttering ini tergolong ke kategori hidup minimalis sih ya. Jadi di rumah atau sekitar kita (seperti tempat atau ruang kerja, halaman, memori di handphone atau laptop) benar-benar hanya barang atau file yang kita butuhkan. Sehingga kita pun tidak sesak, baik pikiran dan juga mata kita.

Manfaat Decluttering Dalam Islam

Ternyata decluttering ini bentuk dari melatih kesehatan mental kita. Beneran lho, ketika kita menumpukkan barang-barang yang sebenarnya sudah tidak kita pakai lagi itu membuat kita jadi manusia yang tidak bisa mengelola hidup kita.

Kita jadi tidak rapi, rumah kita berantakan, meja kerja tidak beraturan susunannya dan impactnya ke kehidupan sosial serta pekerjaan kita. Bikin stres, tidak semangat dan tidak memiliki inovasi serta pikiran yang fresh. Makanya kesehatan mental kita akan terganggu, beda hal jika kita bisa mengelola lingkungan sekitar kita dengan rapi, baik dan terorganized, pasti mental kita jauh dari kata stres.

That's why, proses decluttering itu perlu kita lakukan secara rutin dan berkala, agar kita mendapatkan ruang yang menyenangkan dan sehat. 

Jadi tahu ya manfaat dari kita melakukan decluttering secara berkala dan konsisten. Intinya jangan terlalu sayang dengan benda atau barang. Apalagi jika barang-barang yang ada itu sudah tidak kita pakai lagi, bahkan ada yang sudah rusak tapi masih kita simpan dengan alih 'sayang kalau di buang'.

Sebab di dalam Islam, setiap barang yang kita punya tuh akan di hisab dan kita musti mempertanggung jawabkannya nanti. Sesungguhnya Allah tidak menyukai bagi kalian tiga perkara... (diantaranya) idho'atul maal (menyia-nyiakan harta)." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada Hari Kiamat sampai ia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya, ke mana menghabiskannya, tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya, tentang hartanya, dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya, untuk apa digunakannya." (H.R. At-Tirmidzi

Maka dari itu, yuk deh kita mulai belajar untuk 'tega' membuang barang-barang yang sudah tidak kita pakai lagi di rumah, agar diri kita berkurang beban di hari perhitungan di akhirat nanti. Dengan melakukan decluttering barang, artinya kita sudah bertumbuh menjadi manusia yang teratur dan hidup minimalis, walau dompet kita maksimalis hehe...







Efektifkah Boikot Produk Israel?

Tidak ada komentar

 

Efektifkah Boikot Produk Israel?


Assalamualaykum,

Masalah antara Israel - Palestina sampai detik ini belum juga terselesaikan. Sudah banyak sekali korban-korban jiwa dari peperangan internal antara Israel dan Palestina. Mulai dari anak bayi hingga lansia. Sedih ya baca atau melihat berita-berita di televisi juga sosial media mengenai konflik di Gaza baru-baru ini.

Tentu banyak pro dan kontra dan dunia berasa berada di dua kubu, yaitu pro Palestine dan Pro Israel. Aku pribadi tentu membela Palestina dan tidak mendukung yang namanya perang. Tetapi jika perang melawan kebenaran tentu hal itu perlu di dukung, apalagi sampai membawa agama Islam di dalam konflik tersebut.

Fatwa MUI Mengenai Boikot Produk Israel

Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023, yang mana isinya adalah mengenai Hukum Dukungan terhadap Palestina. Di dalam Fatwa tersebut, tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel dan hukumnya wajib.

Ketentuan hukum yang tertuang dalam Fatwa MUI tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.
  2. Dukungan sebagaimana disebutkan pada point (1) di atas, termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.
  3. Pada dasarnya dana zakat harus didistribusikan kepada mustahik yang berada di sekitar muzakki. Dalam hal keadaan darurat atau kebutuhan yang mendesak dana zakat boleh didistribusikan ke mustahik yang berada di tempat yang lebih jauh, seperti untuk perjuangan Palestina.
  4. Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel, baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram.

