Menjadi Fashion & Beauty Traveler Bersama Java Mifi

35 komentar

Menjadi Fashion & Beauty Traveler bersama Java Mifi



If you never go, you will never know





Assalamualaykum,

Halo semuanya..apa kabar? Siapa yang suka traveling? Atau bercita-cita ingin menjadi Travel Blogger? 

Agar tidak salah grammar, penulisan kalimat 'Traveling' dalam kamus bahasa Inggris-British, penulisan huruf 'L' nya dua, tetapi kalau dalam kamus bahasa Inggris-Amerika, huruf 'L' nya satu. Ini penting dipahami bagi kamu yang mau jadi Travel Blogger ehehe supaya ngga kena 'busted' sama salah satu akun IG yang lagi hype itu mengenai English grammar yess..

Menjadi seorang travel blogger hampir menjadi impian semua orang, karena pertama adalah sudah pasti bisa keliling dunia dan bahkan ada yang sudah mendapatkan rezeki dari sharing mengenai traveling nya. Tetapi ternyata tidak se-simple itu juga lho menjadi seorang travel blogger, butuh proses, komitmen dan effort yang luar biasa. 

Aku sedang mau mencoba nih mengisi blog aku ini tentang kisah traveling aku. Karena niche aku adalah fashion, beauty juga healthy..aku mau memulai menjadi Fashion & Beauty Traveler. Tetap akan ada kolerasi antara fashion, beauty, healthy juga traveling.

Aku memang suka sekali dengan dunia Fashion dan Beauty. Aku juga pernah kok sharing di salah satu artikel di dalam blog aku ini tentang kenapa aku Cinta Tema Fashion, Beauty dan Healthy

Dulu waktu kecil, salah satu cita-cita aku adalah kelilng dunia (makanya dulu waktu kecil aku selalu ingin jadi Orang Kaya kalau sudah besar supaya bisa keliling dunia selain bisa beramal yang banyak). 

Awal mulai aku menjadi suka traveling adalah ketika pertama kali melakukan trip ke Eropa (Paris, Amsterdam, Swiss) di tahun 2013. Mindset aku jadi terbuka, karena melihat serta bertemu dengan lebih banyak lagi orang yang memiliki karakter yang berbeda, mulai dari culture, agama dan juga pasti nya keindahan alam ciptaan Allah SWT yang begitu luar biasa Indah nya.

Sejak itu aku mulai suka membuat rencana untuk traveling ke beberapa kota di Indonesia dan juga ke beberapa Negara di bumi ini. Ada beberapa artikel yang aku buat di blog aku satu lagi mengenai cerita traveling aku walau belum semua  perjalanan aku tulis, dan saat menulis di blog aku itu pun aku belum  kepikiran menjadi seorang Travel Blogger. Sebab masih bingung bagaimana cara nya menjadi Travel Blogger sedangkan di blog aku nieche nya adalah Fashion & Beauty di blog aku.

Kebingungan aku akhirnya terjawab setelah aku mengikuti workshop mengenai "Menulis dengan Rasa", Selasa, 26 Maret 2019 kemarin. Kebetulan banget yang bawa kan materi nya adalah mba Dini Fitria seorang Traveler sejati. Mba Dini ini dulunya adalah seorang presenter acara Jazirah Islam di salah satu media televisi terbesar di Indonesia, juga penulis Buku Trilogi Cinta.




Di workshop "Creative Travel Writing" ini, aku dapat banyak ilmu dan salah satunya adalah mengenai penulisan yang baik, yang ditulis dengan cinta dan rasa serta kolerasi penulisan antara Fashion, Beauty, Healthy dengan Traveling di dalam blog aku. Nanti di next artikel aku akan sharing materi yang ak dapat dari workshop ini ya..

Semenjak aku berhijab, aku jadi suka lihat-lihat ootd para hijabers ketika sedang traveling. Mulai dari mix and match pakaian sampai skincare apa yang dibawa ketika sedang traveling. 
Ketika sedang berada di negara yang aku kunjungi, aku juga suka banget memperhatikan ootd fashion sampai cara make up daily dari para hijabers di negara tersebut. Jadi tahu style fashion muslim per negara seperti apa dan juga produk beauty yang lagi hype di negara tersebut apa saja. Karena ini juga lah aku mau menuangkan nya di dalam blog aku. 

Makin semangat banget deh untuk menuangkan perjalanan traveling aku ke dalam blog aku, tinggal action nya saja nih 😁. Action nya ya mulai untuk menulis tentang sharing kisah traveling aku dan juga dunia fashion-beauty di negara yang sedang aku kunjungi. 


