Tampilkan postingan dengan label cilya in wonderland. Tampilkan semua postingan

Mewujudkan Pemberitaan Ramah Anak

2 komentar

Perlindungan Anak Dalam Pemberitaan



Assalamualaykum,

Tidak biasanya perjalanan ke Bogor di hari kerja hanya memakan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam saja. Biasanya bisa memakan waktu 2,5 jam antara Tangerang - Bogor di hari kerja. Mungkin karena sebagian orang masih bekerja dari rumah sehingga jalanan tidak terlalu padat.

Pagi ini aku hendak menuju ke Bogor untuk mengikuti acara Bimtek Pemantauan Pemberitaan Ramah Anak Bagi SDM Media Eletronik dan Sosial bersama KPPPA  yang berlangsung dua hari di 101 Hotel Suryakencana Bogor. 



Sebagai seorang blogger, influencer, pebisnis dan tentu juga sebagai seorang ibu, pembahasan seputar media sosial yang ramah anak tentu sangat menarik buat aku pribadi. Bagaimana tidak, dunia aku hampir sehari-hari tidak lepas dari yang namanya berinteraksi dengan media sosial, mulai dari ngeblog, handle media sosial untuk bisnis dan belum lagi untuk keperluan kehidupan sosial pribadi aku. 

Sebagai orangtua tentu yang menjadi salah satu kekhawatiran aku saat ini adalah 'Apakah penggunaan media sosial aku selama ini sudah baik dan ramah anak?'. Selain di dalam agama aku yaitu Islam, segala sesuatu yang kita perbuat akan menjadi tanggung jawab kita nanti di akhirat, jadi apakah yang aku lakukan ini sudah bermanfaat baik di dalam dunia nyata juga dunia maya.

Dulu ketika baru awal menikah dan punya anak masih kecil-kecil, aku masih belum terlalu perduli dampak apa yang akan aku dapatkan dari apa yang aku share di media sosial aku. Ke-egoisan aku masih tinggi, dimana ingin sekali eksis di media sosial dan mendapatkan like and comment yang banyak walau entah postingan yang aku post bermanfaat atau tidak.

Setelah anak-anak aku mulai beranjak dewasa dan dunia digital semakin bertambah maju, juga berita-berita di luar sana yang semakin bebas untuk bisa di akses oleh anak-anak baik dari usia batita hingga remaja, baru deh aku berpikir: 'Bagaimana jika anak-anak aku melihat status aku yang tidak patut di contoh lalu mereka meniru atau bahkan malah membuat mereka merasa malu.?'. Sebab anak-anak adalah peniru ulung, mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan mereka dengar.

Jejak digital pun juga dengan mudah bisa kita telusuri melalui media sosial. Bahkan berita hoax dan berita yang benar saat ini hampir tidak bisa di bedakan... Ya, semua ini hanya demi konten, uang dan perhatian berlebih dari audience adalah di atas segalanya di banding manfaat yang terkandung di dalam postingan kita.

Karena itu dengan mengikuti Bimtek ini, aku berharap aku bisa mengubah cara aku memposting suatu hal di media sosial terutama sharing tulisan di blog aku. Serta bisa turut serta dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan pemberitaan yang ramah anak dan tentu menjadi lebih paham akan undang-undang yang berlaku di Indonesia mengenai perlindungan anak dalam hal pemberitaan di media sosial.


Ketika tiba di lokasi, tentu kami semua para blogger dan juga beberapa teman dari media, semuanya mengikuti prosedur protokol kesehatan yaitu 3 M (Mencuci tangan dengan disediakan handsanitizer, Memakai Masker dengan disediakan masker juga Face Shield dan Menjaga jarak dimana kami duduknya tidak terlalu berdekatan satu sama lain).


Pembahasan yang di berikan tentu tidak semuanya aku tulis di dalam satu artikel ini, tapi Insha Allah aku akan share pointnya di artikel aku ini 😊 . 

Seperti kita ketahui bahwa melindungi anak-anak sudah ada undang-undangnya yaitu dalam Pasal 1 Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimana isinya adalah 

"Perlindungan Anak adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi "

Karena itu semua anak-anak perlu sekali kita lindungi sebab anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. 


Melindungi anak dari pemberitaan di media masa juga media sosial sangat perlu di perhatikan dan siapa saja yang perlu memperhatikannya? Ya tentu semua masyarakat tanpa terkecuali orangtua. 


Faktor Yang Mempengaruhi Anak



Ada 3 Faktor yang mempengaruhi anak yaitu :

  • Lingkungan atau Masyarakat yang memberikan pengaruh Psikomotorik yaitu pada Fisik dan Otot
  • Rumah yang memberikan pengaruh Afeksi yaitu pada Sikap dan Perilaku
  • Sekolah yang memberikan pengaruh Kognisi yaitu pada Cara Berpikir

Ketiga faktor ini tentu saling berkesinambungan satu sama lain, dimana misal tanpa ada support dari masyarakat maka tidak akan terjadi psikomotorik pada anak walau di rumah dan di sekolah ada support system yang mendukung. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa, zaman semakin canggih terutama di bidang digital. Dimana para milenial semakin cepat beradaptasi dan bertumbuh karena yaitu tadi, informasi dan teknologi dapat dengan cepat mereka dapatkan melalui media-media yang ada terutama media sosial. Beda banget ya dengan zaman kita dulu (kita? Aku kali ehehe...).  

Contoh lah usia anak aku saat ini yang sulung sudah masuk usia 15 tahun dan sudah paham benar dengan yang namanya email, editing video, menggunakan zoom atau google classroom untuk kegiatan belajarnya. Sedangkan usia aku waktu 15 tahun lalu, baru mendapatkan pelajaran pengenalan komputer dan itu masih komputer kotak dengan sistem DOS. Itu saja tuh sudah bangga banget dan saat itu belum ada kenal yang namanya buat email, baru paham buat email ketika aku kuliah dan kerja. 

Bagi kita yang masuk dalam generasi Y, jika tidak beradaptasi dengan dunia digital saat ini maka tentu kita akan punah oleh zaman dan bagaimana kita bisa melindungi anak-anak bangsa dalam hal pemberitaan ramah anak di dunia media sosial jika kitanya sendiri tidak paham. 

Sebab tantangan generasi muda Indonesia di tahun 2020 - 2030 adalah usia produktif yaitu di usia 15 sampai dengan 64 tahun akan mencapai 70% dari total jumlah penduduk. Lalu bagaimana dengan usia yang non produktif? Usia Non Produktif yaitu di bawah usia 14 tahun dan di atas usia 65 tahun hanya 30% dari total jumlah penduduk. Maka dari itu perlu sekali support kita sebagai bagian dari masyarakat dan juga sebagai orangtua.



Perlindungan anak melalui pemberitaan meliputi apa saja sih? 