Efektifkah Boikot Produk Israel

Kalau dibilang efektif, menurut aku sih cukup efektif ya. Beberapa resto yang di boikot terlihat sepi dan juga dari berita yang beredar di sosial media pendapatan berkurang. Kalau aku pribadi juga sejak Fatwa MUI dikeluarkan, langsung stop beli produk makanan yang terafiliasi dengan Israel.
Dua produk brand yang sering aku beli seperti McDonald dan Starbuck. Bisa yuukk... bisa...hehe. Demi saudara-saudara kita di Palestina.
Sebenarnya dampaknya apa sih?
  • Pendapatan Perusahaan Menurun. Dengan adanya boikot, otomatis pembelian dari konsumen mulai di stop dan pastinya berkurang. Dampaknya sudah jelas, pendapatan perusahaan menurun
  • Timbulnya PHK. Ketika pendapatan menurun, tetapi pengeluaran tetap stabil, tentu akan membuat perusahaan tidak bisa terus-terusan nombokin biaya pengeluaran. Hal itu tentu bisa menimbulkan PHK kepada karyawan mereka.
  • Memajukan Produk UKM. Saatnya produk UKM Indonesia bangkit. Banyak kok produk UKM Indonesia yang bagus-bagus dari kualitas, packaging serta rasa juga harga. Jadi saatnya produk lokal kita maju dan bahkan jadi Go Internasional.
Bagi teman-teman semua, masalah mau ikut boikot atau tidak itu urusan masing-masing. Tapi bagi kita yang muslim, ketika MUI sudah mengeluarkan Fatwa, maka kita wajib mematuhinya.
Demi saudara-saudara kita di Palestina, mari yuk sama-sama kita bantu doa dan bentuk support kita dari jauh adalah boikot semua produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Jangan khawatir dengan saudara muslim kita yang terimbas PHK, sebab Insha Allah rezeki dari Allah akan selalu ada untuk mereka.





https://www.beautynesia.id/life/4-dampak-memboikot-produk-israel-bagi-masyarakat-indonesia-banyak-untung-atau-ruginya/b-283539


https://www.hukumonline.com/klinik/a/boikot-produk-israel-di-indonesia-lt6553337a60fb6




Bagaimana pandanganmu tentang genosida yang dilakukan Israel kepada palestina? (Tema ini bisa diganti tema bebas jika tidak bersedia mengangkat isu ini)


Tgl 27 Des 2023

Cara Berbakti Kepada Orangtua Yang Telah Tiada

Tidak ada komentar

 

Cara Berbakti Kepada Orangtua Yang Telah Tiada


Assalamualaykum,

Dua hari lalu tepatnya di tanggal 22 Desember, kita merayakan hari Ibu. Yang masih memiliki ibu, alhamdulillah masih bisa merasakan kasih sayang dari seseorang yang surganya ada di dalam diri beliau. Aku yang juga sudah menjadi seorang ibu, merasakan bagaimana rasa bahagianya ketika anak-anak memberikan kasih sayang mereka kepada aku, ibunya mereka.

Entah bagaimana bisa membalas jasa, kasih sayang Mama aku yang ikhlas melahirkan, merawat, mengajarkan aku hingga menjadi wanita yang Insha Allah membanggakan beliau. Suka sedih sih ya kalau bahas orangtua, sebab rasanya aku masih belum bisa membalas apa-apa.

Cara Berbakti Kepada Orangtua Yang Telah Tiada

Dalam sholatku, aku berdoa selalu agar kedua orangtua aku diberikan umur yang panjang, karena ada satu niat mulia aku yang belum terwujud, yaitu memberangkatkan kedua orangtua aku berhaji. Aku pun minta berangkat hajinya bersama aku, sehingga aku bisa menemani kedua orangtua aku. Walau aku sendiri sudah berhaji.

Bagi aku, ketika bersama Mama dan Papaku, yang berharga itu adalah momennya dan momen itulah yang tidak boleh aku sia-siakan. Suatu saat kita akan mengenang momen-momen kebersamaan dengan orangtua kita, saat mereka sudah tidak ada. 

Kemarin aku sempat lihat kajian dari salah satu ustazah mengenai cara kita sebagai seorang anak berbakti kepada orangtua yang telah tiada. 

Dari kajian tersebut, ada hal yang membuat aku semakin terpacu untuk memperbanyak amal pahala aku, perbanyak doa sama Allah untuk kedua orangtua aku selama mereka masih hidup.

Aku memang ngga bisa minta dilahirkan dari orangtua yang seperti aku inginkan. Yang bisa aku lakukan adalah bersyukur di lahirkan ke dunia ini dari seorang Mama yang sabar, pejuang dan menyayangi kami anak-anaknya 

Ok back to kajian yang mau aku share, di dalam kajian tersebut, beliau sampaikan bahwa ada beberapa hal yang bisa kita lakukan berbakti kepada kedua orangtua kita ketika mereka sudah tidak ada.