-------------------- BACA JUGA --------------------


Sekali lagi memang tidak mudah menjadi seorang Travel Blogger. Tidak mudah nya adalah ketika kita sedang melakukan perjalanan wisata nya. 
Sudah pasti ketika melakukan sebuah traveling, kita menemukan beberapa kendala, baik itu ketika proses persiapan traveling atau ketika di lokasi wisata traveling kita.

Beberapa contoh kendala ketika kita sedang melakukan traveling adalah seperti bahasa negara atau daerah untuk berkomunikasi yang berbeda, rute perjalanan yang kadang suka buat nyasar (jika kita traveling nya backpacker-an), komunikasi via telpon atau jaringan nya (baik itu paket telpon, paket internet yang mahal atau kadang signal jaringan nya yang suka on-off).

Jujur, aku ini bukan masuk kategori team 'Ransel', tapi aku masih milih jadi team 'Koper'. Jadi masih suka pakai jasa travel agency untuk perjalanan traveling aku. 
Soalnya pakai jasa travel agency itu ittenary nya sudah jelas. Tidak perlu repot buka-buka map cari jalan, walau ada sih beberapa kali ketika rombongan sampai di hotel, saya suka menjelajahi beberapa tempat terdekat di area tersebut secara pribadi dimana tempat-tempat tersebut tidak ada dalam daftar tempat yang dikunjungi di ittenary. 

Untuk komunikasi sendiri aku pernah juga mengalami kendala ketika perjalanan traveling aku. Seperti kendala dalam hal jaringan internet nya yang on-off dan paket data internet yang mahal. 
Waktu aku traveling ke Asia, seperti contoh nya ke Thailand. Aku sudah pilih paket Internet yang memiliki kuota yang besar, tapi tetap saja cepat habis kuota nya padahal paket nya masih ada untuk 3 hari ke depan, akhir nya pilihan nya adalah beli paket lagi. Kalau andalin wifi hotel atau cafe agak sulit juga ya karena aku tidak stay di satu tempat.

Pernah juga ketika aku ke Eropa. Cek harga paket internet nya bisa jutaan untuk 10 hari perjalanan, mahal banget sih menurut aku. Mau sewa wifi di Luar Negeri juga sama, harga sewa wifi kalau di rate ke kurs mata uang rupiah juga mahal.
Untung nya waktu ke Eropa kemarin, Tour Leader rombongan aku kasih satu solusi yaitu memberikan alternatif sewa modem wifi dari Indonesia. 
Tour Leader aku ini merekomendasikan Java Mifi  yaitu jasa Wifi Rental di Indonesia. Baru tahu aku ada sewa wifi di Indonesia ehehe..kemana saja sih Cilya..
Dan benar saja, jaringan Wifi dari Java Mifi ini bagus ketika aku pakai selama traveling ke Eropa. Harga sewa wifi di Java Mifi juga masih terjangkau kok, ngga rugi pokoknya. 

Apa sih Java Mifi ini? Java MiFi adalah perusahaan Solusi Internet yang fokus untuk menyediakan WiFi Saku dan SIM Perjalanan untuk para traveler atau bagi para pebisnis yang hendak berpergian ke luar negeri. Tidak hanya itu, untuk wisatawan luar pun yang mau traveling ke Indonesia juga bisa pakai Java Mifi selama di Indonesia. 




Akses yang digunakan juga sudah menggunakan 4G LTE yang tinggi. Tanpa roaming, paket data tidak terbatas, tarif harian nya pun rendah dan flat. Pokoknya easy to use dan aman. Dengan satu perangkat dapat digunakan di berbagai negara dan dapat terhubung ke banyak perangkat. 

Java Mifi pun tidak mengenakan biaya cancelation, jika kita mau cancel sewa. Pemesanan untuk sewa, modem nya bisa diantar ke rumah atau juga bisa diantar ke Bandara. Semua jasa delivery ini gratis lho, tidak perlu bayar lagi. Asyik kan? Pokoknya 100% satisfaction guarantee deh.
Untuk soal informasi lebih detail, baik mulai dari harga, ke negara mana saja kita bisa bawa modem wifi dari Java Mifi ini, kamu bisa langsung saja cari tahu informasi nya di website nya Java Mifi .

Jadi bisa kebayang deh kalau traveling lagi, aku tidak akan ketemu kendala lagi dalam hal komunikasi karena sudah punya jaringan wifi sendiri kemana-mana berkat Java Mifi ini. Aku sendiri bisa dengan mudah upload foto ootd traveling aku di sosmed, tanpa ada kendala dengan jaringan internet. 

Nah bagi kamu para traveler atau kamu yang suka traveling, jangan bingung lagi mengenai jaringan internet jika hendak berpergian ke luar negeri. Kamu bisa coba Java Mifi ini ya. Kamu bisa dapatkan discount 10% juga kalau mau sewa Java Mifi, cara nya kamu tinggal kasih saja kode voucher dari aku ini yaitu cilya10. 
So...Jadikan traveling kamu menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan tanpa kendala jaringan lagi.

