Mengenal Dan Mengatasi Burnout Bagi Pebisnis

Tidak ada komentar

Pernah tidak merasa lelah karena terlalu overload pekerjaan? Sehingga membuat diri menjadi sedikit stress, atau bahkan bukan sedikit lagi tapi sangat stress. Dimana kelelahan bukan hanya sebatas fisik saja tapi juga lelah mentalnya.Kelelahan mental dan fisik ini  dikenal juga dengan istilah burnout.

Menurut WHO, burnout adalah sebuah sindrom yang dikonsepkan sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola. 

Biasanya jika burnout terjadi, maka tidak jarang semangat dan motivasi diri akan menjadi turun. Burnout sendiri tidak hanya melanda para karyawan saja tapi juga bisa melanda kita para pebisnis. 

Bagi pebisnis banyak hal yang bisa menyebabkan mengalami burnout dikarenakan banyak hal, bisa karena banyak bisnis yang di lakukan (palugada), bisnis sedang menurun. lingkungan yang tidak support mungkin bahkan cenderung meremehkan. 

Masa pandemi kemarin, jujur aku sempat menurun motivasi diri aku dan sempat stress juga walau menurut aku masih belum kategori berat. aku mencoba mencari penyebabnya atau 'WHY' nya aku bisa kehilangan motivasi diri dan juga stress.

Alhamdulillahnya tidak terlalu berkepanjangan dan dalam proses recovery inilah aku jadi paham bagaimana mengatasi yang namanya burnout walau dalah versi aku. 

 

Bagaimana Mengatasi Burnout?

Burnout bisa menimbulkan kesehatan mental, oleh sebab itu kita perlu sekali mengenali ciri-cirinya tadi, salah satunya kehilangan motivasi diri akibat stress berat. Hal ini perlu segera diatasi agar tidak berkepanjangan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Kenali Akar Permasalahan

Jika mau masalah yang dihadapi selesai, kita perlu cari tahu akar dari masalah yang sedang kita alami apa. Kalau stress karena pekerjaan menghandle bisnis, menurut aku hal ini bukanlah akar permasalahan stress kita. 

Analoginya seperti ini : Diri kita stress dan lelah menghadapi pekerjaan Bisnis.

  • Kita Lelah. Lalu Kenapa Kita Lelah?
  • Kita terlalu banyak pekerjaan. Kenapa bisa banyak pekerjaan?
  • Karena semua dikerjakan sendiri. Kenapa dikerjakan sendiri?
  • Sebab omset berkurang sehingga perlu ekstra mengeluarkan pengeluaran. Kenapa omset berkurang?
  • Pembeli yang berkurang ---> inilah akar permasalahannya.

Maka Solusinya adalah ubah strategi pemasaran dan promosi agar bisa mendapatkan pembeli yang banyak dan bertubi-tubi.

Dari kelima cara menemukan akar permasalahan ini, maka kita dapat dengan mudah mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah kita.

2. Buat Prioritas

Setelah menemukan jawaban akar permasalahan dan juga tahu solusinya sebaiknya apa, maka buatlah prioritas mana yang akan di kerjakan terlebih dahulu. 

Jika teman-teman punya bisnis palugada, coba di di cari prioritas bisnis mana yang harus dijalankan. Bisa gunakan cara nomor satu tadi, dengan analogi mana yang menghasilkan dan bisa dikerjakan sesuai kemampuan dan tanpa beban, maka itulah yang di prioritaskan.

3. Cerita Kepada Orang Terdekat

Selain berserah dan curhat kepada sang pencipta yaitu Allah SWT, maka kita perlu juga bercerita apa yang sedang kita alami kepada orang terdekat. Bisa pasangan, orangtua atau saudara juga sahabat. Ceritalah agar tidak ada beban berat yang di pikul sendiri.

Bercerita bukan berarti melempar masalah kepada orang lain, tapi bercerita adalah salah satu cara untuk healing diri kita dari beban yang ada.

4. Mindfullness & Jaga Keseimbangan Hidup

Berterima kasihlah pada diri sendiri dan beri apresiasi kepada diri kita sendiri. Lakukan yang namanya self talk, sebab self talk ini adalah salah satu cara kita berterima kasih kepada diri kita. Bahasa sederhananya adalah bersyukur atas apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita.

Selain itu jaga keseimbangan hidup. Hidup itu tidak hanya melulu tentang bekerja, tetapi silaturahim, olahraga, menikmati hidup seperti jalan-jalan, makan enak dan nonton itu juga bagian dari keseimbangan hidup.

Pikiran dan jasmani harus seimbang agar tidak stress dan lelah fisik. Bekerja boleh tapi jangan terlalu di forsir, sebab rezeki sudah di atur oleh Allah. Sesekali perlu tinggalkan sejenak dan enjoy your life.

5. Perluas Networking

Memperluas networking adalah bagian dari silaturahim. Silaturahim dapat memperbesar rezeki dan memberikan umur panjang, karena itu yuk perluas networking kita. Apalagi di era digital ini, kita bisa dengan mudah menambah relasi pertemanan melalui media sosial dan ikuti beberapa komunitas yang membangun dan sevisi juga semisi.

Dengan memperluas jaringan, kita bisa menambah rasa percaya diri, semangat dan juga menyadari bahwa masalah yang kita hadapi kadang tidak lebih besar dari masalah yang mungkin di hadapi oleh orang lain. Ujung-ujungnya kita jadi merasa bersyukur tiada tara telah diberikan kehidupan yang luar biasa indah ini.


Jadi, jika teman-teman sudah merasa burnout, artinya segera keluar dari lingkaran burnout ini sebelum menjadi parah. Nikmati hidup dan sayangi diri kita. 

Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post





 

Woman Creative Partner



Kebiasaan Entrepreneur Muda Yang Perlu Di Tiru

Tidak ada komentar

 


Memiliki bisnis di usia muda bukan lah suatu hal yang sulit lagi. Apalagi di era digital ini semuanya serba di permudah, terutama di bidang promosi dan penjualan. Banyak sekali entrepreneur muda yang semangatnya perlu juga nih kita tiru, agar semangat kita semakin terpacu.

Bedanya berbisnis zaman old dengan bisnis zaman now adalah bisnis zaman old rata-rata semua bisnis dijalankan secara konvensional. istilahnya adalah 'jaga warung', yaitu buka toko lalu menunggu pelanggan datang. Promosi yang dilakukan juga door to door dan mengandalkan yang namanya word to mouth.

