Networking dan Skills memiliki peran penting di era revolusi industry 4.0
“Bu Peri, ini ada info tiket GA
nih. Bisa hubungi ke Mba ini ya 081xxxx , bilang saja dapat dari aku nomor telp
nya. Setahu aku di dia ada tiket GA tambahan untuk ke Labuan Bajo” begitu ujar
teman aku, saat kemarin aku butuh tiket tambahan untuk paket ke Labuan Bajo
yang kebetulan bertambah peserta nya.
Enaknya punya networking luas ya
salah satu nya seperti ini, ketika butuh sesuatu kita tahu siapa yang kita tuju
untuk dimintain bantuan, baik itu sekedar informasi atau pun juga bantuan jasa
mereka.
Ada yang pernah tanya ke aku saat
di sharing session bisnis: “Buat suatu usaha itu apakah perlu skill dulu atau
networking dulu?” Menurut aku bisa dilakukan bersamaan, kita bangun dan asah
skill kita sekalian dengan bangun networking sebanyak-banyaknya (asal jangan
sampai salah bergaul ya). Bangun networking juga ya pilih-pilih lingkungan agar
tidak terjebak dalam lingkungan yang salah.
Jika ketika kita sedang membangun
jaringan di lingkungan baru dan feeling kita tidak cocok ya jangan terlalu
terlibat terlalu jauh di dalamnya. Ciptakan networking dengan nyaman saja, biar
ketika memulai bisnis dan kita bisa memanfaatkan koneksi networking nya juga
enak dan nyaman.
Membangun skill dan networking
itu memang sebaiknya berbarengan, jika kita menunggu sampai skill kita matang
baru cari networking terlalu kelamaan, karena experience itu bisa menjadi salah
satu penambah skill kita dalam hal apa saja.
Di era revolusi Industri 4.0,
kita perlu banget punya dua hal ini yaitu networking dan skill. Agar tidak
ketinggalan zaman. Jika tidak punya skill, sudah pasti kita akan kalah bersaing
dengan orang-orang yang memiliki skill walau bukan seorang yang ahli-ahli
sekali. Bingung menemukan skill kita di bidang apa? Caranya gali passion kita
apa? Setelah dapat baru deh kita bisa gali lagi kira-kira dari passion kita ini
apakah bisa dijadikan sebuah peluang bisnis. Misal nih kita suka banget dandan
atau make up-an, nah kenapa kita tidak buat tutorial make up atau kita jadi
Make Up Artis (MUA) , dari situ kita bisa deh buka jasa Make Up untuk acara.
Contoh lain lagi, misal kita suka banget sama dunia digital dan utak atik kode
html dll, kenapa tidak kita coba jadi ahli di bidang coding dengan buat
aplikasi atau buka kelas mengajar untuk bidang coding. Jadi skill itu tidak
jauh-jauh kok dari kita karena skill kita ada di dalam passion kita.
Lalu bagaimana dengan Networking.
Perlu banget ya punya Networking yang luas? Ya perlu banget atuh. Ngga rugi deh
punya pertemanan banyak, Karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat jika
kita punya networking yang luas. Manfaatnya antara lain:
Wawasan kita semakin luas.
Jadi ngga ada deh istilah
“Pikniknya kurang jauh” ehehe. Dengan adanya wawasan yang luas, akan membantu
kita juga dalam mengolah sudut pandang kita, dengan lebih open minded dan tidak
skeptis.
Mendapatkan beberapa fasilitas
dan Mendapatkan Peluang Karir juga Bisnis
Fasilitas disini bukan ditujukan
ke konteks “Aji mumpung” ya, tapi lebih kepada kita bisa mendapatkan beberapa
fasilitas tambahan dalam beberapa hal bisnis. Contohnya nih, aku punya bisnis
travel wisata halal yang paket destinasi nya wisata lokal. Ketika membuat
paket, kita punya kenalan orang hotel, maskapai, restoran dan lain-lain yang
bisa membantu kita memberikan tambahan fasilitas atau harga promo yang menarik.
Sehingga paket wisata aku pun jadi punya daya tarik yang menarik ketika kita
lempar ke pasaran.
Begitu juga dalam hal karir, jika
kita punya koneksi di suatu perusahaan, kita bisa minta di rekomendasikan di
perusahaan tersebut melalui teman-teman kita ini.
Sarana Promosi
Salah satu nikmat memiliki
Networking yang luas adalah kita bisa dengan mudah melakukan promosi. Jika
bisnis kita sedang berjalan, kita bisa kirim produk kita ke teman-teman
networking kita untuk membantu mempromosikan produk kita dengan memberikan testimony
nya. Jadi jangan takut untuk memiliki pergaulan yang luas.
Dari penjabaran diatas sudah
jelas ya bahwa networking dan skill itu sangat berperan penting di zaman
sekarang ini apalagi di dalam dunia bisnis. Tidak rugi kita memiliki pertemanan
yang banyak.
💗 Cilya 💗
Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife
Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo
revolusi industri 4.0 ini banyak yang sering sebut tapi saya sendiri kurang paham maknanya, thanks for sharing mba
BalasHapusiya bener banget di jaman 22 gini pastinya teknologi berpengaruh besar ke perubahan di dunia bisnis dan kerja ya mbak, postnya mantep banget
BalasHapussetuju banget mba dengan koneksi yang luas, memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan karir, dan biasanya berdasarkan pengalamanku kalau ada kesempatan karir pasti lebih percaya nanya ke koneksi kita, karena dianggap lebih bisa dipercaya
BalasHapusDi era saat sekarang ini, revolusi industri 4.0 memang kita kudu berbenah biar ga ketinggalan dan tetap bisa terus berkarya, semangatt
BalasHapusbetul banget kalau punya usaha harus sejalan antara networking dan skill.. aku sendiri di era revolusi industri 4.0 ini usahanya adalah jasa sih XD
BalasHapusnetworking bermanfaat sekali ya, saya pun sudah merasakan manfaatnya. Tinggal usaha lagi yang lebih giat dan semangat :D
BalasHapusSepakat banget untuk mengembangkan networking. Menambah wawasan sekali mba dan juga keahlian ya mba :)
BalasHapusKalau mau networking itu intinya nda boleh malu ya mba. Harus percaya bahwa apa yang kita lakukan menembus batas kemampuan kita nantinya akan ada efek positifnya.
BalasHapusGrreat blog post
BalasHapus