Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana

Tidak ada komentar

 

Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana


Assalamualaykum,

Tinggal besok event yang aku nantikan dari dulu, yaitu ikutan fashion show untuk brand aku sendiri. Iya fashion show besok ini adalah sekalian launching koleksi terbaru aku khusus untuk Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini. Brand House of Aisy aku ini yang di bangun dari tahun 2017 dan sempat on off karena kesibukan bisnis aku yang lain, akhirnya bisa fashion show juga.

Kalau dibilang ada kendala atau ngga, ya pasti ada dan itulah challange yang harus kita hadapi sebagai pengusaha. Untuk acara yang akan aku gelar besok di eventnya Jakarta Fashion Trend, persiapannya ngga sehari-dua hari lho tapi kurang lebih dua bulan dan banyak banget hal-hal yang di luar planning terjadi. Apa saja kendalanya?

Produksi Yang Tidak Sesuai Timeline

Jadi ketika awal mau ikutan acara show, koleksi yang akan aku tampilkan konsep materialnya adalah dari printing kain dengan desain yang sudah di desain dengan cantik tentunya. Aku pun bekerjasama dengan sebuah perusahaan UMKM yang masih merintis (walau katanya bukan perusahaan baru), untuk printing dan sekalian jahit koleksi aku.

Konsep desain patern dan baju sudah selesai sesuai timeline dari aku, begitu juga pembayaran DP yang lebih dari 50%. Aku pilih konveksi printing ini karena salah satu pemegang sahamnya atau bisa dibilang ownernya juga adalah kenalan aku di komunitas bisnis.

Kalau lihat dari instagramnya dan marketingnya, sepertinya kerjasama dengan mereka cukup OK dan aman. Tapi ternyata memang masih banyak harus ada perbaikan dari manajemen mereka, apalagi mengenai produksi dan men-treat klien.

Ketika H-30 dimana sample juga lama jadinya (sample saja lama bagaimana produknya), dan juga ternyata masih ada beberapa perbaikan sana sini, membuat aku tambah khawatir dan deg-degan. Itu pun aku masih optimis dan masih percaya kalau mereka akan menyelesaikan produksi aku ontime dengan hasil yang terbaik.

Mendekati 3 minggu menuju acara fashion show aku, ternyata belum jadi juga dan bahkan chat juga lama di replynya. Janji..janji..dan janji terus akan kirim dan bahkan meyakinkan aku bahwa di tanggal 20 Januari 2024 besok, semua bisa jadi dan dikirim ke aku.

Awalnya mereka menuliskan tanggal 24 Januari, semua akan selesai. Langsung saat itu aku bereaksi, sebab kesepakatan awal ketika kami meeting, semua produksi untuk koleksi ini akan aku present di acara fashion show aku di tanggal 24 Januari, artinya tentu tidak bisa di tanggal tersebut dan aku minta tanggal 20 Januari sudah selesai (sebab aku perlu melakukan finishing lagi dll), lalu mereka menyanggupinya.

Sekali lagi sebagai pengusaha tentu aku harus bijak juga berpikir dan bertindak. Event fashion show besok adalah momen perdana yang sangat aku nantikan dan bukan uang yang kecil yang aku keluarkan untuk ini. Jadi akhirnya aku putuskan untuk membuat alternatif desain baru, mulai dari desain pattern sampai desain dressnya.

Belajar Untuk Tidak Menggantungkan Pada Apapun

Pengalaman emang guru yang terbaik, kita tentunya jadi banyak ilmu yang di dapat. Begitu juga dari kejadian ini, tentu banyak pembelajaran yang aku dapatkan. Salah satunya adalah tidak menggantungkan apapun pada orang lain, apalagi menyangkut dengan bisnis kita.

Untungnya aku sudah cukup pengalaman ya di dunia bisnis dan banyak menghadapi karakter orang juga vendor-vendor. Keputusan aku untuk melaksanakan plan B yaitu langsung bikin desain baru dan menyerahkan dengan orang lain (bukan dengan konveksi ini), ternyata merupakan keputusan yang benar.

Hari ini pun sudah tanggal 23 dimana sudah lewat 3 hari dari kesepakatan dan besok adalah hari Hnya untuk event fashion show aku, tidak ada kabar dari si konveksi ini. Apakah sudah jadi, atau masih tinggal apa dan bagaimananya. Kalau jadi pun hari ini, tentu aku tidak bisa juga present untuk besok.

Untuk teman-teman semua, yang saat ini sedang berbisnis dan sedang bekerjasama dengan klien, belajar untuk menghargai klien kamu. Ingat satu hal bahwa, Allah tidak mungkin memberikan rezeki kepada kita jika kita tidak mampu menerimanya. Jadi kita perlu segera upgrade wadahnya untuk bisa menampung rezeki dari Allah.

Kalau kita sudah dikasih sama Allah, seperti di kasih pelanggan tapi kita tidak bisa men-treat mereka dengan baik, artinya kita tidak bersyukur dan dzolim kepada orang lain. Pelanggan atau klien kita memilih bekerja sama dengan kita ya karena mereka percaya dengan kita, jadi jangan sia-siakan kepercayaan itu.

Kita pun sebagai pengusaha jangan lah griddy, serakah, semua mau di ambil padahal kapasitas diri kita tidak mampu. Malah jadinya kita dzolim kepada orang-orang yang sudah memberikan rasa trust kepada kita. Ukur kemampuan dan jangan terlalu banyak janji jika tidak bisa memenuhinya. 

Well, apapun yang terjadi, aku berusaha untuk tetap tenang dan yakin bahwa segala sesuatunya sudah Allah atur. Allah minta aku untuk tidak mengeluarkan koleksi printing ini, tapi Allah minta aku keluarkan koleksi aku yang besok akan aku present.

Bismillah, semoga fashion show aku berjalan dengan lancar besok. Nanti aku update lagi cerita seru aku dalam mempersiapkan perhelatan fashion show aku yang super bikin aku exciting ini dan i just wanna say, This is my dream and tomorrow one of my dream will coming true.


Tidak ada komentar