Karena itu jarang sekali anak muda yang berbisnis, sebab zaman dulu itu menjadi pebisnis itu perlu effort yang luar biasa, baik dari modal usaha, tenaga juga waktu. Beda dengan zaman era digital saat ini.

Walau tetap sama, dalam berbisnis itu perlu fokus, modal, tenaga dan waktu tetapi persentase bebannya tidak seberat bisnis zaman sebelum era digital. 

Maka tak heran jika saat ini, sudah banyak pebisnis-pebisnis muda yang lahir dan tumbuh bahkan berkembang juga bisnisnya. Sebab mereka melihat peluang yang lebar semenjak internet sudah berkembang juga.

Walau nih mungkin saat ini teman-teman sudah bukan usia yang terbilang muda lagi, tetapi bukan berarti lho tidak bisa mulai berbisnis. Tidak ada kata terlambat, yang penting mulai saja dulu, seperti slogan salah satu brand.

Selama memiliki mental kuat dan ide yang kreatif serta yakin bisnisnya bisa besar, maka Insha Allah bisa maju, sukses dan berkembang. Inget lho, kita saat ini sudah hidup di era digital, internet dimana-mana mudah di akses, jadi seharusnya segala sesuatunya sangat mudah sekali. Lepas dari rezeki dan ridho Allah ya, saya yakin selama ikhtiar, Allah PASTI akan kasih jalannya.

Rasanya perlu juga nih kita cari tahu apa saja kebiasaan para entrepreuner muda dalam menjalankan bisnis mereka. Mencontoh yang bagus dan positif dari anak muda tidak ada salahnya dong. Kira-kira apa saja sih kebiasaan mereka?

1. Buat Target Yang Jelas

Sebelum memulai bisnis, perlu membuat rencana dan target yang jelas. Jika tidak memiliki target, sama saja kita tidak tahu tujuan mendirikan bisnis itu untuk apa dan bisnis kita akan dibuat seberapa besar dan seberapa berkembang.

Aku ambil contoh sederhana saja, mengapa target itu perlu dibuat jelas. Ketika teman-teman hendak menggunakan Google Maps, pasti yang di minta di awal adalah kita memberikan alamat yang akan di tuju. Jika teman-teman tidak jelas mau kemana, kira-kira apakah Google Maps bisa mengarahkan tujuan teman-teman semua? 

Begitu juga dengan bisnis yang akan kita jalankan. Jika target tidak jelas maka hasilnya pun tidak akan jelas. Kita hanya membuang energi saja tanpa ada kepastian. Target itu juga tidak hanya sekali di buat. Ketika satu target tercapai maka perlu buat target berikutnya agar bisnis terus berkembang dan auto pilot.

2. Fokus Pada Rencana

Setelah target sudah dibuat, maka susun rencana agar target tersebut dapat terwujud. Tentu ketika rencana sudah di susun maka, teman-teman dan tim perlu fokus pada rencana tersebut.

Fokus itu perlu memiliki 'teman' yaitu Komitmen dan Konsisten. Aku pernah membuat materi mentoring tentang perlunya Fokus, Komitmen dan Konsisten dalam berbisnis, dimana mentoring ini khusus untuk member komunitas aku yaitu Srikandi Muslimahpreneur Community (SMC). Insha Allah nanti aku buat beberapa sharing kecilnya di blog ya.

Ketika 3 hal ini yaitu Fokus, Komitmen dan Konsisten ini di lakukan maka tujuan akan mudah di capai, terlebih lagi jika dilakukan bersama tim yang solid.

3. Berkumpul Dengan Orang Sukses dan Positif

Sudah pasti lingkungan mempengaruhi. Salah satu yang dilakukan para entrepreneur muda adalah mereka selalu berkumpul dengan sesama para entrepreneur. Padahal tidak jarang di dalam perkumpulan itu juga mereka bertemu dengan kompetitor bisnis mereka.

Bagi para entrepreneur muda, kompetisi sehat itu adalah saling support dan bahkan saling berkolaborasi. Tentu kolaborasi yang efektif adalah yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

Jadi coba deh bentuk lingkungan yang positif di sekitar kita dengan mulai berani berkumpul dengan orang-orang yang sukses. Orang yang sukses biasanya lebih banyak kadar positive mindnya dibanding negatif. Ketika bersama dengan mereka, maka kita pun akan terbawa kesuksesannya.

Caranya ya aktif bergabung dengan komunitas-komunitas dan memberikan kontribusi yang kuat, sehingga lingkungan kita merasakan manfaat yang positif juga atas kehadiran kita. Dengan begini, networking kita pun bertambah luas, sehingga akan membantu bisnis yang baru kita rintis berkembang untuk jangka panjang.

4.  Evaluasi kekuatan dan Kelemahan Diri

Jangan merasa insecure dengan kelemahan diri yang kita miliki, semua orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Tinggal bagaimana diri kita ini mengatasinya. Kekuatan diri jika tidak diatasi dengan baik akan membuat kita tinggi hati. Orang yang tinggi hati, bisnis tidak akan berjalan panjang. 

Kelemahan pun jika tidak diatasi dengan baik, akan membuat diri kita menjadi tidak berharga dan tentu mengakibatkan bisnis kita tidak akan berjalan panjang juga.

Jadi terus lakukan evaluasi dalam berbisnis. Tidak hanya evaluasi diri tapi juga evaluasi kekuatan serta kelemahan bisnis kita. Jadikan kedua hal ini sebagai salah satu pemicu kita untuk bisa terus berkreasi dan terus berkarya dan menjadikan bisnis kita berkembang dan sukses.

5. Manfaatkan Sosial Media

Para entrepreneur muda sudah pasti memanfaatkan media sosial sebagai wadah mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak takut untuk mencoba hal baru dan mengikuti trend yang sedang hits di masyarakat. Tentu semua ini mereka sesuaikan dengan target market customer mereka.

Dari sini kita bisa belajar bahwa, jangan takut mencoba memasarkan melalui media sosial. Jika gaptek menjadi salah satu alasan, maka perlu kita ketahui bahwa itu bukanlah alasan tapi itu adalah sebuah kemalasan.

Gaptek itu karena kita tidak mau mencoba, jika sudah dicoba dan di praktekkan maka tidak mungkin kita akan gaptek lagi. 



Kelima poin diatas tadi adalah beberapa kebiasan kecil yang sering di lakukan oleh para entrepreneur muda yang sukses. Banyak kok yang sukses di usia muda dan tidak jarang dari mereka memulainya dari modal yang minim dan tentu kerja keras tanpa gengsi.

