Tampilkan postingan dengan label Sharing Business. Tampilkan semua postingan

Terlihat Kecil Tapi Sangat Menolong, Penolong Tidak Terduga dalam Perjalanan Bisnis

Tidak ada komentar

 

Terlihat Kecil Tapi Sangat Menolong, Penolong Tidak Terduga dalam Perjalanan Bisnis


Menjadi seorang Ibu sekaligus pengusaha memang bukan hal yang mudah. Rasanya seperti menyeimbangkan piring di satu tangan dan menggendong anak di tangan lainnya - selalu ada tantangan baru. Di tengah kesibukkan mengurus rumah tangga, mendampingi anak dan memikirkan strategi bisnis, terkadang kita merasa lelah dan sendiri.

Mulai berbisnis itu seperti roller coaster, kadang di atas, kadang di bawah. Sebagai seorang Ibu yang merintis berbagai usaha, dari minuman kesehatan madu AHP, travel haji umrah BTravel, sampai brand fashion modest House of Aisy, aku tahu betul rasanya. Ada hari-hari di mana semuanya lancar, tapi ada juga saat-saat di mana rasanya buntu dan ingin menyerah. Nah, di momen-momen inilah, aku sering bertemu dengan penolong tidak terduga.

Menghargai Bantuan yang Tidak Terduga

Mungkin bagi sebagian orang, bisnis itu soal angka, strategi atau modal besar. Tapi bagi saya, bisnis itu juga soal manusia. Ada kalanya kita butuh bantuan, dan bantuan itu datang dari orang-orang yang seringkali tidak kita duga. Mereka mungkin bukan investor besar atau mentor terkenal, tapi kehadiran mereka sangat membantu.

Aku ingat, saat awal-awal merintis Azzahra Honey Premium (AHP), aku masih mengemas madu sendiri di rumah. Waktu itu, pesanan sedang banyak-banyaknya. Aku kewalahan, mulai dari menyiapkan botol, menimbang madu, sampai menempelkan label.

Sampai suatu hari, ada kenalan dari networking aku yang kebetulan tinggalnya tidak jauh dari rumah aku menawarkan diri untuk membantu menempelkan label. Aku awalnya ragu, tapi beliau bilang, "Sudah, jangan sungkan. Aku juga senang kalau bisa bantu-bantu."

Bantuan itu kelihatannya sepele ya? Cuma menempel label. Tapi dampaknya luar biasa. beban aku jadi berkurang, pesanan bisa selesai tepat waktu, dan aku merasa tidak sendirian. Ibu itu menjadi penolong tidak terduga yang mengajarkan aku bahwa kebaikan kecil bisa memberikan dampak besar. Ia tidak meminta bayaran, ia hanya ingin membantu. Bantuan tulus seperti ini adalh inspirasi bisnis yang paling nyata.

Dari Kisah Kecil Menjadi Pelajaran Berharga

Pengalaman serupa juga aku temui saat mengembangkan BTravel. Waktu itu, aku dan Pak Suami sedang mengurus visa untuk calon jamaah umrah. Ada satu dokumen yang nyangkut dan sulit sekali diurus. Kami sudah bolak balik ke kantor terkait, tapi selalu mentok. Aku merasa putus asa. 

Lalu, seorang petugas keamanan di sana, yang sering aku sapa, menghampiri. Dia bertanya ada apa. Aku ceritakan masalahnya. Tanpa disangka, ia memberi tahu trik kecil untuk mempercepat prosesnya, sesuatu yang tidak kami ketahui. Dengan petunjuknya, masalah itu akhirnya selesai.

Lagi-lagi, ini bukan bantuan dari orang "penting". Ia hanya seorang petugas keamanan yang ramah. Tapi berkat kebaikan dan pengamatannya, masalah kami selesai. Ini mengajarkan aku bahwa networking tidak hanya dengan pebisnis lain, tapi juga dengan setiap orang yang kita temui. Kita tidak pernah tahu, siapa yang akan menjadi penolong kita di masa depan.

Dalam dunia fashion modest, kisah serupa juga terjadi. Saat aku meluncurkan koleksi pertama untuk fashion show perdana aku, seorang pelanggan setia aku datang dan dengan jujur memberi masukan tentang bahan dan ukuran. Awalnya aku sedikit tersinggung, tapi setelah aku pikirkan, ia melakukannya karena pedulu. Ia bukan hanya pelanggan, tapi juga seorang penolong tidak terduga yang membantu aku meningkatkan kualitas produk.

Kunci Sukses Bukan Hanya Soal Diri Sendiri

Dari pengalaman ini, aku menyadari satu hal sukses dalam bisnis tidak bisa dicapai sendirian. Kita butuh tim, mitra, dan yang tidak kalah penting, penolong-penolong tidak terduga itu. Mereka adalah pelanggan yang jujur, tetangga yang tulus membantu, atau bahkan orang yang kita temui di jalan.

Mengapa mereka mau membantu? Karena kita membangun hubungan yang baik. Kita tidak memandang rendah siapapun, kita bersikap ramah, dan kita menghargai setiap orang. Sikap ini menciptakan lingkungan positif di sekitar kita. Ketika kita membutuhkan, orang-orang ini dengan senang hati akan datang. Ini bukan soal memanfaatkan, tapi soal saling bantu dan menguatkan.

Sebagai seorang Ibu, aku juga mengajarkan hal ini pada anak-anak aku. Bahwa kebaikan kecil bisa berdampak besar. Sama seperti produk madu AHP yang meski kemasannya kecil, tapi manfaatnya luar biasa. Atau perjalanan umrah bersama BTravel yang mungkin terasa singkat, tapi makna spiritualnya seumur hidup.

Jadi, jika saat ini kamu sedang berjuang, jangan merasa sendirian. Buka mata dan hati. Mungkin saja penolong tidak terduga itu sudah ada di dekatmu, siap untuk membantu. Hargai setiap bantuan yang datang, sekecil apapun itu. Karena di situlah letak kekuatan sejati dari bisnis yang humanis, yaitu saling menolong dan berbagi kebaikan.



Pesona Malam Kuala Lumpur di Tapak Urban Street Dining

Tidak ada komentar

 

Pesona Malam Kuala Lumpur di Tapak Urban Street Dining


Assalamualaykum,

Perjalanan bisnis sering kali menuntut fokus dan profesionalisme, namun ngga jarang juga aku sempatkan untuk menikmati hal-hal kecil yang membuat sebuah kota di negara yang aku kunjungi terasa istimewa. Salah satunya saat aku bisnis trip ke Kuala Lumpur.

Kebetulan bisnis fashion aku bekerja sama dengan store di Kuala Lumpur yang menuntut aku untuk beberapa kali bolak balik ke negara ini. Biasanya setelah seharian penuh berinteraksi dengan mitra dan menghadiri pertemuan, malam hari menjadi momen yang aku nantikan untuk bersantai dan menjelajah sisi lain dari ibu kota Malaysia ini.


Pernah suatu waktu, aku pilih hotel untuk menginap selama bisnis trip aku adalah di sekitar Pavilion Kuala Lumpur dan Starhill Gallery. Ngga jauh dari situ ada tempat yang katanya sangat populer di kalangan anak muda dan pecinta kuliner, yaitu Tapak Urban Street Dining
Lokasinya bisa dibilang strategis dan ngga jauh sih dari Menara Kembar Petronas. 

Waktu tiba di lokasi, serasa disambut oleh suasana yang begitu hidup dan dinamis. Kira-kira ada mungkin ya puluhan orang kesini di malam itu, baik turis maupun penduduk lokal, berbaur di area terbuka yang dipenuhi oleh food truck berwarna warni.

Lampu-lampu hias berkelap-kelip, menciptakan suasana yang hangat dan meriah. Aroma sedap dari berbagai jenis makanan dari mau masuk areanya saja sudah ke cium lho. Makanya hal ini yang tadi aku bilang, serasa disambut dan bikin kita jadi ingin segera menjelajahi setiap sudutnya.

Kira-kira cepat dapat makan? Tentu tidak 😀😀.... Padahal perut sudah lapar, tapi tetap saja kaki ini melangkah melihat satu persatu food truck yang ada disana, sambil pilih-pilih mau makan apa dan endingnya jadi bingung sendiri mau nentuin mau makan yang mana.