Tadi aku sudah bahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi anak, lalu sekarang yuuk lanjut dengan pembahasan dari meliputi apa saja sih perlindungan anak melalui media pemberitaan, dimana tentu hal ini sangat mempengaruhi kepada pertumbuhan anak-anak kita
  1. Anak sebagai objek (sumber) pemberitaan

Pasal 64 ayat 2 huruf b, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002. Membahas mengenai Perlindungan Anak jaminan Negara secara spesifik ditujukan bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus anak. adalah: Penghindaran dari publikasi atas identitasnya.

  1. Anak sebagai subjek  (penerima) pemberitaan

Pasal  Konvensi Hak Anak (KHA), Negara-negara Pihak mengakui fungsi penting yang dilaksanakan oleh media massa, dan menjamin bahwa anak dapat memperoleh informasi dan bahan dari berbagai sumber nasional dan internasional, terutama sumber-sumber yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, spiritual, dan moralnya, serta untuk kesehatan rohani dan jasmaninya.

 

Untuk tujuan ini, Negara-negara Pihak harus:

(a)    mendorong media massa untuk menyebarluaskan informasi dan bahan yang bermanfaat dari segi sosial dan budaya bagi anak dan sesuai dengan semangat Pasal 29;

(b)    mendorong kerja sama internasional dalam pengadaan, pertukaran, dan penyebarluasan informasi dan bahan-bahan seperti tersebut di atas dari berbagai sumber budaya, nasional dan internasional;

(c)     mendorong pengadaan dan penyebarluasan buku-buku anak;

(d)    mendorong media massa untuk secara khusus memperhatikan kebutuhan kebahasaan (linguistik) anak yang termasuk dalam kelompok minoritas atau penduduk asli;

(e)    mendorong pengembangan pedoman yang tepat untuk melindungi anak dari informasi dan bahan-bahan yang membahayakan kesejahteraannya, dengan memperhatikan ketentuan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 13 dan 18

 

Kriteria Pemberitaan Layak Anak 

Akses informasi saat ini bisa di dapatkan dari mana saja terlebih dari media-media sosial yang aplikasinya juga dengan mudah bisa di download dan di akses. “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima dan mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan” sesuai dengan Pasal 10 UUD No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Lalu apa saja kriteria pemberitaan yang layak untuk anak-anak?

  1. Informasi yang bebas pelanggaran hak anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, ancaman, pornografi  dan perjudian yang mudah di tiru anak
  2. Informasi yang tidak mengandung unsur antisosial, provokatif dan mistik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak
  3. Informasi yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik
  4. Informasi yang dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi sesuai dengan tingkat usia dan kematangan anak
  5. Informasi yang mengandung nilai-nilai budaya, budi pekerti dan kearifan lokal
  6. Informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh anak sesuai dengan tingkat usia dan kematangan
  7. Informasi yang akurat berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan
  8. Informasi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sopan, santun dan beretika

 

Nah sekarang paham ya kriteria pemberitahuan yang layak untuk anak-anak kita. Ini akan menjadi PR besar bagi kita juga nih sebagai orangtua untuk menyaring berita-berita yang layak untuk di konsumsi oleh anak-anak kita.

Sebenarnya masih banyak pembahasan yang di bahas mengenai seputar pemberitaan ramah anak beserta literasi digital bagi perempuan. Insha Allah akan aku ulas di artikel-artikel aku berikutnya. Sebab pembahasan ini sangat penting sekali untuk kita ketahui dan pahami bersama.

Aku pribadi juga merasa waktu dua hari mengikuti acara Bimtek bersama KPPPA ini masih kurang ya, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang ingin aku tanyakan, tetapi memang kondisi waktu yang terbatas apalagi masih dalam masa pandemi ini. 

Semoga pandemi segera berakhir dan Bimtek bersama KPPPA bisa di selenggarakan lagi, sebab aku merasa banyak insight yang aku dapatkan dari pertemuan ini, seperti jadi lebih berhati-hati dalam memposting apapun, terlebih berita mengenai seputar anak-anak, baik itu foto, video atau cuplikan berita yang ada unsur berita anaknya. 

Aku berharap artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semuanya dan bisa menjadi salah satu acuan untuk memilih berita yang ramah anak. 


Sebelum balik ke Tangerang, tentu tidak lupa aku sempatkan menikmati kuliner di Sentra Kuliner yang ada di sekitar 101 Hotel Suryakencana Bogor, pilihan ku adalah makan Soto Daging ala Bogor. dan tentu dengan protokol kesehatan 3M yang selalu aku jaga.

See you at my next blogpost and Happy Good Day 😉💖💖







Woman Creative Partner



Cinta Dalam Segelas Sari Jahe Hangat

1 komentar

Assalamualaykum,

Hujan rintik pagi ini membuat suasana menjadi sedikit syahdu dan sedikit membuat aku malas bergerak dari tempat tidur. Subuh hari ini lebih pagi dari biasanya, jam 04.00 wib sudah terdengar adzan subuh berkumandang di komplek rumah aku dan tidak biasanya selepas subuh aku kembali naik lagi ke tempat tidur untuk rebahan walau tetap mata ini tidak bisa terpejam untuk tidur lagi.

Satu jam sudah dari waktu subuh dan aku masih malas beranjak dari tempat tidur, tapi ya aku harus bangun dan menyiapkan sarapan anak-anak dan beres-beres rumah. Apalagi hari ini, aku ada meeting dengan salah satu instansi untuk mengurus izin brand produk bisnis aku. Jadi mau tidak mau aku harus lekas siap-siap.


"Pokoknya jam 08.00 aku sudah harus selesai beres-beres rumah dan menyiapkan keperluan anak-anak lalu lanjut makeup agar jam 09.00 siap untuk berangkat..." gumam ku dalam hati sambil motong bawang merah dan bawang putih untuk bahan-bahan nasi goreng, sarapan kesukaan anak-anak.


"Ibuu... Baju olahraga aku yang di atas tempat tidur kok ngga ada ya?..." tanya si bungsu kepadaku. 

Iya walau daring, tetap si bungsu setiap jadwal sekolah harus pakai baju seragam sekolah. Karena kata pihak sekolah agar terasa hawa sekolahnya dan bisa terus membuat anak-anak semangat untuk mengikuti pelajaran sekolah.


"Coba lihat di kursi meja belajar ya dek, tadi Ibu taruh di atas kursi..." jawab ku, dengan suara yang agak aku keraskan. Sebab bunyi rintik-rintik hujan masih mendominasi suara-suara di pagi hari ini.


Akhirnya jam 7 pas semua beres dan anak-anak pun sudah mulai masuk kelas daringnya. Giliran aku merapi kan rumah dan masukkan baju-baju ke mesin cuci. Sambil menunggu mesin cuci menggiling pakaian di mesin dan aku pun mulai makeup. 

