Tampilkan postingan dengan label Traveling. Tampilkan semua postingan

Menjadi Fashion & Beauty Traveler Bersama Java Mifi

35 komentar

Menjadi Fashion & Beauty Traveler bersama Java Mifi



If you never go, you will never know





Assalamualaykum,

Halo semuanya..apa kabar? Siapa yang suka traveling? Atau bercita-cita ingin menjadi Travel Blogger? 

Agar tidak salah grammar, penulisan kalimat 'Traveling' dalam kamus bahasa Inggris-British, penulisan huruf 'L' nya dua, tetapi kalau dalam kamus bahasa Inggris-Amerika, huruf 'L' nya satu. Ini penting dipahami bagi kamu yang mau jadi Travel Blogger ehehe supaya ngga kena 'busted' sama salah satu akun IG yang lagi hype itu mengenai English grammar yess..

Menjadi seorang travel blogger hampir menjadi impian semua orang, karena pertama adalah sudah pasti bisa keliling dunia dan bahkan ada yang sudah mendapatkan rezeki dari sharing mengenai traveling nya. Tetapi ternyata tidak se-simple itu juga lho menjadi seorang travel blogger, butuh proses, komitmen dan effort yang luar biasa. 

Aku sedang mau mencoba nih mengisi blog aku ini tentang kisah traveling aku. Karena niche aku adalah fashion, beauty juga healthy..aku mau memulai menjadi Fashion & Beauty Traveler. Tetap akan ada kolerasi antara fashion, beauty, healthy juga traveling.

Aku memang suka sekali dengan dunia Fashion dan Beauty. Aku juga pernah kok sharing di salah satu artikel di dalam blog aku ini tentang kenapa aku Cinta Tema Fashion, Beauty dan Healthy

Dulu waktu kecil, salah satu cita-cita aku adalah kelilng dunia (makanya dulu waktu kecil aku selalu ingin jadi Orang Kaya kalau sudah besar supaya bisa keliling dunia selain bisa beramal yang banyak). 

Awal mulai aku menjadi suka traveling adalah ketika pertama kali melakukan trip ke Eropa (Paris, Amsterdam, Swiss) di tahun 2013. Mindset aku jadi terbuka, karena melihat serta bertemu dengan lebih banyak lagi orang yang memiliki karakter yang berbeda, mulai dari culture, agama dan juga pasti nya keindahan alam ciptaan Allah SWT yang begitu luar biasa Indah nya.

Sejak itu aku mulai suka membuat rencana untuk traveling ke beberapa kota di Indonesia dan juga ke beberapa Negara di bumi ini. Ada beberapa artikel yang aku buat di blog aku satu lagi mengenai cerita traveling aku walau belum semua  perjalanan aku tulis, dan saat menulis di blog aku itu pun aku belum  kepikiran menjadi seorang Travel Blogger. Sebab masih bingung bagaimana cara nya menjadi Travel Blogger sedangkan di blog aku nieche nya adalah Fashion & Beauty di blog aku.

Kebingungan aku akhirnya terjawab setelah aku mengikuti workshop mengenai "Menulis dengan Rasa", Selasa, 26 Maret 2019 kemarin. Kebetulan banget yang bawa kan materi nya adalah mba Dini Fitria seorang Traveler sejati. Mba Dini ini dulunya adalah seorang presenter acara Jazirah Islam di salah satu media televisi terbesar di Indonesia, juga penulis Buku Trilogi Cinta.




Di workshop "Creative Travel Writing" ini, aku dapat banyak ilmu dan salah satunya adalah mengenai penulisan yang baik, yang ditulis dengan cinta dan rasa serta kolerasi penulisan antara Fashion, Beauty, Healthy dengan Traveling di dalam blog aku. Nanti di next artikel aku akan sharing materi yang ak dapat dari workshop ini ya..

Semenjak aku berhijab, aku jadi suka lihat-lihat ootd para hijabers ketika sedang traveling. Mulai dari mix and match pakaian sampai skincare apa yang dibawa ketika sedang traveling. 
Ketika sedang berada di negara yang aku kunjungi, aku juga suka banget memperhatikan ootd fashion sampai cara make up daily dari para hijabers di negara tersebut. Jadi tahu style fashion muslim per negara seperti apa dan juga produk beauty yang lagi hype di negara tersebut apa saja. Karena ini juga lah aku mau menuangkan nya di dalam blog aku. 