Makanan disini beragam, mulai dari sate, nasi lemak, kebab, duren, hingga aneka pasta, burger dan makanan western lainnya. Akhirnya aku mutusin untuk coba beberapa hidangan lokal yang paling otentik. Tentu aku pilih nasi lemak dengan ayam gorengnya yang renyah. Rasa sambal yang pedas manis berpadu sempurna dengan gurihnya nasi dan ayam, sebuah kombinasi yang sungguh memanjakan lidah.

Lanjut aku ke food truck sebelahnya dan pesan sate ayam dan sate daging yang disajikan dengan kuah kacang kental. Dagingnya empuk dan bumbu marinasinya meresap sempurna. Kok jauh-jauh ke KL tapi pesannya sate? Eits..., satenya beda guys dari yang di Indo. 

Sambil menikmati hidangan, aku duduk di salah satu meja di dekat panggung live music. Di Tapak Urban Street Dining ada live music yang dibawakan oleh para musisi jalanan, tentunya menambah syahdu suasana. Memang kalau di lihat sih suasananya ngga jauh beda ya dengan suasana di Gading Serpong - Karawaci, yang kebetulan aku tinggal di antara Gading Serpong dan Karawaci.


Yang bikin ngga terlalu beda adalah rata-rata di Tapak Urban selain orang Malay juga cindo-cindo. Tahu dong ya di Gading Serpong - Karawaci juga area cindo-cindo 😁.  Tapi vibesnya tetap sih bagi aku beda saja karena aku bisa merasakan pengalaman sosial yang otentik, dimana kita bisa melihat kehidupan malam di Kuala Lumpur dari sudut pandang yang berbeda.

Saat aku akan meninggalkan lokasi, aku janji kalau pas ke KL lagi, aku mau mampir kesini lagi. Pengalaman ini mengajarkan aku bahwa di tengah kesibukan perjalanan bisnis, penting untuk meluangkan waktu untuk menikmati hal-hal sederhana yang membuat sebuah kota memiliki jiwa.

Tapak Urban Street Dining bukan hanya tempat makan, melainkan sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman kuliner malam yang tidak terlupakan di jantung kota. Sebuah tempat yang aku ingin kembali lagi kesini.




Ini Rahasia Membaca ala Ibu Pebisnis. Bukan Sekadar Hobi, tapi Strategi!

1 komentar

 

Ini Rahasia Membaca ala Ibu Pebisnis. Bukan Sekadar Hobi, tapi Strategi!


Assalamualaykum,

Halo Ibu-ibu atau mommy-mommy semua.... Kali ini aku mau sharing dan membahas mengenai kegemaran Membaca. Membaca itu seperti mengambil nafas bagi aku. Di tengah hiruk pikuk bisnis dan rumah tangga, buku adalah tempat aku 'pulang' untuk mengisi ulang energi dan ide. 

Tapi, membaca buku bisnis atau pengembangan diri itu beda lho dengan membaca Novel. Kita perlu strategi agar ilmunya menempel dan bisa langsung diaplikasikan.

Senjata Rahasia Membaca: Pulpen, Stabilo atau Post-it!

Ke tiga benda ini adalah 'senjata' aku ketika baca buku. Tapi tergantung jenis bukunya dan tujuannya aku baca buku untuk apa. Kalau novel ya cukup dibaca dan dinikmati saja, kalau buku bisnis atau self motivation gitu, pasti salah satu dari ketiga barang ini selalu aku gunakan.

Bahkan terkadang aku pakai juga buku catatan. Kenapa? Karena saat menulis ulang atau merangkum inti sari dari buku yang aku baca, otak kita bekerja lebih keras untuk memproses informasi. Ini bukan sekedar menyalin saja sih bagi aku, tapi juga mencerna. Bahkan kadang ditengah-tengah aku baca buku dan langsung tulis di buku, aku ngga jarang berhenti baca tapi langsung menuliskan actionable insight yang bisa aku terapkan di bisnis.

Kalau untuk buku yang lebih ke inspirasi atau success story, biasanya aku pakai stabilo. Aku suka bedain warnanya, misal kalau warna kuning untuk ide-ide utama, warna biru untuk kutipan atau quotes favorit dan warna pink untuk poin-poin yang sekiranya mau aku bahas dengan suami atau tim aku. Kenapa aku bedain? Ya biar lebih mudah saja menandai poin-poin penting yang ingin aku ulas kembali.

Kalau penggunaan post-it! lebih untuk memudahkan aku menemukan halaman yang ingin saya tandai secara spesifik tanpa harus menulis di buku. Post-it juga berfungsi sebagai reminder untuk kembali ke halaman tersebut nantinya. jadi buku-buku di rumah aku itu rata-rata terlihat di rak berwarna warni 😀, mulai dari warna post-it sampai stabilo. Hal ini bukan cuma coretan biasa, tapi visualisasi dari proses belajar aku.

Pernak-Pernik Kesayangan Pendamping Buku

Aku punya beberapa koleksi pembatas buku yang lucu-lucu. Mulai dari yang girly, aesthetic sampai tokoh kartun hehehe.... Benda-benda ini bukan sekadar penanda halaman, tapi juga mood booster. Setiap kali melihat pembatas buku yang lucu dan gemesin, semangat baca aku terkadang suka muncul lagi. 

Hal ini semacam "penghargaan" untuk buku yang benar-benat mengubah cara pandang atau memberikan dampak besar dalam hidup dan bisnis aku. Terkesan sentimental ngga sih? Tapi gimana ya, hal hal ini lah cara aku menghargai ilmu yang aku dapat dari hobi membaca aku.

Membaca adalah Investasi Diri

Pada akhirnya, cara kita membaca itu sangat personal. Tidak ada yang salah atau benar, yang penting adalah efektifitasnya untuk diri kita. Buatlah proses membaca menjadi menyenangkan dan produktif. Buku bukan sekadar tumpukan kertas tapi jembatan menuju pengetahuan dan peluang baru.

Banyak hal positif yang kita dapat dari gemar membaca buku, Kalau aku, ketika aku baca komik (kaya Conan, Candy-Candy dll) juga Novel, bagi aku positifnya menghilangkan penat karena terhibur. Ketika baca buku motivasi, buku bisnis atau success story, hal positifnya adalah aku jadi tambah wawasan dan semangat diri untuk membangun bisnis dan menjadi manusia yang bermanfaat.

Jadi bagaimana dengan kamu? Apa ritual membaca kamu? Yuk kita saling berbagi tips!



Yuk, Jelajahi Beragam Circle Pertemanan untuk Sudut Pandang yang Lebih Luas

Tidak ada komentar

 

Yuk, Jelajahi Beragam Circle Pertemanan untuk Sudut Pandang yang Lebih Luas


Assalamualaykum,

Sebagai pebisnis dan juga seorang ibu, jangan ditanya ya rasanya bagaimana dalam hal mengatur waktu dan pekerjaan. Rasanya roller coaster banget, adrenalin setiap menit selalu ada saja naik turunnya. Terkadang ada saatnya semangat ini membara, tapi ada saatnya merasa jenuh dan buntu ide.

Terkadang suka merasa terjebak dalam satu lingkaran yang itu-itu saja, baik itu dalam pekerjaan maupun pergaulan. Nah, di sinilah aku menyadari betapa pentingnya memiliki berbagai circle pertemanan yang berbeda. Bukan cuma soal punya banyak teman ya, tapi lebih kepada memperkaya hidup dan sudut pandang kita.

Mengapa Beragam Circle itu Penting?

Dulu ketika masih SMU, bisa dibilang pergaulan aku cukup lumayan luas ya. Bahasa dulunya 'Anak Gaul' 😁. Punya teman ngga cuma dari satu sekolah saja, tapi juga beda sekolah tapi masih seumuran. Waktu itu berasa seru saja ya, karena mungkin kalau ngobrol jadi nyambung. 

Kalau sudah ketemu sama yang lebih tua (kakak kelas) atau yang lebih muda (adik kelas), rasanya kalau ngobrol tuh suka nge-lag ya alias ngga nyambung saja. Tetapi setelah masuk ke dunia kerja, semua berubah. Ternyata kok punya teman dari berbagai circle itu menyenangkan.

Salah satu manfaat terbesar memiliki beragam circle adalah sebagai "pelarian" saat jenuh melanda. Pernah merasa bosan dengan topik obrolan yang itu-itu saja di satu circle? Atau mungkin ada gesekan kecil yang membuat suasana jadi kurang nyaman? 

Nah, saat itulah kita bisa "singgah" dulu di circle lain yang bisa memberikan penyegaran dan pengalihan. Di sana, kita mungkin menemukan tawa lepas, ide-ide baru atau sekedar ketenangan yang kita butuhkan. Ibarat rumah, kita punya banyak ruangan, kalau satu ruangan terasa sesak, kita bisa pindah ke ruangan lain yang lebih lapang.