Tambahan tips nih yang aku dapatkan dari para suhu-suhu Travel Blogger yaitu: Konsisten dalam menulis seputar traveling, Fokuskan Travel Blog kita dan terakhir adalah Just to be You dalam menulis (tips terakhir ini aku kutip dari Mba Dini Fitria). 
 

Keep Calm and Always Writing ...See you on my next blog post.










💗 Cilya 💗

Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife








Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo
 

Jangan Takut Berbagi Bersama Institut Kemandirian Dompet Dhuafa

38 komentar

Jangan Takut Berbagi Bersama Institut Kemandirian Dompet Dhuafa


Sedekah mu Pasti Di Balas - "Sesungguhnya Allah memberikan balasan kepada Orang yang bersedekah" (QS. Yusuf : 88)





Assalamualaykum semuanya,

Kali ini aku lagi mau sharing tentang kata: "Berbagi". Konteks berbagi sendiri bisa memiliki banyak makna dan yang namanya berbagi, menurut aku adalah bagian dari kita bersedekah. Tidak rugi kok ketika kita berbagi, baik berbagi ilmu, berbagi harta atau juga berbagi pengalaman. Sekali lagi makna berbagi itu memiliki konteks yang sangat luas.




Satu cerita berbagi yang menurut aku sangat luar biasa. Aku sendiri jadi terpacu, ingin sekali mempunyai jiwa berbagi seperti tokoh satu ini. Beliau adalah sepasang suami istri yaitu Alm. Prof. Drs. Amir Radjab Batubara beserta istri. Dimasa hidupnya, Alm Bapak Amir beserta istri, setiap akhir pekan selalu menyempatkan waktu mereka untuk memberikan ilmu ketrampilan kepada para anak Yatim serta Dhuafa di kediaman nya. Kemudian suami istri ini membeli sebidang tanah di kawasan Karawaci, dimana di tempat inilah dijadikan pusat ketrampilan yang mana akhirnya tempat ini diwakafkan kepada Dompet Dhuafa dan sampai saat ini Institut Kemandirian ini dikelola oleh Dompet Dhuafa dari dana yang terkumpul melalui sedekah para donatur.

Institut Kemandirian ini dibangun sebagai bentuk dari kecintaan Alm Bapak Amir kepada kaum dhuafa yang didedikasikan dalam bentuk pendidikan ketrampilan (vacational training). Institut Kemandirian ini didirikan untuk para remaja kaum dhuafa yang memiliki keterbatasan dana tetapi ingin memiliki sebuah ketrampilan, dimana dengan ketrampilan tersebut, diharapkan bisa membuah kan penghasilan bagi kelangsungan hidup para remaja kaum dhuafa ini. 


Di depan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa


Kamis, 21 Maret 2019 kemarin, aku berkesempatan mengunjungi Institut Kemandirian yang ada di Karawaci Tangerang. Kebetulan banget lokasi nya dekat dengan rumah aku, masih di dalam komplek Islamic Village. Setiap hari aku lewatin lokasi ini kalau mau keluar komplek, aku tahu ada kantor Dompet Dhuafa tetapi aku sendiri tidak tahu kalau ternyata disini ada sebuah Institut Kemandirian yang mana memiliki beberapa bidang kejuruan ketrampilan. 

Kejuruan pendidikan ketrampilan apa saja yang ada di Institut Kemandirian ini? Nah yuk simak sharing visit aku kali ini. 

Sekitar jam 11.00 WIB, acara Press Briefing #JanganTakutBerbagi bersama Dompet Dhuafa dibuka. Acara pertama dibuka oleh Bapak Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa. Beliau menginformasikan bahwa dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1440 H tahun ini, Dompet Dhuafa mengadakan program #JanganTakutBerbagi yang mana Dompet Dhuafa sendiri akan mendonasikan kurang lebih Rp.248 Milyar dana sosialisasi kepada masyarakat yatim dan dhuafa. 


Bapak Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa


Bapak Yuli juga menginformasikan bahwa, terjadi sebuah feomena yang luar biasa di jaman milenial ini yaitu dimana donatur di Dompet Dhuafa sendiri rata-rata sudah menjangkau para usia milenial. Keren banget ya, anak-anak muda sekarang sudah banyak yang perduli akan arti dari bersedekah dan semoga kita adalah salah satu nya golongan yang gemar bersedekah di usia muda.


Setelah itu, sambutan kedua di bawakan oleh Ibu Etika Setiawanti, GM Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa. Ibu Etika menjelaskan secara detail dari beberapa program menyambut ramadhan 1440 H ini dimana salah satu nya adalah campaign #JanganTakutBerbagi. Dengan Jangan Takut Berbagi ini, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat agar mau ber-sedekah melalui Dompet Dhuafa, dimana sedekah yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa akan disalurkan ke beberapa penerima manfaat yaitu para Yatim juga kaum dhuafa. 