Selalu Mendoakan Kedua Orangtua

Masya Allah, kebayang ngga sih, di alam sana, kedua orangtua kita mendengar suara kita dimana suara kita itu adalah suara doa-doa untuk mereka dan doa kita satu persatu mengikis dosa-dosa mereka. Jika ini terjadi alangkah bahagianya hidup serta kedua orangtua kita disana

Terus Meminta Ampunan Untuk Kedua Orangtua Kepada Allah

Semua manusia pasti memiliki dosa, amal serta pahala selama hidup di dunia. Agar kita kelak sama-sama dapat berkumpul di surga terindah Allah, maka kita perlu terus meminta ampunan kepada Allah untuk kedua orangtua kita. 

Memenuhi Nazar Kedua Orangtua

Jika semasa hidup kedua orangtua kita memiliki sebuah nazar yang belum tersampaikan, maka kita perlu memenuhi nazar tersebut, agar kedua orangtua kita tidak memiliki dosa.

Tetap Menjalin Silaturahim Kepada Keluarga Orangtua 

Walau kedua orangtua kita sudah tidak ada lagi, bukan berarti silaturahim terputus dengan Om, Tante, Pakde atau Bude dari keluarga kedua orangtua kita. Dengan begini, kita menjadi tali perpanjang silaturahim antara almarhum kedua orangtua kita dengan saudara-saudara kedua orangtua. Tapi ingat ya, bukan berarti untuk memperpanjang silaturahim, boleh pinjam dulu seratus hehehe...

Bersedekah

Doa sudah, memenuhi nazar kedua orangtua sudah, menjalin silaturahim kepada saudara-saudara dari kedua orangtua kita pun sudah, maka selanjutnya sedekah. 

Masya Allah, sedekah atau beramal tidak hanya sekedar bentuk bakti kita kepada orangtua, tapi juga bisa menambah amal pahala kita. Apalagi sedekah itu sudah pasti hukumnya adalah Allah ganti berkali-kali lipat rezeki untuk kita.

Aku nulis sendiri, aku merenung sendiri dan jadi sedih sendiri. Kebayang nanti kedua orangtua kita akan bahagia mendapatkan anaknya berbakti kepada mereka dan apa yang mereka ajarkan kepada kita mendapatkan hasil yang bermanfaat tidak hanya untuk diri kita sebagai anaknya, tapi juga bagi amal pahala mereka kelak.

Selagi mereka masih hidup, aku akan tetap melakukan hal-hal diatas tadi. Karena bagi aku, dengan berbakti kepada orangtua baik ketika mereka masih hidup atau pun sudah tidak ada, merupakan jalan termudah untuk aku bisa masuk surga.






Perlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?

Tidak ada komentar


erlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?


Assalamualaykum,

Beberapa waktu lalu aku berkesempatan melakukan bisnis trip ke salah satu negara Asia. Paling senang sih trip atau traveling begini sambil berbisnis. Jadi puas saja sih aku tuh, karena walau aku ini juga spent money untuk bisnis trip ini, aku pun tetap bisa came money hehehe.

Nah, di dalam bisnis trip aku ini, ada beberapa juga peserta yang ikut dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada sekitar 25 orang deh dari 15 brand UMKM di Indonesia. Saat itu kami melakukan bisnis trip kurang lebih 5hari.

Senang banget sih kumpul begini, karena selain bertambahnya networking, aku juga dapat banyak insight positif dalam pengembangan bisnis. Kesempatan ini lah yang aku sebut sebagai privilege aku. Ngga semua orang memiliki kesempatan seperti ini lho. Artinya aku beruntung kan.

Memahami Privilege

Banyak orang mendefinisikan atau mengartikan privilege itu berbeda-beda. Tetapi privilege yang aku maksud disini adalah sebuah hak istimewa yang diri kita miliki, dimana hak istimewa ini tidak semua orang memilikinya. Biasanya privilege ini dapat membantu diri kita menjadi lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

Banyak hal yang bisa dibilang privilege, tapi rata-rata orang-orang mempredikatkan sebuah privilege dari hal-hal seperti kaya dari lahir, keturunan darah biru dan anggota keluarga dari pejabat. Sehingga yang tidak kaya dari lahir, yang bukan keturunan kerajaan, bukan anak pejabat dan sebagainya merasa tidak memiliki privilege.

Memang momok tersebut tidak lah salah, tapi kalau masih berpacu pada hal tersebut, ruang lingkup kita jadi sempit. Iya ngga sih?