Memperluas Sudut Pandang dan Wawasan

Sejak syiar baitullah baik itu jadi agen mitra travel haji umrah lain sampai aku punya travel haji umrah sendiri, aku makin banyak kenal orang yang beragam. Baik itu dari ekonomi, budaya, sudut pandang sampai latar pendidikan mereka.

Ternyata kita bisa belajar dari orang yang tidak selalu memiliki pendidikan tinggi atau status soial ekonomi level A+ saja. Kita bisa belajar dari mereka yang level ekonominya di bawah rata-rata. Baik itu ilmu pengetahuan, agama sampai pengalaman hidup.

Dari sini kita akan sadar bahwa dunia itu luas ya dan banyak kebahagiaan yang bisa kita dapatkan. Tidak cuma bahagia tapi juga sudut pandang, wawasan dan empati terhadap sekitar kita. Apalagi untuk aku sebagai pengusaha, bertemu dengan teman-teman dari komunitas bisnis yang berbeda itu sangat membantu dalam hal jalannya bisnis aku.

Ketika aku bertemu dengan teman pengusaha di bidang kuliner yang tadinya ngobrol santai, jadi bisa muncul ide kolaborasi, inspirasi marketing atau bahkan solusi untuk masalah yang ternyata dialami juga oleh pengusaha di bidang lain. Ini membuktikan bahwa beragam perspektif dapat memperkaya cara kita berpikir dan mengambil keputusan.

Kualitas di Atas Kuantitas

Tentu kita tahu ya kalau kualitas itu lebih penting daripada kuantitas. Cukup dengan beberapa orang di setiap circle yang benar-benar bisa diajak ngobrol, saling mendukung dan memberikan energi positif. Pilihlah teman-teman yang bisa menghargai perbedaan, memberi masukan konstruktif dan membuat kita merasa nyaman menjadi diri sendiri.

Sebagai ibu pebisnis, waktu adalah aset berharga. Maka dari itu, kita perlu bijak dalam memilih siapa yang akan kita ajak berinteraksi. Carilah orang-orang yang bisa menjadi sumber inspirasi, tempat berbagi suka dan duka dan yang paling penting, membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Jadi, mari mulai jelajahi berbagai lingkaran pertemanan kita. Siapa tahu di circle yang baru, kita akan menemukan berlian berupa ide baru, dukungan yang tidak terduga atau sekedar tawa yang membuat  kita lega di tengah hiruk pikuk kehidupan bisnis.




Makna Sejati Kesuksesan. Lebih dari Sekadar Angka di Rekening

Tidak ada komentar

 

Makna Sejati Kesuksesan. Lebih dari Sekadar Angka di Rekening


Aku sering merenung tentang apa sebenarnya arti kesuksesan. Dulu mungkin aku berpikir bahwa sukses itu identik dengan seberapa besar omset perusahaan, berapa banyak aset yang berhasil aku kumpulkan atau seberapa tinggi jabatan yang aku pegang. Namun seiring berjalannya waktu dan berbagai pengalaman yang aku alami, pandangan aku tentang kesuksesan mulai meluas.

Kita ini hidup di dunia yang seringkali mengukur kesuksesan atau keberhasilan dari pencapaian materi. Seolah-olah, semakin banyak nol di belakang angka di rekening bank atau semakin ber-merk pakaian atau mobil yang di kenakan dan digunakan, maka itulah puncak kesuksesan. Padahal, jika kita mau melihat lebih dalam, makna kesuksesan jauh lebih kaya dan multidimensional dari itu.

Bagi aku dan mungkin saja bagi teman-teman yang memiliki bisnis, kesuksesan itu adalah tentang ketahanan. Bayangin deh berapa banyak badai yang sudah kita lewati? Berapa banyak keraguan yang berhasil kita tepis?

Kita bisa sukses bertahan sejauh ini dengan segala jatuh bangun dan bangkitsetelah terjatuh, setiap kali kita menemukan solusi di tengah kebuntuan, itulah manifestasi dari kesuksesan yang sesungguhnya.

Kesuksesan juga hadir dalam dampak baik yang kita berikan. Seperti yang aku rasakan saat tahu, produk minuman kesehatan aku yaitu AHP (Azzahra Honey Premium) bisa membantu banyak orang sembuh dari penyakit yang di deritanya (seperti kolesterol, asam urat sampai stroke). Belum lagi bisnis travel haji umrah aku yang ternyata bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Hal hal tadi itulah yang ternyata bagi aku sebuah kesuksesan yang melampaui angka-angka, kesuksesan yang beresonansi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan membuat kebahagiaan sejati muncul di hati.

Kemudian ada juga kesuksesan dalam kemudahan urusan. Ini mungkin terdengar sepele, tapi coba deh renungkan. Ketika kita bisa menyelesaikan berbagai kewajiban dengan lancar, baik itu urusan pekerjaan, keluarga atau bahkan hal-hal kecil sehari-hari, itu adalah sebuah bentuk kesuksesan.

Memiliki networking dengan orang-orang penting, beberapa orang dari networking kita mengenal diri kita adalah pribadi yang baik, santun dan solehah, bagi aku pribadi hal ini juga merupakan sebuah definisi sukses juga.

Sukses tentang proses belajar dan bertumbuh. Setiap tantangan yang kita hadapi, setiap kesalahan yang kita buat adalah pelajaran berharga yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik. Mampu beradaptasi, berinovasi dan terus belajar dari setiap pengalaman adalah kesuksesan yang berkelanjutan.

Jadi yuk mari kita perluas lagi perspektif tentang apa itu sukses. Ini bukan hanya tentang seberapa tinggi pencapaian finansial kita, tetapi juga seberapa besar dampak positif yang kita berikan, seberapa tangguh kita dalam menghadapi badai, seberapa baik kita dalam mengelola hidup dan seberapa banyak kita berkembang sebagai seorang individu. 

Kesuksesan itu adalah sebuah perjalanan yang kaya akan makna dan setiap langkah kecil di dalamnya patut untuk dirayakan.



Ketika Rezeki Berwujud Pekerjaan dan Tanggung Jawab

Tidak ada komentar

 

Ketika Rezeki Berwujud Pekerjaan dan Tanggung Jawab


Sebagai seorang ibu yang memiliki bisnis, aku ini juga memiliki pekerjaan sebagai blogger, content creator, momfluencer, mentor UMKM. Kalau pekerjaan atau profesi di luar bisnis itu di awali dari aku sebagai blogger di tahun 2010. Lalu dari situ semuanya ya berjalan saja, mulai dari ditawari nulis di blog, endorse dari brand sampai sharing bisnis dan kasih mentoring untuk para UMKM.

Aku sering merenung tentang rezeki. Bukan hanya tentang seberapa besar nominal atau seberapa seringnya datang, tetapi lebih ke bagaimana kita menyikapi setiap rezeki yang diterima.

Keadlian Dalam Menerima Rezeki

Dalam dunia kerja sebagai blogger, content creator dan momfluencer, aku beberapa kali mendapatkan tawaran dengan bayaran yang cukup menggiurkan. Namun, ada kalanya KPI (Key Performance Indicator) tidak tercapai. Mungkin karena algoritma yang sedang tidak bersahabat, atau mungkin audiens sedang tidak terlalu aktif. Tentu, sebagai manusia, ada rasa kecewa. Tapi yang paling penting, ada rasa tanggung jawab.

Pernah ada satu agensi brand yang bilang ke aku (setelah aku selesaikan tugas aku), "Sudah tidak apa-apa Mbak. Ini memang di luar kendali kita. Yang penting sudah diusahakan." Nah kalimat seperti itu walau menenangkan dan pihak brand tidak mempermasalahkan, tetap saja di dalam hati, aku merasa harus melakukan sesuatu yang lebih. Rezeki yang datang harus dibalas dengan usaha yang setara, atau bahkan lebih.

Maka dari itu, terkadang tanpa mereka minta, aku share lagi konten atau pekerjaan yang sudah aku buat di platform aku yang lain dan bahkan aku iklan kan. Agar ada audiens baru yang berinteraksi, atau bahkan aku pernah bikin konten baru lagi untuk pendukung (tentu tanpa biaya tambahan). Semua itu aku lakukan bukan untuk pamer ya, tapi sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban untuk diri sendiri.