Tidak ada salahnya juga kita belajar dari yang muda. Sebab zaman ini terus berkembang, kalau kita tidak beradaptasi maka kita akan punah dengan waktu dan hidup kita akan tertinggal jauh. 

Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Kalau teman-teman punya masukan apa saja yang teman-teman bisa pelajari dari para generasi muda, boleh dong share di kolom komentar.

See you ya on my next blog post







Woman Creative Partner 









Momen Ramadhan Yang Selalu Dirindukan

Tidak ada komentar

 


Ramadhan tiba..Ramadhan tiba...

Senang rasanya Allah masih memberikan kesempatan kepada diri ku ini untuk menikmati Ramadhan kembali. Tidak henti-hentinya bersyukur dan berdoa selalu agar diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa menikmati Ramadhan berikutnya dan memperbaiki segala amal pahala di dunia.

Walau ramadhan tahun ini masih dalam masa pandemi, tetapi tidak menyurutkan semangat puasa dan ibadah di bulan suci ramadhan ini. 

Ramadhan bagi semua umat muslim merupakan bulan yang penuh berkah dan selalu dinantikan. Sebab dalam setahun hanya sebulan saja ramadhan berlangsung. Semua umat muslim pun berlomba-lomba mencari amal pahala sebanyak-banyaknya. 

Tidak hanya puasa saja yang dinantikan tapi ada juga beberapa momen yang dirindukan selama bulan ramadhan. Aku pun sangat merindukan beberapa momen yang hanya di dapatkan di bulan ramadhan ini dan suka merasa sedih ketika ramadhan sudah berakhir.

Suasana Sahur 

Rasanya dimana-mana hampir ketika saat sahur, selalu ada suasana yang berbeda di rumahnya. Di komplek rumah aku, selalu ada sekelompok anak-anak yang membangunkan sahur setiap jam 02.30 - 03.00 WIB. Mereka membangunkan dengan menabuh drum kecil sambil berteriak "Sahuuuur...Sahuuuur...".

Dulu ketika anak-anak aku masih pada balita, aku suka sebal sih karena suara berisiknya suka bangunin anak-anak. Sehingga aku agak sedikit repot menyiapkan menu sahur. Belum lagi di tambah balita-balita ini pada tidak mau tidur lagi sampai jam 10 pagi. Alhasil aku jadi kurang tidur selama puasa.

Tetapi ternyata hal ini menjadi momen yang sangat aku rindukan di bulan ramadhan ini. Walau sekelompok anak-anak remaja yang membangunkan sahur suka dianggap mengganggu karena berisik, tetapi menurut aku nilai positifnya mereka dengan tulus membangunkan orang-orang untuk sahur. 

Aku juga selalu berdoa agar mereka diberikan amal pahala yang terbaik karena sudah membantu membangunkan warga setempat untuk sahur.


Buka Puasa Bersama

Puasa tidak hanya aku lakukan di bulan ramadhan saja tapi juga terkadang aku rutin melaksanakan puasa sunah Senin Kamis. Tentu ketika berbuka puasa sunah Senin Kamis, rasanya beda ketika buka puasa di bulan ramadhan. Padahal terkadang menu bukanya tidak jauh beda dengan menu buka puasa sunah Senin Kamis yang aku lakukan.

Atmosfer dan eforia ramadhan memang tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi momen yang dirindukan. Apalagi jika buka puasanya bersama keluarga tercinta, mau menunya sederhana atau menunya komplit tetap rasanya akan beda jika berbuka puasa bersama orang tercinta.

Aku pernah merasakan umrah di bulan ramadhan dan ketika suasana buka puasa di madinah maupun mekkah, biasanya 1 jam sebelum buka, pelataran Masjid Nabawi dan juga Masjidil Haram sudah penuh dengan jamaah-jamaah yang menunggu adzan maghrib.

Hidangan sederhana seperti kurma, roti cane, buah pisang, buah apel, yoghurt dan kadang nasi mandhi pun di hidangkan di sepanjang shaft sholat yang sudah dialasi dengan plastik. 

Kalau di Madinah dan Mekkah, semua orang berlomba-lomba bersedekah makanan untuk berbuka puasa, sebab mereka yakin Allah akan mengganjar amal pahala berlipat-lipat ketika memberikan makan kepada orang yang berpuasa.

Rasanya ingin lagi merasakan momen istimewa ini, semoga Allah cukupkan rezeki kita semua agar bisa merasakan momen ramadhan di tanah suci Madinah dan Mekkah


Shalat Tarawih Berjamaah

Tentu kita semua tahu bahwa sholat tarawih hanya bisa dilakukan di bulan suci ramadhan saja. Maka dari itu sholat tarawih menjadi salah satu momen ramadhan yang selalu dirindukan bagi umat Islam termasuk aku tentunya dong.

Semasa SD dulu, setiap ramadhan selalu diberikan buku agenda ramadhan untuk mengetahui apakah murid-murid yang muslim melaksanakan puasa, baca Al Quran dan sholat Tarawih atau tidak. 

Ditambah lagi dibuku agenda ramadhan itu kita para murid diwajibkan menulis rangkuman ceramah ustad di masjid. 

Pelaksanaan sholat tarawih di berbagai tempat pun beragam. Ada yang 11 rokaat dan ada yang 23 rokaat, belum lagi bacaan suratnya yang panjang-panjang. Waktu masih SD, aku paling senang jika ketika sholat tarawih, dapat Imam sholat Tarawih yang bacaan suratnya pendek-pendek, sehingga sholatnya tidak terlalu lama 😀😀. 

Selama pandemi ini, aku dan keluarga kecilku melaksanakan sholat di rumah. Sudah dua kali ramadhan seperti ini. Karena kami mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19. Walau di komplek rumah ku, mesjid dan mushola tahun ini sudah mulai di buka untuk umum, tetapi aku dan keluarga tetap melaksanakan sholat tarawih berjamaah di rumah.


Takjil dan Es Buah

Sebenarnya menu takjil untuk berbuka puasa itu terkadang kita konsumsi di hari-hari biasa yang di luar ramadhan. Tapi tetap saja rasanya itu beda jika menyantapnya di bulan suci ramadhan, dimana menu takjil ini menjadi menu santapan awal ketika berbuka puasa.

Ketika bedug maghrib, tidak jarang kita biasanya menyantap yang manis-manis atau yang dingin-dingin dulu, seperti kolak pisang, es kolang-kaling atau es buah. Setelah menu takjil disantap, kita semua lanjut sholat maghrib dulu lalu menyantap menu utamanya. Walau tidak jarang ada beberapa yang menyantap menu utamanya setelah tarawih selesai.

