Tampilkan postingan dengan label Sharing Business. Tampilkan semua postingan

Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana

Tidak ada komentar

 

Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana


Assalamualaykum,

Tinggal besok event yang aku nantikan dari dulu, yaitu ikutan fashion show untuk brand aku sendiri. Iya fashion show besok ini adalah sekalian launching koleksi terbaru aku khusus untuk Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini. Brand House of Aisy aku ini yang di bangun dari tahun 2017 dan sempat on off karena kesibukan bisnis aku yang lain, akhirnya bisa fashion show juga.

Kalau dibilang ada kendala atau ngga, ya pasti ada dan itulah challange yang harus kita hadapi sebagai pengusaha. Untuk acara yang akan aku gelar besok di eventnya Jakarta Fashion Trend, persiapannya ngga sehari-dua hari lho tapi kurang lebih dua bulan dan banyak banget hal-hal yang di luar planning terjadi. Apa saja kendalanya?

Produksi Yang Tidak Sesuai Timeline

Jadi ketika awal mau ikutan acara show, koleksi yang akan aku tampilkan konsep materialnya adalah dari printing kain dengan desain yang sudah di desain dengan cantik tentunya. Aku pun bekerjasama dengan sebuah perusahaan UMKM yang masih merintis (walau katanya bukan perusahaan baru), untuk printing dan sekalian jahit koleksi aku.

Konsep desain patern dan baju sudah selesai sesuai timeline dari aku, begitu juga pembayaran DP yang lebih dari 50%. Aku pilih konveksi printing ini karena salah satu pemegang sahamnya atau bisa dibilang ownernya juga adalah kenalan aku di komunitas bisnis.

Kalau lihat dari instagramnya dan marketingnya, sepertinya kerjasama dengan mereka cukup OK dan aman. Tapi ternyata memang masih banyak harus ada perbaikan dari manajemen mereka, apalagi mengenai produksi dan men-treat klien.

Ketika H-30 dimana sample juga lama jadinya (sample saja lama bagaimana produknya), dan juga ternyata masih ada beberapa perbaikan sana sini, membuat aku tambah khawatir dan deg-degan. Itu pun aku masih optimis dan masih percaya kalau mereka akan menyelesaikan produksi aku ontime dengan hasil yang terbaik.

Mendekati 3 minggu menuju acara fashion show aku, ternyata belum jadi juga dan bahkan chat juga lama di replynya. Janji..janji..dan janji terus akan kirim dan bahkan meyakinkan aku bahwa di tanggal 20 Januari 2024 besok, semua bisa jadi dan dikirim ke aku.

Awalnya mereka menuliskan tanggal 24 Januari, semua akan selesai. Langsung saat itu aku bereaksi, sebab kesepakatan awal ketika kami meeting, semua produksi untuk koleksi ini akan aku present di acara fashion show aku di tanggal 24 Januari, artinya tentu tidak bisa di tanggal tersebut dan aku minta tanggal 20 Januari sudah selesai (sebab aku perlu melakukan finishing lagi dll), lalu mereka menyanggupinya.

Sekali lagi sebagai pengusaha tentu aku harus bijak juga berpikir dan bertindak. Event fashion show besok adalah momen perdana yang sangat aku nantikan dan bukan uang yang kecil yang aku keluarkan untuk ini. Jadi akhirnya aku putuskan untuk membuat alternatif desain baru, mulai dari desain pattern sampai desain dressnya.

Belajar Untuk Tidak Menggantungkan Pada Apapun

Pengalaman emang guru yang terbaik, kita tentunya jadi banyak ilmu yang di dapat. Begitu juga dari kejadian ini, tentu banyak pembelajaran yang aku dapatkan. Salah satunya adalah tidak menggantungkan apapun pada orang lain, apalagi menyangkut dengan bisnis kita.

Untungnya aku sudah cukup pengalaman ya di dunia bisnis dan banyak menghadapi karakter orang juga vendor-vendor. Keputusan aku untuk melaksanakan plan B yaitu langsung bikin desain baru dan menyerahkan dengan orang lain (bukan dengan konveksi ini), ternyata merupakan keputusan yang benar.

Hari ini pun sudah tanggal 23 dimana sudah lewat 3 hari dari kesepakatan dan besok adalah hari Hnya untuk event fashion show aku, tidak ada kabar dari si konveksi ini. Apakah sudah jadi, atau masih tinggal apa dan bagaimananya. Kalau jadi pun hari ini, tentu aku tidak bisa juga present untuk besok.

Untuk teman-teman semua, yang saat ini sedang berbisnis dan sedang bekerjasama dengan klien, belajar untuk menghargai klien kamu. Ingat satu hal bahwa, Allah tidak mungkin memberikan rezeki kepada kita jika kita tidak mampu menerimanya. Jadi kita perlu segera upgrade wadahnya untuk bisa menampung rezeki dari Allah.

Kalau kita sudah dikasih sama Allah, seperti di kasih pelanggan tapi kita tidak bisa men-treat mereka dengan baik, artinya kita tidak bersyukur dan dzolim kepada orang lain. Pelanggan atau klien kita memilih bekerja sama dengan kita ya karena mereka percaya dengan kita, jadi jangan sia-siakan kepercayaan itu.

Kita pun sebagai pengusaha jangan lah griddy, serakah, semua mau di ambil padahal kapasitas diri kita tidak mampu. Malah jadinya kita dzolim kepada orang-orang yang sudah memberikan rasa trust kepada kita. Ukur kemampuan dan jangan terlalu banyak janji jika tidak bisa memenuhinya. 

Well, apapun yang terjadi, aku berusaha untuk tetap tenang dan yakin bahwa segala sesuatunya sudah Allah atur. Allah minta aku untuk tidak mengeluarkan koleksi printing ini, tapi Allah minta aku keluarkan koleksi aku yang besok akan aku present.

Bismillah, semoga fashion show aku berjalan dengan lancar besok. Nanti aku update lagi cerita seru aku dalam mempersiapkan perhelatan fashion show aku yang super bikin aku exciting ini dan i just wanna say, This is my dream and tomorrow one of my dream will coming true.


Three Ways Business Owner Can Deal With Rejection In Business

Tidak ada komentar

 





Assalamualaykum,

Hi everyone, I wrote this article in english again ya. I wrote this in English so I can practice my English. If there is something wrong in my writing, you guys can give me the information to revise it, so that I can fix and improve it.

OK, today I want to discuss about how we can deal with rejection in business from business owner point of view. I think no one likes being rejected, do you guys agree with that? Almost people wants to be accepted and sometimes we need to be appreciated.

Three Ways Business Owner Can Deal With Rejection In Business

Every business owner must face rejection. In business, we usually get rejection from business partners, clients and even customers. Our job as business owner is how to respond to the rejection with wisely.

Rejection doesn't mean we've failed, nor does it mean our idea isn't good or successful. Sometimes rejection is a lack of agreement in an idea. Turn rejection into a process, where we learn to increase the value of our skills and knowledge.

Here are 3 ways to deal with rejection in business:

1. Learning From Rejection

There are many lessons we learn from rejection. When we receive a rejection, it doesn't mean we agree that our idea is not good. Learn from every rejection we receive, find out the reason for being rejected and try to fix it.

2. Focus On Growth

In my personal opinion, every incident must have wisdom in it, so does rejection. When we got a rejection, just quickly focus on growth. What can we do differently? What strategy can we implement next? What can we improve? 

Make rejection a stepping stone towards personal progress, you guys not just only reduce the chances of being rejected again, but also improve yourself and your inner ideas

3. Change Your Target Market

When you guys are rejected, immediately do some analyze, why are we rejected? Is this rejection really because our product is not good or because it does not suit the customer's needs?

If it doesn't suit the customer's needs, then look for a solution to suit our customer's needs, or look for the right target market. But if it is because our product is not good, then improve the quality.

Providing a space to collect rejection, of course it can help us learn to get rid of the sadness of rejection and of course will give us more opportunities for success. So.. always keep fighting guys....





Recap of My Business in 2023

Tidak ada komentar

 


Recap of My Business in 2023


Assalamualaykum,

Welcome 2024, I hope that 2024 will bring happiness, blessing and success to my business. Of course every year, I always have new hopes and new goals. All this hopes were made, so that my family and I would have a better life than before. 