Membalas Rezeki dengan Kebaikan

Keadilan rezeki ini bukan hanya berlaku dalam hal pekerjaan saja lho. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering sekali mendapatkan kemudahan yang tidak terduga. Misal saja, ketika sedang mencari parkir, kita tahu di weekend pasti parkir mall penuh dan tanpa terduga, baru masuk parkir, kita sudah dapat parkir tanpa perlu muter dan hal lainnya yang tidak pernah kita sangka.

Jadi kemudahan-kemudahan kecil tersebut merupakan bentuk rezeki dan rezeki yang datang dengan kemudahan, menurut aku perlu dibalas dengan mempermudah urusan orang lain. Ini adalah bentuk timbal balik rezeki yang paling indah.

Aku percaya kalau alam semesta memiliki cara sendiri untuk bekerja. Saat kita diberikan kemudahan rezeki, itu adalah sebuah sinyal bahwa kita perlu menjadi manusia yang bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi orang lain. Mulai dari hal kecil yang nantinya akan berdampak besar dan menjadi sebuah kebiasaan.

Intinya, dalam hidup ini, kita harus selalu bersikap adil dan bertanggung jawab atas setiap rezeki yang kita terima. Baik itu pekerjaan, uang, waktu, bahkan kemudahan. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia, karena kita tahu setiap kebaikan yang datang akan selalu dibalas dengan kebaikan pula.



Berdiri Teguh di Atas Kaki Sendiri

Tidak ada komentar

 

Berdiri Teguh di Atas Kaki Sendiri


Assalamualaykum,

Sebagai seorang ibu dan pebisnis, ada satu pelajaran berharga yang selalu aku pegang teguh, yaitu berpendirian itu adalah penguat harga diri yang tidak ternilai. Ketika kita hidup bersosialisasi dan memilih jalan kehidupan yang berbeda dari orang lain, omongan dan pandangan orang lain bisa menjadi salah satu potensi menjatuhkan.

Contoh waktu awal-awal aku mulai memutuskan bisnis travel, ada beberapa yang beranggapan bahwa aku dan suami mengambil langkah yang riskan, yang tidak sopan (karena di anggap kami melupakan kebaikan salah satu perusahaan travel tempat kami menjadi mitra sebelumnya), tapi aku pribadi tetap menjalankannya bareng Pak Suami. Kunci utamanya kita perlu yang namanya Percaya Diri dan Keyakinan akan Sukses. Dengan dua hal ini yang juga bagian dari modal kita, maka dengan sendirian pun, Insha Allah kita bisa tetap berjaya dan sukses, bahkan saat dukungan terasa minim.

Aku ingat sekali, waktu awal aku memutuskan untuk mulai syiar Baitullah (dengan keliling Indonesia mengadakan seminar dan sosialisasi), ada banyak sekali yang mengucapkan kalimat-kalimat yang nadanya mempertanyakan. "Yakin bisa bagi waktu urus anak dan syiar?", "Nanti kalau bisnisnya gagal bagaimana?", bahkan ada yang bilang "Untuk apa bisnis, urus itu anak kamu". 

Jujur sih dengar yang begini ini suka kadang hati ciut. Tentu sebagai seorang ibu, tanggung jawab aku terhadap anak-anak adalah wajib. Tapi jauh di lubuk hati, aku tahu jalan yang ingin aku raih. Aku punya visi, masih muda, masih punya semangat dan aku percaya akan kemampuan aku.

Membangun dan Mewujudkan Impian Versi Aku

Bagaimana aku membuktikan kebenaran prinsip ini dalam kehidupan aku sehari-hari?

  • Memperkuat Pondasi Diri. Aku memperbanyak networking, meng-upgrade skill aku, memperbanyak ilmu bisnis. Semakin banyak yang aku pelajari dan semakin terampil, tentu membuat aku semakin kuat rasa percaya diri aku. Pengetahuan dan pengalaman adalah senjata untuk menepis sebuah keraguan, baik dari dalam diri maupun dari luar.
  • Belajar untuk Tidak Terlalu Menggubris Omongan Orang. Pilihan aku ini bukan artinya aku menjadi wanita anti-kritik ya. Kritik yang tentu sifatnya membangun, dengan senang hati akan aku tampung sebagai bahan perbaikan aku. Tapi jika ada komentar yang sudah sifatnya merendahkan, aku memilih untuk tidak membiarkannya mengakar dalam pikiran. Tetap fokus pada tujuan dan mensortir perkataan orang lain, apakah perkataan mereka membuat aku maju atau malah menghambat. Jika menghambat maka aku tinggalkan.
  • Konsisten dan Persisten. Berpendirian bukan hanya soal bicara tapi juga soal tindakan. Aku membuktikan pendirian aku dengan kerja keras, kerja pintar serta dedikasi aku. Melihat hasil nyata dari setiap usaha yang aku lakukan, secara otomatis memadamkan keraguan orang lain dan membuktikan bahwa apa yang aku yakini ini memang jalan yang benar.
  • Bersyukur dan Self Reward. Setiap hasil yang aku dapatkan baik itu ketika menemukan masalah, atau tercapai goals dan planning aku, pokoknya sekecil apapun itu aku bersyukur. Ditambah aku berusaha untuk memberikan self reward untuk diri aku atas pencapaian yang telah aku dapatkan. Karena aku percaya bahwa setiap kita menghargai perjalanan dan hasil yang kita raih, itu akan semakin memperkuat keyakinan diri kita.

Bagi teman-teman yang saat ini sedang berjuang mewujudkan impian teman-teman dan merasakan bagaimana pandangan orang lain yang terkadang memberatkan, ingat ini deh: Percayalah pada diri sendiri, pada intuisi, kenali diri dan potensi diri. Jadi tidak perlu menunggu tepuk tangan dari semua orang untuk memulai atau melanjutkan langkah kamu.

Karena pada akhirnya, kebahagiaan dan kesuksesan sejati itu berasal dari keberanian kita untuk menjadi diri sendiri, berdiri teguh dan membuktikan bahwa kita mampu, bahkan saat kita harus berjuang sendiri. Tulisan aku ini juga sebagai pengingat dan semangat untuk diri aku sendiri. Salam sukses untuk teman-teman semua ya.




Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital

Tidak ada komentar

 

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital


Di era digital yang semakin maju ini, kemampuan berkomunikasi secara efektif, khususnya dalam berbicara di depan umum atau public speaking, menjadi salah satu ketrampilan yang sangat berharga. Tidak hanya untuk para profesional, namun juga untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai tujuannya.

Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu ketrampilan yang paling dicari di dunia kerja. Selain itu, public speaking juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, membuka peluang baru dan membuat hidup kita tuh berwarna.

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital


Alhamdulillah setelah sekian lama ngga belajar, kali ini aku belajar lagi dan ikut kelas workshop 
public speaking dari Mba Alia Rahma (Putri Indonesia Pariwisata 2005) yang di adakan oleh ISB (Indonesian Social Blogpreneur). Kemarin juga dapat bonus bahas Personal Branding lho, karena memang menurut aku berkaitan juga antara public speaking yang baik dengan personal branding yang akan atau sedang kita bangun.

Public Speaking sendiri adalah seni menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens secara lisan. Keterampilan ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari persiapan materi, pemilihan kata, penggunaan bahasa tubuh, hingga kemampuan mengelola rasa gugup.

Di workshop kemarin, banyak poin yang di sampaikan oleh Mba Alia yang sangat insightful. Tapi di tulisan sharing aku kali ini, aku mau sharing mengenai Teknik PAPA dan VIPP yang kemarin di paparkan oleh Mba Alia, karena jujur aku belum pernah dapat penjelasan mengenai PAPA dan VIPP ini dalam ilmu public speaking yang pernah aku ikuti.

Mengenal Elemen PAPA-VIPP

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital


PAPA dan VIPP itu ternyata singkatan dari Pace, Articulation, Pitch, Accentuation, Volume, Intonation, Pronunciation dan Pause. Tentunya delapan elemen ini saling berkaitan dan berperan penting dalam menentukan kualitas penyampaian pesan kita kepada audiense. Dengan menguasai teknik PAPA dan VIPP ini, kita akan mampu berbicara dengan percaya diri, jelas dan menarik.