Beragam takjil juga di jual di pinggir-pinggir jalan yang biasanya sepi, ketika ramadhan tiba-tiba ramai. Suasana hiruk pikuk orang berdagang menjadi sebuah seni tersendiri selama bulan ramadhan. Banyak tiba-tiba muncul pedagang 'dadakan' yang memanfaatkan momen ramadhan untuk mencari rezeki dan keberkahan.


Tidak terasa ramadhan sudah memasuki hari ke 12 menuju ke 13, walau dua kali ramadhan yang aku jalani ini adalah puasa ramadhan di masa pandemi, alhamdulillah masih bisa menikmati momen-momen ini tanpa kekurangan apapun.

Bagaimana puasa teman-teman semua? Semoga tetap semangat menjalankannya ya, walau pandemi belum juga berakhir, kita terus kirim doa agar tahun depan pandemi sudah tidak ada lagi. 







Woman Creative Partner













Bagaimana Cara Kerja Google Merangking Sebuah Keyword

Tidak ada komentar

 

Google menjadi salah satu mesin pencari favorit yang paling sering digunakan oleh masyarakat di dunia, yang tentunya Indonesia termasuk di dalamnya. Setiap mencari artikel atau sesuatu di Google, pasti kita cukup ketikkan kata kunci atau keywordnya saja, maka akan keluar beberapa referensi informasi dari Google berdasarkan kata kunci yang relevan.

Jika teman-teman melihat ada sebuah link berita yang muncul di halaman pertama dan bagian teratas, artinya di dalam artikel tersebut terdapat satu atau beberapa kata kunci yang paling sering di cari orang.

Tentu teman-teman juga sudah tahu bahwa kata kunci atau keyword dalam sebuah artikel itu merupakan hal yang memiliki peran penting jika ingin di baca oleh mesin pencari, salah satunya adalah Google.

Bagi teman-teman yang sudah memiliki website bisnis sendiri, perlu pahami bahwa nama brand bisnis teman-teman itu belum tentu bisa dijadikan menjadi ‘Kata Kunci’.

Contoh nama brand bisnis yang sedang aku kembangkan saat ini, yaitu produk madu premium AHP Az-Zahra. Nama brand bisnis madu aku ini bukanlah sebuah kata kunci. Maka ketika audiens ketik Az-Zahra, maka akan muncul banyak brand atau produk Az-Zahra dari beberapa segmen bisnis.

Jadi aku perlu mencari kata kunci untuk produk madu premium aku ini. Karena AHP Az-Zahra mengandung 4 komponen hasil Lebah yaitu madu, royal jelly, bee pollen dan propolis, jadi dari ke 4 kandungan ini bisa aku jadikan sebagai kata kunci ketika aku membuat sebuah artikel.

Begitu juga bagi teman-teman yang sudah memiliki brand dan nama brandnya bukan kata kunci, maka silahkan cari kata kunci yang tepat, agar audiens bisa menemukan produk teman-teman di mesin pencari.

 

Bagaimana Menemukan Kata Kunci?

Awal mulai menulis blog, jujur aku belum paham apa itu keyword atau SEO. Tahu-tahu ada beberapa artikel aku yang berada di halaman pertama Google. Tentu semua itu tanpa aku sadari dan dengan keterbatasan ilmu aku mengenai kata kunci, keyword, juga SEO.

Ternyata dengan berada di rangking halaman pertama mesin pencari, membuat traffic di blog aku meningkat dan tentunya membuat aku jadi semangat menulis artikel yang bermanfaat yang dicari banyak orang.

Dengan pengalaman inilah aku jadi mengerti akan kekuatan sebuah kata kunci. Jadi ketika sedang proses mengembangkan bisnis, aku mulai melakukan riset kira-kira kata kunci apa yang tepat dan yang aku butuhkan agar brand aku bisa dikenal khalayak umum.

Tidak hanya saat kita sekolah saja, kalau belajar dengan tekun akan mendapatkan nilai terbaik dan rangking 10 besar terbaik. Menulis sebuah artikel pun juga bisa mendapatkan ranking juga lho di mesin pencari.

Tentu perlu yang namanya melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. Kata kuncinya sudah pasti harus yang relevan dengan artikel yang akan kita tulis. Ketika riset kata kunci sudah kita lakukan dengan tepat , maka tulisan kita bisa berada di posisi halaman pertama di mesin pencari.

 

Seberapa Pentingnya Berada Pada Rangking Atas?

Pertanyaan ini sama ketika awal aku menulis blog. Ternyata artikel atau informasi tentang nama brand berada di halaman pertama dan rangking atas itu punya banyak manfaat lho. Berikut ini adalah manfaat website bisnis atau blog kita berada pada posisi ranking atas di mesin pencari termasuk Google:

  • Traffic ke website atau blog menjadi tinggi.
  • Menaikkan branding diri dan juga branding bisnis.
  • Penjualan akan meningkat bagi pebisnis.
  • Meningkatkan otoritas sebuah website atau blog.

Dalam hal meningkatkan otoritas sebuah website di mesin pencari, ternyata ada beberapa caranya yaitu riset dan analisa kata kunci, penempatan kata kunci, terakhir media sharing. Nanti mungkin akan dibahas detailnya ya di artikel blog aku berikutnya.

Melihat manfaat diatas, aku pun menjadi tertarik untuk mencari tahu bagaimana sih cara kerja Google dalam memberikan peringkat di sebuah kata kunci yang tercantum pada sebuah artikel atau konten.

Contoh kecil waktu aku lagi mau cari salah satu lagu dari band gambus Sabyan. Saat itu aku lupa judul lagunya apa. Ketika aku tanya ke adik aku saja, dia bingung yang aku maksud itu apa, sebab yang teringat hanya liriknya yang ada ‘hmm..hmm..”

Lalu aku ketik di Google untuk cari tahu lagu Sabyan yang liriknya ada “hmm..hmm…”, hebatnya Google bisa kasih jawaban atas pertanyaan aku ini dan jawabannya pun muncul, yaitu judul lagunya adalah ‘Deen Assalam’.



Tidak heran Google sering kita sebut ‘Mbah’ Google karena punya data apa saja yang kita butuhkan. Bukan hanya lagu saja, cerita sejarah tahun 1920 saja bisa kita dapatkan dari mesin pencari Google. Tentu semua itu bisa kita dapatkan dari beberapa kata kunci yang relevan.