Although sometimes there are also years that are even worse than the previous year. But I am still grateful for everything, because I am still given health and a long life.

Recap of My Business in 2023

After pandemic, wich caused my travel to decline sharply or in words it was suspended with no income from 2021 to mid-2022. 

I tried to get up again, reorganize the business strategy well, carrying out more branding and promotions, of course with limited financial conditions. It's actually my mental condition that I also raise, so that I don't keep going down.

OK, I started recapping my business trip in 2023 yesterday.

In 2021, my husband and I decided to make our own Hajj and Umrah Travel. Namely Baitullah Cahaya Lillah (BCL). After almost 10 years of collaboration with other people, BCL Travel was finally founded.

Qadarullah the pandemic hit and in October 2022, we finally departed the first 85 jamaah or pilgrims. Masya Allah tabarakallah. At first, I really didn't believe that we could also flying Umroh pilgrims with our own travel flag.

In 2023, even though we won't fly umroh pilgrims every month, thanks to Allah, BCL Travel can fly pilgrims in the month of Ramadhan 2023. Next after Ramadhan, My BCL Travel can fly the Furoda Hajj pilgrims 😍.

After the Hajj period is over, starting from September to December 2023, we will be able to send Umroh pilgrims every month.

In fact, at the end of last November 2023, the Regent of the South Buru - North Maluku area (Ibu Bupati Buru Selatan - Maluku Utara), on the recomendation of the local Ministry of Religion in South Buru (Kemenag Buru Selatan), went on Umroh with her staff with BCL Travel. An honor for me and my BCL Travel.

Still in November, thanks to Allah, the legal permit of Baitullah Cahaya Lillah Travel has been issued by the Indonesia Ministry of Religion office. So we are officially legal as a travel agent for Umroh and Hajj travel agents in Indonesia, without needing to collaborate with other travelers to use their permits again.

My travel business journey is still long and there are still many tasks that need to be done to develop my travel business.

Therefore, I always ask and pray to Allah SWT to ensure that the BCL Travel business continues to run smoothly, remain trustworthy and can become Top Ten Hajj and Umroh travel with the largest, best quality and sending the most pilgrims in Indonesia Country. Aamiin YRA.

I think that's the story of my business recap in 2023. I also pray that all my friend's businesses in 2024 will also develop, scale up and be successful.

Sorry if the writing in my article in English is still not good. I'm trying to write another article in english...






Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Tidak ada komentar

 

Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Assalamualaykum,

Ngga terasa ya waktu berjalan begitu cepat. Tahu-tahu mau tahun 2024 saja dan masih ada hal-hal yang perlu di kerjakan sebelum akhir tahun. Salah satunya adalah pengembangan bisnis aku yang sedang di rintis lagi. Ada kah teman-teman yang juga sedang merintis bisnis di tahun 2023 ini?

Setelah kita semua mengalami masa pandemi yang hampir 3 tahun lamanya, tentu bukan hal yang mudah ya bangun lagi bisnis baru atau mungkin mengembangkan bisnis yang sempat agak mati suri selama pandemi kemarin. 

Melatih Pola Pikir Agar Sukses

Untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur, hal yang perlu di ubah di awal adalah mindset atau pola pikir kita dulu. Mindset untuk berkembang dan yakin akan sukses. Modal utama berbisnis ya pola pikir ini, harus berani mematahkan kalimat-kalimat sumbang atau pikiran-pikiran negatif.

Kalimat "Takut Gagal" itu biasanya yang sering di dengar. Padahal tidak ada yang salah atau tidak ada yang perlu di takutkan dari ke gagalan lho. Justru dengan gagal, kita jadi bisa banyak mendapatkan pelajaran. Kalau misal ternyata kita gagal, ya bangkit lagi, agar bisnis kita bisa berkembang dan kita bisa menjadi orang yang sukses dalam menjalankan bisnis.

Apa yang perlu di lakukan dalam melatih pola pikir kita agar bisa menjadi orang yang sukses? 

  • Hargai Diri Sendiri. Salah satunya adalah bersyukur atas semua yang sudah kita dapatkan, termasuk ke gagalan. Sebab dari kegagalan ini lah diri kita jadi bisa naik kelas. 
  • Berkumpul Dengan Sesama Pebisnis. Tentu kita semua tahu ya, lingkungan itu mempengaruhi. Kalau teman-teman berada di lingkungan 'pegawai' tentu akan terus selamanya takut untuk memulai usaha dan sudah merasa di zona nyaman yang setiap bulan selalu mendapatkan gaji. Jadi pindah segera kuadran lingkungannya.
  • Yakini Insting Diri. Terkadang diri kita ini paham akan kondisi dan kemampuan diri serta yakin akan langkah kita. Dengan insting, kita jadi belajar untuk memutuskan suatu hal, baik keputusan besar atau kecil.

Mengembangkan Bisnis Agar Menjadi Sukses

Belajar dari pandemi kemarin, semua bisnis sebenarnya bisa banget di kembangkan dalam kondisi apapun. Jadi perlu kreatifitas masing-masing, walau memang tetap ya pandemi kemarin segala penjualan tentu terbatas ruang geraknya dibanding masa normal.

Lalu bagaimana cara pengembangan agar bisnis bisa berjalan dengan sukses?

1. Manfaatkan Privilege dan Networking

Aku pernah bahas mengenai privilege dan kita bisa lho ciptakan privilege kita sendiri. Kalau teman-teman sudah punya privilege atau networking, bisa langsung di manfaatkan untuk pengembangan bisnis teman-teman. Misal untuk modal pengembangan (iklan, branding, dll) tidak perlu lagi pusing karena sudah tajir melintir maka sok atuh action saja.

2. Tingkatkan Kualitas Produk dan SDM

Semua pebisnis pasti ya wajib yakin kalau produk atau jasa yang kita tawarkan ke konsumen adalah yang terbaik. Tapi terbaik saja tidak cukup, kita harus terus selalu meningkatkan dan menjaga kualitas produk kita. Selain itu juga jangan lupa kualitas SDM kita, mulai dari customer service sampai jasa pengiriman dan admin.

3. Analisis Pasar

Terus selalu melakukan analisis pasar. Kalau di awal kita bangun bisnis tentu kita melakukan analisis pasar dahulu baru action. Nah setelah bisnis berjalan, kita pun perlu lho terus melakukan analisis pasar untuk pengembangan produk kita ke depannya. Terutama analisis pasar dari kompetitor kita, agar bisnis kita terus berkembang seperti kompetitor kita yang berkembang.

4. Evaluasi Perjalanan Bisnis

Ini sih wajib banget di lakukan ya. Gunanya evaluasi bisnis adalah mengukur seberapa besar pendapatan dan pengeluaran yang di lakukan oleh perusahaan kita. Apakah minus atau malah terjadi peningkatan yang tajam. Lalu kita juga jadi tahu, strategi bisnis yang kita lakukan kemarin itu berhasil atau tidak, perlu di ubah atau kita coba lagi jalankan.

5. Variasi Produk

Variasi produk adalah bagian dari inovasi juga. Supaya konsumen tidak merasa bosan dengan produk kita yang itu-itu saja. Tentu hal ini menjadi salah satu darah segar juga nih bagi loyal customer kita, apalagi jika bisnis teman-teman memakai sistem agen dan reseler

Dari semua sharing ini, tentu perlu di kondisikan dengan bisnis yang sedang teman-teman jalankan. Yang terpenting lagi adalah di bantu dengan jalur langit, yaitu ibadahnya teman-teman kepada Allah SWT. Tetap semangat semua entrepreneur 😍



Perlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?

Tidak ada komentar


erlukah Memiliki Privilege Dalam Membangun Bisnis?


Assalamualaykum,

Beberapa waktu lalu aku berkesempatan melakukan bisnis trip ke salah satu negara Asia. Paling senang sih trip atau traveling begini sambil berbisnis. Jadi puas saja sih aku tuh, karena walau aku ini juga spent money untuk bisnis trip ini, aku pun tetap bisa came money hehehe.

Nah, di dalam bisnis trip aku ini, ada beberapa juga peserta yang ikut dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada sekitar 25 orang deh dari 15 brand UMKM di Indonesia. Saat itu kami melakukan bisnis trip kurang lebih 5hari.