Kalau saja tadi ngga lanjut rebahan lagi, mungkin aku sudah selesai menjemur baju dan bisa dengan tenang makeup-an, tapi sekali lagi rasanya sayang jika tidak menikmati rintikan hujan dan hawa sejuk yang hadir pagi ini.


Beginilah kegiatan aku sehari-hari selama anak-anak daring atau SFH. Walau awal-awal agak keteteran membagi waktu antara urus rumah, mengawasi anak sekolah juga urus bisnis, tapi 8 bulan sudah berjalan dan aku pun sudah mulai terbiasa. Bahkan aku merasa lebih enjoy seperti ini. 

Setelah semua pekerjaan rumah dan juga makeup selesai, sebelum beraktifitas untuk meeting pagi ini, Aku sempatkan buat segelas Sari Jahe hangat agar stamina tubuh aku tetap terjaga, tentunya juga segelas lagi untuk suami tercinta. 



It is gonna be a hectic day, karena mungkin aku akan sampai di rumah lagi sore hari, karena itu aku perlu terus menjaga tubuh agar tidak mudah lelah. Apalagi dari pagi, hujan sudah mewarnai kota Tangerang dan sepertinya merata di seluruh Jabodetabek. 


"Semoga sore nanti hujannya sudah mulai mereda..." ucapku dalam hati.


Aku pun tak lupa bawa Sari Jahe sachet dari Herbadrink ini di dalam tas. Agar aku  bisa seduh lagi jika sempat di lokasi meeting nanti. Kemasannya juga praktis dan higienis karena diproduksi dengan teknologi tinggi. Rasanya juga benar-benar seperti minuman herbal asli sebab kualitas dan rasa manisnya yang pas terjaga dengan baik.

Ya, minuman herbadrink yang rasa varian sari jahe yang satu ini sudah cukup lama aku konsumsi dan tidak hanya ketika cuaca sedang hujan atau ketika badan tidak sehat saja. Bisa dibilang cukup rutin aku konsumsi herbadrink yaitu setiap dua kali dalam seminggu.

Jahe adalah rempah-rempah dari Indonesia yang juga memiliki banyak manfaat, seperti meredakan nyeri haid, menurunkan glukosa darah hingga kolesterol, memperkuat sistem imun tubuh, meredakan nyeri otot serta menangkal infeksi bakteri dan virus. Apalagi di masa pandemi ini yang kita tahu bahwa kita semua perlu sekali menjaga stamina tubuh agar tetap terjaga dan terhindar dari virus Covid-19.

Terutama buat aku, yang mana adalah seorang Ibu rumah tangga dengan 3 anak dan memiliki bisnis juga komunitas yang perlu dibangun. Tentu aku pribadi perlu banget suplemen tambahan untuk memperkuat sistem imun tubuh aku. Jadi seorang ibu itu tidak hanya di tuntut harus pintar tapi juga wajib banget sepertinya menjaga kesehatan serta kecantikan tubuh. Oleh karena itu selain madu, aku juga suka banget minum jahe yang biasanya aku suka campur dengan teh hangat.

========= BACA JUGA : "Rahasia Cantik dan Sehat dari Jahe serta Temulawak Bagi Wanita" =========

Awal-awal sebelum tahu produk Sari Jahe dari Herbadrink ini, aku selalu minum air jahe yang sudah aku rebus. Tapi pas tahu ternyata Herbadrink ada yang rasa sari jahe, maka aku langsung deh langganan beli dan juga konsumsi. Lebih praktis dan tentunya hanya butuh waktu 2 menit  menyeduhnya dan sudah bisa langsung di minum tanpa harus potong-potong jahe dan rebus lagi.

Sari Jahe Herbadrink ini adalah minuman serbuk tradisional dari Indonesia yang diproduksi tanpa pengawet. ramuannya tentu dari Jahe dengan komposisi di dalamnya adalah Jahe, gula jawa dan beberapa racikan lainnya.  Ada pemanis buatan tanpa kalori juga di dalam komposisinya yaitu namanya Sukralosa. Tenang saja, ukralosa tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun jangka panjang ataupun pelepasan insulin.

Untuk Sukralosanya sendiri juga sudah diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara lho, tentu juga termasuk Indonesia.

Aku juga tidak khawatir dengan Herbadrink ini, sebab semua varian dari Herbadrink telah di setujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga Sari Jahe Herbadrink Sugar Free aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga.

Herbadrink sendiri punya banyak varian ada Kunyit Asam, Temulawak, Wedang Uwuh dan Kunyit Asam Sirih Madu.



Buat aku segelas sari jahe hangat benar-benar bisa membuat tubuh ku hangat, apalagi dibuatnya dengan rasa cinta. 


Selamat beraktifitas semua...Have a good day 💖💖



Woman Creative Partner






IDN Media Resmi Akuisisi Demi Istri Production

17 komentar

 Demi Istri Production Berubah Menjadi IDN Pictures



Assalamualaykum,

Karawaci sedang hujan deras dari pagi sampai siang ini, awet banget tumben... Se-awet cintaku pada Pak Suami #eeaa. Efek hujan kayanya nih, bikin jadi agak sedikit lebay 😁. Kebetulan anak-anak juga sudah selesai daring hari ini, jadi mari kita take a nap for a while.

Sambil nunggu ngantuk datang, aku pun buka folder album koleksi film Indonesia yang sudah aku download di iPad aku. Sudah semua sih aku tonton dan rata-rata film yang aku download adalah film genre romantis dan komedi.

Ok... tontonan pilihan aku siang ini jatuh pada film Cinta Brontosaurus dan ini adalah kali kedua aku tonton. Film ini tuh bercerita tentang seorang penulis yang putus cinta dan percaya bahwa cinta bisa kadaluwarsa. Film karya dari sutradara Fajar Nugros yang satu ini di perankan oleh Raditya Dika dan Pamela Bowie.

Pastinya bagi yang gemar nonton film Indonesia, sudah familiar ya sama Fajar Nugros. Bagi yang belum familiar, Fajar Nugros ini adalah salah satu sutradara Indonesia yang menurut aku eksistensinya di dunia kancah perfilman di Indonesia sudah tidak perlu di ragukan lagi. Beberapa karyanya ada Cinta Brontosaurus (2013), Yowes Ben (2018) dan Generasi Micin (2019). Film-film ini ber-genre komedi. 

Fajar Nugros yang lahir di Yogyakarta ini seorang filmmaker yang mana karya-karyanya konsisten fokus pada film bergenre komedi dan drama. Hasilnya ya 3 film yang tadi sudah aku tuliskan. Jadi tidak diragukan lagi karya-karyanya Fajar Nugros dalam dunia perfilman.

Tahun 2018, Fajar Nugros mendirikan sebuah production House dengan nama Demi Istri Production. Tidak hanya sendiri, Fajar juga mendirikannya bersama Susanti Dewi selaku Produser dan posisi Fajar adalah sebagai Sutradara di Demi Istri Production.