Cara Kerja Mesin Pencari Google

Dari informasi yang aku dapatkan dari beberapa artikel, ada tahapan bagaimana cara Google bekerja. Aku coba rangkum dan semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.

1. Tahapan Proses Index

Dalam proses indexing ini, Google akan memberitahukan kepada kita website yang mengandung kata kunci atau keyword yang relevan yang sedang kita cari di kolom search Google.

Pada tahapan proses indexing ini, di awali dengan pengumpulan informasi-informasi dari website yang ada dan proses ini dinamakan crawling.

Nah pada proses crawling ini menggunakan kode-kode yang bekerja mengunjungi link-link untuk di jelajahi dan kode ini disebut dengan Spider.

Sudah bisa ditebak darimana Google bisa mengumpulkan semua informasi bukan? Iya benar, dari si Spider yang menjelajahi beberapa link. Karena itu tidak heran segala informasi baik itu berupa alamat, url, judul, isi suatu artikel dan sebagainya dikumpulkan oleh Google ke dalam sebuah data base besar.

Pada tahap proses pengumpulan inilah yang disebut indexing. That’s why, ketika teman-teman mencari sesuatu di Google dengan menggunakan kata kunci, Google langsung memberikan informasi-informasi yang teman-teman butuhkan melalui kata kunci yang relevan.

2. Tahapan Proses Algoritma

Sehabis tahap index, selanjutnya adalah tahapan proses algoritma. Dari artikel yang aku sudah baca-baca, yang namanya algoritma itu selalu berubah-ubah setiap waktu, bisa jadi kata kunci yang sudah kita pergunakan pada artikel di website kita dan menduduki posisi terbaik di mesin pencari bisa saja berubah.

Artinya, kita diminta untuk siap dengan segala kondisi perubahan dan tentu mendapatkan kata kunci yang sesuai dengan algoritma Google. Tidak hanya itu, kita perlu membuat artikel yang berkualitas agar bisa tetap tampil di halaman pertama.

Konten atau artikel yang berkualitas inilah menjadi salah satu alasan mengapa Google menyediakan algoritma sedemikian rupa yang cenderung berubah-ubah.

Tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana algoritma Google bekerja dalam memberikan peringkat terbaik bagi konten atau artikel yang mengandung kata kunci.

  • Faktor Kata Kunci. Gunanya kata kunci adalah untuk mengidentifikasi sebuah artikel. Oleh sebab itu sangat penting meletakkan kata kunci dengan tepat, sehingga dapat membantu cara kerja algoritma Google dengan baik dan efektif. 

Agar kata kunci yang kita gunakan dapat bekerja dengan optimal, kita bisa mencantumkan kata kunci pada judul artikel, pada paragraph awal artikel dan terakhir cantumkan keywords pada link text.

  • Link. Aku pernah ikut kelas mengenai SEO pada blog, di kelas itu diberitahu bahwa jika ada sebuah website yang mendapatkan referensi dari website lain maka website tersebut akan mendapatkan nilai yang bagus di mata mesin pencari Google.

Bagi para blogger pasti paham bahwa sebuah link itu sering dikaitkan dengan yang namanya PageRank, dimana jika blog kita memiliki PageRank tinggi, sudah pasti bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di halaman awal Google.

Tapi perlu diingat bahwa kata kunci yang tepat tetap menjadi nomor satu untuk bisa mengoptimalkan blog atau website bisnis kita.

Kurang lebih inilah yang aku pahami setelah baca beberapa informasi mengenai proses bagaimana google merangking sebuah keyword. Semangat melakukan riset kata kunci ya teman-teman, aku pun juga masih proses belajar nih.

Semoga artikel aku ini bermanfaat dan see you on my next blog post.

 

 

 







Woman Creative Partner 




(ditulis dalam waktu 8 jam - Tulisan ini merupakan uji penulisan Advanced Saungwriter)

Mengoptimalkan Content Marketing Dengan Metode NLP

Tidak ada komentar

 


Sudah cukup lama tidak membuat tulisan di blog aku, karena ada beberapa kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Pada pembahasan di blog aku kali ini, aku akan membahas mengenai mengoptimalkan content marketing dengan metode NLP.

Sebelumnya aku ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan puasa. Semoga keberkahan dan amal pahala kita di bulan suci ini bertambah dan diterima oleh Allah SWT.

Bagaimana bisnisnya teman-teman di bulan Ramadhan ini? Semoga berjalan lancar ya.

Bagi yang belum berbisnis dan bertanya “Memangnya efektik berbisnis selama bulan Ramadhan? Jawabannya adalah “Efektif”. Efektif jika kita bisa melakukannya dengan strategi yang tepat sesuai target market.

Tidak hanya berjualan secara offline saja tapi teman-teman bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah berjualan dengan cara mengoptimalkan Content Marketing dengan metode Neuro-Linguistic Programming (NLP).

Tidak jarang beberapa pelaku bisnis dapat melihat sebuah peluang yang bagus di bulan Ramadhan ini untuk menaikkan omset bisnis. Tetapi ada juga pelaku bisnis yang pesimis menjalankan bisnisnya selama bulan Ramadhan ini, dengan berpikir bahwa omset bisnisnya akan tidak terlalu naik secara significant selama Ramadhan.

Semua itu tinggal bagaimana pintarnya kita meng-create sesuatu dengan tepat tadi dan jangan hanya diam saja menunggu pelanggan atau pembeli datang, tetapi perlu yang namanya jemput bola.

Sekarang sudah era digital, jika tidak kreatif maka akan tertinggal. Sebab semua pebisnis pasti berlomba-lomba untuk menjadikan brandnya terbaik dan memiliki bisnis yang maju dan bisa di scale-up. Salah satu yang dilakukan agar bisnisnya teman-teman bisa berkembang adalah dengan mengoptimalkan content marketing.

Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran dengan cara membuat konten yang memiliki nilai dan tentu relevan antara produk, branding dan juga promosi yang menjangkau target audiens bisnis kita.

Dimana fungsi dari perlunya strategi content marketing adalah untuk menarik audiens agar dapat mengenal brand dan tentu produk kita. Selain itu juga dapat membuat sebuah engagement antara brand dengan target audiens, dimana ujungnya tentu terjadinya transaksi pembelian.

 

Mengoptimalkan Content Marketing Dengan Metode NLP

Sebelum menbahas bagaimana cara mengoptimalkannya, aku bahas dulu ya mengenai apa itu NLP. NLP atau Neuro Linguistic Programming adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sebuah bahasa mampu mempengaruhi cara berpikir, perilaku dan paradigma kita sehari-hari.

Akan sangat menarik jika sebuah content marketing dipadukan dengan metode NLP ini, sebab kita tidak perlu usaha yang keras untuk membuat audiens tertarik membeli produk kita. Istilah sederhananya adalah cukup gunakan penjualan dengan cara soft selling dengan gunakan metode NLP saja, hasilnya bisa maksimal.

Mungkin ada teman-teman yang pernah melihat sebuah tayangan cerita tentang seorang penjual obat penumbuh rambut sedang mempresentasikan obatnya di pinggir jalan. Ketika sedang melakukan promosi, si penjual obat penumbuh rambut ini menggunakan kalimat-kalimat persuasif dan sembari melampirkan beberapa bukti atau testimoni yang ada.

Cara si penjual obat ini tentu sangat menarik perhatian, tentunya metode penjualannya adalah hard selling. Tetapi coba perhatikan cara persuasifnya yang dapat membuat audiens yang sedang hilir mudik di depannya pun berhenti untuk melihat aksi si penjual.

Yang awal tidak berniat beli, menjadi tertarik dan akhirnya membeli. Seakan audiens terhipnotis dengan cara jualan si tukang obat yang persuasif. Melihat cara ini, kenapa kita tidak mencobanya dan mengemasnya dalam sebuah konten yang menarik dengan menggunakan bahasa persuasif.

Content marketing dapat berupa tulisan, video atau gambar. Jadi NLP bisa digunakan pada tiga bentuk ini, tinggal cara penggunaan bahasanya saja yang disesuaikan.

Sekarang coba teman-teman perhatikan iklan-iklan berupa tayangan video di televisi, rata-rata iklan yang tayang itu tidak terang-terangan menjajakan produk mereka. Mereka menggunakan sebuah story telling dan ada sedikit NLP di dalamnya.

Misalnya iklan sabun pembersih wajah, si bintang iklan ketika awal iklan di mulai, tidak langsung bilang : “Ayoo di beli produk sabun wajah A ini, supaya wajah menjadi bersih dan glowing”. Pasti selalu ada story telling dulu di awal, bahkan sampai akhir video iklannya tidak ada kalimat mengajak membeli, tetapi story tellingnya sudah menyiratkan agar audiens untuk membeli produk brand pembersih wajah ini.

Semoga paham ya maksudnya? J

Perhatikan lagi beberapa iklan atau ads di media sosial yang berupa eflyer. Bagaimana bisa dari hanya sebuah eflyer, bisa membuat audiens tertarik untuk klik dan setelah itu mungkin langsung action membeli. Cara-cara ini yang bisa disebut dengan NLP, audiens menjadi terpengaruh dengan bahasa-bahasa yang ada pada iklan tersebut.

 

Media Yang Digunakan Untuk Content Marketing

 


Ada beberapa media yang sering digunakan sebagai wadah content marketing dan beberapa media ini sudah mulai aku terapkan untuk bisnis aku juga.

1. Blog atau Website

Jika teman-teman perhatikan, hampir beberapa brand yang telah memiliki website memiliki juga fitur blog di dalamnya. Tentu tujuannya untuk membangun engagement dengan audiens dan juga membentuk loyalitas konsumen terhadap brand produk kita.

Blog juga menjadi salah satu wadah sharing content dalam bentuk tulisan. Buatlah artikel yang sifatnya informatif dan edukatif, dimana ada sebuah topik pembahasan yang memang dibutuhkan audiens atau yang sedang trend.

Artikel-artikel yang di post di blog website brand kita, tidak selalu harus ada unsur jualan produk brand kita. Kenapa? Agar kita bisa menjangkau audiens yang lebih luas melalui artikel yang kita post di blog. Tentunya artikel yang kita buat sesuai dengan niche produk kita.

Dalam proses membuat konten yang akan disambungkan dengan produk bisnis, jangan ketinggalan untuk menggunakan metode NLP dalam gaya penulisannya. Yang nantinya tanpa di sadari, audiens yang membaca digiring kepada brand awareness produk kita.

2. Media Sosial

Hampir semua pelaku bisnis, baik itu micro atau macro sudah menggunakan yang namanya media sosial sebagai salah satu wadah untuk promosi, membangun sebuah brand awareness dan tentu untuk menaikkan penjualan.

Banyak platform media sosial yang bisa kita gunakan, dan teman-teman bebas mau menggunakan platform media sosial yang mana saja, tentunya sesuai dengan target market brand yang sedang dibangun.

Media sosial juga dapat meningkatkan brand visibility kita di dunia digital yang mana tujuannya tentu tadi itu, yaitu membangun engagement dengan konsumen atau audiens.

Ketika akan posting mengenai sebuah tulisan, bisa pergunakan Facebook. Untuk konten berupa foto atau gambar, bisa gunakan Instagram dan untuk video bisa gunakan Tiktok. Jangan lupa pergunakan metode NLP pada setiap konten yang akan kita posting.

3. Video

Jika ingin membuat content marketing berupa video, teman-teman bisa pergunakan platform media sosial seperti Tiktok atau Youtube. Hampir rata-rata pengguna internet lebih tertarik dengan melihat konten berupa visual seperti video, daripada membaca.

Walau berupa video, bukan berarti tidak bisa menggunakan metode NLP di dalamnya. Teman-teman bisa mencontoh dari iklan-iklan yang ada di televisi tadi. Gunakan story telling dan tidak langsung menyebutkan brand secara gambling, tersirat tapi tersurat.

4. Infografis

Untuk konten berupa edukasi, sebaiknya menggunakan konten visual infografis. Dimana di dalam infografis ini, teman-teman bisa menampilkan informasi berupa data riset, angka statistic atau juga himbauan.

Memangnya bisa metode NLP dalam format infografis? Tentu bisa selama menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan format infografis. Di dalam infografis ini, teman-teman bisa rangkaikan kalimat berupa informasi dan dengan diakhiri dengan ajakan yang disusun dalam bentuk soft selling.

Diharapkan dari infografis yang kita buat ini bisa di share kembali oleh audiens dan ini menjadi cara yang tepat untuk mempromosikan brand kita secara tidak langsung kepada audiens.

5. E-book

Walau jarang para pebisnis memanfaatkan bentuk promosi berupa e-book, tetapi e-book bisa menjadi salah satu cara yang efektif lho dalam strategi content marketing bisnis kita. Elektronik book atau e-book ini bentuknya seperti blog yaitu content marketing yang berupa tulisan, hanya bedanya adalah e-book ini biasanya tidak dapat di akses untuk orang banyak, hanya kalangan khusus saja.