Senang banget sih kumpul begini, karena selain bertambahnya networking, aku juga dapat banyak insight positif dalam pengembangan bisnis. Kesempatan ini lah yang aku sebut sebagai privilege aku. Ngga semua orang memiliki kesempatan seperti ini lho. Artinya aku beruntung kan.

Memahami Privilege

Banyak orang mendefinisikan atau mengartikan privilege itu berbeda-beda. Tetapi privilege yang aku maksud disini adalah sebuah hak istimewa yang diri kita miliki, dimana hak istimewa ini tidak semua orang memilikinya. Biasanya privilege ini dapat membantu diri kita menjadi lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

Banyak hal yang bisa dibilang privilege, tapi rata-rata orang-orang mempredikatkan sebuah privilege dari hal-hal seperti kaya dari lahir, keturunan darah biru dan anggota keluarga dari pejabat. Sehingga yang tidak kaya dari lahir, yang bukan keturunan kerajaan, bukan anak pejabat dan sebagainya merasa tidak memiliki privilege.

Memang momok tersebut tidak lah salah, tapi kalau masih berpacu pada hal tersebut, ruang lingkup kita jadi sempit. Iya ngga sih?

Aku jadi inget kurang lebih pas aku masih kuliah. Saat itu aku sama teman-teman kuliah aku sedang menikmati jalan-jalan di malam hari di sekitar jalan Sudirman. Tentunya di Sudirman itu kan banyak ya gedung-gedung perkantoran, hotel dan apartemen. 

Nah ada suatu momen, aku mengucapkan sebuah kalimat yang kurang lebih seperti ini ketika melewati salah satu apartemen mewah di Sudirman "Ya ampun bagus banget ini hotel dan apartemennya, pengen ah punya satu disini nanti..."

Memang saat itu kami masih anak kuliahan semester satu yang masih cupu, tapi aku yang sudah merasa memiliki visi untuk maju dan impian ingin punya deh apartemen mewah kaya gitu suatu saat yang mungkin kisarannya saat itu harganya sudah 1M kali ya.

Lalu salah satu teman aku jawab "Duh mimpi elo ketinggian. Itu yang bisa beli ya anak orang kaya, yang duitnya ngga berseri, kita mah ngga mungkin..."

Saat itu aku sebal sih sama jawaban teman aku yang kok cetek banget sih pikirannya dan pake bawa-bawa kalimat 'Kita', seakan aku harus memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya, bahwa 'kita ini bukan orang yang mampu lho untuk bisa beli apartemen itu...".

Memang aku bukan lahir dari keluarga yang kaya, tajir melintir, tapi aku juga bukan dari keluarga yang miskin. Kebetulan memang keluarga mama aku masih keturunan mangkunegara, tapi kan keturunan keberapanya 😂. Bukan berarti juga aku ini tidak berhak memiliki impian untuk bisa dapat privilege beli apartemen atau rumah yang harganya 1 M ke atas ya kan.

Nah dari hal ini saja, kita bisa lihat ya, hampir rata-rata orang tuh mindsetnya tidak akan bisa maju kalau diri kita tidak punya privilege seperti keturunan anak orang kaya tajir melintir.  Kalau pun memang kita bukan keturunan dari keluarga yang tidak kaya, maka jadilah kamu kaya agar keturunan kamu jadi keturunan anak orang kaya dan ciptakanlah privilege kita sendiri.

Apakah Privilege Dapat Memperlancar Kesuksesan dan Perkembangan Bisnis?

Tidak di pungkiri ya, yang namanya punya sebuah privilege, tentu kita jadi mudah menjalankan sebuah bisnis. Seperti waktu aku bisnis trip kemarin, dapat networking, dapat kontak para calon-calon buyer yang meiliki potensi, kesempatan ini menjadi sebuah privilege bagi aku.

Apalagi misal teman-teman yang memang dari lahir sudah memiliki kekayaan turun temurun, maka hal tersebut bisa di jadikan sebuah privilege dalam menjalankan bisnis. Sebab untuk memulai usaha kan perlu modal dan bisa mengajukan pinjaman modal ke orangtua yang kebetulan memiliki rezeki lebih.

Belum lagi orangtua kita pasti memiliki banyak networking dan minta dibantu bagaimana bisa mempromosikan bisnis yang sedang teman-teman jalani. Tentunya hal ini memudahkan kelancaran bisnis teman-teman di awal sehingga tidak perlu effort promosi.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah perlukah memiliki privilege dalam membangun bisnis? Memang tidak di pungkiri ya dengan adanya privilege, bisnis kita bisa terbantu. Tapi perlu juga kita pahami bahwa tidak selalu apa yang kita miliki bisa menjadi privilege dalam membangun bisnis kita. 

Belum tentu juga orang yang kita pikir mereka memiliki privilege seharusnya bisa sukses malah mereka tidak sukses, sebab mereka tidak memanfaatkan privilege tersebut untuk bisnis mereka atau bahkan tidak tahu bagaimana memaksimalkan potensi diri juga.

Kita bisa lihat siapa saja anak-anak yang memiliki orangtua yang kaya tapi tidak jalan bisnisnya. Kita juga sudah lihat ada beberapa tokoh pengusaha sukses yang berjuang dari nol tanpa terlahir dari keluarga yang kaya, minim pengalaman (yang katanya modal tersebut adalah sebuah privilege) tapi bisa sukses menjalankan bisnisnya mereka berkat kegigihan mereka dalam menciptakan privilege sendiri. 

Jadi bagi teman-teman yang saat ini sedang merintis dan membangun bisnis tapi merasa bukan berasal dari keluarga yang kaya, pengalaman yang minim, jangan berkecil hati. Kita tuh bisa ciptakan privilege kita sendiri. Semangat selalu dan sukses untuk bisnisnya teman-teman semua.



Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4

1 komentar

 

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4
Assalamu'alaikum,

Di artikel aku kali ini, aku mau #SharingBisnisCilya lagi nih. Sudah lama kan ngga nulis dan sharing cerita mengenai bisnis. It's been a bit busy these last few month, karena lagi mengurusi perizinan travel Haji Umroh aku yang sudah memasuki tahap akhir. Tidak kebayang sih gimana rasanya kerja kalau support system kerjanya ngga maksimal. Salah satu yang menjadi support system aku dalam menjalankan pekerjaan bisnis aku dengan menggunakan laptop bisnis HP aku ini.

Bagi yang sudah follow aku lama, pasti tahu ya bisnis yang aku jalankan selain sebagai produsen madu, yaitu memiliki travel Haji Umroh. Yang awalnya sebagai salah satu agen mitra sebuah travel haji umroh di Jakarta, alhamdulillah sekarang aku sudah bisa mendirikan perusahaan travel haji umroh sendiri dan tentu itu semua atas izin Allah, doa orangtua dan juga support dari kakak-kakak juga adik-adik kami (aku dan pak suami).

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Tentunya jika bisnis kita mau lancar, kita perlu ditunjang dengan support system alat kerja yang canggih. Nah salah satu alat yang menjadi support system aku adalah laptop bisnis HP yang tentunya ngga lemot dong. Biar kerja aku sat set sat set, cepat kelar dan beres. Sehingga klien pun puas dengan hasil yang perusahaan aku berikan.

Tim aku pun perlu juga dibekali perangkat kerja yang memadai seperti laptop HP, agar kerja mereka juga lebih produktif dan juga efisien. Kalau di bisnis travel itu, hal yang wajib di perhatikan adalah mengenai update jadwal penerbangan, menghitung harga, mengecek keuangan dan sebagainya. Kebayang ngga sih kalau laptopnya lemot? 😊

Bisnis Itu Perlu Support System

Kalau ditanya bisa tidak sih kita bisnis jalan sendiri tanpa ada yang bantu? Jawabnya ya bisa saja, tapi bisnis kamu tidak bertahan lama. Namanya manusia tentu memiliki batas limit kekuatan serta pengetahuan. Baik itu kekuatan mental, fisik, pengetahuan dunia dan fiqih secara agama.

Makanya tentu dalam hal apa saja (bukan bisnis saja ya...) kita perlu memiliki support system.

Sebenarnya Apa sih Support System itu?

Support system itu adalah orang-orang atau alat-alat yang dapat memberikan dukungan kepada kita dan mereka tidak hanya manusia saja lho tapi juga alat yang bisa diandalkan ketika kita membutuhkan mereka.