  • Pace (Kecepatan). Perlu perhatikan kecepatan berbicara, sebab hal ini akan mempengaruhi pemahaman audiens. Jika terlalu cepat dapat membuat audiens kesulitan mengikuti, sedangkan terlalu lambat membuat mereka bosan.
  • Articulation (artikulasi). Dengan artikulasi yang jelas akan membuat pesan yang kita sampaikan akan mudah dipahami. Melatih pengucapan kata-kata dengan jelas, terutama konsonan.
  • Pitch (Nada). Nada suara dapat menyampaikan berbagai emosi. Gunakan nada yang bervariasi untuk membuat presentasi kita menjadi lebih menarik.
  • Accentuation (Penekanan). Dengan belajar untuk menekankan kata-kata tertentu, kita dapat mengarahkan perhatian audiens pada poin-poin penting.
  • Volume (Volume). Sesuaikan volume suara dengan ukuran ruangan dan jumlah audiens. Pastikan semua orang dapat mendengar dengan jelas.
  • Intonation (Intonasi). Intonasi adalah perubahan nada suara dalam sebuah kalimat. Intonasi yang baik tentunya akan membuat kalimat yang kita sampaikan terdengar lebih hidup dan menarik.
  • Pronunciation (Pelafalan). Pelatihan yang benar akan meningkatkan kredibilitas kita sebagai pembicara. Latih pelafalan kata-kata yang sulit.
  • Pause (Jeda). Jeda yang tepat dapat memberikan penekanan pada poin penting, memberikan waktu bagi audiens untuk mencerna informasi dan membuat presentasi kita jadi terdengar lebih alami.

Komunikasi Non-Verbal. Kunci Sukses dalam Public Speaking

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital

Public Speaking
bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut diterima dan dipahami oleh audiens. Selain kata-kata, komunikasi non-verbal memainkan peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan secara efektif.

Postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, gestur dan penampilan adalah beberapa elemen non-verbal yang dapat meningkatkan daya tarik dan kredibilitas seorang pembicara.

Public Speaking Memiliki Peran Penting Bagi Karir

Dulu aku adalah seorang yang sangat pemalu. Kalo diminta presentasi di kelas, aku selalu menghindar. Soalnya setiap kali diminta berbicara di depan umum, jantung tuh rasanya mau copot dan langsung wajah aku memerah. Namun seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa kemampuan public speaking sangat penting untuk mencapai kesuksesan.

Dengan mengikuti kelas ini lagi, jadi tambah lagi ilmu yang aku dapat. Terima kasih sharing ilmunya Mba Alia dan juga Teh Ani (Founder ISB). Ilmunya bermanfaat dan semoga menjadi amal jariyah untuk Mba Alia dan Teh Ani.

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital

Pentingnya Belajar Public Speaking: Kunci Sukses di Era Digital

Public Speaking adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan kita. Dengan menguasai keterampilan ini, kita akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan dalam hidup. Jadi jangan ragu untuk mulai belajar dan berlatih public speaking dari sekarang.



Keriuhan dan Distraksi: Penghambat Silent dalam Dunia Bisnis

Tidak ada komentar

 


Keriuhan dan Distraksi: Penghambat Silent dalam Dunia Bisnis


Assalamualaykum, 

Dalam era digital yang serba cepat, bisnis dituntut untuk selalu adaptif dan inovatif. Namun, di balik gemerlapnya dunia bisnis, terdapat musuh laten yang seringkali luput dari perhatian, yaitu keriuhan dan distraksi.

Mulai dari notifikasi ponsel yang tidak kunjung berhenti, email yang menumpuk, hingga rapat yang tidak kunjung selesai. Gangguan-gangguan ini secara perlahan namun pasti menggerogoti produktivitas dan menghambat pencapaian tujuan bisnis.

Dampak Negatif Keriuhan dan Distraksi

Ada tidak dampak negatif dari keriuhan dan Distraksi? Ini ya aku share dampak negatifnya:

  • Penurunan Produktifitas. Ketika pikiran terus-menerus terpecah oleh berbagai hal, konsentrasi menjadi sulit. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas menjadi lebh lama dan kualitas pekerjaan pun menurun
  • Meningkatnya stress. Terpapar pada berbagai stimulus secara terus-menerus dapat memicu stres dan kelelahan mental. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental karyawan, serta mengurangi kepuasan kerja
  • Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan. Dalam kondisi yang penuh dengan istraksi, sulit bagipotensial dapat terlewatkan.
  • Menurunnya Kreatifitas. Kreatifitas membutuhkan fokus dan kedalaman pemikiran. Keriuhan dan distraksi dapat menghambat munculnya ide-ide baru dan inovasi.

Sumber-Sumber Keriuhan dan Distraksi di Tempat Kerja

Teman-teman perlu aware hal-hal yang bisa menimbulkan distraksi di tempat kerja. Berikut sumber-sumber keriuhan dan distraksi.

  • Beban Kerja yang Berlebihan. Terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan stres dan kesulitan untuk fokus.
  • Manajemen Waktu yang Buruk. Dengan kurangnya perencanaan dan prioritas tugas dapat menyebabkan kita merasa kewalahan dan mudah teralihkan perhatiannya.
  • Lingkungan Kerja. Ruang kerja yang bising, kurang pencahayaan atau terlalu terbuka juga dapat menjadi sumber gangguan.

Strategi Mengatasi Keriuhan dan Distraksi

Ini cara yang aku lakukan untuk mengatasi yang namanya distraksi.

  • Delegasikan Tugas. Ada tim ya bagi tugas dengan tim, kalau di rumah berbagi tugas dengan pak suami dan juga anak-anak.
  • Latih Mindfulness. Praktik mindfulness dapat membantu kita untuk meningkatkan kesdaran diri dan fokus pada saat ini.
  • Batasi Penggunaan Gadget. Tetapkan waktu khusus untuk memeriksa email dan media sosial.
  • Manfaatkan Teknologi. Gunakan aplikasi dan tools yang dapat membantu kita untuk fokus.
  • Atur Jadwal Kerja. Buat jadwal kerja yang jelas dan tentunya memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting.
  • Buat Lingkungan Kerja yang Kondusif. Pastikan ruang kerja kita dengan tenang, rapi dan memiliki pencahayaan yang cukup.

Keriuhan dan distraksi adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh banyak profesional. Namun, dengan kesadaran dan strategi yang tepat, kita dapat mengatasi gangguan-gangguan ini dan meningkatkan produktifitas serta kualitas hidup. 

Kita perlu ingat bahwa ketenangan pikrian adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis.




Pentingnya Merekap Prestasi di Tahun 2024 bagi Pebisnis Fashion

Tidak ada komentar

 

Pentingnya Merekap Prestasi di Tahun 2024 bagi Pebisnis Fashion


Assalamualaykum,

Yang punya bisnis biasanya di akhir tahun adalah masanya rekap dan review selama 1 tahun kemarin perjalanan bisnisnya. Bagi yang masih bisnis pemula atau UMKM biasanya masih mengerjakan sendiri rekapannya.

Aku punya 4 bisnis yang lagi di jalani saat ini. Puyeng? Ya jangan di tanya lagi puyengnya hehehe. Tapi alhamdulillah aku ngejalaninnya di bawa bahagia, jadi semuanya menyenangkan bagi aku. Naik turun ya pasti ada saja lah ya. Ngga cuma bisnis tapi juga hidup normal kita pun juga kadang ada naik dan turunnya kan. 

Mengapa Merekap Prestasi itu Penting?

Kali ini aku mau bahas untuk rekap bisnis aku di bidang fashion yaitu House of Aisy akku yang sudah jalan 7 tahun. Waktu di satu tahun awal, aku semangat banget jalaninnya tapi kemudian di tahun ke 3 sudah mulai kurang di fokusin karena suatu dan lain hal. Lalu 2023 akhir mulai deh semangat lagi untuk jalanin.

Alhamdulillah selama 1 tahun ini di 2024, banyak hal dan kemajuan di House of Aisy. Jadi memang benar sih ya, kalau fokus ya pasti ada saja rezekinya. 

Merekap prestasi yang telah dicapai selama setahun terakhir bukan hanya sekedar kegiatan administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memetakan perjalanan bisnis di masa depan.

Ini alasan mengapa merekap prestasi itu penting bagi kamu yang berbisnis di dunia fashion:

  • Evaluasi Kinerja. Dengan merekap, kita dapat mengidentifikasi keberhasilan dan dapat melihat dengan jelas pencapaian apa saja yang telah diraih, baik itu peningkatan penjualan, perluasan pasar atau peluncuran produk baru yang sukses. Kita juga bisa menganalisis kegagalan. Dengan begini tentu kita bisa memperbaiki strategi di masa depan. 
  • Membuat Rencana ke Depan. Dari data rekapan, kita jadi bisa menentukan tujuan baru dan juga mengembangkan strategi baru.
  • Meningkatkan Motivasi. Jika hasil review atau rekapnya menanjak, tentunya membuat rasa percaya diri meningkat dan terus berkembang. Kita juga bisa lho menemukan pola dan tren yang menarik untuk dijadikan inspirasi dalam mengembangkan bisnis di masa depan.