Makin semangat banget deh untuk menuangkan perjalanan traveling aku ke dalam blog aku, tinggal action nya saja nih 😁. Action nya ya mulai untuk menulis tentang sharing kisah traveling aku dan juga dunia fashion-beauty di negara yang sedang aku kunjungi. 


-------------------- BACA JUGA --------------------


Sekali lagi memang tidak mudah menjadi seorang Travel Blogger. Tidak mudah nya adalah ketika kita sedang melakukan perjalanan wisata nya. 
Sudah pasti ketika melakukan sebuah traveling, kita menemukan beberapa kendala, baik itu ketika proses persiapan traveling atau ketika di lokasi wisata traveling kita.

Beberapa contoh kendala ketika kita sedang melakukan traveling adalah seperti bahasa negara atau daerah untuk berkomunikasi yang berbeda, rute perjalanan yang kadang suka buat nyasar (jika kita traveling nya backpacker-an), komunikasi via telpon atau jaringan nya (baik itu paket telpon, paket internet yang mahal atau kadang signal jaringan nya yang suka on-off).

Jujur, aku ini bukan masuk kategori team 'Ransel', tapi aku masih milih jadi team 'Koper'. Jadi masih suka pakai jasa travel agency untuk perjalanan traveling aku. 
Soalnya pakai jasa travel agency itu ittenary nya sudah jelas. Tidak perlu repot buka-buka map cari jalan, walau ada sih beberapa kali ketika rombongan sampai di hotel, saya suka menjelajahi beberapa tempat terdekat di area tersebut secara pribadi dimana tempat-tempat tersebut tidak ada dalam daftar tempat yang dikunjungi di ittenary. 

Untuk komunikasi sendiri aku pernah juga mengalami kendala ketika perjalanan traveling aku. Seperti kendala dalam hal jaringan internet nya yang on-off dan paket data internet yang mahal. 
Waktu aku traveling ke Asia, seperti contoh nya ke Thailand. Aku sudah pilih paket Internet yang memiliki kuota yang besar, tapi tetap saja cepat habis kuota nya padahal paket nya masih ada untuk 3 hari ke depan, akhir nya pilihan nya adalah beli paket lagi. Kalau andalin wifi hotel atau cafe agak sulit juga ya karena aku tidak stay di satu tempat.

Pernah juga ketika aku ke Eropa. Cek harga paket internet nya bisa jutaan untuk 10 hari perjalanan, mahal banget sih menurut aku. Mau sewa wifi di Luar Negeri juga sama, harga sewa wifi kalau di rate ke kurs mata uang rupiah juga mahal.
Untung nya waktu ke Eropa kemarin, Tour Leader rombongan aku kasih satu solusi yaitu memberikan alternatif sewa modem wifi dari Indonesia. 
Tour Leader aku ini merekomendasikan Java Mifi  yaitu jasa Wifi Rental di Indonesia. Baru tahu aku ada sewa wifi di Indonesia ehehe..kemana saja sih Cilya..
Dan benar saja, jaringan Wifi dari Java Mifi ini bagus ketika aku pakai selama traveling ke Eropa. Harga sewa wifi di Java Mifi juga masih terjangkau kok, ngga rugi pokoknya. 

Apa sih Java Mifi ini? Java MiFi adalah perusahaan Solusi Internet yang fokus untuk menyediakan WiFi Saku dan SIM Perjalanan untuk para traveler atau bagi para pebisnis yang hendak berpergian ke luar negeri. Tidak hanya itu, untuk wisatawan luar pun yang mau traveling ke Indonesia juga bisa pakai Java Mifi selama di Indonesia. 




Akses yang digunakan juga sudah menggunakan 4G LTE yang tinggi. Tanpa roaming, paket data tidak terbatas, tarif harian nya pun rendah dan flat. Pokoknya easy to use dan aman. Dengan satu perangkat dapat digunakan di berbagai negara dan dapat terhubung ke banyak perangkat. 

Java Mifi pun tidak mengenakan biaya cancelation, jika kita mau cancel sewa. Pemesanan untuk sewa, modem nya bisa diantar ke rumah atau juga bisa diantar ke Bandara. Semua jasa delivery ini gratis lho, tidak perlu bayar lagi. Asyik kan? Pokoknya 100% satisfaction guarantee deh.
Untuk soal informasi lebih detail, baik mulai dari harga, ke negara mana saja kita bisa bawa modem wifi dari Java Mifi ini, kamu bisa langsung saja cari tahu informasi nya di website nya Java Mifi .