Support system dalam bisnis aku adalah keluarga (baik itu pasangan, orangtua dan anak), tim yang solid juga alat-alat yang dapat menunjang kerja aku, seperti laptop, internet, tools, aplikasi, kendaraan dan sebagainya.

Kebetulan nih aku mau sharing salah satu laptop yang dapat menunjang bisnis aku yaitu laptop HP Dragonfly G4.

Seperti Apa sih Laptop HP Dragonfly G4?

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Ada seri terbaru dari laptop HP yaitu HP Dragonfly G4. Dimana HP Dragonfly G4 ini dirancang untuk dapat mensupport kita nih yang punya bisnis, yang kerjanya hampir 90% menggunakan laptop. 

Laptop HP seri ini memiliki banyak keunggulan serta fitur-fitur yang dapat membantu kelancaran bisnis kita. Lalu seperti apa sih spesifikasi dari laptop HP Dragonfly G4 ini? Kok sampai bisa menjadi laptop support system terbaik untuk bisnis kita?

Desain Ringan dan Portabel

Kalau teman-teman lihat desainnya pasti sepakat deh kita, kalau desain laptop seri Dragonfly G4 ini bagus dan fashionable. Sudah gitu sangat portable alias bisa dibawa kerja kemana saja dan darimana saja. Sebab sangat tipis yaitu 1,6 cm (0,63 in) dan ringan di bawah 1 kg (2,2 lb).

Performa Tinggi

Sudah memiliki prosesor Intel® Core™dari Generasi ke-13. Tentunya hal ini dapat membuat kinerja laptop ini lebih responsif serta sangat cepat.

Keamanan Terjamin

Jangan ditanya lagi untuk keamanan laptop Dragonfly G4 ini aman dari ancaman malware dan siber. Tentunya keamanannya sudah canggih karena sudah termasuk dalam kategori HP Wolf Security for Business.

Koneksi yang Andal

Koneksinya sudah dilengkapi dengan fitur yang andal seperti Wi-Fi 6E, Thunderbolt 4 dan Bluetooth 5.2. Hal ini lah yang membuat kita tuh bisa terhubung dengan jaringan dan perangkat lainnya dengan lancar jaya tanpa ada istilah lelet.

Manfaat Memiliki Laptop Bisnis HP

Bisnis Jadi Lancar Dengan Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


Setelah tadi aku share mengenai mengapa perlu support system, apa itu support system sampai alat support system yang menjadi penunjang kerja bisnis aku yaitu laptop
HP Dragonfly G4, maka di akhir tulisan ini aku mau sharing manfaat yang aku rasakan dalam menggunakan laptop bisnis HP ini.

Manfaatnya adalah produktivitas tim aku semakin meningkat, efisiensi perusahaan tentu meningkat, data perusahaan (seperti database jamaah, keuangan dan lain-lain) aman dari serangan siber. Tentunya hal tersebut dapat membuat citra serta performance perusahaan aku meningkat. 

Oleh karena itu, support system sekali lagi amat sangat diperlukan dalam enjalankan sebuah bisnis. Makanya pilih ya laptop HP Dragonfly G4. Semangat bagi teman-teman wirausaha semua dan semoga sharing aku ini bermanfaat ya.





Strategi Marketing Mixue Minuman Unik Yang Lagi Hits

Tidak ada komentar


Strategi Marketing Mixue

 

Assalamualaikum,

Siapa disini yang suka dengan ice cream? Rasanya hampir semua anak suka banget sama ice cream dan aku ingat banget dulu waktu kecil selalu orangtua aku memberikan iming-iming reward ya ice cream kepada kami anak-anaknya.

Sampai sekarang pun aku masih suka sama ice cream, mau jenis cup, batang atau cone. Saat ini aku tuh lagi suka sama ice cream yang lagi booming yaitu Mixue. Hayo siapa disini yang belum tahu Mixue? Sebenarnya Mixue ngga cuma jual ice cream saja sih, ada beberapa jenis minuman juga dan menurut aku scorenya dari 1 sampai 10, aku kasih angka 8.

Rasanya memang ngga jauh beda sama ice cream dari Brand lain yang sejenis ya, tapi jadi suka beli saja karena harganya murce dengan rasa yang enak menurut aku. Jadi worth it to buy banget sih. Aku awal beli karena marketingnya yang jago sih di Sosmed dan itu yang buat aku jadi penasaran untuk cobain.

Strategi Marketing Mixue Minuman Unik Yang Lagi Hits

Sepertinya tidak afdol ya kalau aku tidak bahas mengenai strategi marketingnya Mixue juga di artikel ini. Siapa tahu bisa menjadi ide strategi bisnis juga nih bagi teman-teman.

HargaSiapa yang setuju kalau harga Mixue tuh bisa di bilang murah alias terjangkau oleh banyak kalangan. Jadi no wonder ya kalau langsung cepat booming karena bisa masuk ke kalangan bawah

Product. Walau harganya terjangkau atau murah, product minuman dan ice creamnya Mixue ngga kaleng-kalengan lho. Tetap kualitasnya terjaga dan masuk banget di lidahnya orang Indonesia.

Tempat. Outletnya Mixue tuh sudah kaya Indomaret dan Alfamart yang dimana-mana ada. Sampai ada julukan kalau Mixue itu ngga bisa liat ruko yang nganggur. Jaraknya juga ngga terlalu jauh satu outlet dengan outlet satunya. Hal inilah salah satu yang membuat Mixue jadi cepat terkenal juga.

Promosi. Selain harga, tempat dan kualitas produk, salah satu strategi Mixue yang ok banget adalah di promosi onlinenya. Bisa kita lihat bagaimana gencarnya melakukan campaign di sosial media. Mixue membuat seakan kalau belum coba Mixue ya artinya ketinggalan zaman, apalagi kita bisa beli dimana saja sudah ada outletnya.

Semoga tetap eksis ya untuk Mixue, sebab memang enak sih dan aku suka sama semua varian rasa yang dijual di Mixue. Kalau kamu suka yang rasa apa?







Persiapan Ku Dalam Membuat Konten

1 komentar

Persiapan ku dalam membuat konten


Assalamualaikum,

Ketika aku umrah di Oktober 2022 kemarin, banyak sekali ide-ide di kepala ku yang bermunculan untuk membuat konten bisnis di sosial media aku dan sosial media usaha bisnis aku. Biasanya kalau ide itu muncul, aku suka langsung tulis di note yang ada di HP agar aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuat kontennya.

Sebagai konten kreator, selain ide juga kreativitas sangat perlu sekali dimiliki. Sebab di dunia industri kreatif, kalau mau tetap bertahan perlu banget memiliki suatu hal yang unik, bermanfaat dan relatif dengan kebutuhan audiens atau follower kita.

Persiapan Dalam Membuat Konten

Suka ada beberapa orang yang bertanya ke aku, “Mom Cilya, suka lelah ngga sih bikin konten? Terus kalau idenya sudah muncul, persiapannya apa saja yang perlu dilakukan agar ide yang ada menjadi sebuah konten yang bermanfaat?”.

Daripada jawab satu-satu pertanyaannya, jadi aku tulis saja ya di blog aku, bagaimana persiapan aku dalam membuat konten.

1. Menentukan Konsep

Hal ini wajib banget sih dijadikan urutan nomor satu. Sebab, kalau tidak ada konsep, bakalan lama deh kita mikir kira-kira mau buat konten apa. Kebetulan di sosial media aku, 70% nya aku benih suka sharing mengenai edukasi bisnis dan a day in my life aku sebagai seorang mompreneur yang memiliki 3 bisnis. Biasanya aku sudah buat konsepnya mulai dari wording (copywritingnya), sampai mikirin kira-kira ambil foto dan video yang seperti apa nanti itu untuk 1 atau 2 bulan kedepan.

2. Buat Jadwal Posting

Setelah konsep sudah dibuat, selanjutnya aku buat jadwal kapan posting ya di sosial media aku. Walau kadang posting ya suka ngga sesuai tanggal yang sudah di jadwalkan, tapi paling tidak aku sudah jadwalkan. Bagi konsep content yang belum ter-posting, biasanya aku masukan ke dalam file tabungan konten.

3. Menyiapkan Peralatan

Konsep dan planning posting ya sudah OK, maka aku mulai pikirin peralatan apa yang akan aku gunakan untuk buat konten tersebut. Kalau masalah gadget dan aplikasi sih sudah pasti ya, tinggal properti dan juga lokasi untuk bikin kontennya. Propertinya juga tergantung konten sih, misal konten untuk buat bisnis AHP (Azzahra Honey Premium) aku, ya pasti perlu beberapa peralatan tambahan selain produk. 