Apa Saja yang Perlu Direkap?

  • Metrik Pemasaran. Jumlah pelanggan baru, tingkat retensi pelanggan, engagement di media sosial dan efektivitas kampanye pemasaran.
  • Metrik Keuangan. Pendapatan, laba rugi, biaya produksi, biaya pemasaran dan return on investment (ROI).
  • Metrik Produk. Jumlah produk yang terjual, produk terlaris dan feedback pelanggan terhadap produk.
  • Metrik Operasional. Efesiensi produksi, kualitas produk dan kepuasan karyawan.

Merekap prestasi adalah langkah penting bagi pebisnis fashion untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan melakukan evaluasi yang komprehensif, kita dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.


Mereview Pencapaian di Akhir Tahun: Kunci untuk Bertumbuh Lebih Baik

Tidak ada komentar


Mereview Pencapaian di Akhir Tahun: Kunci untuk Bertumbuh Lebih Baik


Assalamualaykum,

Masya Allah tidak berasa sebentar lagi tahun 2025. Sudah mau diujung tahun 2024 dan sudah banyak hal yang aku lalui setahun ini dengan berbagai suka dan duka, serta pencapaian yang telah aku raih.

Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali membuat aku lupa untuk sejenak berhenti dan merefleksikan perjalanan yang telah aku tempuh. Terkadang saat sedang merenung dan merefleksikan pencapaian atau hal-hal yang sudah aku alami, di situlah peran rasa syukurku muncul.

Mengapa Mereview Pencapaian itu Penting?

Ternyata kalau kita merenungi kembali yang telah diraih itu, memiiki sejumlah manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan pribadi dan profesional kita. Apa saja manfaatnya?

  • Meningkatkan kesadaran diri. Jadi dengan merefleksikan apa yang telah kita capai, kita dapat lebih memahami kekuatan, kelemahan serta nilai-nilai yang kita anut.
  • Menumbuhkan rasa syukur. Seperti yang tadi aku tulis di atas, dengan mereview pencapaian kita, artinya kita menjadi lebih bersyukur atas segala berkah yang telah diberikan.
  • Menentukan arah ke depan. Kita dapat menetapkan tujuan yang lebih realistis dan relevan untuk masa depan
  • Mendorong motivasi. Tentunya mau baik atau belum baikya pencapaian yang kita raih, tetap bisa memberikan sebuah motivasi ke diri kit. Motivasi untuk terus berkembang dan meraih tujuan yang lebih tinggi.

Cara Melakukan Review Pencapaian

Cara ini yang aku lakukan dalam mereview pencapaian yang aku dapat dari beberapa hal yang sudah aku tulis dan targetkan. Sebenarnya untuk mereview progress dalam kegiatan aku baik bisnis dan self love, aku selalu usahakan melakukannya setiap bulan agar bisa di memperbaiki kekurangan dan menambah lagi yang sudah di capai. 

  • Membuat daftar pencapaian. Baik pencapaian dari hal kecil seperti bisa rutin jalan pagi, hingga pencapaian besar dalam bisnisku seperti bisa sedekah umroh untuk berapa orang di tahun ini.
  • Identifikasi tantangan. Ini juga yang aku lakukan agar tahu setiap ada masalah-masalah yang aku almi, aku perlu antisipasi lagi ke depannya agar bisa dapat solusi yang terbaik.
  • Evaluasi proses. Apakah target yang aku bikin itu sesuai kemampuan aku, atau ketika menjalani prosesnya aku terbilang emosional dan sebagainya.
  • Menuliskan pelajaran atau hikmah yang di dapat. Ini aku juga tulis di jurnal dan tentu kembali lagi agar lebih lagi bersyukur atas apa yang telah aku dapat.
  • Tentukan tujuan untuk bulan depan atau tahun depan. Aku selalu berusaha untuk tidak memikirkan hal negatif, jadi aku tetap tulis tujuan apa yang ingin aku capai bulan atau tahun depan. Untuk ada tolak ukur pencapaian aku nantinya.

Semua review ini aku selalu usahakan rutin dan komitmen. Ibarat kerja saja, kalau di kantor aku, staf-staf kan selalu di minta kasih monthly report di awal bulan atau yearly report. Kenapa juga ngga diterapkan di dalam hidup aku.

Intinya agar kita terus menjadi manusia yang bermanfaat dan manusia yang memiliki rasa syukur. Terkadang aku juga libatkan para supoort system aku di rumah, dengan meminta mereka untuk memberikan masukan kepada aku. Terkadang perlu juga lho self reward atas pencapaian yang sudah kita capai. 

Dengan merenungkan kenmbali pencapaian yang telah diraih adalah investasi yang sangat berharga bagi diri kita sendiri. Dengan melakukan review secara teratur, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan mencapai segala potensi yang kita miliki.




Love

Cilya





Serunya Memiliki Tim Gen Z di Bisnis Travel dan Media Digital Aku

2 komentar

 

Serunya Memiliki Tim Gen Z di Bisnis Travel dan Media Digital Aku


Assalamualaykum,

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia travel Haji dan Umroh dan di seputar media digital, akhirnya aku bisa membangun bisnis travel Haji Umroh juga Media Digital milik aku sendiri. Sebelumnya aku menjadi salah satu mitra travel lain dan juga bekerjasama brandingkan brand bisnis orang lain. 

Tujuan bangun bisnis sendiiri selain menghasilkan cuan juga bisa membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Di usia aku yang sudah tidak muda lagi, tentu aku butuh tim yang bisa bantu aku memberikan ide-ide 'segar' untuk keberlangsungan branding bisnis aku. 

Tim Gen Z Memberikan Inovasi dan Semangat Baru

Dalam perjalanan membangun bisnis B Travel dan Yumna Inc (bisnis media digital aku), aku sadar bahwa energi dan perspektif segar sangat dibutuhkan. Itulah mengapa aku memutuskan untuk melibatkan generasi muda, khususnya Gen Z dalam tim aku. 

Kenapa sih memilih anak Gen Z yang padahal kita tahu ya, mereka itu terkenal dengan "gaya suka-suka, kerja suka-suka". Tapi ternyata, alhamdulillahnya selama hampir satu tahun ini, semua berjalan dengan baik dan ini alasan aku mengapa memilih tim dari anak-anak Gen Z, yang mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan teman-teman yang sedang bangun bisnis.

1. Inovasi Tanpa Batas

Para Gen Z ini adalah anak anak yang tumbuh di era digital, sehingga mereka terbiasa dengan teknologi terbaru dan tren terkini. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir out of the box dan. menghadirkan ide-ide kreatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis aku. 

Selama mereka kerja di perusahaan aku, tim Gen Z aku ini menurut aku sangat adaptif terhadap perubahan dan tidak takut untuk mencoba hal baru. Mereka dengan cepat mengadopsi strategi pemasaran terbaru dan juga teknologi.

Dampak positifnya, bisnis travel aku ini jadi bisa masuk ke kalangan anak muda, jadi ngga sebatas yang usianya sudah lanjut saja. Yang umroh dan yang Haji para Gen Z sudah mulai ada yang mendaftar dan sadar akan ibadah ke Baitullah itu penting.

2. Ketrampilan Digital yang Mumpuni

Aku tuh termasuk yang update juga ya sama dunia digital dan teknologi, tapi ternyata mereka para Gen Z di tim aku tuh lebih up to date lagi 😁. Mereka dapat dengan mudah mengelola media sosial, membuat konten menarik dan menganalisis data.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen digital, Gen Z dapat membantu aku untuk hal mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan menjangkau target audiens dengan lebih baik.

3. Fokus pada Tujuan yang Lebih Besar.

Selama aku memasukkan mereka ke dalam tim aku, aku melihat mereka para Gen Z ini memiliki kepedulian juga terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Ditambah aku bisa dapat mendorong bisnis aku untuk menjadi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.

