Assalamualaykum,
Hari Sabtu kemarin, aku dan adik-adik aku kumpul di rumah kedua orangtua kami. Selain kumpul melepas rindu, kami juga sekalian merapikan rumah orangtua kami yang sepertinya sudah agak sesak dengan tumpukan barang-barang yang sudah lama. Jadi istilahnya tuh kemarin aku dan adik-adik melakukan misi decluttering rumah orangtua kami.
Rumah yang dulunya kami tempati, tentunya banyak sekali cerita di dalamnya. Walau masih berdiri kokoh, belum ada hal-hal significant yang harus diganti (seperti genteng, dinding, tiang-tiang dan lain-lain). Hanya perlu di rapi kan saja, di cat agar terlihat fresh, barang-barang yang lama perlu dibuang. Supaya Mama dan Papa aku di usia nya yang lanjut tetap mendapatkan suasana rumah yang sehat.
Apa Itu Decluttering?
Bagi yang belum familiar dengan kalimat decluttering, sini aku kasih tahu artinya. Decluttering itu kata dasarnya adalah Clutter yang artinya kekacauan, keributan atau kekusutan. Jadi decluttering adalah proses dimana kita membuang barang-barang yang sudah tidak kita butuhkan dan hanya menyimpan barang yang kita butuhkan.
Sebenarnya decluttering ini tergolong ke kategori hidup minimalis sih ya. Jadi di rumah atau sekitar kita (seperti tempat atau ruang kerja, halaman, memori di handphone atau laptop) benar-benar hanya barang atau file yang kita butuhkan. Sehingga kita pun tidak sesak, baik pikiran dan juga mata kita.
Manfaat Decluttering Dalam Islam
Ternyata decluttering ini bentuk dari melatih kesehatan mental kita. Beneran lho, ketika kita menumpukkan barang-barang yang sebenarnya sudah tidak kita pakai lagi itu membuat kita jadi manusia yang tidak bisa mengelola hidup kita.
Kita jadi tidak rapi, rumah kita berantakan, meja kerja tidak beraturan susunannya dan impactnya ke kehidupan sosial serta pekerjaan kita. Bikin stres, tidak semangat dan tidak memiliki inovasi serta pikiran yang fresh. Makanya kesehatan mental kita akan terganggu, beda hal jika kita bisa mengelola lingkungan sekitar kita dengan rapi, baik dan terorganized, pasti mental kita jauh dari kata stres.
That's why, proses decluttering itu perlu kita lakukan secara rutin dan berkala, agar kita mendapatkan ruang yang menyenangkan dan sehat.
Jadi tahu ya manfaat dari kita melakukan decluttering secara berkala dan konsisten. Intinya jangan terlalu sayang dengan benda atau barang. Apalagi jika barang-barang yang ada itu sudah tidak kita pakai lagi, bahkan ada yang sudah rusak tapi masih kita simpan dengan alih 'sayang kalau di buang'.
Sebab di dalam Islam, setiap barang yang kita punya tuh akan di hisab dan kita musti mempertanggung jawabkannya nanti. Sesungguhnya Allah tidak menyukai bagi kalian tiga perkara... (diantaranya) idho'atul maal (menyia-nyiakan harta)." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada Hari Kiamat sampai ia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya, ke mana menghabiskannya, tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya, tentang hartanya, dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya, untuk apa digunakannya." (H.R. At-Tirmidzi
Maka dari itu, yuk deh kita mulai belajar untuk 'tega' membuang barang-barang yang sudah tidak kita pakai lagi di rumah, agar diri kita berkurang beban di hari perhitungan di akhirat nanti. Dengan melakukan decluttering barang, artinya kita sudah bertumbuh menjadi manusia yang teratur dan hidup minimalis, walau dompet kita maksimalis hehe...
Tidak ada komentar