Agar audiens bisa mendapatkan e-book ini biasanya mereka perlu mengisi e-form terlebih dahulu, dimana di dalam e-form ini nantinya audiens diminta untuk memberikan data berupa nama, whatsapp dan juga email mereka.

Dari data inilah teman-teman bisa memanfaatkan sebagai database calon customer yang nantinya dapat dipergunakan untuk promosikan produk teman-teman, misal promo yang sedang berlangsung, artikel terbaru di website, kegiatan seminar dan sebagainya.

Agar strategi content marketing ini maksimal, maka sebaiknya buatlah e-book yang berisikan informasi dan wawasan yang dapat menjawab kebutuhan audiens. Sertakan call to action dan gunakan metode NLP di dalam penggunaan bahasa penulisannya.

Mengapa perlu? Nah, teman-teman perlu pahami bahwa e-book ini jelas bukan sebuah iklan yang mudah di lihat, jadi perlu membuat strategi penjualan yang soft selling di dalam artikelnya. Jangan lupakan juga judul e-book yang menarik sehingga audiens tertarik untuk mendapatkannya.

Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai Content Marketing dengan metode NLP. Tentu semua perlu proses dan latihan. Caranya ya dengan rajin membaca, mengamati lalu praktek. Tetap perhatikan konten yang original jangan copy paste.

Originalitas suatu konten menggambarkan keunikan brand teman-teman semua. Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post 💖💖 




 

Woman Creative Partner

 

(ditulis dalam waktu 6 jam - Tulisan ini merupakan uji penulisan Advanced Saungwriter)

 

Cara Mengelola Keuangan Dengan Bijak

16 komentar




Siapa disini yang memiliki resolusi mengelola keuangan agar lebih bijak di tahun 2021 ini? Jika ada yang memiliki resolusi ini, ada baiknya menyimak tips berikut ini.

Di tahun 2021 ini, target aku adalah bisa mengontrol keuangan pribadi dan tentunya keuangan bisnis aku. Bicara keuangan tentunya kita akan bersahabat dengan angka-angka yang kadang suka bikin pusing kepala. 

Tetapi suka atau tidak suka, kita perlu sekali memahami yang namanya keuangan. Dalam hal bisnis pun juga sama, bisnis akan jatuh karena si pemilik tidak bijak dalam mengelola keuangan, mau brandingnya bagus sekalipun, kalau keuangannya sering boncos atau minus, maka tinggal menghitung waktu saja bisnisnya akan tutup.

Sabtu pagi tadi, aku ikut webinar mengenai Bijak Mengelola Keuangan dari Mas Aidil Akbar dan Amar Bank. Kembali jadi ingat tentang resolusi mengelola keuangan 2021 yang sudah aku tulis di buku aku.

Mas Aidil menerangkan bahwa ketika kita mendapatkan penghasilan, baik itu hasil gaji dari kerja kantoran kita atau hasil dari menjalankan bisnis kita, perlu sekali kita atur dengan baik. Jangan semuanya kita habiskan untuk bayar hutang atau gaya hidup yang berlebihan.

Mengatur penghasilan pribadi ternyata ada rumusnya lho, yaitu:

  • 10% untuk Sedekah
  • 20% untuk Tabungan
  • 30% untuk Cicilan atau Hutang
  • 40% untuk Kebutuhan

Kelihatannya sih mudah ya mengatur berdasarkan rumus diatas, yang susah itu adalah komitmen dan konsisten dalam menjalankannya. Apalagi nih bagi yang lihat ada discount di mall atau di supermarket. 

Kalau aku yang ngga kuat itu ketika lihat discount panci sama sayur mayur, sudah deh bawaannya mau borong saja dan mau masak. Setelah beli, baru deh nyesel karena koleksi panci di rumah masih ada dan masih bagus, sayuran banyak malah bingung masaknya kapan sebanyak ini, padahal penghuni rumah cuma 5 orang saja. 

Nah yang seperti ini yang perlu di kontrol. sebab kita perlu sekali bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Tidak hanya itu, kita pun perlu memikirkan masa depan diri dan anak-anak. Masa hidup mau begini-begini saja tanpa ada perubahan.


Lalu bagaimana mengatur keuangan bisnis? 

Kurang lebih sama dengan cara mengatur keuangan pribadi, tetapi menurut Mas Aidil Akbar, yang terpenting adalah bisa memisahkan keuangan bisnis dengan keluarga. Sebab kalau tidak pintar memisahkannya, sudah ketebak hasilnya akan seperti apa bisnis kita.

Jangan sampai nih, keuangan kita minus lalu terpaksa deh mengajukan pinjaman ke bank. Kalau keseharian saja minus, lalu membayar pinjaman kita bagaimana? Mengajukan pinjaman di saat kondisi keuangan minus pun bukan menjadi solusi. 

Beda jika pinjaman tersebut kita kelola lagi untuk bisnis, dimana sebagian dari hasil yang kita dapat dari bisnis, kita keluarkan untuk membayar cicilan pinjaman.

Apalagi saat ini lagi marak yang namanya pinjaman online, duh ini ngeri kalau sampai kita sembarang mengajukan pinjaman online. Pernah ada teman yang mengajukan pinjaman online yang dia lihat di aplikasi, setelah download dan mengajukan, anehnya adalah prosesnya cepat sekali, sehari langsung cair tanpa di cek dulu BI Checking keuangan teman aku ini.

Tetapi ketika jatuh tempo dan telat tiga hari, menagihnya itu tidak hanya ke teman saya tapi semua teman-teman yang ada di media sosial teman aku ini pun di hubungi dan ikutan di ancam. Parah banget kan ya.. Aib teman aku ini di bongkar oleh si pinjaman online ini.

Jika memang terpaksa harus mengajukan pinjaman online, maka perlu perhatikan legalitasnya, terutama harus cek apakah perusahaan pinjaman online ini sudah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Banyak perusahaan fintech jasa keuangan yang sudah terdaftar OJK dan salah satunya adalah Amar Bank. Tenang...Amar ini bukan nama orang ya 😁, Amar Bank ini beneran nama sebuah perusahaan bank digital di Indonesia.


Mau Tahu Dong Tentang Amar Bank...

Ok, aku akan infokan nih sekilas mengenai Amar Bank. Seperti yang tadi sempat aku kasih tahu bahwa Amar Bank adalah nama sebuah perusahaan bank digital yang berdiri dari tahun 1991 di Surabaya. Awal berdiri namanya adalah PT Anglomas International Bank, lalu berganti nama menjadi PT Bank Amar Indonesia di tahun 2014.