Jujur sih, awal-awal aku juga tidak terlalu tahu detail mengenai Demi Istri Production ini, aku hanya tahunya nama Fajar Nugros saja dan ternyata Demi Istri Production ini pendirinya adalah Fajar Nugros. Aku pun kemarin sempat baca berita bahwa di tanggal 12 Mei 2020 kemarin, Demi Istri Production ini sudah di akuisisi oleh IDN Media dan resmi menjadi IDN Pictures.

Salut juga sama IDN Media yang berani mengambil alih Demi Istri Production di masa pandemi ini. Mereka berani karena percaya dan melihat kinerja Fajar Nugros juga Susanti Dewi di dunia kancah perfilman Indonesia yang tentu karya mereka bukan karya yang hanya sekedar asal dalam membuat film.  

Ngomongin soal IDN Media nih, mereka ini sudah tidak asing lah di dunia media. Beberapa media yang di operasikan oleh IDN Media ada IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, Yummy, GGWP.ID, Duniaku.com, IDN Creative, IDN Event, IDN Creator Network, IDN Pictures dan IDN Programmatic OOH. Wow..banyak kan dan aku baru ngeh lho kalau Popbella dan Popmama itu bagian dari IDN Media 😊.

IDN Media menjangkau target market kalangan Millennials dan Gen Z di Indonesia sebagai audiens utamanya. Dimana IDN Media sendiri dipimpin oleh Winston Utomo selaku Founder dan CEO IDN Media, dan juga William Utomo selaku Founder dan COO IDN Media.

Visi dari IDN Media yang aku tahu adalah untuk membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendemokratisasikan akses pada informasi yang akurat, seimbang, bermanfaat dan positif dalam upaya menjadi suara millennial dan Gen Z di Indonesia.

Bagus banget sih ya menurut aku, jika visi nya untuk masuk ke kalangan para Milenial dan Gen Z, supaya mereka ini menjadi generasi yang kreatif, berkarya dan bukan masuk golongan generasi micin 😁


Awal Mula Lahirnya IDN Pictures

Gara-gara siang ini aku pilih film Cinta Brontosaurus, aku jadi malah ngebahas mengenai IDN Pictures deh ehehe. Iya gimana ya... soalnya topiknya nyambung sih sama dunia bisnis juga😊. Apalagi kalau bahas masalah akuisisi ini dari sudut pandang bisnis, tentu menarik banget bagi aku untuk ngebahas. 

Kita tahu di setiap bisnis pasti akan dan pernah mengalami yang namanya jatuh bangun, apalagi di masa pandemi ini. Semua lini usaha pasti mengalami dampak, tinggal bagaimana kitanya mengatasi dampak yang terjadi. 

Jika bisnis kita menjadi sumber kebutuhan hidup kita dan hidup banyak orang (seperti karyawan), maka sebagai pebisnis perlu sekali yang namanya berjuang untuk bisnisnya. Begitu juga dengan Demi Istri Production yang juga mengalami dampak dari pandemi ini. Tetapi dengan visi dan misi yang kuat, Fajar dan Dewi akhirnya mendapatkan partner untuk bekerjasama dengan mereka. 

Dalam kerjasama antara Demi Istri Production dengan IDN Media menurut sudut pandang aku, hal ini bukanlah sebuah keputusan yang sebentar bagi kedua belah pihak. Pasti mereka sudah melakukan yang namanya survei, pertimbangan dan proses penjajakan yang panjang.

Dari yang aku baca di beberapa media yang beredar, terutama mengenai kerjasama ini, menurut Fajar Nugros ketika mencari partner, maka mencari partner itu harus pas. Karena proses kerjasama yang dijalin tentunya akan panjang. Mulai dari menciptakan ide, bagaimana menyulap sebuah cerita menjadi sesuatu yang market-nya memilih ratusan kru yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah film, sampai bagaimana mendistribusikannya ke penonton.


Fajar dan Dewi sudah setahunan membuat rencana untuk meng-upscale perusahaan filmnya yaitu Demi Istri Production. Menurut mereka ketika dalam masa mencari partner bisnis sebagai investor, mereka berdua bertemu dengan Winston dan William di bulan Oktober 2019. Menurut Santi, dirinya dan Fajar memiliki visi dan mimpi yang sama dengan Winston dan William. Dengan melalui proses diskusi dari A hingga Z, maka akhirnya berdirilah IDN Pictures.


Production Value Yang Akan Dikerjakan IDN Pictures


Di IDN Pictures, Fajar Nugros dan Susanti Dewi posisinya adalah sebagai Head IDN Pictures. Dimana IDN Pictures sendiri adalah sebuah perusahaan film yang berbasis teknologi, dimana visinya adalah untuk membawa dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat. Dimana IDN Pictures menghasilkan produk tontonan, baik film, serial dan produk komersial lainnya yang tentunya target pasarnya adalah para millennial dan Gen Z di Indonesia.

IDN Pictures sendiri juga berperan sebagai wadah bagi para filmmaker dan commercial maker untuk bisa berkolaborasi bersama dalam membuat karya-karya yang tentunya memberikan impactfull bagi para Millennial dan Gen Z ini.

Nah, bagi kamu nih yang suka banget dunia filmmaker, coba saja berkolaborasi dengan IDN Pictures ini. Tidak ada salahnya mencoba berkolaborasi, jika memang teman-teman merasa berbakat dan ahli di bidang ini kenapa tidak ya kan...

Ketika IDN Pictures terbentuk, tentunya Fajar Nugros sudah membuat beberapa rencana project ke depannya apa saja dan bagaimana, salah satunya yang sedang berjalan adalah commercial projects. Project yang disiapkan di IDN Pictures ini adalah project lintas genre, tetapi tetap ada hubungannya buat generasi millennial dan Gen Z. Diharapkan tentunya proyek-proyek yang akan IDN Pictures kerjakan memiliki alur cerita yang bagus serta memiliki production value yang bagus juga.


Dengan adanya kerjasama dan terbentuknya IDN Pictures ini, harapannya semoga bisa menjadi semangat untuk para pihak eksibitor maupun penyedia platform yang ada di Indonesia, agar terus dapat menghasilkan karya-karya mereka di bidang industri perfilman. Serta film-film di Indonesia dapat kembali eksis. 

Kita tahu ya dampak pandemi saat ini adalah masalah dunia dan tentu termasuk di Indonesia. Tidak hanya itu, perekonomian serta sektor-sektor industri tidak terkecuali perfilman di Indonesia juga terkena dampak. 

Kangen ngga sih teman-teman, duduk dan nonton film di bisokop. Nonton dengan layar lebar bahkan kadang dengan layar yang 3D, dengan audio suara yang besar lalu nontonya sambil nyemil popcorn? Pasti kangen deh.. Sudah gitu teman-teman nontonnya bersama sahabat dan keluarga, duh senang banget pastinya.

