Cara Bangun Bisnis Dengan Metode IKIGAI

Tidak ada komentar

 


Mungkin ada sebagian orang yang belum paham apa itu metode IKIGAI. Istilah IKIGAI ini di populerkan di kalangan masyarakat Jepang dalam kehidupan mereka sehari-hari dimana tujuannya adalah untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup.  Ternyata metode IKIGAI ini bisa juga lho di aplikasikan ke dalam dunia bisnis, jadi tidak hanya dalam kehidupan individu sehari-hari saja.

Aku pertama kali tahu konsep IKIGAI ini ketika dua tahun awal menjalankan bisnis aku, dimana ada sebuah seminar wirausaha dan aku ikut dalam seminar yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimana salah satu materi yang dibahas adalah konsep IKIGAI ini. Awal masih belum paham sih, bagaimana cara menyambungkannya dengan bisnis yang aku jalankan sehari-hari. Memang perlu praktek juga jadi tidak hanya sekedar teori saja kita paham dan setelah di jalankan, aku pun jadi paham bagaimana cara mengaplikasikan metode IKIGAI ini ke dalam bisnis yang aku jalankan.

Untuk menjalankan metode IKIGAI dalam bisnis diperlukan empat faktor yang dapat memberikan motivasi ketika menjalankan sebuah bisnis yaitu Passion, Skill, Permintaan dan Nilai. Lalu apa sih maksud masing-masing dari ke empat faktor ini? Ok, aku akan coba sharing ya menurut sudut pandang aku nih ketika melakukannya.

1. Passion

Sering banget aku dapatkan saran dari beberapa pakar bisnis bahwa mulailah bisnis itu di awali dari apa passionmu. Kalau bingung apa passion-mu maka teruslah di gali. Sebab passion ini lah yang memberikan motivasi kita untuk melakukannya dengan semangat.

Passion itu bisa satu atau bisa juga lebih dari satu, tetapi tidak semua passion mu ini dapat memenuhi kriteria dalam metode IKIGAI atau istilahnya tidak semua passion kita ini tidak berhubungan dengan target market bisnis kita, terutama para pelanggan. 


2. Skill

Setelah mengetahui passion teman-teman lalu step berikutnya dari passion itu temukan apa keahlian di bidang itu. Misalnya nih suka sama masak, lalu coba gali skill masaknya. Masak juga kan banyak macamnya, ada yang suka baking saja, ada yang suka masak makanan berat. Jika belum ahli banget tapi suka banget masak, tidak ada salahnya kembali belajr ilmunya, ikut kursus masak atau baking agar semakin mahir dalam bidang masak.

Jadi ketika menjalani bisnis, skillnya sudah ada dan ditambah sesuai dengan passion kita, bisnis akan berjalan lancar. Kebalikan jika kita tidak mengasah skill kita dengan baik, nanti hasil tidak ada. Semua yang kita lakukan mulai dari waktu, tenaga dan uang akan sia-sia kita keluarkan untuk bangun bisnis.


3. Permintaan atau Kebutuhan Pasar

Waktu di seminar yang aku ikuti, narasumbernya bilang bahwa bisnis itu sukses tidak hanya diukur dari berapa besar penjualan atau kenaikan omset bisnis yang kita hasilkan, tetapi ada faktor lain juga yaitu apakah produk bisnis kita ini sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Jika produk kita sudah sesuai dengan kebutuhan pasar, artinya target penjualan kita sudah tepat sasaran. Jika sudah tepat sasaran maka bisnis kita bisa bertahan lama, tinggal kita memikirkan strategi-strategi baru apa saja yang akan kita lakukan agar konsumen kita tetap loyal beli produk kita.


4. Nilai atau Value

Terakhir di dalam metode IKIGAI untuk bangun bisnis adalah nilai atau value dari bisnis kita. Ketika passion, skill serta sudah riset pasar sesuai kebutuhan yang ada, kita perlu mengetahui nilai atau value dari produk atau jasa bisnis kita.

Jangan sampai sudah susah payah membangun bisnis, tetapi bisnisnya tidak memiliki nilai jual, artinya income tidak ada. Percuma juga kita berbisnis. Ketika berbisnis tentu yang kita harapkan adalah mendapatkan pemasukan atau passive income yang bisa kita tabung dan wariskan untuk turunan kita kelak. 


Inilah empat metode IKIGAI dalam membangun bisnis kita. Tidak ada salahnya kita mencoba metode ini ketika sedang proses membangun bisnis kita. Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post 💖💖







Woman Creative Partner










Tidak ada komentar