Batik..Batik..Batik...memang Batik Indonesia tidak ada matinya..
Ritz Carlton – Pacific Place, 28 April 2011 diramaikan dengan fashion show dari Batik Danar Hadi yang menampilkan kolaborasi dari 5 desainer kondang Indonesia seperti Carmanita, Ghea, Oscar Lawalata, Hutama Adi dan Sapto Djojokartiko.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka peluncuran buku The Glory of dan Privilege Card.
Pada rancangan Hutama Adi terlihat gaun-gaun panjang dengan detail beads dan embroidery pada bagian kerah atau di bagian lengan.
Sedangkan Oscar Lawalata menampilkan koleksi batik yang ready to wear. Selain mudah untuk dipadu padankan, siluet yang modern seperti tiered skirt, celana jodhpur, maxi dress dan loose top membuat tampilan etnik menjadi edgy
Carmanita. Koleksinya tidak lepas dari ciri khasnya pada Layering. Koleksinya terlihat unik dan chic karena penggabungan motif dan warna batik yang apik.
Ghea pun juga tidak luput dari style Bohemian chic nya yang selalu menjadi ciri khasnya ditambah dengan aksesoris-aksesoris yang juga etnik.
Sapto Djojokartiko memilih batik untuk koleksi evening wear yang sangat edgy, dengan teknik drapery ala Greccian goddess. Sangat modern tanpa sedikit pun menghilangkan jiwa dari kain batik yang tradisional
Ritz Carlton – Pacific Place, 28 April 2011 diramaikan dengan fashion show dari Batik Danar Hadi yang menampilkan kolaborasi dari 5 desainer kondang Indonesia seperti Carmanita, Ghea, Oscar Lawalata, Hutama Adi dan Sapto Djojokartiko.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka peluncuran buku The Glory of dan Privilege Card.
Pada rancangan Hutama Adi terlihat gaun-gaun panjang dengan detail beads dan embroidery pada bagian kerah atau di bagian lengan.
Sedangkan Oscar Lawalata menampilkan koleksi batik yang ready to wear. Selain mudah untuk dipadu padankan, siluet yang modern seperti tiered skirt, celana jodhpur, maxi dress dan loose top membuat tampilan etnik menjadi edgy
Carmanita. Koleksinya tidak lepas dari ciri khasnya pada Layering. Koleksinya terlihat unik dan chic karena penggabungan motif dan warna batik yang apik.
Ghea pun juga tidak luput dari style Bohemian chic nya yang selalu menjadi ciri khasnya ditambah dengan aksesoris-aksesoris yang juga etnik.
Sapto Djojokartiko memilih batik untuk koleksi evening wear yang sangat edgy, dengan teknik drapery ala Greccian goddess. Sangat modern tanpa sedikit pun menghilangkan jiwa dari kain batik yang tradisional
Tidak ada komentar