Sukses terus untuk IDN Media dan IDN Pictures untuk program-programnya dan semoga pandemi ini segera berakhir agar kita semua bisa nonton lagi  film-film di bioskop. 

Baiklah, aku lanjut selesaikan nonton film Cinta Brontosaurus ini, mumpung di luar sana masih hujan. Jadi suasana di kamar yang dingin ini seakan membawa aku sedang berada di dalam Bioskop 😁



                                                         Woman Creative Partner

Mencari Tempat Inspirasi Di Kala Penat

9 komentar

Mencari Tempat Inspirasi di Kala Penat 

Assalamualaykum,

Selesai sholat shubuh, seperti biasa aku membaca Al Quran dan selesai satu juz, aku lanjut ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah ini aku lanjut beres rumah dan mengurusi cucian baju dan siapkan keperluan si bungsu sekolah. 

Biasanya sambil anak-anak daring, aku mulai di sibukkan dengan urusan kerjaan bisnis dan komunitas aku. Mulai dari mengurusi media sosial, membuat draft artikel untuk di website komunitas aku, menyapa tim dan anggota komunitas dan beberapa hal lainnya yang berhubungan dengan bisnis dan komunitas aku.

Begini lah aktifitas sehari-hari aku semenjak pandemi dan tidak ada ART (Assisten Rumah Tangga) yang membantu aku di rumah. Untungnya untuk urusan bisnis ada staff admin yang sedikit membantu meringankan pekerjaan bisnis aku. 

Mungkin bagi sebagian orang rutinitas ini membosankan, dan ya benar rasanya membosankan memang melakukan hal-hal rutin yang sama, jam nya sama seperti ini setiap hari. Sudah lama hampir jarang sekali bertemu dengan orang luar, tidak menikmati duduk manis mengerjakan urusan bisnis di cafe sambil seruput kopi atau cokelat panas.... Semua kegiatan aku masih full di lakukan di rumah.

Di kala penat melanda, biasanya aku nonton film drama Korea atau film-film yang ada di kabel tv langganan aku, melakukan massage di rumah dengan memanggil terapis ke rumah (sebab belum berani ke tempat SPA umum untuk treatment) atau kalau lagi mood ya palingan buat desain-desain sketch atau ngeblog.

Waktu keadaan normal (sebelum pandemi), ketika stuck atau sedang perlu ide, biasanya aku pergi ke beberapa tempat yang bisa memberikan aku inspirasi. Tetapi kadang inspirasi itu kita dapatkan ketika sedang dalam sebuah perjalanan. Tidak hanya inspirasi saja tapi kadang aku seperti menemukan sebuah rasa bersyukur atas segala apa yang aku dapatkan dari Allah SWT.

Tempat inspirasi yang paling ideal menurut aku adalah museum dan cafe. Kalau lagi traveling, pasti tempat pertama yang aku cari adalah tempat-tempat bersejarah di kota yang aku kunjungi dan juga cafe-cafe yang unik. 

Nah kalau lagi tidak traveling, aku hanya ke cafe dekat rumah. Di sekitar komplek rumah aku lagi banyak cafe-cafe lucu dan unik interiornya, jadi ketika butuh ketenangan untuk bisa menemukan ide baru, aku lebih suka kesini sambil seruput capuchino hangat atau susu cokelat hangat.

Tapi ketika masa pandemi seperti ini, tentu aku membatasi kegiatan aku keluar rumah walau itu hanya sekedar ke cafe dekat rumah aku. Seperti yang sudah aku tulis tadi bahwa kegiatan rutinitas aku sehari-hari selama pandemi ini ya dari teras sampai dapur. 

Dengan kondisi pandemi ini tentunya dong aku tetap harus produktif dan menemukan cara bagaimana aku bisa membangkitkan semangat dan menemukan ide-ide baru untuk bisnis aku. Jadi sekarang selama di rumah saja, tempat favorit aku ya di kamar dan di ruang kerja di sudut pojok ruang di lantai dua rumah aku.

Walau #DiRumahSaja aku tetap bisa mendapatkan inspirasi yaitu di sudut pojok ruang kerja aku yang sederhana tapi bisa menjadi tempat inspirasi di kala penat. Bahagia itu Sederhana sekali.

Apakah kamu juga punya tempat inspirasi di kala penat selama pandemi ini? Yuk sharing di kolom komentar 😊. and see you on my next blogpost 



Woman Creative Partner






Pebisnis Wajib Mengenal 4 Karakter Kepribadian Seseorang

3 komentar

 Kenali Karakter Kepribadian : Melankolis, Singuin, Plegmatis, Koleris



Assalamualaykum,

Dulu ketika masih duduk di bangku SMU, aku pernah lho coba-coba ikut bisnis MLM brand dari luar negeri, yang di Indonesia pun jaringannya juga sudah cukup besar. Aku tahu bisnis ini dari kakaknya sahabat aku, awalnya di undang ke seminar dan aku tertarik banget sama mentor yang saat itu menjadi narasumber di seminar akbar tersebut. Semenjak itu aku jadi seperti termotivasi dan jadi punya impian ingin jadi pebisnis yang sukses. Mungkin aku adalah member termuda saat itu di grup upline ku (istilah leader di atas aku). 

Yang aku suka ketika berkumpul bersama para mentor, baik dalam seminar atau business coaching grup adalah mereka para member yang hadir selalu memiliki aura positif dan optimisme yang tinggi. Padahal mereka memiliki masalah pribadi masing-masing, tetapi ketika berkumpul seakan lupa dan fokus kepada solusi. Waktu zaman SMU, masalah aku belum pelik menghadapi masalah hidup, masalah aku masih masalah seputar bucin dan pelajaran sekolah 😀.

Selain aku jadi ikutan belajar berpikir positif, aku juga mulai mengubah buku-buku bacaan aku, yang tadinya di rak buku aku penuh dengan buku-buku novel, komik, cerita horor , berubah dipenuhi dengan buku-buku tentang motivasi, self love sampai bisnis. 

Teman-teman pasti tahu dong ya buku Rich Dad Poor Dad dari Robert T. Kiyosaki? Nah zaman aku SMU, aku sudah konsumsi buku-buku itu. Salah satu buku favorit aku juga adalah buku yang judulnya Personality Plus yang isinya adalah membahas mengenai karakter-karakter seseorang.

Setiap manusia memiliki paling tidak dua karakter di dalam dirinya, tapi hanya satu karakter yang kuat dan karakter yang kuat inilah yang menjadi ciri khas diri kita. 

Salah satu buku yang juga di rekomendasikan oleh Upline aku adalah buku Personality Plus ini juga, gunanya buku ini adalah agar kita tahu karakter orang disekitar kita dan bagaimana cara menghadapi orang-orang dengan karakter yang ada di buku ini. Bagi para pebisnis perlu banget mengenal karakter orang-orang yang akan kita temui, terutama ketika sedang dealing sebuah kerjasama. 

