Kita Layak Bersinar Tanpa Merasa Kecil Hati

Tidak ada komentar

 

Kita Layak Bersinar Tanpa Merasa Kecil Hati


Halo teman-teman semua! Jujur saja, siapa di antara kita yang tidak pernah merasa "kecil" ketika melihat kesuksesan, kekayaan, atau hal-hal luar biasa yang dimiliki orang lain? Saya yakin, kita semua pernah mengalaminya di tengah gemerlapnya kelebihan orang lain.

Itu wajar kok, fitrah manusia memang cenderung membandingkan. Kita boleh, bahkan sah-sah saja, mengakui kehebatan dan keunggulan yang ada pada orang lain. Mengagumi pencapaian mereka bisa menjadi inspitasi, bahkan motivasi bagi kita untuk terus berkembang. Namun, ada satu hal penting yang harus kita garis bawahi yaitu jangan pernah izinkan perasaan itu membuat kita merasa kecil atau tidak berharga ketika kita tidak memiliki kelebihan yang sama dengan mereka.

Melihat Diri dengan Kejujuran yang Menenangkan

Kunci untuk tidak terjebak dalam perangkap perbandingan ini adalah dengan melihat diri kita secara jujur. Iya dong secara jujur, tapi bukan berarti melihat kekurangan terus, malah justru fokus pada kekuatan. Aku selalu meyakinkan ke diri sendiri bahwa pasti ada hal yang tidak dimiliki orang lain, yang justru menjadi nilai besar aku. Nilai inilah yang membuat aku tetap bisa merasa sejajar dengan siapapun, di lingkungan mana pun aku berada.

Ini bukan tentang kesombongan lho. Ini tentang penerimaan diri dan kepercayaan diri yang sehat. Setiap dari kita adalah individu yang unik, dengan jejak kaki dan sidik jari kehidupan yang berbeda-beda. Jadi kenapa kita harus merasa kurang hanya karena cetakan kita tidak sama dengan cetakan orang lain?

Coba deh, sekarang kita luangkan waktu sejenak. Tarik napas dalam-dalam dan mari kita renungkan. Apa saja sih yang paling ikonik dari diri kita? Apa yang membuat kita unik? Mungkin itu adalah senyum tulus yang selalu kita berikan, kemampuan kita mendengarkan dengan sepenuh hati, semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan atau mungkin cara kita memasak nasi goreng yang selalu berhasil bikin kangen. Apapun itu, akui!

Jejak Ikonikku dan Dampaknya

Sebagai seorang Ibu Pebisnis, aku belajar banyak dari perjalanan ini. Kalau boleh aku jujur dan sedikit berbagi, ada beberapa hal yang menurut aku paling ikonik dari diri aku dan aku bisa melihat bagaimana hal itu berdampak pada lingkungan sekitar.

  • Empati yang kuat. Aku sering kali bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, bahkan sebelum mereka mengatakannya. Ini membantu aku dalam hal membangun koneksi yang mendalam dengan tim aku, klien, jamaah dan juga anak-anak aku. Dampaknya? Hubungan yang lebih harmonis, komunikasi yang lebih efektif dan lingkungan kerja yang terasa seperti keluarga. Mereka merasa didengarkan dan dimengerti.
  • Semangat Pantang Menyerah dengan Senyuman. Tantangan dalam berbisnis dan mengurus rumah tangga itu ibarat ombak yang datang silih berganti. Ada kalanya aku ingin menyerah, tapi entah kenapa, selalu ada dorongan untuk terus maju dan biasanya aku menjalaninya dengan senyuman, bahkan saat hati lelah. Ini menular. Tim aku sering bilang, "Bu, kalau lihat Ibu saja sudah semangat lagi." Senyuman dan ketangguhan ini memberi mereka kekuatan untuk tidak mudah menyerah juga.
  • Kemampuan Menjembatani Berbagai Sudut Pandang. Dalam bisnis, seringkali ada perbedaan pendapat. Sebagai seorang ibu, aku terbiasa menjadi penengah antara anak-anak. Kemampuan ini terbawa ke dunia bisnis, dimana aku bisa membantu menyatukan ide-ide yang berbeda, menemukan titik temu dan menciptakan solusi yang bisa diterima semua pihak. Dampaknya keputusan-keputusan bisnis bisa diambil dengan lebih bijak dan minim konflik

Temukan Ikonikmu, Pancarkan Cahayamu

Mungkin kami berpikir: : "Ah itu kan Mba Cilya, aku belum tentu punya hal ikonik seperti itu." Jangan Salah! Setiap orang memilikinya. Mungkin kamu adalah orang yang selalu bisa diandalkan, pemberi saran yang bijak, atau seseorang yang selalu membawa keceriaan. Ingat, kehebatan tidak selalu tentang hal-hal besar yang kasat mata. Seringkali, justru hal-hal kecil dan "sederhana" inilah yang membentuk pribadi kita yang luar biasa.

Ketika kit amengakui dan merayakan hal-hal ikonik dalam diri kita, dampaknya akan sangat positif. Kita tidak hanya merasa lebih percaya diri dan bahagia, tetapi kita juga bisa memancarkan energi positif ini ke sekitar. Kita bisa menginspirasi orang lain, membangun hubungan yang lebih baik dan menciptkana dampak yang berarti.

Jadi mulailah hari ini. Lihatlah diri kita dengan mata yang penuh penghargaan. Fokus pada apa yang kit amiliki, bukan pada apa yang tidak kita miliki. Yakinlah, kita memiliki nilai besar yang tidak dimiliki orang lain dan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat kita sejajar dengan siapa pun. Apa yang paling ikonik dari diri kita dan bagaimana kita akan membiarkannya bersinar hari ini?




Tidak ada komentar