Aku jadi inget kurang lebih pas aku masih kuliah. Saat itu aku sama teman-teman kuliah aku sedang menikmati jalan-jalan di malam hari di sekitar jalan Sudirman. Tentunya di Sudirman itu kan banyak ya gedung-gedung perkantoran, hotel dan apartemen. 

Nah ada suatu momen, aku mengucapkan sebuah kalimat yang kurang lebih seperti ini ketika melewati salah satu apartemen mewah di Sudirman "Ya ampun bagus banget ini hotel dan apartemennya, pengen ah punya satu disini nanti..."

Memang saat itu kami masih anak kuliahan semester satu yang masih cupu, tapi aku yang sudah merasa memiliki visi untuk maju dan impian ingin punya deh apartemen mewah kaya gitu suatu saat yang mungkin kisarannya saat itu harganya sudah 1M kali ya.

Lalu salah satu teman aku jawab "Duh mimpi elo ketinggian. Itu yang bisa beli ya anak orang kaya, yang duitnya ngga berseri, kita mah ngga mungkin..."

Saat itu aku sebal sih sama jawaban teman aku yang kok cetek banget sih pikirannya dan pake bawa-bawa kalimat 'Kita', seakan aku harus memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya, bahwa 'kita ini bukan orang yang mampu lho untuk bisa beli apartemen itu...".

Memang aku bukan lahir dari keluarga yang kaya, tajir melintir, tapi aku juga bukan dari keluarga yang miskin. Kebetulan memang keluarga mama aku masih keturunan mangkunegara, tapi kan keturunan keberapanya 😂. Bukan berarti juga aku ini tidak berhak memiliki impian untuk bisa dapat privilege beli apartemen atau rumah yang harganya 1 M ke atas ya kan.

Nah dari hal ini saja, kita bisa lihat ya, hampir rata-rata orang tuh mindsetnya tidak akan bisa maju kalau diri kita tidak punya privilege seperti keturunan anak orang kaya tajir melintir.  Kalau pun memang kita bukan keturunan dari keluarga yang tidak kaya, maka jadilah kamu kaya agar keturunan kamu jadi keturunan anak orang kaya dan ciptakanlah privilege kita sendiri.

Apakah Privilege Dapat Memperlancar Kesuksesan dan Perkembangan Bisnis?

Tidak di pungkiri ya, yang namanya punya sebuah privilege, tentu kita jadi mudah menjalankan sebuah bisnis. Seperti waktu aku bisnis trip kemarin, dapat networking, dapat kontak para calon-calon buyer yang meiliki potensi, kesempatan ini menjadi sebuah privilege bagi aku.

Apalagi misal teman-teman yang memang dari lahir sudah memiliki kekayaan turun temurun, maka hal tersebut bisa di jadikan sebuah privilege dalam menjalankan bisnis. Sebab untuk memulai usaha kan perlu modal dan bisa mengajukan pinjaman modal ke orangtua yang kebetulan memiliki rezeki lebih.

Belum lagi orangtua kita pasti memiliki banyak networking dan minta dibantu bagaimana bisa mempromosikan bisnis yang sedang teman-teman jalani. Tentunya hal ini memudahkan kelancaran bisnis teman-teman di awal sehingga tidak perlu effort promosi.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah perlukah memiliki privilege dalam membangun bisnis? Memang tidak di pungkiri ya dengan adanya privilege, bisnis kita bisa terbantu. Tapi perlu juga kita pahami bahwa tidak selalu apa yang kita miliki bisa menjadi privilege dalam membangun bisnis kita. 

Belum tentu juga orang yang kita pikir mereka memiliki privilege seharusnya bisa sukses malah mereka tidak sukses, sebab mereka tidak memanfaatkan privilege tersebut untuk bisnis mereka atau bahkan tidak tahu bagaimana memaksimalkan potensi diri juga.

Kita bisa lihat siapa saja anak-anak yang memiliki orangtua yang kaya tapi tidak jalan bisnisnya. Kita juga sudah lihat ada beberapa tokoh pengusaha sukses yang berjuang dari nol tanpa terlahir dari keluarga yang kaya, minim pengalaman (yang katanya modal tersebut adalah sebuah privilege) tapi bisa sukses menjalankan bisnisnya mereka berkat kegigihan mereka dalam menciptakan privilege sendiri. 

Jadi bagi teman-teman yang saat ini sedang merintis dan membangun bisnis tapi merasa bukan berasal dari keluarga yang kaya, pengalaman yang minim, jangan berkecil hati. Kita tuh bisa ciptakan privilege kita sendiri. Semangat selalu dan sukses untuk bisnisnya teman-teman semua.