Etika Setiawanti, GM Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa


Ibu Etika juga menegaskan bahwa mendonasikan sebagian rezeki kita melalui Dompet Dhuafa sangat lah mudah, karena Dompet Dhuafa sendiri sudah menyediakan kanal-kanal online untuk membantu kita bersedekah bersama Dompet Dhuafa. Sedekah sendiri saat ini sudah menjadi sebuah lifestyle atau gaya hidup yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dimana artinya, masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya berbagi atau bersedekah.

Pembicara berikutnya adalah Ibu Yuni, perwakilan dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Ibu Yuni mengnformasikan bahwa Institut Kemandirian atau Sentra Latihan Usaha Mandiri Wakayapada ini sendiri berdiri tahun 2005. Dari tahun 2005 sampai dengan sekarang sudah ada 6887 penerima manfaat dari Institut Kemandirian ini sendiri, wow ternyata sudah banyak ya yang menerima manfaat dari sedekah para donatur-donatur di Dompet Dhuafa ini. 
Ibu Yuni juga berharap agar semakin banyak donatur yang memberikan support nya melalui Dompet Dhuafa dimana akan semakin banyak pula penerima manfaat di Institut Kemandirian ini. 


Ibu Yuni, perwakilan dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa


Selain pembukaan dari para pengurus serta perwakilan dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, ada juga testimoni dari para penerima manfaat. Mereka sharing mengenai hasil dari mereka mendapatkan ilmu ketrampilan di Institut Kemandirian yang didirikan oleh Alm Bapak Amir. 

Yang pertama adalah Bapak Ustad Syahroni. Beliau saat ini sudah menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi. Untuk bisa sekolah dan menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi bukan lah hal yang mudah bagi Pak Ustad Syahroni. Beliau sangat berterima kasih kepada Alm Bapak Amir yang telah mengajak nya untuk menimba ilmu di Institut Kemandirian ini.


Bapak Ustad Syahroni Penerima Manfaat dari Dompet Dhuafa


Ustad Syahroni merupakan orang pertama yang mendapatkan pengajaran dari Alm Bapak Amir. Tahun 1998 lah awal mula beliau berkenalan dengan Alm Bapak Amir yang mana saat itu Alm Bapak Amir sedang berkeliling mencari anak yatim dan dhuafa untuk diajak beliau mengikuti program belajar ketramplan di tempat Alm Bapak Amir. Ustad Syahroni saat itu mendapatkan ketrampilan di bidang sablon kaos dan juga reparasi otomotif motor. Ustad Syahroni mendapatkan bimbingan ketrampilan selama 9 bulan. 
Setelah lulus dan mendapatkan sertifikat, Ustad Syahroni pun membuat usaha sablon sendiri di sekitar rumahnya di bilangan Jatiasih, sampai pak Ustad Syahroni bisa membiayai kuliah serta bangun rumah nya sendiri hingga saat ini bisa menjadi dosen dan juga aktif sebagai dewan media dakwah.  

Pembicara penerima manfaat selanjutnya adalah Mas Nanang dari Serang. Mulai mengikuti belajar di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tahun 2017 di bidang reparasi handphone. Tiga bulan mengikuti program pembelajaran ketrampilan ini, Mas Nanang kembali ke Serang dan mulai mencoba membuka usaha nya sendiri hingga sekarang. Bagi Mas Nanang, dengan adanya Institut Kemandirian ini sangat membantu sekali para kaum Yatim dan Dhuafa seperti Mas Nanang ini. 


Mas Nanang Penerima Manfaat dari Dompet Dhuafa


Selain Mas Nanang ada juga hadir Mas Sugiyatna. Mas Sugiyatna adalah penyandang disabilitas sejak 17 tahun yang lalu. Beliau mengalami kecelakaan tahun 2002 yang menyebabkan tulang belakang nya patah sehingga Mas Sugiyat harus merasakan duduk di kursi roda dikarenakan tubuh bagian bawahnya sudah tidak bisa berfungsi lagi. Lima tahun menganggur, membuat Mas Sugiyat sempat putus asa. Dan akhirnya 2018 kemarin Mas Sugiyat bisa mengikuti salah satu program ketrampilan yang ada di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bagian reparasi handphone. 
Dengan adanya program pembelajaran ini, Mas Sugiyat melihat banyak manfaat nya, bisa memberikan semangat lagi terutama bagi Mas Sugiyat. Sama seperti Mas Nanang, Mas Sugiyat pun sudah bisa buka usaha sendiri yaitu reparasi handphone di rumah nya. 