Jadi bisa kebayang deh kalau traveling lagi, aku tidak akan ketemu kendala lagi dalam hal komunikasi karena sudah punya jaringan wifi sendiri kemana-mana berkat Java Mifi ini. Aku sendiri bisa dengan mudah upload foto ootd traveling aku di sosmed, tanpa ada kendala dengan jaringan internet. 

Nah bagi kamu para traveler atau kamu yang suka traveling, jangan bingung lagi mengenai jaringan internet jika hendak berpergian ke luar negeri. Kamu bisa coba Java Mifi ini ya. Kamu bisa dapatkan discount 10% juga kalau mau sewa Java Mifi, cara nya kamu tinggal kasih saja kode voucher dari aku ini yaitu cilya10. 
So...Jadikan traveling kamu menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan tanpa kendala jaringan lagi.

Tambahan tips nih yang aku dapatkan dari para suhu-suhu Travel Blogger yaitu: Konsisten dalam menulis seputar traveling, Fokuskan Travel Blog kita dan terakhir adalah Just to be You dalam menulis (tips terakhir ini aku kutip dari Mba Dini Fitria). 
 

Keep Calm and Always Writing ...See you on my next blog post.










💗 Cilya 💗

Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife








Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo
 

Traveling Seru Ke Singapura Bersama Keluarga Kecilku

Tidak ada komentar

 

Traveling Seru Ke Singapura

Assalamualaikum,

Cerita Traveling kali ini adalah ke Singapura bersama keluarga kecil ku. Ini adalah Traveling Ku ke Singapura yang ke 5 kali nya. Tapi yang kali ini, aku Traveling ya bersama Pak Suami dan ke tiga jagoanku. 

Liburan ke Singapura ini adalah liburan keluar negeri yang pertama bagi anak-anak. Ada kejadian yang menjadi pelajaran aku juga nih ketika Traveling membawa anak balita dan mungkin bisa menjadi salah satu insight untuk para Moms diluar sana yang hendak membawa anak usia balita untuk Traveling ke luar negeri.

Traveling Yang Berkesan

Alhamdulillah aku dan Pak Suami ada rezeki untuk bisa ajak anak-anak traveling ke Singapura, ya ke negara Asia dulu deh, sesuai dengan budget kantong hehehe. Anak-anak sudah sangat excited sejak dari mereka membuat pasport sampai H-1 mau menjelang keberangkatan.

Traveling ke Singapura ini hanya 3 hari dua malam saja, tapi itu sudah membuat anak-anak senang dan karena aku dan Pak Suami adalah masuk ke dalam tim koper bukan tim backpacker, maka kami sewa guide untuk memandu kami selama di Singapura.

Walau sudah ke lima kalinya bagi aku, tapi berhubung ini adalah traveling pertama mengajak anak-anak keluar negeri dan usia anak-anak masih dibilang kecil-kecil, jadi kekhawatiran pasti ada. Makanya aku lebih baik sewa saja guide dan sewa mobil disana.

Untuk tiket pesawat serta hotel, aku sudah beli sendiri. Lalu untuk jadwal itinerary, aku yang mengatur dan tinggal mengkooordinasi dengan guide yang aku minta sekalian carikan serta sewakan mobil.

Ketika beli tiket pesawat, aku sengaja pilih yang flight paling early yaitu jam 5.30 pagi. Kenapa pagi, agar anak-anak bisa banyak menikmati beberapa destinasi seru di Singapura. Karena pesawatnya pagi, maka anak-anak sudah aku bangunkan dari jam 3 pagi.

Kebayang kan ya bagaimana membangunkan mereka jam 3 dini hari. Bangunkan mereka untuk berangkat sekolah saja sudah ampun-ampunan sulitnya, nah ini jam 3 dini hari. Dari sinilah drama dan keseruannya pun dimulai hahaha….

Berangkat jam 4 kurang dari rumah dan you know what, ketika sampai bandara ternyata ada perubahan jadwal dan perubahan Maskapai. Iya perubahan maskapai, yang awalnya aku pilih Air Asia, ternyata Air Asia ada kendala teknis, sehingga di pindahkan ke maskapai Lion Air yang jam 7 pagi. 

Otomatis dari terminal 3, aku dan pak suami harus boyong anak-anak beserta koper-koper kami ke terminal 2 dengan kereta bandara. Kebayang ke hecticannya dan hal ini benar-benar pengalaman pertama kami. 