Misalnya nih ketika akan selling bisnis, kita berhadapan dengan calon partner yang karakternya Koleris, maka kita jadi bisa tahu bagaimana menghadapi calon partner kita ini. Walau keputusan deal atau tidaknya itu adalah atas campur tangan Allah, tetapi paling tidak kita ikhtiar untuk mendapatkan rezeki kita.


Apa saja sih Empat Karakter Kepribadian Sesorang yang bisa kita pelajari?

1. Melankolis



Karakter Melankolis ini biasanya adalah orang-orang yang cenderung terencana, teratur dan sangat memperhatikan hal-hal kecil. Mereka paling tidak suka dengan hal-hal yang tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan.

Si Melankolis pun dalam pertemanan lebih cenderung pemilih karena sangat selektif sekali dalam berteman. Melankolis juga cukup sensitif terhadap perasaannya atau juga perasaan orang lain.

Ketika teman-teman sedang berhadapan dengan si Melankolis ini maka teman-teman perlu ontime jangan sampai telat dari waktu yang sudah di rencanakan dan ketika sedang berbincang dengan mereka, jangan lupa untuk siapkan catatan dan juga bahan-bahan presentasi dengan rapi. 

Dengarkan ketika si Melankolis sedang berbicara, sebab mereka cenderung sensitif dan  sangat memperhatikan hal kecil termasuk apakah kamu memperhatikan dirinya sedang berbicara atau tidak dan jangan pernah menyelanya ketika sedang berbicara dengan si Melankolis.


2. Sanguinis



Kalau teman-teman suka sama suasana yang ramai, suka pergi ke pesta, senang menjadi pusat perhatian atau ingin selalu disenangi oleh orang lain, nah artinya teman-teman adalah sanguinis. 

Orang dengan karakter Sanguin dikenal sebagai orang yang memiliki sikap mudah gembira, segala sesuatunya selalu di tunjukan atau istilahnya ekspresif dan kreatif. Karena sikapnya yang mudah gembira, maka orang dengan karakter Sanguin ini mudah beradaptasi juga bisa berteman dengan siapapun. 

Ada kelebihan, tentu ada kelemahannya yaitu orang dengan karakter Sanguin ini ketika berbicara cenderung lebih banyak bicara, suka menjawab dan menyela, ditambah lagi mereka yang berkarakter Sanguin kadang sulit mengingat hal-hal yang detail.

Jadi jika teman-teman berhadapan dengan mereka yang memiliki karakter Sanguin dan akan berpartner maka sebaiknya segala sesuatunya di catat atau di rekam. Sebab Sanguin ini cenderung lupa dengan hal-hal detail yang mereka ungkapkan. 

Tidak hanya itu, teman-teman perlu infokan di awal apa saja yang akan di bahas, agar topik yang di bahas fokus pada intinya. Sebab Sanguin ketika sudah bicara agak susah di rem 😊.


3. Plegmatis



Kalau kamu tipe yang suka cari damai, tipe yang tidak suka berdebat dan orang yang cukup setia juga penuh kasih sayang, artinya teman-teman adalah si karakter Plegmatis. Sebab Plegmatis memiliki sifat menghindari konflik dan jika ada pertengkaran, si plegmatis ini cenderung menjadi penengah yang membantu agar pihak yang bertengkar agar berdamai.

Ketika hendak bekerjasama dengan si Plegmatis, maka kamu yang sebaiknya mengarahkan dan ketika membahas suatu hal, maka langsung pembahasan tersebut di kerucutkan agar si Plegmatis bisa langsung memberikan keputusan. Sebab karakter Plegmatis cukup sulit dalam hal mengambil keputusan, mereka cenderung terlalu banyak pertimbangannya, karena itu bantulah si Plegmatis ini dengan berikan dua pilihan saja, jangan terlalu banyak pilihan ketika hendak mengambil keputusan.


4. Koleris



Karakter Koleris ini cocok sebagai seorang pemimpin, sebab orang dengan karakter Koleris ini memiliki sikap tegas, menyukai tantangan dan tidak suka dengan kata menyerah. Dengan sikap tegasnya ini, si Koleris paling tidak suka berkumpul untuk sekedar membahas hal-hal yang omong kosong, seperti bergosip. Mereka ini lebih suka jika suatu pertemuan memiliki pembicaraan yang memiliki makna dan berbobot.

Jika hendak bekerjasama dengan karakter Koleris, maka artinya siap-siap kamu akan diberikan pertanyaan yang bertubi-tubi. Mereka akan terus bertanya sampai mereka menemukan jawaban yang sesuai dengan apa yang menurut mereka sesuai dengan pemikiran dan idenya.

Kamu juga jangan kaget ketika bekerjasama dengan karakter Koleris ini maka, siap-siap mereka akan memimpin dan memberikan instruksi terlebih dahulu, sebab sifatnya yang tegas dan ingin jawaban yang cepat dan tidak bertele-tele. 


Empat karakter dasar pada manusia ini memang perlu sekali kita pelajari. Tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tapi manfaatnya banyak juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap diri kita memiliki dua karakter yang hampir sama kuat, tapi tentu hanya satu yang mendominasi. 

Misalnya, karakter aku ini adalah Melankolis dan Singuin, jadi maunya semua barang disusun rapih, agenda harian harus sesuai jadwal tetapi karena ada faktor singuinnya, aku ini suka lupa taruh barang. Lewat karakter singuin di diri aku, ketika ketemu orang, aku pun tidak sulit beradaptasi dan kata orang aku ini cenderung suka melucu. 

Selain tahu pribadi kita seperti apa, kita jadi tahu juga ketika berhadapan dengan orang lain. Tidak hanya itu, bagi kita yang sudah menjadi orangtua pun jadi paham karakter anak-anak kita dan tahu cara menghadapi anak-anak kita bagaimana.

Kira-kira teman-teman karakternya yang mana? Kenali diri kita dahulu, atur ritme alur emosi dan temukan cara mengatasi emosi-emosi yang ada dari karakter-karakter ini yang ada di dalam diri kamu. Setelah paham maka mulai belajar mengenak kepribadian seseorang dari empat karakter ini.






Woman Creative Partner


Singkirkan Barang Yang Tidak Perlu Di Rumah

Tidak ada komentar

Mengurangi hal yang tidak penting demi kebahagiaan dan pikiran plong



Assalamualaykum,

Pagi ini ketika akan merapikan ruang keluarga yang berantakan karena mainan si bungsu yang berserakan ini, aku baru lihat bahwa box tempat mainan si bungsu sudah over load. Jadi inget, lemari pakaian aku, Pak Suami dan anak-anak juga yang sudah mulai penuh baju-bajunya.