4. Menentukan Platform Media Sosial

Platform sosial media juga menentukan jenis konten kita. Pengambilan untuk TikTok dan Reels tentu berbeda dengan pengambilan untuk video di Youtube, begitu juga untuk di LinkedIn. Kadang aku perlu take video dua kali yaitu vertikal dan horizontal. Tapi jika waktu ngga memungkinkan, aku utama in ambil video atau foto untuk media sosial Instagram dan TikTok, karena kedua media ini yang paling sering aku gunakan.

5. TentukanAudiens dan Konsisten

Untuk audiens, aku fokusnya kepada gender perempuan (karena sesama muhrim), tapi ngga jarang juga sih ada audiens cowo yang suka dengan konten sharing bisnis aku. Audiens ini juga menentukan apakah konten kita tuh bermanfaat atau tidak. Selain itu perlu sekali konsisten buat konten dan posting. Jangan mager ehehe…

Semua tadi adalah persiapan aku dalam membuat konten dan aku tidak begitu mikirin berapa jumlah yang like dan yang komen sih. Aku bukan tipe konten kreator yang suka sharing prank, hoax dan horor. Yang penting buat dan posting saja konten kita dan tentunya WAJIB buat konten yang bermanfaat. 


5 Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis

4 komentar

 

5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis

Assalamualaykum,

Selamat pagi, sharing bisnis cilya lagi yuk. Sudah lama ya ngga nulis mengenai sharing bisnis. Kali ini aku mau sharing mengenai Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis. Bagi yang introvert ataupun ekstrovert, tetap perlu sama-sama belajar bagaimana cara meningkatkan skill komunikasi kita dalam dunia bisnis, yang tentu pastinya akan bertemu dengan banyak orang.

Orang yang cerewet belum tentu memiliki skill komunikasi yang baik, bisa jadi terlalu banyak bicara akan memberikan dampak yang tidak baik juga. Jadi tetap perlu belajar mengontrol porsi bicara kita dan bagaimana cara penyampaian yang baik. 

Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi

1. Belajar menjadi pendengar yang baik

Sedikit berbicara dan banyak mendengarkan. Ketika bertemu dengan calon customer atau klien yang akan kita ajak kerjasama, sebaiknya kita lebih banyak mendengar dahulu di awal. Hal ini untuk dapat mengetahui apa sih kebutuhan calon customer kita dan apa sih penawaran yang akan diberikan oleh calon partner mitra kita nantinya.

Dari mendengarkan juga kita jadi bisa mengetahui karakter seseorang dan dari sinilah kita bisa masuk untuk memberikan solusi kepada mereka atau memberikan penawaran kerjasama yang terbaik untuk mereka. Dengan begini juga akan membuat kamu lebih menghargai mereka.

2. Belajar Untuk Bisa Mengelola Emosi

Ketika mood atau emosi sedang tidak baik, atau nih kita sedang ada masalah di rumah, sebaiknya di tinggal dulu masalah dan fokus hadapi yang ada di depan kita dahulu. Selanjutnya coba untuk menarik napas dan menenangkan diri dna berdoa. Hal ini bisa membantu mengelola emosi diri.

3. Belajar Menggunakan Bahasa Tubuh

Body language pun juga perlu kita pelajari, sebab body language adalah komunikasi non verbal yang merupakan salah satu cara untuk melatih skill komunikasi kita. Kita jadi paham apakah calon customer kita ini paham akan oenjelasan kita atau setuju dengan penawaran yang kita berikan.

4. Perhatikan Lawan Bicara

Ketika sedang berbicara, coba letakkan dahulu alat komunikasi yang ada, kalau perlu di matikan atau di silent. Hal ini gunanya agar kita fokus pada lawan bicara kita. Dengan begini mereka merasa diperhatikan dan mereka pun akan menghargai attitude kita.

5. Belajar Berempati

Belajar berempati artinya diri kita belajar untuk memahami serta belajar merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dengan memiliki kemampuan berempati, artinya kita sudah mampu membangun sebuah hubungan yang baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Kira-kira skill komunikasi apalagi ya yang bisa kita pelajari untuk meningkatkan skill komunikasi kita? Yuk sharing di kolom komentar 🥰🙏 dan semoga sharing aku ini bermanfaat ya.





Menjadi Wanita Tanpa Batas Bersama Rahina Indonesia

3 komentar

 



Mengawali pagi ini dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillah, sebagai bentuk rasa syukur aku kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan untuk aku pagi ini. Kebetulan hari ini jadwal aku lumayan cukup padat, mulai dari webinar via zoom dan meeting online dengan salah satu vendor. Tentunya tidak lupa pakai hijab Rahina Indonesia terbaru dong untuk melengkapi outfit aku hari ini.

Setelah selesai beres-beres, makeup dan sarapan, aku mulai aktifitas ke ruang kerja aku. Menyalakan laptop, menyiapkan materi meeting nanti dan membuka link zoom webinar hari ini yang sudah di share di grup. Webinar hari ini temanya adalah "Teknik Copywriting Storytelling Untuk Bisnis Digital" bersama ISB, Mba Dini Fitria dan juga Mba Tina dari Rahina Indonesia.

Mengapa Wanita Perlu Berdaya Tanpa Batas?

Senang banget aku bisa mengikuti kelasnya Mba Dini lagi, setelah sekian lama tidak ikut kelas yang dibuat sama Mba Dini. Terakhir itu sebelum pandemi, ada acara gathering blogger dan Mba Dini pun sharing juga di acara itu. Aku pun punya beberapa buku novel karyanya Mba Dini lho dan menurut aku, Mba Dini adalah salah satu wanita yang sangat inspiratif dan contoh wanita yang berdaya tanpa batas.

Mengapa sih wanita ini perlu berdaya tanpa batas? Semua wanita itu luar biasa dengan segala kelebihannya dan aku beruntung sekali lahir sebagai seorang wanita dan juga menjadi seorang Ibu. Sebagai wanita kita perlu memiliki karya dan menjadi wanita yang berkualitas, bagi aku hal itu merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah.

Bentuk dari membuat diri kita berkualitas adalah dengan terus mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi diri kita. Salah satunya adalah mengikuti webinar bersama Mba Dini dan Rahina Indonesia ini.

Sebagai seorang pebisnis, content creator yang juga penulis blog, mengetahui teknik membuat copywriting dengan storytelling ini sangat penting. Agar tulisan kita tidak kaku, tidak monoton dan ditulisnya dari hati.

Hijab Kekinian Segi Empat Rahina Indonesia

Sebelum materi Mba Dini di bawakan, sesi pertama adalah sharing dan pengenalan terlebih dahulu dari Mba Tina Rahina selaku owner dari Rahina Indonesia. Tentu di moderatori oleh Teh Ani Berta (sebagai Founder dari Indonesian Social Blogpreneur).

Memang keren banget deh Mba Tina ini, Masya Allah. Masih muda, pintar dan memiliki sebuah bisnis yang sudah berkembang di bidang fashion muslim. Di sesi pertama, Mba Tina memperkenalkan kepada kami behind story dari Rahina lalu juga sharing mengenai tips memulai bisnis ala Mba Tina.

Visi Misi dari Rahina Indonesia adalah menjadi "One Stop Shopping Hijab Premium Terbaik Tahun 2030". Dari visi misi inilah yang membuat Rahina selalu membuat produk-produk hihab yang berkualitas dan terus menciptakan inovasi-inovasi produk terbaru.

Sharing dari Mba Tina tentu jadi insight untuk aku yang memiliki bisnis juga. Jadi penting banget ya teman-teman UKM, bahwa kita sebagai pemilik bisnis untuk memiliki visi misi 5 sdh 10 tahun ke depan dan bisnis kita perlu sustainable pokoknya. 

Nah karena lagi webinar bersama Rahina, kebetulan aku sudah punya hijab dari Rahina yang Markarian Series warna Aurelie. Warna Aurelie itu kalo menurut aku antara gold dan kuning kunyit gitu dan apa yang Mba Tina infokan mengenai kualitas premium dari hijab Rahina ini memang benar lho. 