Dengan adanya perubahan jadwal dan maskapai, mungkin anak aku yang bungsu jadi agak ‘kaget’ dengan kondisi yang ada. Sudah berangkat pagi, sarapan jadi telat sampai akhirnya masuk angin. Sedihnya selama di Singapura, baby D (si bungsu) jadi diare karena masuk angin. Aku jadi tidak bisa kemana-mana dan hanya stay di hotel saja. 

Jadinya yang jalan-jalan ya hanya Pak Suami dan anak aku yang nomor satu dan nomor dua beserta dengan guide kami. Di hari kedua sih kami sempat mengajak si bungsu keluar hotel untuk menikmati Merlion dan makanan di sana, walau sedikit-sedikit aku masih tetap kudu ke toilet untuk cek Pampers baby D.

Walau trip family ini hanya 3 hari saja dan ada drama-drama di dalam trip kami, tapi alhamdulillah nya anak-anak, aku serta Pak Suami tetap menikmati. Sebab momen itu tidak bisa di ulang. There is so mana reason to be happy ❤

Persiapan Apa Saja Traveling Bersama Anak Balita

Belajar dari pengalaman traveling aku ke Singapura kemarin bersama keluarga, sejak itu aku jadi benar-benar well Parepare banget. Ini tips dari aku kalau teman-teman mau traveling bersama keluarga dan masih memiliki anak balita atau balita ya

1. Bijak Memilih Jadwal Keberangkatan. Tentunya jam tidur anak-anak berbeda dengan jam tidur orang dewasa. Kalau mereka dipaksa untuk bangun pagi yang tidak biasa mereka lakukan, efeknya akan banyak drama di dalam perjalanan yang di akibatkan karena mereka kaget dengan suasana yang tidak biasa. Jika memang terpaksa harus berangkat di jam pagi, maka perlu latihan bangun pagi selama seminggu sebelum berangkat.

2. Sarapan. Iyees banget, jangan lupa sarapan yang tidak hanya sekedar roti saja. Pastikan perut anak-anak harus benar-benar terisi dan jangan sekedar snack saja agar tidak masuk angin.

3. Bawa Cemilan Kesukaan Anak-Anak. Walau di bandara atau di pesawat ada snack atau makanan kecil, lebih baik sudah sediakan snack kesukaan anak-anak dari rumah. Selain lebih hemat juga kita tidak tidak perlu menunggu lama untuk proses membeli dan lain-lainnya.

4. Pilih Jadwal Wisata Bukan Di High Session. Tentunya ramai, padat dan banyak virus di luar sana yang bisa membuat anak rentan terkena penyakit ketika liburan. Belum lagi harus antri dimana-mana. Jadi lebih baik pilih jadwal yang low session, sehingga kita pun bisa enjoy menikmati liburan bersama keluarga.

5. Pilih Tempat Wisata Yang Ramah Anak. Ketika ke Singapura kemarin, aku pilih ke destinasi yang ramah dengan anak. Ada permainan untuk anak, ada tempat ruang ganti dan menyusui kalau bisa. Jadi kita ngga perlu khawatir akan kenyamanan anak.

6. Jangan Terlalu Banyak Bawa Gembolan. Memang sih bawa balita atau balita tuh pasti banyak bawa barang. Belum susunya, belum Pampers ya, belum snack, baju ganti dan perintisan lainnya. Tapi usahakan untuk tidak terlalu bawa banyak gembolan yang membuat kita sendiri kelelahan. Buat catatan apa saja yang bisa dibawa dan yang bisa di beli di tempat wisata ketika kita hari itu akan kita kunjungi.

7. Bawa Vitamin Anak. Ini sih perlu banget ya. Sebab kita tidak tahu kondisi fisik anak kita selama perjalanan. Belum tentu juga mencari apotek yang ada di sekitar tempat kita menginap itu ada. Untungnya kemarin pas traveling ke Singapura aku bawa AHP (Azzahra Honey Premium), produk minuman kesehatan madu premium aku. Jadi aku ngga terlalu pusing cari-cari obat ketika baby D kena diare karena masuk angin.

8. Kerja Tim Dengan Pasangan. Sebelum berangkat untuk traveling bersama keluarga, kita harus sepakati bersama dalam hal menjaga anak-anak ketika traveling bersama anak. Jadi kerepotan dan drama-drama kecil yang ada bisa di atasi bersama. Sehingga kita bisa menikmati liburan yang menyenangkan.

Dari kejadian ini, aku tetap sih ngga kapok ajak anak-anak traveling lagi. Karena sudah punya pengalaman yang sangat menyenangkan ini. Semoga tips ini bermanfaat untuk teman-teman semua ya yang mau traveling bersama keluarga tercinta