Assalamualaykum,
Perjalanan bisnis sering kali menuntut fokus dan profesionalisme, namun ngga jarang juga aku sempatkan untuk menikmati hal-hal kecil yang membuat sebuah kota di negara yang aku kunjungi terasa istimewa. Salah satunya saat aku bisnis trip ke Kuala Lumpur.
Kebetulan bisnis fashion aku bekerja sama dengan store di Kuala Lumpur yang menuntut aku untuk beberapa kali bolak balik ke negara ini. Biasanya setelah seharian penuh berinteraksi dengan mitra dan menghadiri pertemuan, malam hari menjadi momen yang aku nantikan untuk bersantai dan menjelajah sisi lain dari ibu kota Malaysia ini.
Waktu tiba di lokasi, serasa disambut oleh suasana yang begitu hidup dan dinamis. Kira-kira ada mungkin ya puluhan orang kesini di malam itu, baik turis maupun penduduk lokal, berbaur di area terbuka yang dipenuhi oleh food truck berwarna warni.
Lampu-lampu hias berkelap-kelip, menciptakan suasana yang hangat dan meriah. Aroma sedap dari berbagai jenis makanan dari mau masuk areanya saja sudah ke cium lho. Makanya hal ini yang tadi aku bilang, serasa disambut dan bikin kita jadi ingin segera menjelajahi setiap sudutnya.
Kira-kira cepat dapat makan? Tentu tidak 😀😀.... Padahal perut sudah lapar, tapi tetap saja kaki ini melangkah melihat satu persatu food truck yang ada disana, sambil pilih-pilih mau makan apa dan endingnya jadi bingung sendiri mau nentuin mau makan yang mana.
Makanan disini beragam, mulai dari sate, nasi lemak, kebab, duren, hingga aneka pasta, burger dan makanan western lainnya. Akhirnya aku mutusin untuk coba beberapa hidangan lokal yang paling otentik. Tentu aku pilih nasi lemak dengan ayam gorengnya yang renyah. Rasa sambal yang pedas manis berpadu sempurna dengan gurihnya nasi dan ayam, sebuah kombinasi yang sungguh memanjakan lidah.
Lanjut aku ke food truck sebelahnya dan pesan sate ayam dan sate daging yang disajikan dengan kuah kacang kental. Dagingnya empuk dan bumbu marinasinya meresap sempurna. Kok jauh-jauh ke KL tapi pesannya sate? Eits..., satenya beda guys dari yang di Indo.
Sambil menikmati hidangan, aku duduk di salah satu meja di dekat panggung live music. Di Tapak Urban Street Dining ada live music yang dibawakan oleh para musisi jalanan, tentunya menambah syahdu suasana. Memang kalau di lihat sih suasananya ngga jauh beda ya dengan suasana di Gading Serpong - Karawaci, yang kebetulan aku tinggal di antara Gading Serpong dan Karawaci.
Saat aku akan meninggalkan lokasi, aku janji kalau pas ke KL lagi, aku mau mampir kesini lagi. Pengalaman ini mengajarkan aku bahwa di tengah kesibukan perjalanan bisnis, penting untuk meluangkan waktu untuk menikmati hal-hal sederhana yang membuat sebuah kota memiliki jiwa.
Tapak Urban Street Dining bukan hanya tempat makan, melainkan sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman kuliner malam yang tidak terlupakan di jantung kota. Sebuah tempat yang aku ingin kembali lagi kesini.
Thanks for sharing this amazing glimpse of Kuala Lumpur’s vibrant night vibes at Tapak Urban Street Dining! The lively atmosphere, delicious street food, and colorful lights truly capture the city’s charm. Your post highlights the perfect blend of culture, flavor, and nightlife that makes KL unforgettable. federal criminal defense lawyer cost
BalasHapus