Amar Bank sendiri saat ini lebih fokus memberikan pelayanan pada sektor ritel dan UMKM dan di tahun yang sama ketika berganti nama yaitu di tahun 2014, meluncurkan produk yang menjadi unggulannya Amar Bank yaitu "Tunaiku".


Apalagi nih Tunaiku?

Tunaiku adalah pinjaman fintech atau yang kita kenal dengan pinjaman online yang berbasis digital, yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman. Dimana Tunaiku ini memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh Lembaga Keuangan Formal.

Kamu bisa lihat apa saja keunggulan dari Tunaiku



Jika ingin tahu lebih lanjut bisa langsung menghubungi Amar Bank. Sekali lagi tetap perlu diperhatikan kemampuan keuangan kamu dalam membayar cicilan perbulan dari pinjaman yang akan kamu ajukan. Tetap bijak dalam mengelola keuangan kita yaa..

Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post 💖💖






Woman Creative Partner
















Ciri Orang Yang Tidak Punya Empati

Tidak ada komentar

  


Setiap manusia pada dasarnya memiliki yang namanya empati, hanya saja kadar besar kecilnya berbeda. Empati itu bisa tumbuh karena adanya beberapa faktor yaitu pengaruh besar dari lingkungan, pola asuh atau ajaran dari orangtua, serta cara pandang hidup masing-masing individu.

Sebenarnya Apa sih Empati Itu?

Empati adalah kemampuan diri untuk memahami perasaan orang lain. Dimana diri kita ini bisa dan mau merasakan apa yang orang lain rasakan. Atau kata lainnya adalah belajar memahami orang lain dengan cara menempatkan diri kita di posisi orang tersebut.

Aku ingat banget, dulu orangtua aku tuh sering sekali bilang : “Kalau kamu mau berbuat sesuatu, coba pikirkan apakah perbuatan itu merugikan orang lain atau tidak? Bayangkan dulu saja jika kamu berada di posisi orang lain, mau tidak kamu di perlakukan seperti itu”.

Dulu sih waktu kecil aku belum paham bahwa itu adalah salah satu ajaran untuk aku, agar belajar berempati terhadap orang lain. Setelah dewasa, aku pun mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak aku, dan kadang mereka pernah bertemu atau pernah diperlakukan yang tidak baik oleh teman mereka yang belum paham empati.

 

Sebenarnya seperti apa sih orang yang kurang empati itu? Yuk kenali ciri orang yang tidak memiliki empati, siapa tahu nih, ada di sekitar lingkungan kita atau jangan-jangan diri kita sendiri nih termasuk kedalam golongan orang yang kurang memiliki empati.

1. Egois

Selalu merasa kepentingannya lebih penting daripada kepentingan orang lain adalah orang yang egois. Artinya orang egois ini minim akan rasa empati, sebab mereka tidak peduli dengan keadaan orang lain. Orang egois hanya butuh menyelesaikan kebutuhannya dulu, jika sudah tercapai keinginan atau kebutuhannya, dia tidak akan memberikan pertolongan atau peduli dengan orang yang sudah membantunya. Pernah bertemu orang seperti ini?

 

2. Suka Mengkritik

Pernah bertemu dengan orang yang sukanya mengkritik tetapi tidak mau di kritik? Apalagi mengkritiknya tidak melihat situasi dan kondisi. Bagi orang yang seperti ini, ketika mengkritik, ia akan merasa dirinya itu lebih hebat dari orang yang dikritik.

 

3. Selalu Merasa Paling Benar.

Jika benar maka katakanlah, jika salah ya akuilah. Ini juga yang orangtua aku ajarkan waktu aku kecil. Ternyata orang yang selalu merasa dirinya paling benar juga termasuk ciri-ciri dari orang yang tidak memiliki empati lho. Orang yang seperti ini akan selalu mencari pembenaran atas apa yang sudah mereka lakukan dan orang lain harus mengalah.

 

4. Perkataannya Sering Menyakitkan

Ketika berbicara, kalimat yang dikeluarkan dari mulutnya tanpa disadari suka menyakitkan orang lain. Sebab orang yang kurang empati seperti ini, tidak merasa apa yang di ucapkan ini menyakiti atau tidak. Mereka merasa apa yang mereka ucapkan itu biasa saja, jadi orang lain seakan dilarang untuk tersinggung.

 

5. Narsis

Narsis adalah orang yang mencintai dirinya secara berlebihan. Sering tidak sih melihat orang yang narsis berlebihan di sekitar kita? Seperti merasa dirinya paling sukses, cantik, berkuasa dan lain-lain. Biasanya orang yang narsis ini kurang memiliki empati terhadap sekitar.

Seperti artikel Halodoc yang aku baca berikut ini:

American Psychiatric Association menjelaskan tentang alasan seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik kurang empati pada orang lain. Enggan berempati terhadap orang lain, bukan berarti mereka tidak mampu berempati. Nah, orang dengan gangguan narsistik dinilai memiliki kapasitas untuk berempati, namun tidak responsif secara empati.

Semoga narsis kita selama ini, masih kategori normal ya dan bukan narsis yang sampai tingkat tidak memiliki empati terhadap orang lain.

 

Itu tadi ciri dari orang yang tidak memiliki empati, dan apakah orang dengan ciri diatas atau orang yang tidak memiliki empati bisa berubah? Bisa saja, selama segera mendeteksi diri dan mau berubah.

Jika kita merasa memiliki ciri di atas atau ada orang tersayang yang memiliki ciri diatas, jangan ragu untuk berkonsultasi dan membicarakan dengan psikolog. Bila bingung mencari psikolog yang nyaman untuk bercerita dan berkonsultasi, silahkan untuk konsultasi dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc.

Insha Allah dengan bantuan dari orang yang professional, masalah kurang empati dalam diri kita (jika merasa kurang empati) atau ada orang tersayang kita, dapat diperbaiki segera. Tinggal download saja aplikasi Halodoc sekarang juga dari handphone.

Mudah kan? Iya dong mudah banget, sekarang tidak perlu bingung melakukan pemeriksaan kesehatan, bisa dilakukan secara online, salah satunya melalui aplikasi Halodoc dari smartphone kita.

Semoga artikel ini bermanfaat ya… Always stay save, keep healthy and happy. See you on my next blog post 💖💖

 

 




 Woman Creative Partner