4. Komunikasi yang Efektif

Gen Z itu sukanya berkolaborasi, sebab mereka sangat menghargai kerjasama tim. Mereka itu senang bekerja di dalam tim yang dinamis dan saling mendukung. Apalagi mereka kan tumbuh dengan menggunakan bahasa digital dan media sosial, karena itulah mereka sangat terampil dalam berkomunikasi secara online dan dapat dengan mudah berinteraksi dengan berbagai macam orang.

5. Semangat yang Tinggi

Para anak-anak Gen Z di tim aku ini sangat fleksibel. Mereka lebih terbuka terhadap berbagai macam gaya kerja dan lebih menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Jadi kita harus paham juga jika bukan di jam kerja, mereka tidak akan fast respon...😄.  

Tapi untuk semangat dan energi boleh lah ya di acungkan jempol. Tim aku ini sangat antusiasme dan semangat, benar-benar bisa bawa energi positif dan memotivasi tim yang lain.

Tips untuk Membangun Tim Gen Z yang Sukses

Ini yang aku lakukan di bisnis aku ketika membangun para tim Gen Z.

  • Berikan peluang untuk berkembang. Sekali lagi, anak-anak Gen Z ini tuh kreatif, bahkan kadang suka out of the box. Jadi aku tentunya memberikan kepada mereka kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
  • Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Yang aku lakukan adalah komunikasi dua arah dan selalu meminta mereka untuk memberikan insight juga mengambil keputusan. Hal ini tentu membuat mereka menjadi lebih di hargai dan senang diajak berkontribusi dalam membangun sistem di perusahaan.
  • Fokus pada pengembangan budaya perusahaan yang positif. Ciptakan lingkungan kerja yang inklusif, menyenangkan, tidak otoriter dan mendorong kreativitas.
  • Gunakan Teknologi. Sayang banget jika kita tidak memanfaatkan teknologi apalagi di bidang digital. Teknologi dapat memudahkan aku untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para tim Gen Z aku ini.

Memiliki tim Gen Z di bisnis aku tentu memberikan banyak manfaat dan so far juga membawa dampak positif. Mulai dari inovasi hingga peningkatan produktivitas. Dengan memberikan mereka dukungan dan kesempatan yang tepat, Insha Allah kita tuh bisa membangun tim yang solid dan sukses.

Pasti ya namanya manusia tentu tidak terlepas dari yang namanya kelebihan dan kekurangan. Artinya ya ngga hanya para Gen Z, kita pun juga sebagai pemilik bisnis memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana kitanya saja menyikapi dan juga sama-sama beradaptasi, menghargai juga mengajarkan mereka ada, budaya serta etika dalam bekerja dan bersosialisasi.

Kalau teman-teman bagaimana? Pernah atau sedang berkerja dalam satu tim dengan para Gen Z ini? Sharing-sharing dong pengalamannya 😉



Bijaksana dan Mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis

Tidak ada komentar

 

Bijaksana dan Mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis


Assalamualaykum,

Saat ini aku sedang dalam proses pengembangan beberapa bisnis aku, salah duanya ada bisnis B Travel, bisnis aku di bidang travel wisata halal dan Umroh Haji juga yang kedua House of Aisy, bisnis di bidang modest fashion. Tentu dalam proses pengembangan ini aku perlu bertambah bijak agar semua bisa berjalan dengan lancar.

Teman-teman pasti tahu ya, di dalam dunia bisnis seringkali diidentikkan dengan persaingan yang ketat dan tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik. Tentunya dengan kondisi yang ada diluar sana saat ini, aku perlu fokus pada pencapaian dan juga menjalani proses untuk mencapai tujuan tersebut. 

Bijaksana dan mematut Diri: Pilar Kekuatan Dalam Bisnis.

Dengan bersikap bijaksana dan mematut diri, dapat membantu aku dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. 

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, keberhasilan tidak hanya di tentukan oleh ide-ide cemerlang atau modal besar saja, tetapi juga oleh kualitas pribadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha yang bijaksana dan kemampuan mematut diri adalah sifat yang krusial yang perlu dimiliki oleh pebisnis atau pengusaha.

Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pertimbangan yang matang dan juga menyeluruh. Tentunya aku sebagai pengusaha harus bisa bersikap bijaksana dan tidak terburu-buru mengambil sebuah keputusan. Kecuali sedang menghadapi suatu hal yang sifatnya urgent.

Apalagi bisnis B Travel aku, bisnis aku ini kan di bidang jasa. Jasa yang melayani perjalanan wisata halal atau Umrha Haji yang berhubungan dengan perjalanan spiritual seseorang. Tentunya segala keputusan itu perlu hati-hati. Aku perlu menganalisis situasi dengan cermat, mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan mengambil langkah terbaik agar terhindar dari kesalahan yang fatal yang tidak hanya merugikan bisnis tapi juga para jamaah,

Lalu kenapa selain bijaksana juga perlu mematut diri? Dengan mematut diri, artinya memiliki kesadaran diri yang tinggi dan kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri secara objektif. 

Pengusaha yang mampu mematut diri akan menyadari kelebihan dan kekurangannya, serta terbuka terhadap kritik dan masukan dari orang lain. Dengan demikian, mereka dapat terus belajar dan memperbaiki diri, sehigga kinerja bisnis dapat terus meningkat.

Mengapa Kebijaksanaan dan Mematut Diri Penting dalam Bisnis?

  • Banyak manfaat yang aku dan juga ke bisnis yang aku rasakan ketika aku belajar bijaksana dan mematut diri. Aku share ya versi aku manfaatnya, sebab hal ini sudah aku lakukan dan siapa tahu dapat membantu teman-teman semua yang juga sedang merintis bisnis.
  • Dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
  • Dengan bersikap bijaksana, aku jadi bisa mengambil keputusan yang Insha Allah terbaik dan menghindari kesalahan yang berakibat fatal bagi bisnis.
  • Dengan bersikap bijaksana juga bisa membuat reputasi baik bagi bisnis aku.
  • Mematut diri juga dapat membantu aku untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang pebisnis.
  • Bisa beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan bisnis, sebab aku jadi bisa lebih memahami diri sendiri.
  • Produktifitas ku pun meningkat, karena aku jadi bisa mengetahui kelemahan serta kekuatan diri aku sendiri. Jadi aku bisa mengalokasikan waktu dan energi secara lebih efektif.

Aku sadar dengan aku bisa bijaksana dan memiliki kemampuan untuk mematut diri, aku jadi bisa meningkatkan peluang sukses dalam bisnis dan bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi Semoga teman-teman yang sedang merintis bisnis, bisa cepat sukses ya dan enjoy the process. 




Bersikap Asertif: Kunci Sukses dalam Dunia Bisnis

Tidak ada komentar

 

Bersikap Asertif: Kunci Sukses dalam Dunia Bisnis


Assalamualaykum,

Mungkin kata asertif masih asing ya bagi beberapa orang. Oke aku terangin sedikit sebelum kita bahas lebih detail lagi. Bersikap asertfi adalah kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan kebutuhan secara jujur, langsung dan tepat, tanpa merendahkan atau menyakiti orang lain.

Tentunya sebagai seorang pebisnis, kemampuan ini sangat penting, terutama ketika kita dihadapkan pada situasi yang membuat kita merasa terintimidasi, seperti saat ingin menyampaikan kebenaran. Dulu tuh aku orangnya suka ngga enakkan dan mau menyampaikan sesuatu itu suka ngga berani. Tapi ternyata memiliki sifat seperti ini ketika berada di sebuah organisaasi tuh tidaklah baik.

Mengapa Sikap Asertif Penting dalam Bisnis?

Di dalam dunia bisnis, sikap asertif menjadi salah satu kunci untuk membangun hubungan yang baik, mencapai tujuan yang diinginkan. Ini ya aku sharing kira-kira kenapa sih sikap asertif itu penting kita miliki sebagai seorang business owner.

  • Meningkatkan Produktifitas. Dengan kita berani menyampaikan ide serta kebutuhan kita, maka kita bisa memiliki kontribusi secara efektif dalam tim kita lho. 
  • Percaya Diri dapat meningkat. Sebab kita berani mengungkapkan pendapat kita dan tentu kita pun juga akan merasa di hargai, walau pun hasil akhirnya keputusan yang di ambil adalah keputusan atau ide yang terbaik bagi bisnis yang sedang kita jalankan.
  • Mengelola Konflik juga alasan mengapa kita perlu bersikap asertif. Ketika sebuah masalah atau konflik muncul, sikap konserfatif yang teman-teman miliki tentu gunanya untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih efektif dalam tim.
  • Terjadinya komunikasi yang efektif. Dengan sikap asertif yang kita miliki, memungkinkan kita dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan menghindari misscommunication.
  • Menciptakan hubungan yang kuat sebab dengan kita bersikap asertif, tentunya dapat membantu hubungan yang saling menghormati dan terbuka dengan tim kita maupun dengan klien. 