Selama pandemi tentunya aku lebih banyak diam di rumah dan pakaian juga sepatu yang ada di lemari sudah pasti jarang di pakai dan baru sadar ternyata pakaian-pakaian aku masih banyak. Padahal kemarin sudah ada sebagian yang di donasikan, sebab aku sedang mau mencoba hidup minimalis dengan memiliki barang-barang yang tidak berlebihan.

========= BACA JUGA : "5 TIPS Bergaya Hidup Minimalis Ala Rasulullah" =========

Akhirnya pagi ini aku putuskan untuk merapikan mainan anak-anak dulu. Mainan action figure yang sudah protol-protol aku mulai singkirkan. Begitu juga yang sudah jarang di mainkan tetapi masih bagus dan masih layak di donasikan, aku kumpulkan jadi satu. 

Tips nih yang aku lakukan sebelum mulai beres-beres menyingkirkan barang yang tidak perlu di rumah:

1. Buat List 

Tidak hanya mainan anak saja yang bertumpuk dan perlu di pilih mana yang harus di singkirkan, tetapi ada pakaian, sepatu, buku pelajaran dan lain-lain. Agar aku tidak stress sekian banyak yang perlu di rapi kan, apalagi aku kan sudah tidak pakai ART, makanya aku mulai buat list.

Ketika merapikan mainan anak pun aku buat list kategori, mainan yang masih layak tapi jarang di mainkan, mainan yang sudah rusak dan mainan yang masih layak dan masih di mainkan. Begitu juga untuk pakaian dan lain-lain. 


2. Tahan Tidak Beli-Beli

Nah ini penting banget, aku mau menerapkan prinsip, jangan beli-beli dulu sebelum yang ada saat ini dirapikan. Jadi anak-anak tidak beli mainan dulu sebelum mainan yang saat ini disortir dan disingkirkan yang tidak perlu. 

Jika sudah rapi semua maka baru deh anak-anak boleh beli tapi syaratnya adalah beli per dua bulan sekali dan itu tidak boleh mainan yang sama atau mainan yang sudah pernah dibeli.


3. Lakukan Rutin 6 Bulan Sekali

Aku buat target per 6 bulan mulai aku sortir kembali. Tidak hanya mengganti barang yang lama dengan yang baru, tapi aku juga bisa lihat mana yang ternyata selama 6 bulan barang ini tidak pernah dipergunakan sama sekali.

Rela tidak rela ya harus di relakan. Misalnya nih pakaian, terutama pakaian anak-anak. Kalau selama 6 bulan pakaian ini tidak terpakai dan masih layak dipakai maka segera di donasikan. Sekalipun pakaian ini masih bagus, tapi kalau sudah tidak pernah di pakai ya untuk apa di simpan terlalu lama.


Itulah Tips dari aku karena aku sudah lakukan ini. Karena setiap 6 bulan aku suka ngecek, apa ada yang bertambah barang-barang yang ada di rumah aku. Biasanya yang sering bertambah itu adalah my makeup, pakaian anak-anak, pernak pernik dapur dan rumah.

Sejak aku mulai terapkan ketiga tips di atas, aku jadi jarang beli produk fashion dibanding produk makeup. Selama pandemi apalagi nih, selama 6 bulan kemarin aku sama sekali tidak beli yang namanya makeup dan pakaian atau hijab baru. Sebab selain tidak kemana-mana, aku juga sedang proses belajar untuk hidup minimalis.

Tapi yang bertambah malah tanaman dan pernak-pernik dapur 😅, sebab selama pandemi ini aku jadi sering masak, baik sekedar buat cemilan sampai masak makanan untuk sehari-hari (masak ini jadi rutin semenjak tidak ada mba ART yang bantu-bantu).

Silahkan di coba ya teman-teman, semoga bermanfaat. See you on my next blogpost...


                                                      Woman Creative Partner






Mengapa Perempuan Wajib Melek Politik

8 komentar

Alasan Mengapa Perempuan WAJIB Melek Politik




Assalamualaykum,

Ada tidak teman-teman sister fillah ku yang saat ini belum melek politik? Dulu aku pun juga tidak tertarik terhadap politik. Setiap ada berita tentang politik di televisi, pasti aku langsung ganti channelnya. Lebih baik aku lihat acara mengenai masak-masak atau review makanan saja daripada dunia politik.

Begitu juga kalau lagi baca berita di media sosial, pasti deh auto skip berita tentang politik, lebih baik baca artikel seputar kecantikan dan fashion karena aku paling tidak suka melihat orang berdebat sampai ngotot dan itulah dunia politik yang aku lihat dari beberapa media yang ada. 

Belum lagi rata-rata mereka memberikan janji-janji ketika Pilkada tiba, tetapi ketika sudah terpilih, mereka lupa akan janji-janji mereka kepada rakyat, malah ada beberapa yang melakukan korupsi.

Setelah aku mulai mengikuti pelan-pelan dunia politik, ternyata politik itu tidak hanya sekedar berdebat saja tapi juga ada misi membenahi negara ini. Tidak semua memang politikus itu hanya sekedar ikutan saja dan ada ambisi kepentingan pribadi di belakangnya. Masih ada banyak politikus yang memang benar-benar concern terhadap kepentingan rakyat dan negara.

Tapi sejak setahun belakangan ini aku mulai update berita-berita tentang politik, gara-gara suka lihat talkshownya Mata Najwa. Ditambah lagi, kalau Pak Suami lagi lihat tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di salah satu stasiun televisi, aku suka ikutan lihat acaranya dan mengikuti diskusinya.

Dari sini lah aku mulai suka mengikuti perkembangan dunia politik, walau belum mengikuti 100% tapi sudah mulai mengikuti dan mengetahui beberapa tokoh politik di Indonesia dengan style mereka masing-masing ketika memberikan suara mereka untuk kepentingan negara.


Mengapa Perempuan WAJIB Melek Politik?

Sering tidak sih dengar ucapan-ucapan: "Perempuan mana ngerti sih politik?" dan kadang jika kita melihat ada perempuan yang terpilih sebagai salah satu wakil rakyat ada yang berujar "Yah, semoga saja bisa memberikan masukan yang bagus, bukan sekedar pamer ootd....".

Sedih sih kalau dengar kalimat seperti ini, padahal perempuan itu juga bisa memberikan suaranya dan memiliki peran penting juga dalam setiap keputusan yang ada di setiap elemen kehidupan salah satunya di dunia politik.

Berikut ini alasan mengapa perempuan perlu melek politik

Menambah Wawasan dan Tidak diremehkan

Seperti yang sudah tadi aku tuliskan di atas bahwa politik itu tidak hanya sekedar berdebat saja tapi juga ada misi membenahi negara ini. Jadi jangan melihat dari sisi ketika mereka sedang berdebat tapi lihat visi dan misi kontribusi mereka untuk negara. 