Bahan hijabnya selain tidak panas, juga tidak mudah kusut. Jadi kalau lagi traveling bisnis, aku tidak khawatir lusuh ketika ada di dalam koper atau tas dan kepala aku adem-adem saja...nyaman pokoknya 😍.

Tidak hanya nyaman dipakai untuk aktivitas keluar rumah saja, hijab dari Rahina ini juga menurut aku merupakan hijab segi empat simple untuk sehari-hari. Jadi kalau mau dipakai di rumah pun juga enak dan tidak membatasi ruang gerak aktivitas kita di dalam rumah.

Rahina Indonesia memiliki banyak varian series. Di setiap serinya memiliki desain yang unik dan filosofi sendiri yang terinspirasi dari para wanita Indonesia. Karena itulah tagline yang selalu di branding oleh Rahina adalah Woman With No Boundaries (Wanita Tanpa Batas) yang ingin mengajak para wanita di Indonesia untuk terus berkarya dan menjadi wanita tanpa batas dengan Rahina Indonesia.

Oia, jangan khawatir akan harga, sebab harga jilbab Rahina masih terjangkau kantong kok. Jadi sudah bahannya kualitas premium, packagingnya cakep, desainnya unik dan harganya affordable.

Teknik Copywriting Story Telling Untuk Bisnis Digital Ala Dini Fitria

Setelah pemaparan behind story dari Mba Tina Rahina yang inspiratif banget, maka webinarnya lanjut ke sesinya Mba Dini Fitria. Di webinar kali ini, Mba Dini sharing bagaimana teknik menulis atau membuat copywriting dengan storytelling.

Yang artinya menulisnya perlu memakai hati, sehingga audiens tidak hanya merasa dekat dengan tulisan kita, tapi juga tulisan kita menjadi seperti real atau nyata. Dengan begini, jangan heran jika pesan dari tulisan kita akan tersampaikan dengan baik ke audiens.

Mungkin ada yang berpikir, duuuh... mau nulis saja kok ya ribet banget sih. Harus pelajari 5W 1H, perhatikan kata kunci, mempelajari teknik copywriting dan sebagainya.

Sebenarnya sih tidak harus ya, yang harus itu ibadah kepada Allah SWT. Tetapi perlu sih dipikirkan, kita ini ingin menjadi blogger atau penulis yang bagaimana? Untuk apa menulis kalau tidak ada yang membacanya dan makna tulisan kita tidak tersampaikan atau bahkan tulisan kita tidak memiliki manfaat bagi masyarakat.

Hal inilah yang membuat aku semakin paham setelah mengikuti sesi webinarnya Mba Dini. Walau tidak secara gamblang di utarakan, tapi aku mendapatkan makna dari sharingnya Mba Dini ini.

Story Telling dalam copywriting menurut Mba Dini adalah sebuah teknik penyampaian sebuah informasi yang memasukkan unsur cerita yang membangkitkan sisi emotional tanpa membuat seseorang merasa terintimidasi.

Dengan alur yang menarik dan teratur, akan membuat orang menjadi fokus terhadap pesan dan mekna yang kita sampaikan melalui tulisan kita. Jadi storytelling di dalam copywriting bukanlah sekedar seni menulis saja, tapi juga seni untuk membangkitkan rasa.

Ada poin yang bagus sih menurut aku dari pemaparannya Mba Dini yaitu ketika di bagian menjelaskan mengenai kerangka membuat konten Copywriting Storytelling.

  • Opening/ Headline. Di bagian ini, kita tuh perlu membuka tulisan kita dengan memberikan "Why" dari tulisan yang akan kita buat. Sehingga audiens menjadi penasaran.
  • Problem / Konflik / Body Text. Setelah itu lanjut membuat body textnya dengan memaparkan "What" atau masalahnya apa sih dari cerita yang akan kita tulis.
  • Closing / How To / Call To Action. Terakhir tentunya adalah bagian closing. Agar bagian closingnya tidak mengambang, maka perlu tuliskan solusi dari masalah yang ada di body text sebelumnya. Lanjt dengan diakhiri dengan call to action, agar audiens tertarik akan tulisan kita sehingga mungkin akan membeli, menghubungi atau membaca lagi tulisan kita yang lainnya.

Dari ketiga hal itulah yang dapat membuat tulisan kita menjadi lebih bermakna dan bermanfaat. Tidak hanya itu, pesan yang kita tulis akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca atau audiens.

Sungguh Sabtu yang produktif dan tentu sharing dari webinar ini menjadi cambuk untuk membuat sebuah tulisan yang lebih bermakna dan bermanfaat lagi dari hati.

Selesai webinar, aku pun siap-siap lanjut aktifitas kedua dan menuju ke lokasi meeting dengan vendor di sore harinya. Tentunya pakai hijab segi empat simple dari Rahina. Kalau teman-teman penasran bisa mampir ke Instagramnya atau ke Shopeenya Rahina Indonesia ya. Mau cari hijab kekinian segi empat bahan premium? Rahina Indonesia saja! 😉




Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

1 komentar

Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

Assalamu'alaikum,

#SharingBisnisCilya lagi yuk... Kali ini aku mau bahas seputar Marketing 4.0 dalam bisnis. Sebagai seorang pebisnis tentu perlu tahu dan perlu update dunia marketing serta pemasaran digital. Apalagi nih perkembangan digital sudah berkembang pesat. Semua sudah serba online dan hampir rata-rata bisnis dijalankan online dan tentu ada manfaat internet di dalam roda perjalanan bisnis berbasis online digital.

Jangankan bisnis skala besar, yang skala UKM saja seperti penjual nasi uduk saat ini sudah memanfaatkan digital online sebagai salah satu alat berjualannya. Kalau tidak melek digital, sudah pasti akan tertinggal jauh dengan bisnis serupa. Lalu adakah hubungannya dengan Marketing 4.0? Nah, aku sedikit sharing-sharing ya ilmu yang aku dapat di post kali ini.

Fase Marketing 1.0 Sampai Dengan 4.0

Sekarang kita flashback dulu ilmu marketing dari metode 1.0 sampai 3.0 yuk. Di marketing 1.0, saat itu adalah lebih kepada fokus penjualan produk sebanyak-banyaknya, tanpa memperhatikan apa sih yang konsumen butuhkan.

Lalu lanjut ke marketing 2.0, dimana sudah mulai fokus mengambil hati konsumen dengan mencari tahu kebutuhan konsumen, tetapi masih menganggap konsumen sebagai objek pasif. Naik ke step berikutnya yaitu marketing 3.0 yang sudah mulai fokus kepada memasarkan produk, value serta visi dan misi. 

Dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, maka dari itu terbentuk lah marketing 4.0 yang sudah lebih memperhatikan konsumen disatukan dengan teknologi yang up to date atau yang sudah maju dan canggih.

Apa Itu Marketing 4.0? 

Saat ini perkembangan dunia marketing sudah masuk ke step fase selanjutnya yang dinamakan Marketing 4.0, yaitu sebuah konsep marketing yang menggabungkan para pengusaha dan pelanggannya dalam interaksi secara online dan offline.

Tentunya tidak hanya online dan offline saja, tapi kita nih para pebisnis perlu juga memiliki strategi digital marketing yang keren dengan memadukan antara style dan sustace. Agar konten yang diciptakan oleh sebuah brand dapat relevan, update dan menarik bagi customer. Di era marketing 4.0 ini adalah era dimana customer kita adalah sebagai penentu riwayat bisnis kita. 

Komunikasi dengan konsumen ketika akan menerapkan marketing 4.0 dalam menjalankan bisnis online adalah dengan memanfaatkan sosial media. Sehebat apapun brand dalam promosi offlinenya, ketika tidak memiliki sosial media maka siap-siap akan tertinggal oleh kompetitor dan bisa jadi akan ditinggal oleh konsumen.

Sebab melalui sosial media, konsumen kita akan dengan mudah mendapatkan informasi terupdate produk terbaru brand kita. Tidak hanya itu, konsumen kita akan merasa mendapatkan kemudahan ketika mereka mau order, bertanya seputar produk, mengecek pengiriman, memberikan testimoni bahkan sampai memberikan komplain atau masukan.

Jika customer kita mendapatkan kemudahan-kemudahan di atas, bisa dipastikan mereka akan bahagia dan memiliki kepuasan tersendiri. Perlu di ingat lagi pada marketing 4.0, semakin customer kita puas, maka dengan senang hati mereka akan menginfluence teman-teman online di sosial media mereka untuk membeli serta memakai produk kita. 

Begitu juga sebaliknya, jika mereka tidak terpuaskan, maka siap-siap brand atau produk kita akan di hakimi oleh mereka di sosial media.

Agar komunikasi melalui sosial media berjalan lancar, tentunya memerlukan provider internet yang mensupport. Salah satu provider internet di Indonesia yang terkenal sebagai provider internet tecepat di Indonesia adalah IndiHome.

Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

Siapa disini yang provider internet di rumahnya pakai IndiHome? (Ngacung juga aku nih...😀). Artinya internet di rumah kita kencang dong ya, bisa untuk nonton sampai scrol-scrol sosial media. IndiHome atau Indonesia Digital Home merupakan salah satu produk dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang memiliki beberapa layanan, seperti telepon rumah, internet dan TV Cable.

Bagi teman-teman UKM yang bisnisnya belum merambah online dan bingung mau pakai provider internet apa yang dapat mensupport bisnis teman-teman, sok silahkan coba IndiHome. Memangnya penting banget ya internet di dalam pemasaran digital marketing terutama dalam menjalankan sistem marketing 4.0? Berikut ini manfaatnya:

  • Internet dapat menjangkau audiens yang lebih luas lagi (tidak hanya lokal tapi juga internasional).
  • Internet dapat menarik lebih banyak para calon customer yang potensial.
  • Internet dapat menciptakan sebuah komunikasi yang interaktif serta global
  • Internet dapat memberikan banyak informasi dan pelayanan kepada customer
  • Internet dapat meningkatkan kerjasama atau kolaborasi dengan mitra baru
  • Internet dapat membantu branding bisnis kita

Jadi yuk mulai melek digital ketika menjalankan bisnis kita. Sekarang sudah masuk era marketing 4.0, karena itu jangan ada lagi kata 'Tapi" ketika menjalankan bisnis. Jika bisnis kita mau long last, maka jangan malas mengupgrade diri apalagi memilih provider internet yang terbaik untuk menunjang bisnis kita. Internet Indonesia? Ya IndiHome jawabannya. Sukses untuk teman-teman semua dan yuk mulai belajar marketing 4.0.

 








Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Tidak ada komentar

 

Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Assalamu'alaikum,

Sudah pertengahan tahun saja ya tidak terasa. Artinya waktunya bagi aku nih untuk mengevaluasi penjualan bisnis aku selama 6 bulan kemarin ini. Terutama penjualan AHP di Blibli sebagai Blibli Seller. Di 6 bulan kemarin aku sangat terbantu dengan adanya program gratis ongkir tanpa biaya siluman yang ada di Blibli.

Karena adanya program gratis ongkir, maka tentu saja pembeli senang berbelanja AHP. Jadinya penjualan AHP di Blibli tetap ada transaksi pembelian. Untuk promosi toko mudah di Blibli Seller ini, benar-benar sangat menolong kita para Blibli Seller.

Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Gratis Ongkir Tanpa Biaya Siluman

Maksudnya siluman disini bukan hantu ya gaes hehehe. Tapi maksudnya adalah tanpa ada biaya lain-lain lagi karena benar-benar Gratis Ongkir. jadi baik itu pembeli maupun para Blibli Seller itu tidak dikenakan biaya atau potongan tambahan untuk mendapatkan Gratis Ongkir.

Jujur awalnya aku agak ragu ya, karena pernah sih jualan online di toko online yang ada promo gratis ongkir, tapi ternyata malah potong keuntungan dari kita para seller. Nah, kemarin ini sebelum aku buka toko di Blibli, aku coba tanya-tanya dulu ke customer servicenya Blibli.

Masya Allah, responnya tuh cepat, informasinya detail, pokoknya helpfull banget deh CSnya sama kita tuh, baik calon seller atau calon buyer. Dari sini saja aku sudah "Jatuh Cinta" sama pelayanannya.

Akhirnya aku buka toko juga di Blibli dan kebetulan saat itu sedang ada promo bagi kita yang mau buka toko di Blibli atau istilahnya bagi kita yang mau jadi Blibli Seller. Aku lupa ya waktu itu promonya apa (soalnya sudah 1 tahun lalu sih) dan tanpa pikir panjang, aku langsung saja deh registrasi.

Teman-teman bisa cek juga langkah mudah buka toko di Blibli di artikel aku sebelumnya yang : "Ini Dia Alasan Aku Jualan di Blibli". Teman-teman pun bisa pakai kode aku untuk dapatkan banyak promosi di awal teman-teman buka toko di Blibli. Silahkan bisa pakai kode aku ya dengan klik link ini http://blib.li/BL01

Back to Gratis Ongkir, nanti tuh para pelanggan atau pembeli kita, ketika akan belanja dan klik produk kita, akan secara otomatis dapat menggunakan voucher gratis ongkir. Tapi ada beberapa ketentuan nih, seperti ketentuan yang ada di gambar ini ya.

Gratis Ongkir di Blibli

Ada beberapa catatan juga nih yang perlu diketahui:

  1. Biaya pengiriman yang dipilih tentunya akan ditentukan dari total berat produk serta lokasi pengiriman.
  2. Kalau mau menggunakan voucher Gratis Ongkir, teman-teman perlu sekali verifikasi nomor HP dulu. Karena voucher ini hanya bisa digunakan bagi yang sudah verifikasi. Jadi jangan lupa ya.
  3. Tetap ada minimum transaksi dong. Nah minimum transaksinya adalah dari total produk reguler yang kamu belanjakan. Nanti dipotong kode promo atau voucher belanja dan diluar ongkos kirim.
  4. Teman-teman bisa gabungin deh tuh beberapa produk belanjanya dalam 1 kali transaksi, agar bisa tercapai minimum transaksi.

Dengan manfaat ini, calon pembeli jadi lebih tertarik untuk berbelanja di Blibli. Jadi pastikan teman-teman sudah buka toko di Blibli ya.

Promosi Toko Mudah Di Blibli

Setelah buka toko terus bingung bagaimana cara promosinya? Jangan bingung-bingung, sebab di Blibli itu ada pelatihan untuk para Blibli Seller pemula yang mau menaikkan penjualan.

Nanti disitu akan dikasih tahu banyak hal, seperti bagaimana caranya melakukan promosi toko dengan mudah melalui Blibli Seller, bagaimana memanfaatkan fitur-fitur promosi yang ada di Blibli dan masih banyak lagi. Intinya teman-teman pemula no worries deh. Tidak akan ada deh tuh yang namanya kebingungan jualan di Blibli.

Aku mau kasih nih sedikit sharing yang aku dapatkan dari Blibli, yaitu bagaimana melakukan promosi manjur agar bisa mendapatkan hati para pembeli.

  1. Aktivasikan Promo Voucher Seller, Combo, Grosir dan Diskon. Kesemua promo ini sangat manjur lho, sebab dapat membuat daya tarik bagi para calon pembeli
  2. Dalam Satu Waktu, Buat Promo Di Toko Blibli Minimal 3 Jenis Promo. Mengapa harus minimal 3 jenis? Ini sih saran yang terbaik ya, sebab calon pembeli kita bisa pilih mau pakai voucher promo yang mana. Bahkan nih, bisa menarik keinginan calon pembeli untuk membeli lagi dengan menggunakan voucher promo yang belum mereka ambil dari 3 jenis promo ini.
  3. Jangan Lupa Maksimalkan Fitur Rekomendasi Promo di Blibli Seller Center. Untuk membuat promosi jadi efektif, teman-teman perlu memaksimalkan Rekomendasi Promo yang ada di fitur "Semua Promo" di Blibli Seller Center.
  4. Ikut dan Daftarkan Produk Brand Kita Melalui Flash Sale dan Promo Tematik Blibli. Nah untuk promo ini sifatnya undangan atau diselenggarakan oleh pihak Blibli itu di periode tertentu saja. Misalnya Harbolnas, Ramadhan, Blibli Anniversary, Big Pay Day dan lain-lain.
  5. Coba Gunakan Bliklan dan Iklan Berbayar. Banyak keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan Bliklan dan Iklan Berbayar yang ada di Blibli. Seperti produk kita akan tampil di halaman aplikasi Blibli yang strategis. Dapat memperkuat branding toko, meningkatkan transaksi penjualan dan sudah pasti kalau penjualan meningkat maka akan banyak traffic yang baik ke toko online teman-teman.

Bagaimana? Sharing aku cukup detail kah? 😊. Aku sharing seperti ini karena aku sudah merasakan manfaat jualan di Blibli. Aku sudah manfaatin promo-promonya, merasakan keuntungan dari program Gratis Ongkir, fitur Voucher Promo, Voucher Seller sampai Bliklan yang sudah disediakan oleh Blibli.

Teman-teman terus saja pantau sosial medianya Blibli Seller (Sekalian saja di follow dan nyalain notifikasinya), supaya selalu mendapatkan update program-program dari Blibli. Ini link Instagramnya Blibli Seller dan Tiktoknya Blibli Seller. Sukses untuk bisnis onlinenya ya, semoga laris manis dan berkah selalu.

 


 

 

Co-Branding VS Co-Marketing

Tidak ada komentar

 

Co-Branding VS Co-Marketing


Assalamualaykum,

Kemarin aku buka-buka catatan dari kelas bisnis yang aku ikuti. Terus ketemu sharing mengenai Co-Branding dan Co-Marketing. Dalam menjalankan bisnis, kedua strategi ini sangatlah penting juga sebagai bisnis owner pahami. 

Co-Branding dan Co-Marketing tentu memiliki perbedaan arti dan strategi. Bagi teman-temann yang sedang membangun bisnis, perlu belajar kedua hal ini untuk pengembangan bisnisnya teman-teman. Kali ini aku mau bahas arti dan strategi dari keduanya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Co Branding?

Co-Branding adalah kerjasama antara dua brand dengan menciptakan satu produk baru yang akan dijual. Dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan tentu saja income dari masin-masing brand yang bekerjasama ini.  

Tentu saja dengan kolaborasi ini, tetap memberikan identitas masing-masing brand. Kita ambil contoh co-branding adlah ketika Oreo bekerjasama dengan Supreme. Teman-teman tentu ingat dong ya ketika Orea mengeluarkan produk khusus yang limited edition yaitu Oreo Supreme?

Bentuknya tetap bentuk Oreo, tetapi tulisannya adalah Supreme dan menciptakan warna baru yaitu warna merah sebagai identitas baru untuk kolaborasi ini.

Lalu apa saja kelebihan dari Co-Branding ini?

  • Akan mendapatkan tambahan customer baru, baik customer dari masing-masing brand (masing-masing loyal customer tentu saling membeli dan memfollow brand yang berkolaborasi dengan brand kesayangan mereka) dan bahkan yang awalnya bukan customer dua brand ini, setelah ada kolaborasi atau co-branding ini, menciptakan customer baru.
  • Meningkatkan brand recognition dari masing-masing brand.
  • Reputasi semakin meningkat setelah adanya kolaborasi .

Apa Yang Dimaksud Dengan Co-Marketing?

Kalau tadi kita sudah menyimak apa itu Co-Branding beserta kelebihannya, sekarang aku mau bahas mengenai Co-Marketing.

Kalau di co-branding, dua brand kolaborasi menciptakan satu produk baru, berbeda dengan co-marketing. Co-marketing juga kolaborasi antar dua brand atau lebih, yang mana kolaborasi ini berbentuk sama-sama mempromosikan brand keduanya.

Sebelum memulai kerjasama, ada baiknya teman-teman menganalisa dahulu brand yang akan diajak kerjasama. Dalam co-marketing ini, teman-teman bisa bekerjasama dengan brand yang sejenis dengan produk teman-teman, atau berbeda.

Analisanya menakup kelebihan, strategi promosi sampai pangsa pasarnya. Temukan kelebihan yang ada, sebab kelebihan dari brand yang akan kita ajak kerjasama nanti merupakan salah satu strategi kuat untuk menjalankan co-marketing nanti.

Demikian penjelasan aku mengenai Co-Branding dengan Co-Marketing. Kedua strategi ini bisa teman-teman jalankan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa dari bisnis teman-teman. So, selamat mencoba ya dan good luck!




Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an

1 komentar

 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an

 Assalamualaykum,

Tahun 90an, digital belum berkembang seperti sekarang ini.Dulu rata-rata para brand menggunakan media untuk beriklannya lewat media cetak dan elektronik saja, yaitu majalah, koran atau televisi dan radio. Karena itu perbedaan media promosi zanan dulu dan sekarang jelas sudah jauh berkembang. Kalau ingat iklan jadul zaman dulu jadi nostalgia deh.

Artikel kali ini, aku mau bahas mengenai iklan dulu dan sekarang. Tentu sudah banyak perbedaannya ya, mulai dari wordingnya, gambarnya sampai cara penyampaiannya. Tapi tetap iklan di media itu diperlukan di era digital seperti ini.

Nostalgia Iklan Jadul 90an

Dulu aku suka banget sama iklan Napacin yang aku lihat di majalah-majalah. Padahal iklannya itu sederhana saja sih, perempuan yang dadanya dililit oleh tali tambang yang menandakan sedang sesak napas. Waktu tahun 90an iklan ini tuh perlu 1 lembar halaman majalah, karena ada penjelasan detailnya agar para pembaca paham maksudnya kenapa itu dililit tambang dadanya.

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Iklan terakhir tahun 2000an sih masih sama yang aku lihat di televisi, masih juga dililit tali tambang dan modelnya juga masih perempuan. Penasaran kalau produk obat ini masih ada di zaman sekarang, apakah masih sama konsep sesak napasnya perlu dililit juga dengan tali tambang 😀.

Terus ada lagi iklan Indomie Goreng. Walau iklannya pertama kali aku lihatnya di media cetak, tetap sih bikin penasaran mau menyantap indomie goreng itu selezat apa sih. Padahal hanya lihat ekspresi dari foto saja lho yang tidak bergerak. Beda dengan iklan sekarang yang ada videonya, kita bisa lihat ekspresi secara real bagaimana reaksi ketika mencium aroma indomie goreng. 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Sama satu lagi, dulu tuh yang hits banget di zaman aku SMU adalah iklan sabun LUX yang bintang iklannya kece badai ya. Seperti Tamara Bleszynski, Nadia Hutagalung, Luna Maya sampai Dian Sastro untuk bintang iklan atau brand ambasadornya LUX tahun 2000an.

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Gara-gara iklan LUX ini, aku tuh kalau mandi maunya pakai LUX daripada sabun mandi lainnya 😂. Ya, iklan itu sebegitu memikat para perempuan termasuk aku ya. Seperti berasa mewah, cantik dan paling wangi saja kalau pakai sabun LUX. 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang

Media cetak saat ini sudah mulai menurun peminatnya, karena masyarakat lebih senang browsing. Sebab berita lebih cepat tersampaikan dibanding harus beli dulu media cetaknya. Iklan di era digital ini tidak hanya sekedar iklan saja tapi sudah menjadi ajang kreativitas seni. 

Walau iklan tetap dibutuhkan di zaman sekarang sebagai alat untuk promosi dan branding, tetapi brand tetap perlu menjangkau sosial media sesuai dengan zamannya. Jika dana untuk promosi besar dan ingin mendapatkan high impact, maka tinggal pilih medianya apakah mau di televisi atau advertising di beberapa portal media online.

Para brand sudah memiliki para content creator sendiri yang menciptakan iklan yang menarik, serta kreatif secara visual dan dapat menarik minat para pembeli. Ditambah lagi dengan perkembangan zaman, iklan saja kalau tidak dibarengi dengan branding dan rekomendasi, sebuah brand akan tertinggal jauh penjualannya. 

Karena itu brand perlu menggandeng para content creator dan juga Influencer untuk 'seni iklan' zaman digital saat ini. Konsumen sudah terlihat lebih dekat dengan produsen, seperti tidak ada jarak lagi seperti dulu. Menurut analisa aku pribadi nih, brand sebagai produsen jauh lebih mudah berinteraksi langsung dengan konsumen mereka melalui sosial media dibanding beriklan.

Begitulah perbedaannya, semakin maju teknologi digital, maka semakin mudahnya produsen menjangkau konsumen. Kedekatan secara emosional sangat membantu sekali dalam penjualan, sebab ada trust di dalamnya.

Bagaimana pun, iklan jadul 90an tetap menjadi kenangan yang memorable banget.