Mengenal Green Job dan Bisnis Startup Green Architecture

1 komentar

 


Membahas seputar bisnis memang suatu pembahasan yang sangat menarik. Apalagi nih selama masa pandemi kemarin, alih-alih banyak bisnis yang collapse tetapi di satu sisi banyak juga bisnis-bisnis kecil skala UMKM yang bermunculan, begitu juga dengan bisnis start-up.  Menariknya lagi para pelaku bisnis saat ini, hampir rata-rata para pelaku bisnisnya adalah dari para gen Z, yang mana bisnis mereka ini adalah bisnis yang tumbuh di zaman era digital.

Kita tahu bahwa di era digital ini, salah satu support system yang mendukung suatu bisnis start-up bisa maju dengan cepat adalah pengaruh digital dan media sosial yang sudah semakin canggih dan modern. Dimana kemudahannya adalah dari sisi promosi dan ada suatu demand atau kebutuhan yang besar di era serba digital ini.

Tapi kita harus pahami juga bahwa membuat sebuah bisnis start-up itu tidak tiba-tiba kita membuatnya, tentu semua itu ada prosesnya. Hal pertama sebelum memulai bisnis startup adalah dengan kita temukan dulu bisnis start-up kita ini apakah memberikan sebuah solusi bagi suatu masalah.

Bagi teman-teman nih yang sudah pernah nonton film drama Korea Start-Up, pasti tahu pas episode dimana Nam Do San membuat sebuah aplikasi yang menggabungkan kecerdasan buatan visual dan suara untuk membantu tunanetra, agar mereka para tunanetra ini dapat beraktivitas sehari-hari dengan normal.

Ide ini dimulai karena Nam Do San yang ingin membantu nenek dari Seo Dal Mi yang kehilangan penglihatannya. Nah dari film Start-up ini, kita bisa lihat bahwa Nam Do San membuat aplikasi ini untuk memberikan solusi bagi suatu masalah.

Oleh karena itu buatlah suatu ide untuk bisa memberikan solusi kepada banyak umat. Kita bisa ambil contoh bisnis yang berbasis pada sumber daya alam dan seputar lingkungan atau istilahnya Green Job, dimana saat ini Green Job ini bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan sebab ada banyak solusi yang bisa kita berikan untuk banyak umat.

 

Apa Itu Green Job?

Mungkin banyak sebagian orang yang memang belum familiar dengan istilah Green job. Jadi istilah Green Job ini diberikan ILO (International Labor Organization) untuk pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai pekerjaan pelestarian lingkungan.

Artinya Green Job adalah suatu pekerjaan yang ruang lingkupnya di bidang pertanian, industry, jasa dan administrasi yang berkontribusi pada pelestarian atau pemulihan kualitas lingkungan.

Jadi ternyata Green Job itu tidak selalu pekerjaan yang hanya seputar menjadi aktivis saja lho, bisnis atau pekerjaan apapun yang ruang lingkupnya di bidang pertanian, industry, jasa dan administrasi selama bertujuan atau berkontribusi dalam hal memperbaiki atau melestarikan kualitas lingkungan.

 

Bisnis Di Bidang Green Job

Bagi teman-teman yang masih bingung nih, bisnis start-up apa ya kira-kira yang bisa di kategorikan dengan Green Job? Nah ini menurut Coaction Indonesia, berikut ini adalah bisnis atau pekerjaan yang bisa di kategorikan dengan Green Job:

  • Ecopreneur
  • Eco Design Architect
  • Eco Fashionpreneur
  • Electric Car Technician
  • Energy Startup
  • Organic Foodpreneur
  • Solar Panel Technician
  • Urban Farmer
  • Waste Management Startup

 

Coaction Indonesia adalah salah satu organisasi yang bekerja sama dengan beberapa pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, lembaga riset dan pendidikan, organisasi masyarakat sipil, komunitas, dan para penggerak muda untuk memberikan solusi dan aksi konkrit dalam rangka percepatan pengembangan energi terbarukan. Nantinya sektor ini akan menjadi pendorong inisiatif perubahan di sektor-sektor lain, seperti transportasi berkelanjutan dan pangan.