Begini Cara Menerapkan Sikap Asertif di Dunia Bisnis

Tentu ngga semua orang ya bisa bersikap asertif dan memiliki sikap asertif tentu juga perlu ada etika jangan sampai perkataan kita menyinggung orang lain. Bisa kok belajar menerapkan sikap asertif, dulu aku juga belajar berani, kalau tidak memulai, bisa mempengaruhi bisnis kita dan kompetensi diri sebagai seorang leader.

Apa saja caranya?

  • Kenali Diri Sendiri. Pahami kekuatan dan kelemahan diri serta nilai atau norma-norma yang kita anut.
  • Melatih komunikasi verbal. Selalu gunakan bahasa yang jelas, tegas dan sopan saat menyampaikan sebuah pesan.
  • Melatih bahasa tubuh. Perhatikan postur tubuh, ekspresi wajah  dan kontak mata untuk mendukung pesan yang akan kita sampaikan.
  • Belajar mendengarkan. Berikan perhatian penuh saat orang lain berbicara dan jangan pernah menyela.
  • Berlatih untuk bisa mengatakan "Tidak" jika memang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang kita anut apalagi hal tersebut berdampak negatif bagi perusahaan bisnis kita.
  • Terus berlatih Asertif dengan mulai dari situasi yang kecil dan secara bertahap tingkatkan ke tingkat yang lebih sulit. Tentunya kita perlu berlatih dalam dunia nyata ya.

Contoh Penerapan Sikap Asertif di Dunia Bisnis

Sebenarnya sih kita tidak perlu frontal ya, karena semua orang tidak suka ya mendengar orang lain berbicara dengan nada tinggi, kasar, bahasa tubuh yang tidak sopan. Jangankan orang lain, kita sendiri pun juga pasti tidak mau kan? 

Berikut adalah contoh kalimat yang masih dalam etika dan ini hanya sebagian kecil saja ya.

  • Dalam Rapat: "Saya setuju dengan poin yang disampaikan tadi oleh Bapak/ Ibu, namun saya ingin menambahkan bahwa....."
  • Saat Mendapat Kritik: "Terima kasih atas masukannya. Saya akan pertimbangkan dengan serius."
  • Saat Menolak Permintaan: "Maaf, saat ini saya sedang sibuk dengan proyek lain. Mungkin kita bisa bicarakan lagi minggu depan?"

Manfaat Bersikap Asertif dalam Bisnis

Setelah teman-teman praktik kan nanti, Insha Allah akan memberikan banyak manfaat bagi keberhasilan bisnis kita. Hmm.. kira-kira paa saja ya manfaatnya?

  • Bisnis yang lebih sukses. Tim akan lebih menghargai, hormat dan tentunya mereka akan semangat kerja, sebab kita sebagai business owner menghargai mereka juga sebagai bagian dari tim di bisnis kita.
  • Hubungan Interpersonal yang Lebih Baik. Tidak hanya kepada tim tapi juga kepada kolega bisnis atau klien bisnis kita.
  • Pengambilan keputusan yang lebih baik. Tentunya teman-teman jadi bisa mengambil keputusan yang lebih objektif dan rasional.
  • Tingkat Stress Lebih Rendah. Iya pastinya dong ya, sebab tidak lagi ada yang mengganjal, ide yang mampet hehehe. Sebab kita sudah bisa bersikap berani mengungkapkan perasaan dan kebutuhan.

Intinya yan teman-teman, terutama yang baru mulai bisnis. Bersikap asertif itu sangat berharga deh dalam dunia bisnis. Dengan menerapkan  sikap asertif, kita dapat meningkatkan kualitas hidup profesional. Yang terpenting perlu banget di ingat, bersikap asertif bukan berarti kita bisa menjadi manusia yang agresif juga kasar, melainkan tentang menghargai diri sendiri dan juga orang lain.



Membuka Peluang Baru : Mengisi Celah Keilmuan Bisnis yang Terabaikan

Tidak ada komentar

 

Membuka Peluang Baru : Mengisi Celah Keilmuan Bisnis yang Terabaikan


Assalamualaykum,

Kangen nulis, setelah beberapa bulan kemarin ada beberapa hal yang perlu di fokuskan. Tulisan kali ini aku mau bahas mengenai bisnis dan temanya mengenai celah keilmuan bisnis. Seperti kita ketahui ya, setelah pandemi selesai tahun 2022 kemarin, dunia bisnis semakin terus bertransformasi dengan cepat. 

Tentunya hal ini juga didorong oleh perkembangan teknologi, digital dan tentunya customer behaviorTetapi, tahu tidak kalau ternyata ada celah-celah keilmuan yang belum terjamah atau kurang mendapat perhatian. Nah, celah-celah inilah yang sebenarnya menyimpan potensi besar untuk menciptakan inovasi dan peluang bisnis baru

Apa Itu Celah Keilmuan Bisnis?

Celah keilmuan bisnis dapat diartikan sebagai area pengetahuan atau keterampilan yang belum banyak diteliti, dipelajari dan diaplikasikan dalam dunia bisnis. Celah ini bisa muncul karena beberapa faktor, seperti:

  • Perkembangan teknologi yang cepat. Munculnya teknologi baru apalagi di dunia digital, seperti kecerdasan buatan, blockchain atau internet of things seringkali menciptakan area baru yang belum banyak dipelajari.
  • Regulasi yang berubah. Perubahan regulasi pemerintah dapat menciptakan peluang bisnis baru atau mengubah lanskap persaingan yang ada.
  • Perubahan customer behavior. Perubahan preferensi dan kebutuhan konsumen yang dinamis dapat membuka peluang bisnis baru yang belum terindentifikasi.

Mengapa Penting Mengisi Celah Keilmuan Bisnis?

Mengisi celah keilmuan bisnis memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Keunggulan kompetitif. Perusahaan yang mampu mengisi celah keilmuan akan memiliki keunggulan kompetitif yang tentunya sulit ditiru oleh kompetitor.
  • Inovasi. Dengan menggali area yang belum banyak diteliti, kita dapat menciptakan produk, layanan atau model bisnis yang unik juga inovatif.
  • Pertumbuhan bisnis. Dengan menawarkan solusi yang belum ada di pasaran, perusahaan dapat meraih pangsa pasar baru dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Cara Mengidentifikasi Celah Keilmuan Bisnis

Untuk mengidentifikasi celah keilmuan bisnis, kita bisa lho melakukan beberapa hal ini:

  • Riset pasar. Perlu banget riset pasar sebelum action bikin bisnis. Karena riset pasar itu gunanya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi.
  • Analisis Tren. Sebagai pebisnis perlu mempelajari tren yang sedang ada di masyarakat untuk mengidentifikasi perubahan yang sedang terjadi. Baik itu tren industri, teknologi dan customer behavior.
  • Analisis SWOT. Untuk dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, perlu banget melakukan analisis SWOT ini.
  • Networking. Hal yang satu ini penting banget. Kalau di Islam adalah habluminanas. Menjaga hubungan baik dan membangun relasi ke sesama manusia. Berinteraksilah dengan para ahli di bidang bisnis yang sedang kita jalankan. Gunanya ya tentunya selain mendapatkan wawasan juga ide baru, networking bisa memperlancar pengembangan bisnis di kemudian hari.

Inilah Celah Keilmuan Bisnis yang Menjanjikan

Penting nih teman-teman yang suka berbisnis, tahu celah keiluan bisnis yang menjanjikan.

  • Kecerdasan buatan untuk pelayanan pelanggan. Tahu dong ya Ai, dengan menggunakan Ai di pelayanan pelanggan. Agar hasil responnya bisa lebih cepat dan personal.
  • Blockchain untuk rantai pasok. Menerapkan teknologi blockchain untuk meningkatnkan transparansi dan efisiensi rantai pasok.
  • E-Commerce yang lebih personal. Mengembangan algoritma yang dapat memprediksi kebutuhan konsumen secara lebih akurat.

Dengan mengisi celah keilmuan bisnis, artinya kita ini memiliki kunci untuk menciptakan yang namanya inovasi dan meraih kesuksesan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Dengan proaktif mengidentifikasi dan mengeksplorasi area yang belum banyak diteliti, kita dapat membuka peluang bisnis baru yang menjanjikan.