Mas Sugiyat Penerima Manfaat dari Dompet Dhuafa


Penerima manfaat berikutnya adalah Mas Hamdani dari Bekasi. Mas Hamdani ini  sebelum mengikuti program ketrampilan di Institut Kemandirian adalah salah satu atlit panahan peraih medali emas pada Pekan Pralimpiade Daerah (Peparda) Jawa Barat tahun 2018 dan juga merupakan salah satu anggota dari Komunitas Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (Kubependa). 
Mengikuti program ketrampilan di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini di bulan Februari 2019, dengan mengambil jurusan reparasi handphone. Mas Dani berharap, program pengajaran di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini terus dapat berjalan, para donatur terus bisa menyumbangkan sebagian rezeki nya ke Dompet Dhuafa, sebab bagi penyandang disabilitas seperti Mas Dani, Mas Sugiyat dan beberapa penyandang disabilitas lain nya ini benar-benar merasakan betul manfaat dari adanya program ketrampilan ini. 


Mas Hamdani Penerima Manfaat dari Dompet Dhuafa


Dari beberapa testimoni yang dipaparkan oleh para penerima manfaat, aku sungguh terharu. Dari sekian rupiah yang kita keluarkan, bisa memberikan banyak manfaat seperti ini bagi para yatim dan dhuafa yang ada. Jadi Jangan lah takut untuk berbagi, hasil nyata dari para penerima manfaat ini sudah merupakan cerita yang patut kita jadikan acuan semangat kita bersedekah.

Setelah pemaparan dari para penerima manfaat, kami semua melaksanakan isoma terpebih dahulu, lalu kami lanjut melakukan touring ke kelas-kelas ketrampilan yang ada di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.

Jika kamu punya kenalan remaja yatim atau dhuafa, bisa di arahkan untuk mengikuti program pelatihan di Institut Kemandirian nya Dompet Dhuafa. Apa saja sih program pelatihan nya?

1. Otomotif Sepeda Motor



Peserta kelas yang sedang belajar praktek memperbaiki mesin motor yang bermasalah

Di kelas ini akan diajarkan bagaimana cara memperbaiki motor, dimana diharapkan bagi yang lulus kelas ketrampilan ini bisa membuat usaha bengkel sendiri.


2. Teknisi Handphone


Suasana di kelas reparasi teknis handphone

Saat ini Handphone merupakan sebuah barang pokok bukan barang sekunder lagi. Karena itu semua orang pasti memiliki handphone. Di kelas ketrampilan ini, diharapkan para peserta nanti nya bisa membuat toko reparasi handphone di rumahnya. 


3. Fashion Class & Design (Tata Busana)


Suasana Kelas ketrampilan Tata Busana 


Fashion adalah industri usaha yang tidak pernah lekang oleh waktu. Karena itu Institut Kemandirian membuka kelas Tata Busana. Di kelas ini akan diajarkan mulai dari mendesain, membuat pola hingga teknis menjahit nya. 


4. Komputer (Hardware & Software)



Di kelas ini diajarkan bagaimana memperbaiki system software serta diajarkan juga memoerbaiki hardware jika terjadi trrouble. Setiap peserta dapat praktek dengan komputer sendiri-sendiri yang sudah di sediakan oleh Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.


5. Salon Muslimah


Suasana di kelas ketrampilan Salon Muslimah. Peserta sedang diajarkan cara menjadi make up




Peserta kelas ini khusus diikuti oleh muslimah saja, karena memang dipersiapkan tenaga salon untuk muslimah. Peserta diajarkan mulai dari make up, potong rambut, massage, totok wajah hingga luluran. 


6. Pangkas Rambut


Suasana ketika para peserta sedang praktek belajar memangkas rambut

Peserta kelas ini, diajarkan cara teknik pangkas rambut. Kalau ini dibuka memang untuk pria nya. 


7. Mengemudi

Ada kelas mengemudi nya juga lho. Tetapi kemarin aku tidak melihat kelas nya. Mungkin sedang praktek keluar kali dengan para peserta nya.


8. Kewirausahaan


Area ruang kelas ketrampilan nya 

Bidang kewirausahaan ini, diajarkan bagaimana menjadi pengusaha UKM yang bisa mengembangkan usaha nya dengan baik.


Progran pelatihan ini GRATIS lho, bagi Pengangguran dan Dhuafa. Selain itu Institut Kemandirian Dompet Dhuafa juga disediakan Asrama dan juga konsumsi nya bagi peserta luar kota. 

Setiap kelas masa periode nya adalah 3 bulan dan dibatasi maksimum 15 peserta saja dan para peserta juga ketika masuk akan di tes dulu. Tes masuk formal saja bukan tes yang sifat nya berat. Sebab para pengajar perlu tahu kemampuan para peserta, sehingga kelas yang diikuti nanti tidak percuma mereka ikuti. Benar-benar sesuai dengan bidang yang akan dijalankan nya nanti. 

