Tantangan Berbuat Baik Dalam Islam

1 komentar

 

Tantangan Berbuat Baik Dalam Islam

Assalamualaykum,

Ingin berbuat baik tapi khawatir sama omongan orang. Padahal kita mau berbuat baik lho, bukan mau berbuat jahat. Tapi kenapa kadang manusia suka baperan sama omongan orang lain, termasuk saya sendiri ehehe.

Berbuat baik itu ternyata ada tantangannya juga ya, sebab tidak semua kebaikan yang kita lakukan tuh orang lain bakalan senang dan bahkan tidak semua orang merasa terbantu dengan kebajikan kita. Tetapi apakah hal itu jadi membuat kita berhenti untuk berbuat baik?

Tantangan Berbuat Baik Dalam Islam

Semua agama pasti mengajarkan umatnya untuk terus berbuat baik. Dalam ISlam sendiri berbuat baik merupakan kewajiban dan hal itu sudah tertuang di dalam Al Quran

ÙˆَاَØ­ْسِÙ†ُÙˆْا ۛ اِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ ÙŠُØ­ِبُّ الْÙ…ُØ­ْسِÙ†ِÙŠْÙ†َ

“Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. A; Baqarah: 195)

Kalau Allah sudah menyukai kita, menyukai akan kebaikan yang kita lakukan, artinya Allah SWT tentu akan membalasnya dengan memberikan pahala yang berlimpah, mau itu besar atau kecil kebaikan yang kita lakukan.

Apa saja sih tantangan berbuat baik dalam Islam ? Di tulisan aku ini, aku sharing dari kajian-kajian yang aku ikuti beberapa kali dan semoga bermanfaat.

1. Takut Kebaikan Kita Dimanfaatkan. Kadang pernah ya kebaikan yang kita berikan malah di manfaatkan untuk kepentingan pribadi si orang yang kita bantu. Jika kebaikan kita dimanfaatkan, kita bisa kok berhenti membantu orang ini, tetapi kita jangan pernah berhenti membantu orang lain lagi dan jangan pernah takut atau berpikir negatif bahwa bantuan atau kebaikan kita hanya dimanfaatkan.

2. Berprasangka. Teruslah berprasangka baik terhadap orang lain. Terkadang prasangka buruk bisa menghambat diri kita untuk berbuat kebaikan. Prasangka yang buruk adalah bagian dari godaan setan agar kita sebagai umat muslim tidak berbuat kebaikan.

3. Khawatir Semakin Banyak Yang Meminta Kebaikan. Pernah mengalami ketika kita kasih bantuan sekali, dua kali, tiba-tiba ada banyak orang yang tidak kita kenal meminta bantuan kita dan bahkan sampai ada yang memaksa. Nah, kejadian ini juga bisa menjadi salah satu yang menghambat kita untuk berbuat baik. Jika ini terjadi, kita bisa menolak dengan baik atau memberikan bantuan sebatas kemampuan kita.

4. Ragu Tidak Bisa Memberikan Bantuan. Kadang suka ragu pada diri sendiri, apakah kita bisa membantu orang-orang sedangkan terkadang diri kita sendiri saja masih suka minta bantuan ke orang lain. Kita tidak perlu ragu, kebaikan itu tidak hanya berupa materi tapi bisa juga berupa ilmu, tenaga, waktu dan sebagainya. Allah pasti sudah memberikan kita kelebihan semua rezeki untuk membantu orang lain. Bisa jadi rezeki orang lain itu diberikan melalui kita sebagai wasilah dari Allah SWT.

5. Mengharapkan Balasan. Mau berbuat kebaikan tapi mikir dulu, kira-kira kebaikan seperti apa nih yang bisa kita dapatkan dari kita menolong orang lain tersebut. Biasanya yang dilihat rata-rata adalah balasan berupa materi. Kalau orang yang mau kita tolong tidak bisa memberikan balasan atas kebaikan yang sudah kita berikan, otomatis kita stop membantunya. Nah jangan sampai seperti ini ya.

Kesimpulannya adalah berbuat baik itu tentu memiliki tantangan dan kita perlu ingat :

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan)itu bagi dirimu sendiri.” (QS. Al-Isra:7)

Berbuat baik dalam Islam adalah salah satu bagian dari dakwa, jadi jangan berhenti berdakwa, berdoa, berbuat kebaikan. Terus semangat untuk berbuat kebaikan ya teman-teman.

1 komentar