Co-Branding VS Co-Marketing

Tidak ada komentar

 

Co-Branding VS Co-Marketing


Assalamualaykum,

Kemarin aku buka-buka catatan dari kelas bisnis yang aku ikuti. Terus ketemu sharing mengenai Co-Branding dan Co-Marketing. Dalam menjalankan bisnis, kedua strategi ini sangatlah penting juga sebagai bisnis owner pahami. 

Co-Branding dan Co-Marketing tentu memiliki perbedaan arti dan strategi. Bagi teman-temann yang sedang membangun bisnis, perlu belajar kedua hal ini untuk pengembangan bisnisnya teman-teman. Kali ini aku mau bahas arti dan strategi dari keduanya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Co Branding?

Co-Branding adalah kerjasama antara dua brand dengan menciptakan satu produk baru yang akan dijual. Dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan tentu saja income dari masin-masing brand yang bekerjasama ini.  

Tentu saja dengan kolaborasi ini, tetap memberikan identitas masing-masing brand. Kita ambil contoh co-branding adlah ketika Oreo bekerjasama dengan Supreme. Teman-teman tentu ingat dong ya ketika Orea mengeluarkan produk khusus yang limited edition yaitu Oreo Supreme?

Bentuknya tetap bentuk Oreo, tetapi tulisannya adalah Supreme dan menciptakan warna baru yaitu warna merah sebagai identitas baru untuk kolaborasi ini.

Lalu apa saja kelebihan dari Co-Branding ini?

  • Akan mendapatkan tambahan customer baru, baik customer dari masing-masing brand (masing-masing loyal customer tentu saling membeli dan memfollow brand yang berkolaborasi dengan brand kesayangan mereka) dan bahkan yang awalnya bukan customer dua brand ini, setelah ada kolaborasi atau co-branding ini, menciptakan customer baru.
  • Meningkatkan brand recognition dari masing-masing brand.
  • Reputasi semakin meningkat setelah adanya kolaborasi .

Apa Yang Dimaksud Dengan Co-Marketing?

Kalau tadi kita sudah menyimak apa itu Co-Branding beserta kelebihannya, sekarang aku mau bahas mengenai Co-Marketing.

Kalau di co-branding, dua brand kolaborasi menciptakan satu produk baru, berbeda dengan co-marketing. Co-marketing juga kolaborasi antar dua brand atau lebih, yang mana kolaborasi ini berbentuk sama-sama mempromosikan brand keduanya.

Sebelum memulai kerjasama, ada baiknya teman-teman menganalisa dahulu brand yang akan diajak kerjasama. Dalam co-marketing ini, teman-teman bisa bekerjasama dengan brand yang sejenis dengan produk teman-teman, atau berbeda.

Analisanya menakup kelebihan, strategi promosi sampai pangsa pasarnya. Temukan kelebihan yang ada, sebab kelebihan dari brand yang akan kita ajak kerjasama nanti merupakan salah satu strategi kuat untuk menjalankan co-marketing nanti.

Demikian penjelasan aku mengenai Co-Branding dengan Co-Marketing. Kedua strategi ini bisa teman-teman jalankan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa dari bisnis teman-teman. So, selamat mencoba ya dan good luck!




Tidak ada komentar