Selain itu, ketika masa 3 bulan pembelajaran sudah selesai mereka jalankan, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa lalu membuat sebuah pameran kecil ke beberapa titik daerah. Disini para peserta men-demo kan hasil dari pembelajaran ketrampilan yang sudah mereka dapatkan. Setelah itu barulah sertifikat para peserta keluar.


Persyaratan Khusus Peserta Pelatihan:
1. Muslim dan Muslimah 
2. Usia 18 sd 45 tahun
3. Dhuafa
4. Tidak sedang kuliah atau sekolah
5. Pengangguran

Untuk Dokumen Persyaratannya:
1. Fotocopy KTP (1 lembar)
2. Fotocopy Ijazah Terakhir (1 lembar) 
3. Pas Foto 3x4 (1 lembar)
4. SKTM dari kelurahan atau keterangan lainnya dari DKM Yayasan (1 lembar)
5. Surat Keterangan Dokter Puskesmas
6. Pendidikan diutamakan SLTA Sederajat
7. Fotocopy KK (1 lembar)

Berikut alamat Intitut Kemandirian Dompet Dhuafa
Jl. Zaitun 02 Islamic Village, Kelapa Dua Tangerang Banten. Telp: 021-5463118, Lukman (0821 1244 8220)

Sebuah pengalaman yang menarik sekali dalam visit aku kali ini. Buat aku pribadi pun aku jadi banyak belajar juga dalam hal berbagi terutama. Seperti yang aku tulis diatas bahwa berbagi itu hanya melulu soal berbagi uang tapi juga bisa berbagi ilmu dan berbagi pengalaman. 

Terakhir sebelum kami para undangan dari blogger juga dari media pulang, ada salah satu selebgram yang hadir untuk berbagi juga pengalaman nya, yaitu Mba Maula atau kita kenal dengan Mba Nancy. 


Mba Nancy (Selebgram) sedang berbagi pengalaman nya dan mengajak untuk #JanganTakutBerbagi 

Mba Nancy sharing pengalaman nya berbagi bersama Dompet Dhuafa. Selagi muda, banyak-banyak lah berbagi dan bersedekah. Program dari #JanganTakutBerbagi dari Dompet Dhuafa ini sangat positif dan Mba Nancy merasa terharu sekali ketika bersama rombongan Dompet Dhuafa melaksanakan sharing session di Sumatera Barat Padang. Melihat serta bertemu dengan para penerima manfaat membuat Mba Nancy ingin terus berkarya dan berbagi kepada sesama kaum dhuafa. 


Yuuk mari teman-teman kita support program #JanganTakutBerbagi yang bagus ini. Karena dampak si  penerima manfat dari donasi kita sudah aku lihat sendiri, luar biasa sekali manfaat nya. Bagi yang ingin tahu lebih jelas tentang program-program positif lain nya dari Dompet Dhuafa ini silahkan bisa kunjungi ke Media sosial Instagram nya di @Dompet_Dhuafa




Ini sharing dari aku, Semoga bermanfaat yaa..dan see you on my next blog post. Have a nice day
















💗 Cilya 💗
Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife 


















Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo  

World Wanderer - Representasi Perjalanan 30 Tahun SHAFIRA Menjelajah Dunia

29 komentar

World Wanderer - Representasi Perjalanan 30 Tahun SHAFIRA Menjelajah Dunia









Assalamualaykum Fashion Lover,

Ada yang tahu brand fashion muslimah di Indonesia yaitu SHAFIRA? Kalau kalangan milenial mungkin belum familiar banget..tapi yang kalangan usia orangtua kita pasti sudah tidak asing lagi dengan brand fashion muslimah yang satu ini. 
Aku ingat waktu aku masih duduk di bangku SMP, aku suka diajak sama mama aku nonton fashion show nya SHAFIRA. Jadi aku pun salah satu milenial yang sudah tidak asing dengan brand SHAFIRA.

Ternyata SHAFIRA sendiri usia nya sudah 30 tahun lho eksis sebagai brand muslimah fashion di Indonesia..wow, usia yang sudah matang dan memiliki banyak pengalaman. Tidak hanya bertahan tapi juga SHAFIRA mampu mengembangkan bisnis nya di dunia fashion muslimah. Terlihat bahwa setiap tahun selalu ada saja design koleksi terbaru nya yang membuat para konsumen setia nya selalu menanti apa lagi sih koleksi yang akan keluar. 


Tahun ini dimana tepat 30 tahun SHAFIRA berkiprah di dunia kancah fashion muslim, SHAFIRA mengeluarkan koleksi terbaru nya yang mengusung tema World Wanderer

Dimana koleksi World Wanderer ini mengadopsi keindahan arsitektur mesjid-mesjid terindah dari 5 mesjid di 5 benua ke dalam karya fashion yang dipersembahkan bagi seluruh pengguna busana muslim, sehingga hal ini dapat mendefinisikan world wanderer yang tidak hanya dilabelkan kepada SHAFIRA namun juga kepada seluruh pelanggan setia nya. 




Selasa, 5 Maret 2018 kemarin, aku diundang oleh SHAFIRA dalam acara "World Wanderer - Representasi Perjalanan 30 Tahun SHAFIRA Menjelajah Dunia". Acara yang diadakan di CGV Cinemas Pacific Place ini, turut mengundang para blogger, influencer serta media cetak dan elektronik lain nya. 

Acara pertama tentu sambutan dari Ibu Feny Mustafa selaku founder SHAFIRA Corporation. 
Ibu Feny menyampaikan rasa terima kasih nya kepada para media yang hadir akan support nya terhadap SHAFIRA. Bu Feny pun menginfokan bahwa SHAFIRA saat ini sedang mengadakan roadshow ke berbagai kota di beberapa daerah seperti Bogor, Jakarta, Cianjur, Malang, Surabaya, Medan dan masih banyak lagi. 

Kenapa SHAFIRA mengadakan trip ke German dan Maroko, bukan ke Paris dan negara-negara fashion lainnya? Karena event ini ada keterkaitan nya dengan tema koleksi SHAFIRA yaitu World Wanderer ini. 

Lewat World Wanderer ini, SHAFIRA bisa mewujudkan sebuah rasa sujud syukur dan rasa terima kasih kepada para pelanggan setia SHAFIRA. Koleksi World Wanderer ini akan ditampilkan pada ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 tgl 29 Maret 2019 ini. 

Keikut sertaan SHAFIRA di ajang IFW 2019 ini adalah yang keenam kali nya dan di koleksi spesial ini yang mana terinspirasi dari keindahan arsitektur lima mesjid dari lima benua yaitu Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Asia. Ada 74 koleksi fashion item yang akan dipersembahkan di IFW 2019 nanti. Aduuuhh...jadi tidak sabar deh mau segera lihat koleksi keseluruhan nya.


Kebetulan di acara kemarin itu, 5 desain dari koleksi World Wanderer pun di tampilkan dan kami yang hadir pun di presentasikan setiap detail serta makna dari setiap 5 seri koleksi yang  akan di tampilkan di IFW 2019 nanti. Ternyata, setiap koleksi itu memiliki makna tersendiri lho..
Jadi menurut aku, bagi kita yang memakai salah satu dari koleksi World Wanderer ini secara tidak langsung juga mempresentasikan keindahan dari culture arsitektur mesjid yang ada di 5 benua tadi. Keren ngga sih?? Menurut aku keren banget....

Koleksi World Wanderer ini pun, menurut aku sangat travelable fashion muslim banget. Jadi kita bisa pakai untuk traveling dan tetap bisa kita pakai juga untuk beribadah di dalam perjalanan traveling kita. 

Presentasi dari koleksi World Wanderer SHAFIRA ini dibawakan langsung oleh Mas Setiawan selaku Senior Fashion Designer SHAFIRA. Mas Setiawan menerangkan sangat detail mulai dari sejarah dari koleksi tersebut, cutting sampai cara pemakaian nya. 

Seperti apa koleksi yang akan ditampilkan nanti? Aku akan kasih nih bocoran nya. 

Koleksi SHAFIRA - Winter in Cologne Mosque Germany (Terinspirasi dari Jerman)




Untuk koleksi ini, SHAFIRA memilih warna-warna gelas yang bergradasi pastel seperti warna abu-abu, pink serta biru yang bening seperti kaca. Untuk cutting nya sendiri bisa terlihat unsur arsitektur futuristik yang tegas. Materialnya sendiri diambil dari tekstil untuk musim dingin, tetapi dipilih material nya yang bisa disesuaikan di Indonesia. 



Koleksi SHAFIRA - Autumn in Washington DC Amerika. 




Di Washington DC ada mesjid namanya Islamic Center of Washington DC dan SHAFIRA selain ingin mengangkat mesjid tersebut, koleksi ini juga terinspirasi dari Presidential Style yaitu first lady nya Amerika yang formal dan classy, mulai dari Jacky O Keneddy juga Michele Obama. 
Tema Design yang dipilih adalah model Art Androgini (maskulin - feminim). Untuk warna yang dipilih adalah warna monochromatic yaitu hitam dan putih dan motif yang dipakai adalah motif Houndstooth.
Bagi muslimah yang senang berpenampilan executive look, koleksi ini sangat cocok sekali digunakan.


Koleksi SHAFIRA - Summer Islamic Centre of Adelaide 




Terinspirasi dari Adelaide Central Mosque Australia yang mana Arsitektur mesjidnya ini khas sekali yaitu dari batu-batu. Mengangkat tema motif Aborigin Modern Art, SHAFIRA memadukan dengan tampilan style Safari Look dengan palet earth tone. 
Materialnya sendiri dibuat sangat unik, selain menggunakan bahan suede dan juga parka, koleksi ini juga mencoba mengaplikasikan kain dengan teknik pewarnaan alam (natural dye) yang membuat koleksi ini memiliki karakter tersendiri. Material yang digunakan seperti suede, parka. Warna pilihan untuk koleksi ini pun terinspirasi dari warna-warna alam.



Koleksi SHAFIRA - Spring Hasan II Mosque Maroco, Afrika




Inspirasi nya diambil dari Mosaic Islamic Art dinding yang ada di mesjid Hasan II ini. Pengembangan design nya sendiri dari model Kaftan. Dengan pemilihan warna spicy color atau maroccan spice yang cukup berani serta cantik dan playful. Untuk material nya sendiri dipilih bahan sifon atau satin. Penambahan aksesoris pada koleksi ini adalah penambahan aksen kristal Swarovski. 



Koleksi SHAFIRA - Masjid Baiturahman Aceh di Indonesia




Struktur bangunan Masjid Baiturahman ini merupakan gabungan dari arsitektur beberapa budaya, antara lain dari Persia, Colonia dan Melayu. Sehingga membuat SHAFIRA terinspirasi untuk mengadopsikan arsitektur mesjid ini kedalam pakaian muslim untuk koleksi nya tahun ini. 

Dan tahu tidak? Ternyata baju muslim syari yang sedang trend sekarang ini sudah ada sejak dulu di daerah Aceh lho.
Karena itu SHAFIRA menggali serta mengangkat kebudayaan Aceh dengan dibuatnya design yang lebih modern tentunya. Dapat dilihat dari cutting design teknik draperry serta ikat mengikat pada koleksi ini. 
Untuk pilihan warna, koleksi seri ini SHAFIRA memilih warna hitam serta detail motif dari kerawang Gayo yang diberikan sentuhan modern 


Kelima koleksi ini selengkapnya akan ditampilkan pada pagelaran Fashion Show tunggal dalam event Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, oleh karena itu jangan sampai kita melewatkan perhelatan fashion akbar ini di Jakarta nanti. 

Ohya tidak hanya itu lho, SHAFIRA pun memiliki beberapa program lain nya untuk para pelanggan serta member setia nya SHAFIRA yaitu memberikan loyalty reward sebuah perjalanan religi ke negara Jerman - Maroko.

Tidak hanya untuk para pelanggan setia nya saja, tapi rekan-rekan media yang telah menemani perjalanan SHAFIRA di industri fashion muslim juga berkesempatan untuk ikut dalam perjalanan inspiratif Jerman - Maroko melalui program 'Creative Writing Competition' yang mana program ini terbuka untuk seluruh rekan media juga blogger melalui karya tulis yang didedikasikan untuk SHAFIRA.




Selain writing competition, juga ada program 'Photography Contest', dimana para photography media yang dapat membuat karya terbaik fotografi nya mengenai SHAFIRA termasuk pada pagelaran fashion show SHAFIRA di IFW 2019 pada tgl 29 Maret 2019 mendatang.




Menarik sekali program-program penghargaan dari SHAFIRA ini untuk para pelanggan, member serta media yang selama ini sudah mensupport kelangsungan perjalanan 30 tahun SHAFIRA di dunia fashion muslim.

Well, sukses selalu untuk SHAFIRA dan terus lah menjadi brand fashion muslim yang selalu menginspirasi para muslim dan muslimah lewat karya-karya koleksi SHAFIRA setiap tahun nya dimana bisa membuat para muslim dan muslimah  tampil up to date dan tetap terlihat islami juga modern. 

Nantikan sharing aku berikutnya dalam pagelaran fashion show tunggal SHAFIRA di Indonesia Fashion Week 29 Maret 2019 ya... 







💗 Cilya 💗
Mompreneur, Blogger, Happy Mom & Happy Wife 

















Fashion, fashion hijab, Fashionable, Fashion blogger, Fashion daily, Fashion hijabers, Fashion icon, Fashion indonesia, Fashion magazine, Fashion news, Fashion ootd, Fashion show, Fashion style, Fashion vlogger, Fashion vlogger indonesia, Fashion blog, Fashion blogger indonesia, Fashion blogger hijab, Beauty healthy, Beauty inside, Beauty influencer, Beauty journal, Beauty enthusiast, Beauty blogger, Beauty, Beauty blogger indonesia, Beauty blogger hijab, Beauty blogger indo