Setelah beberapa kali mengikuti webinar yang diadakan oleh Coaction Indonesia, aku jadi makin paham mengenai Green Job dan bisnis apa saja yang termasuk ke dalam Green Job.

 

Mengintip Bisnis Startup Eco Design Architect

Bagi yang sedang searching perumahan, pasti sering membaca atau mendengar istilah eco design atau yang lebih familiar adalah Green Architecture dan Sustainable Design. Nah aku bahas ya mengenai Green Architecture dan juga Sustainable Design.

Green architecture adalah desain yang memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar dimana biasanya seluruh desain dan konstruksi bangunannya ramah lingkungan. Kalau teman-teman suka lihat desain rumah yang memiliki banyak jendela, fasad bangunan yang hijau dan banyak tanaman atau yang memiliki panel surya, itulah yang namanya Green Architecture.



Apa sih manfaat dari Panel Surya?

Dimana panel surya ini dapat membantu si pemilik rumah mengurangi konsumsi daya listrik yang ada dengan bantuan sinar matahari. Lalu tidak hanya itu saja, air hujan pun dapat di daur ulang sehingga bangunan rumah dapat terpenuhi kebutuhan airnya.



Ini lengkapnya manfaat dari Panel Surya:
  • Ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim
  • Energi matahari berlimpah dan tersedia sepanjang tahun
  • Dapat dipasang di mana saja dan bersifat modular
  • Masa pakai panjang, Mencapai 25 - 30 tahun
Lalu Sustainable design sendiri adalah sebuah desain yang berkelanjutan dan tidak akan merubah lingkungan, apalagi menguras sumber daya alam yang tidak dapat terbaharukan.

Oia ketika membuat green architecture, selain bentuk desainnya yang ramah lingkungan, penggunaan bahan bangunannya pun menggunakan bahan yang dapat di daur ulang atau bahan organik. Salah satu bahan bangunan yang dapat di daur ulang adalah Geofast.



Geofast ini salah satu bisnis startup yang membuat semen dimana semen ini cepat kering dan ramah lingkungan. Keunggulan dari semen Geofast ini adalah waktu pengeringan yang singkat yaitu antara 8 jama sampai 3 hari, dimana semen akan memperoleh kekuatan optimum beton. Semen Geofast juga minim karbon dan polusi dalam proses produksi.

 

Jadi banyak banget kan peluang pekerjaan atau bisnis di bidang Green Job ini. Bahkan bisa jadi bisnis teman-teman selama ini sudah termasuk kategori Green Job lho tanpa di sadari.

Misalnya nih yang bisnisnya kuliner, untuk packagingnya sudah menggunakan bahan-bahan yang bisa di daur ulang, lalu untuk bahan makanannya menggunakan bahan organik. Lalu teman-teman yang bisnisnya di bidang fashion, material produknya juga sudah menggunakan bahan-bahan yang bisa di daur ulang.

Aku sendiri sudah mulai nih membuat bisnis aku yang di bidang healthy honey menjadi bagian dari bisnis green job, mulai dari packaging product sampai proses kantung pengirimannya yang sudah ramah lingkungan.

 

Bagi teman-teman yang baru mau merintis sebuah bisnis, silahkan bisa coba ide-ide bisnis green job yang tadi aku share. Peluang kkerja dan bisnis Green job ini ke depannya sangat menjanjikan. Informasi mengenai Green Job dan aktivitasnya, silahkan cari tahu di Coaction Indonesia, disana teman-teman bisa dapat banyak informasi mengenai Green Job.

Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan lingkungan. Good luck and see you on my next blog post 💖💖





Woman Creative Partner

 

 

 

1 komentar