Dengan melek politik, kita jadi bisa dapat ilmu serta wawasan yang luas. Contohnya adalah ketika para politikus sedang membahas mengenai perkembangan dari kesejahteraan para petani di Indonesia. Secara tidak langsung ketika kita mengikuti beritanya, maka kita akan jadi tahu seputar harga komoditi hasil dari panen, proses dari hulu ke hilir yaitu dari Petani - ke Penjual - ke Market atau Pasar sampai ke Konsumen atau Masyarakat. 

Kalau wawasan kita luas, kita sebagai perempuan tidak akan mudah di remehkan dan bisa menyumbang ide suara juga untuk negara.


Dapat Menyumbang Suara Untuk Negara

Ketika sudah ikut menyumbangkan suara artinya kita sudah berkontribusi terhadap negara. Selain itu kita bisa paham siapa saja calon kader perempuan yang bagus, kompeten dan berkualitas. Perempuan-perempuan ini lah yang nanti akan mewakili kita para perempuan di Indonesia dalam menyuarakan kepentingan seputar isu perempuan serta keluarga.

Bisa jadi, kita pun menjadi perwakilan yang terpilih dan mengemban tugas dalam menyuarakan isu-isu seputar wanita.


Semoga semakin banyak perempuan-perempuan cerdas, memiliki wawasan luas yang mana perempuan-perempuan ini memulainya dari keinginan untuk paham dan melek dunia politik.


Woman Creative Partner


Merdeka Mengekspresikan Diri Dalam Berbisnis

Tidak ada komentar




Assalamualaykum, 

Semangat Pagi dan semangat menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun!!

Yess...besok kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Kita bisa hidup merdeka seperti saat ini di karenakan perjuangan dari para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan baik itu di masa penjajahan Belanda juga masa penjajahan Jepang.

Bersyukur kita tidak hidup dalam masa peperangan. Pernah tidak sih ngebayangin, kalau saat ini kita masih hidup di masa penjajahan? Duh...ngebayanginnya saja ngeri ya. Kalau terjadi, mungkin saat ini kita tidak akan bebas menikmati media sosial, menikmati traveling, menikmati wisata kuliner dan tidak bisa memiliki bisnis dan menjadi orang yang sukses.

Walau saat ini kita hidup di masa sudah merdeka, perlu banget kita tetap menjaga rasa nasionalisme dan menjaga kerukunan serta menjaga Republik Indonesia tercinta ini dari para penjajah. Penjajah di masa sekarang ini bukanlah dari negara lain yang ingin merebut negara Indonesia, tapi penjajah di masa sekarang ini datang dari bangsa kita sendiri yaitu para Koruptor. 

Kali ini aku tidak akan membahas tentang Koruptor tetapi aku akan membahas tentang makna Merdeka Mengekspresikan diri dalam Berbisnis. Karena dengan berbisnis, Insha Allah kita akan terjauhkan dari yang namanya Korupsi.

Merdeka dalam berbisnis sejatinya merupakan wujud kemandirian ekonomi. Dengan mandiri secara ekonomi atau finansial dari hasil bisnis kita, maka kemungkinan bisa membantu meminimalisir yang namanya korupsi. 

Merdeka dalam Berbisnis antara lain:
1. Merdeka Dalam Berkonten di Media Sosial Bisnis

Membuat Konten di Media Sosial dengan sharing banyak hal yang bermanfaat, merupakan salah satu bentuk dari Merdeka dalam berekspresi. Cakupan dalam membuat konten di media sosial bisnis antara lain membuat copywriting pada caption dan infografisnya. 
Saat ini, kita di bebaskan sharing apa saja di media sosial selama sharing tersebut tidak mengandung SARA, ujaran kebencian dan juga tidak menjelekkan suatu agama.
Kebayang tidak sih jika masih seperti zaman orde lama yang semuanya serba di atur dan di larang? Mungkin kita tidak akan bisa menikmati informasi dari beberapa platform yang ada, tidak bisa bebas berjualan di marketplace dan juga tidak bisa sembarang sharing informasi di media sosial.

Jadi manfaatkan kebebasan berkespresi di dunia digital ini dan tetap tuangkan ide berbisnis, dan ide berjualan yang tetap dalam konteks dan jalur positif juga jujur.


2. Merdeka Dalam Berinovasi Memasarkan Produk di Media Sosial Bisnis.

Saat ini, dunia online dapat kita akui sangat mempengaruhi dampak positif dalam penjualan produk atau jasa bisnis kita. Dulu sebelum digital secanggih sekarang, ketika dalam memasarkan produk atau jasa itu masih dengan sistem konvensional yaitu 'jaga warung' dan kalau warung atau toko kita kedapatan customer yang loyal, kita berharap customer itu melakukan pemasaran dari mulut ke mulut lewat testimoninya.

Cara konvensional dalam memasarkan juga salah duanya adalah menyebar brosur ke lingkungan sekitar juga pasang iklan di surat kabar. Tentu kedua pilihan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika kita tidak memiliki budget besar untuk iklan dan pembuatan brosur, ya pilihannya adalah menunggu sampai mendapatkan seorang loyal customer yang bercerita dan menyebar dari mulut ke mulut.

Nah di dunia digital saat ini, memasarkan produk atau jasa bisnis kita bisa dengan mudah, hemat dan cepat. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan dunia digital ini secara maksimal. Karena itulah di dunia serba digital dan online ini, kita mendapatkan rasa Merdeka dalam berinovasi memasarkan produk atau jasa bisnis kita. Tanpa harus bersusah payah seperti berjualan di era konvensional dulu.


3. Merdeka Dalam Berkolaborasi

Dulu kita mungkin masih khawatir kalau mau berkolaborasi dan berpartner dengan orang lain. Ditambah juga kita tidak tahu prediksi ke depannya bagaimana jika berkolaborasi dengan orang lain walau masih memiliki visi yang sama dalam bidang bisnis kita.

Tapi di zaman sekarang, kita tidak perlu lagi khawatir. Kita bisa berkolaborasi dengan siapa saja tanpa perlu ada rasa khawatir. Kita bisa melihat profil partner yang mau kita ajak kolaborasi lewat track record aktivitas dan jumlah responnya di media sosial selama ini. 
Begitu juga kita bisa dapat prediksi real ke depannya jika kita melakukan sebuah kolaborasi, hasilnya akan bagaimana.


Ketiga hal ini adalah bentuk dari Merdeka mengekspresikan diri dalam berbisnis. Jika kita fokus pada ketiga hal ini, fokus pada tujuan dan hasil, maka pikiran untuk 'korupsi' tidak akan terjadi. Sebab kita terlalu sibuk untuk berpikir inovasi, berpikir untuk berbagi dan memberikan manfaat serta berpikir untuk menaikkan omset bisnis kita dengan hal dan jalur positif.

Dirgahayu Indonesia ku, semoga Indonesia semakin tambah Jaya, Tambah Maju dan Tambah di penuhi oleh orang-orang yang kreatif, positif, berahlak mulia dan mencetak manusia yang soleh juga solehah. Aamiin YRA




                                 Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife