Tidak ada komentar

 “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat”

 


Assalamualaykum,

Jumat pagi ini Alhamdulillah cuaca lagi cerah, sudah hampir 2 minggu setiap pagi selalu saja mendung, gerimis bahkan kadang dari subuh saja sudah hujan deras. Hari ini pun hari terakhir anak-anak masuk sekolah, sebab minggu depan sampai awal Januari mereka sudah libur semester. Anak-anak senang, ibunya pun senang karena ibunya bisa agak rileks pagi-pagi kalau mau siapkan sarapan pagi.

Setiap pagi aku tuh terkadang suka bingung mau buat sarapan apa untuk anak-anak dan pak suami. Walau anak-anak sekolahnya masih daring dan pak suami juga selama ini bisnisnya memang dikerjakan dari rumah, artinya untuk sarapan juga tidak perlu yang menu sarapan berat. Walau menu sarapan yang aku buat bukan menu sarapan yang berat, tetap saja aku perlu memperhatikan menu sarapan yang baik untuk mereka.

Aku juga tidak mau anak-anak aku, di masa pertumbuhannya kekurangan gizi serta nutrisi. Jadi perlu sekali memperhatikan asupan makanan mereka. Apalagi nih saluran cerna mereka perlu juga diperhatikan, agar ketika anak-anak sedang belajar, mereka bisa konsentrasi dan menyerap ilmu pelajaran dengan baik dimana pelajaran-pelajaran yang diperolehnya bisa masuk ke otak mereka dengan baik juga.

Pagi ini tidak hanya anak-anak yang daring, aku pun juga ada agenda mengikuti webinar dari Bebelac dengan tema “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat”, dimana Bebelac sedang membuat sebuah program yaitu “Bebelac Ajak Orangtua Pahami Pentingnya Hubungan Kesehatan Pencernaan dan Otak Untuk Dukung Anak Hebat.”

Walau tadi aku agak sedikit terlambat mengikuti webinarnya di karenakan internet sedang tidak bersahabat (tumben banget padahal cuaca cerah lho di luar sana), tetapi alhamdulillah aku masih bisa mengikuti inti dari pembahasan yang ada di webinar dengan jelas sampai selesai.

Pada webinar kali ini, menghadirkan 3 narasumber dan mereka adalah wanita-wanita cantik dan hebat yaitu Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes (Ahli Gizi dan Penulis Buku Tentang Gizi), Ye Vian Quah (Head of Bebelac) dan Putri Titian (Mom dan juga Selebriti).

Saat ini kita sudah hidup di masanya era serba digital, yang mana tentu saja kita pun tahu bahwa segala informasi bisa kita dapati dengan mudah melalui media online. Bagi kita generasi Y mau tidak mau harus berusaha beradaptasi menghadapinya, lalu bagaimana dengan anak-anak kita generasi Z? Tentu mereka tidak perlu susah payah beradaptasi seperti kita sebab mereka sudah lahir di masa digital yang memang masanya mereka.

Bagi para Gen Z ini tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri sebab mereka akan di hadapi dengan isu kesehatan, social life serta lifestyle yang mereka hadapi setiap hari. Karena itu sebagai orangtua, kita tidak hanya terpaku kepada persiapan social life serta pondasi agamanya saja untuk anak-anak kita tapi juga perlu banget membekali mereka kesehatan tubuh, kemampuan berpikir, dan hati yang baik agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang hebat dan sehat.

Di Bebelac ternyata ada konsep yang bagus, yaitu konsep happy tummy, happy brain dan happy heart dimana konsep ini dibuat agar anak kita memiliki fungsi pencernaan, otak dan hati yang baik. Menarik banget ini sih konsepnya menurut aku.

Nah, aku jabarkan ya mengenai konsep ini, apa itu maksud dari happy tummy, happy brain dan happy heart. Menurut Ye Vian Quah, anak hebat itu berawal dari happy tummy (memiliki pencernaan yang sehat), happy brain (memiliki kemampuan berpikir yang baik) dan happy heart (hati yang baik). Jadi anak yang memiliki pencernaan yang sehat dan memiliki kemampuan berpikir yang baik, akan membuat anak kita melakukan kebaikan bagi sekitarnya dan itulah istilah dari happy heart tadi.

Aku pun setuju nih, sebab ketika anak-anak kita memiliki tiga unsur tadi yaitu happy tummy, happy brain dan happy heart, Insha Allah social life mereka pun akan bagus, apalagi jika ditambah dengan pondasi agama yang baik, tambah deh mereka bertumbuh menjadi anak yang hebat.

 

Jujur nih aku baru dapat pemahaman baru yaitu seperti adanya hubungan antara saluran cerna dengan otak dari webinar ini. Keterkaitan antara saluran cerna dengan otak dinamakan gut-brain axis. Saluran cerna sangat mempengaruhi otak untuk mengatur emosi salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman. Selain itu juga saluran cerna juga mempengaruhi logika dan perilaku seseorang, dimana otak itu memberikan pengaruh terhadap saluran cerna dalam penyerapan nutrisi yang dikonsumsi. Oleh sebab itu dari usia dini yaitu usia anak-anak kita di masa golden age, orangtua perlu sekali yang namanya mendukung happy tummy, happy brain dan happy heart serta kecerdasan intelektual dan emosional anak karena ini sangat krusial.

Menurut Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dpat dikonsumsi anak adalah prebiotic atau makanan bagi bakteri baik. Prebiotik sendiri bisa ditemukan pada sayur, buah atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotic.

Salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik yang berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen. Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak.

Salah satu susu yang mengandung prebiotic adalah Bebelac. Bebelac merupakan salah satu produk bernutrisi dari Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, mengandung FOS GOS 1:9, Omega 3, Omega 6, vitamin dan mineral yang mendukung pencernaan dan pertumbuhan si Kecil. Prebiotik, seperti FOS:GOS dengan perbandingan 1:9, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, di antaranya membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi pada anak.

Dalam webinar ini pun, Putri Titian juga sharing bagaimana ia juga sangat concern terhadap tumbuh kembang anak-anaknya. Dalam proses perkembangan anak-anaknya, tentu menjadi tantangan untuk dirinya dan Putri Titian mulai mencoba menanamkan nilai-nilai kebaikan, perilaku positif, serta growth mindset pada dua buah hatinya sejak usia dini untuk mendukung perkembangan social emosional anak-anaknya.

 

Senang rasanya bisa ikut webinar ini sebab banyak insight mengenai proses tumbuh kembang anak dengan baik. Sebab bagi aku, sebagai orangtua itu perlu sekali terus mengupdate ilmu mengenai seputar gizi, pendidikan, tumbuh kembang anak agar kita bisa menjadi orangtua yang terbaik bagi anak-anak kita.

Pada webinar ini, aku pun jadi bertambah paham mengenai pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat dimana anak-anak ku Insha Allah akan tumbuh menjadi anak hebat. Selain itu juga aku akan mencoba konsep happy tummy, happy brain, dan happy heart untuk proses pertumbuhan anak-anak dan juga tentunya berikan susu Bebelac yang komposisinya sangat baik terutama mengandung prebiotic tadi.

Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih detail dari konsep happy tummy, happy brain, dan happy heart dan kalau mau lihat aktifitas yang dilakukan oleh Bebelac serta seputar informasi mengenai nutrisi anak hebat coba lihat-lihat ke websitenya Bebelac www.bebeclub.co.id. Jangan lupa juga follow akun Instagramnya di @bebeclub .

Anak Hebat lahir dari Ibu Hebat…OK aku mau lanjut kerjakan pekerjaan rumah dulu ya. See you on my next blogpost💖💖

 

 

 

                                                         Woman Creative Partner

 

1 komentar

 



Semalam aku baca di salah satu media platform mengenai Sophia Latjuba yang genap usia 50 tahun. Giling banget ngga sih ya dia tuh, usia 50 tahun kaya usia 30an, mau bodynya yang body goals banget sampai wajahnya yang masih kencang.

Lepas dari dia operasi atau botok, tapi tetap yess wajah dan badanya terawat banget. Wajah kita memang mungkin ngga secantik Sophia Latjuba tetapi bukan berarti kita ngga bisa terlihat kaya usia 30an tahun seperti Sophia Latjuba dong ya... Tentu inginnya yang alami tanpa ada operasi atau apapun deh. Sophia Latjuba sih klaimnya dia rutin melakukan perawatan tubuhnya dengan Yoga dan rutin pakai skincare.

Aku sih setuju banget deh sama the power of skincare tuh ditambah olahraga rutin tentunya. Resolusi tahun 2021 harus banget nih punya wajah sehat, kencang, lembab dan glowing kaya artis drama Korea. Mulai nih aku coba cari tahu produk skincare apa yang rekomen untuk usia 40an tahun.


========= Baca Juga : "Skincare Wajib Digunakan Wanita Usia 40 Tahun" =========


Ada beberapa nih skincare yang sudah aku pakai juga dan ternyata skincare ini juga rekomend untuk dipakai para wanita yang usianya sudah menginjak 40 tahun. 

1. Sensatia Botanicals Cleopatra's Rose Facial C-Serum



Pertama aku suka sama wanginya yang wangi bunga mawar dan agak campuran wangi rempah gitu, enak sih ngga eneg. Kandungannya juga ada ekstrak kakadu plum juga vitamin C yang kaya akan antioksidan serta rose essential oil sebagai anti-agingnya. 

Teksturnya agak kuning dan lembut, memang menyerapnya agak lama, jadi kalau mau dipakai ketika kita mau aktivitas buru-buru saran aku lebih baik ngga di pakai, mending sementara pakai sunscreen saja, sebab Sensatia serum ini lama nyerapnya. 

Hasilnya sih OK kok, memang ngga instan ya, aku pakai ini kurang lebih 2 bulanan deh. Tapi sekarang lagi ngga pakai ini, lagi coba pakai serum yang lain. But this is very recomend menurut aku lho ya, hasilnya bagus di kulit wajah aku yang kombinasi. Harganya juga terjangkau kok, kalau ngga salah sekitar Rp.180,000 an deh (masih under 200ribu lah).


2. Innisfree Perfect 9 Repair Serum



Aku pernah coba ini 8 bulan yang lalu sih dan serum ini juga bagus. Serum ini memang dibuat khusus untuk memperlambat penuaan, bisa juga mengecilkan pori-pori serta menghaluskan kulit kasar. Kandungannya sesuai dengan namanya ada 9 nya artinya mengandung 9 bahan aktif dari Jeju Elixir Complex yang bisa memperbaiki struktur kulit wajah kita, salah satunya ya mengurangi kerutan. 

Waktu pakai ini aku berasa sih dua minggu pakai kulit wajah jadi agak lembap gitu dan kerutan juga sedikit agak berkurang walau ngga terlalu significant. Tekturnya ngga lengket tapi menurut aku ini ringan banget ya. Untuk kulit normal cocok pakai ini, kalau aku karena kulit wajah aku kombinasi, innisfree ini terlalu ringan di wajah aku. Hanya memang aku ada perubahan untuk hal kelembapan kulit. Harganya kalau ngga salah sekitar 400ribuan. 


3. Artistry Intensive Skincare - Advance Vitamin C + HA Treatment



Skincare serum ini juga untuk melawan penuaan akibat radikal bebas dengan kandungan antioksidan yang bisa membantu mengurangi garis-garis kerutan dan kulit tampak cerah. Ukurannya sih 12 ml tapi harganya funtastik euy.

Ada harga ada hasil pastinya. Aku pakai ini sebulan itu sudah kelihatan kok perubahan jadi kencang. Tapi yaitu yaaa harus rutin pakainya jangan kalo mood saja. Aku pakai tipis-tipis saja sih, mahal bo soalnya ahaha. Tapi pakai tipis saja juga selama 2 bulan pakai berasa sih bedanya, garis kerutan sedikit sih menghilangnya tapi berasanya di kulit jadi kenyal dan lembut. 

Kandungannya 100% vitamin C murni, Acerola cherry extract dan juga ada campuran Bi-Action Hyaluronic Acid. Misal dari nilai 1 sampai 10, aku kasih nilai 8,5 untuk Artistry ini. Ngga lengket dan ngga bau juga kok teksturnya. Suka sih sama produknya tapi ngga suka sama harganya yang 800ribuan 😂


4. Avoskin Miraculous Refining Serum



Yuhuu..produk lokal yang lagi hype ini bagus juga lho. Waktu awal-awal launching aku dapat ini nih dan hasilnya OK juga lho. Saat ini aku lagi ngga pakai karena sudah habis dan belum beli lagi. 

Serum wajah ini mengandung kombinasi AH, BHA dan niacinamide yang berasal dari ekstrak aloe vera, raspberry, wortel, sugar maple. Fungsinya sudah pasti mengeksfoliasi kulit, mencerahkan wajah, bisa mengecilkan pori-pori juga. Perlu sebulanan untuk lihat hasilnya kalau di aku ya...dan ok bisa buat wajah aku cerah dan yang terutama sih bruntusan aku agak hilang setelah rutin pakai ini sebulan. 

Tekturnya sama kaya tekstur serum pada umumnya sih, agak kental dan lengket. Tapi lengketnya ngga terlalu annoying kok, wanginya juga biasa saja sih ngga yang berbau lah. Harga sekitar 200ribuan. 


Empat skincare ini yang sudah aku pakai dan ini merupakan honest review aku karena aku sudah pakai  ke empat skincare ini. Memang wajah aku ngga berubah kaya wajah Sophia Latjuba sih ahahaha...tapi soal kencang dan lembapnya yaa 11 : 12 lah kaya Sophia Latjuba 😁😉. Mungkin ada teman-teman yang mau menambahkan skincare rutin yang biasa dipakai nih sehari-hari, terlebih yang untuk usia di atas 40 tahun? Silahkan drop di kolom komentar ya, kita sharing-sharing nih.

Ok..see you on my next blogpost ya, semoga sharing aku ini bermanfaat 💖💖








Woman Creative partner








Tidak ada komentar

 



Assalamualaykum,

Beberapa minggu ini entah kenapa wajah aku sering banget jerawatan. Walau bukan jerawat yang besar, masih jenis jerawatnya seperti bruntusan dan kadang tetap ada sih jerawat besarnya nongol. 

Agak bingung saja karena selama masa pandemi ini sudah tentu 90% waktu aku ya di rumah saja dan aku jarang pakai makeup, jadi darimana datangnya jerawat aku ini ya?

Jadi ingat, bisa jadi jerawat kecil ini timbul karena pemakaian skincare yang salah dan yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah aku. Memang perlu banget sih ya mengenali jenis kulit wajah agar tidak terjadi kesalahan dalam perawatan. Nanti bukannya cantik tapi malah rusak wajahnya, bukan karena skincare saja tetapi karena tidak memahami jenis kulit wajah kita.

Akhirnya aku buka lagi deh catatan-catatan dunia per-skincare-an aku dari hasil aku ikut seminar-seminar kecantikan. Percuma dong ya jadi beauty blogger kalau hal simple mengenai jenis kulit wajah saja aku ngga paham 😉.

Jenis kulit wajah itu sebenarnya dipengaruhi oleh kandungan kadar minyak yang di produksi oleh kulit. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit, seperti stress, lingkungan, rutinitas perawatan wajah dan lifestyle kita apakah kita melakukan pola diet yang salah dan sedang mengkonsumsi obat.

Ada lima jenis kulit wajah yang harus kita pahami. Berikut jenis kulit wajah yang perlu kita kenali:

1. Normal Skin (Kulit Normal)

Namanya juga normal kan ya, artinya kulit wajahnya normal dan jarang bermasalah. Jenis kulit normal tentu tidak berminyak dan juga tidak kering apalagi sensitif. Kalau kamu punya ciri-ciri kulit wajah tidak berjerawat, mulus, kenyal dan terlihat segar, maka jenis kulit wajah kamu adalah normal.

Perawatannya juga tidak terlalu sulit sebab wajah dengan alaminya sudah segar dan lembap. Pertahankan menjaganya dan tetap berhati-hati ketika memilih skincare.


2. Dry Skin (Kulit Kering)

Kulit kering beda dengan kulit dehidrasi ya, banyak orang salah mengartikan antara kulit kering dengan kulit dehidrasi. Kulit wajah dehidrasi itu bukanlah bagian dari jenis kulit wajah, sebab sifatnya sementara dan bisa dialami semua jenis kulit. Mengatasi jenis kulit yang dehidrasi itu lebih mudah dibanding dengan merawat jenis kulit berminyak atau kering. Insha Allah aku akan bahas juga deh mengenai seputar kulit dehidrasi.

Lalu jenis kulit kering itu yang bagaimana? Ciri-ciri kulit kering itu yang memiliki pori-pori kecil, kulit kusam dan bertekstur kasar. Kulit kering biasanya produksi minyak berkurang sehingga mudah muncul kerutan halus. Kulit kering juga sudah pasti kadar kelembapannya kurang, karena itu ketika terjadi perubahan cuaca dari dingin ke panas, kulit akan menjadi kering.

Biasanya jenis kulit kering dimiliki oleh orang-orang uang usianya sudah tua, sebab produksi kandungan munyak pada kulit akan berkurang.


3. Oily Skin (Kulit Berminyak)

Seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak biasanya dialami oleh perempuan yang berada di daerah tropis. Penyebab dari kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak atau istilah medisnya sebaceous gland sangat produktif, sehingga kulit wajah tidak mampu mengontrol jumlah minyak atau istilahnya sebum yang harus dikeluarkan. 

Ciri-ciri kulit berminyak adalah memiliki pori-pori besar, wajah tampak mengkilap terutama di area zona T yaitu dahi, hidung dan dagu, dimana area ini sudah pasti rentan timbul komedo dan juga jerawat. Dikarenakan pori-pori besar, maka perlu sekali dirawat sebab jika tidak dirawat dapat tersumbat dan menyebabkan breakout


4. Sensitive Skin (Kulit Sensitif)

Bagi teman-teman yang kulit wajahnya sering bangetmengalami iritasi, ruam dan alergian, maka jenis kulitnya tergolong dalam sensitive skin atau kulit sensitif.  Jadi kalau lagi iritasi biasanya kulit wajah gatal, terkelupas dan kering. 

Ciri-ciri kulit sensitif seperti yang tadi yaitu tampak kemerahan, biasanya jika terkena paparan sinar matahari kulit jadi mudah aterbakar. Biasanya di tandai dengan penambahan warna, serta reaksi yang ceoat terhadap rangsangan. Pembuluh darah kapiler dan ujung saraf pada kulit sensitif terletak sangat dekat dengan permukaan kulit.


5. Combination Skin (Kulit Kombinasi)

Combination skin atau kulit kombinasi ini adalah jenis kulit wajah aku nih. Ada teman-teman yang sama memiliki kulit wajah kombinasi? Misalnya bingung seperti apa sih kulit wajah kombinasi ini, ciri-cirinya adalah di bagian area zona T (bagian dahi, hidung dan dagu) terasa berminyak dan bagian area pipi terasa kering.

Menurut dokter kulit aku, jenis kulit kombinasi biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas. Makanya perhatikan ketika sedang siklus haid datang, biasanya kulit kombinasi akan terlihat.


Dari kelima jenis kulit wajah tadi, tentu semuanya memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Karena itu perlu sekali kita memperhatikan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit wajah kita. Jika penggunaan produk skincare yang tidak sesuai, kulit wajah kita akan semakin parah kondisinya seperti timbul jerawat, kulit wajah menjadi kering dan beberapa masalah kulit wajah lainnya.

Seperti masalah kulit wajah aku yang jerawatan, ternyata memang ini adalah karena aku jarang pakai produk skincare, kurang terkena sinar matahari dan sering berada di ruangan ber AC.Walau dirumah saja, tetap perlu pakai skincare secara rutin dan berjemur supaya ngga kena AC terus 😊.


Woman Creative Partner









2 komentar

Perlindungan Anak Dalam Pemberitaan



Assalamualaykum,

Tidak biasanya perjalanan ke Bogor di hari kerja hanya memakan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam saja. Biasanya bisa memakan waktu 2,5 jam antara Tangerang - Bogor di hari kerja. Mungkin karena sebagian orang masih bekerja dari rumah sehingga jalanan tidak terlalu padat.

Pagi ini aku hendak menuju ke Bogor untuk mengikuti acara Bimtek Pemantauan Pemberitaan Ramah Anak Bagi SDM Media Eletronik dan Sosial bersama KPPPA  yang berlangsung dua hari di 101 Hotel Suryakencana Bogor. 



Sebagai seorang blogger, influencer, pebisnis dan tentu juga sebagai seorang ibu, pembahasan seputar media sosial yang ramah anak tentu sangat menarik buat aku pribadi. Bagaimana tidak, dunia aku hampir sehari-hari tidak lepas dari yang namanya berinteraksi dengan media sosial, mulai dari ngeblog, handle media sosial untuk bisnis dan belum lagi untuk keperluan kehidupan sosial pribadi aku. 

Sebagai orangtua tentu yang menjadi salah satu kekhawatiran aku saat ini adalah 'Apakah penggunaan media sosial aku selama ini sudah baik dan ramah anak?'. Selain di dalam agama aku yaitu Islam, segala sesuatu yang kita perbuat akan menjadi tanggung jawab kita nanti di akhirat, jadi apakah yang aku lakukan ini sudah bermanfaat baik di dalam dunia nyata juga dunia maya.

Dulu ketika baru awal menikah dan punya anak masih kecil-kecil, aku masih belum terlalu perduli dampak apa yang akan aku dapatkan dari apa yang aku share di media sosial aku. Ke-egoisan aku masih tinggi, dimana ingin sekali eksis di media sosial dan mendapatkan like and comment yang banyak walau entah postingan yang aku post bermanfaat atau tidak.

Setelah anak-anak aku mulai beranjak dewasa dan dunia digital semakin bertambah maju, juga berita-berita di luar sana yang semakin bebas untuk bisa di akses oleh anak-anak baik dari usia batita hingga remaja, baru deh aku berpikir: 'Bagaimana jika anak-anak aku melihat status aku yang tidak patut di contoh lalu mereka meniru atau bahkan malah membuat mereka merasa malu.?'. Sebab anak-anak adalah peniru ulung, mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan mereka dengar.

Jejak digital pun juga dengan mudah bisa kita telusuri melalui media sosial. Bahkan berita hoax dan berita yang benar saat ini hampir tidak bisa di bedakan... Ya, semua ini hanya demi konten, uang dan perhatian berlebih dari audience adalah di atas segalanya di banding manfaat yang terkandung di dalam postingan kita.

Karena itu dengan mengikuti Bimtek ini, aku berharap aku bisa mengubah cara aku memposting suatu hal di media sosial terutama sharing tulisan di blog aku. Serta bisa turut serta dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan pemberitaan yang ramah anak dan tentu menjadi lebih paham akan undang-undang yang berlaku di Indonesia mengenai perlindungan anak dalam hal pemberitaan di media sosial.


Ketika tiba di lokasi, tentu kami semua para blogger dan juga beberapa teman dari media, semuanya mengikuti prosedur protokol kesehatan yaitu 3 M (Mencuci tangan dengan disediakan handsanitizer, Memakai Masker dengan disediakan masker juga Face Shield dan Menjaga jarak dimana kami duduknya tidak terlalu berdekatan satu sama lain).


Pembahasan yang di berikan tentu tidak semuanya aku tulis di dalam satu artikel ini, tapi Insha Allah aku akan share pointnya di artikel aku ini 😊 . 

Seperti kita ketahui bahwa melindungi anak-anak sudah ada undang-undangnya yaitu dalam Pasal 1 Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimana isinya adalah 

"Perlindungan Anak adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi "

Karena itu semua anak-anak perlu sekali kita lindungi sebab anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. 


Melindungi anak dari pemberitaan di media masa juga media sosial sangat perlu di perhatikan dan siapa saja yang perlu memperhatikannya? Ya tentu semua masyarakat tanpa terkecuali orangtua. 


Faktor Yang Mempengaruhi Anak



Ada 3 Faktor yang mempengaruhi anak yaitu :

  • Lingkungan atau Masyarakat yang memberikan pengaruh Psikomotorik yaitu pada Fisik dan Otot
  • Rumah yang memberikan pengaruh Afeksi yaitu pada Sikap dan Perilaku
  • Sekolah yang memberikan pengaruh Kognisi yaitu pada Cara Berpikir

Ketiga faktor ini tentu saling berkesinambungan satu sama lain, dimana misal tanpa ada support dari masyarakat maka tidak akan terjadi psikomotorik pada anak walau di rumah dan di sekolah ada support system yang mendukung. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa, zaman semakin canggih terutama di bidang digital. Dimana para milenial semakin cepat beradaptasi dan bertumbuh karena yaitu tadi, informasi dan teknologi dapat dengan cepat mereka dapatkan melalui media-media yang ada terutama media sosial. Beda banget ya dengan zaman kita dulu (kita? Aku kali ehehe...).  

Contoh lah usia anak aku saat ini yang sulung sudah masuk usia 15 tahun dan sudah paham benar dengan yang namanya email, editing video, menggunakan zoom atau google classroom untuk kegiatan belajarnya. Sedangkan usia aku waktu 15 tahun lalu, baru mendapatkan pelajaran pengenalan komputer dan itu masih komputer kotak dengan sistem DOS. Itu saja tuh sudah bangga banget dan saat itu belum ada kenal yang namanya buat email, baru paham buat email ketika aku kuliah dan kerja. 

Bagi kita yang masuk dalam generasi Y, jika tidak beradaptasi dengan dunia digital saat ini maka tentu kita akan punah oleh zaman dan bagaimana kita bisa melindungi anak-anak bangsa dalam hal pemberitaan ramah anak di dunia media sosial jika kitanya sendiri tidak paham. 

Sebab tantangan generasi muda Indonesia di tahun 2020 - 2030 adalah usia produktif yaitu di usia 15 sampai dengan 64 tahun akan mencapai 70% dari total jumlah penduduk. Lalu bagaimana dengan usia yang non produktif? Usia Non Produktif yaitu di bawah usia 14 tahun dan di atas usia 65 tahun hanya 30% dari total jumlah penduduk. Maka dari itu perlu sekali support kita sebagai bagian dari masyarakat dan juga sebagai orangtua.



Perlindungan anak melalui pemberitaan meliputi apa saja sih? 


Tadi aku sudah bahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi anak, lalu sekarang yuuk lanjut dengan pembahasan dari meliputi apa saja sih perlindungan anak melalui media pemberitaan, dimana tentu hal ini sangat mempengaruhi kepada pertumbuhan anak-anak kita
  1. Anak sebagai objek (sumber) pemberitaan

Pasal 64 ayat 2 huruf b, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002. Membahas mengenai Perlindungan Anak jaminan Negara secara spesifik ditujukan bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus anak. adalah: Penghindaran dari publikasi atas identitasnya.

  1. Anak sebagai subjek  (penerima) pemberitaan

Pasal  Konvensi Hak Anak (KHA), Negara-negara Pihak mengakui fungsi penting yang dilaksanakan oleh media massa, dan menjamin bahwa anak dapat memperoleh informasi dan bahan dari berbagai sumber nasional dan internasional, terutama sumber-sumber yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, spiritual, dan moralnya, serta untuk kesehatan rohani dan jasmaninya.

 

Untuk tujuan ini, Negara-negara Pihak harus:

(a)    mendorong media massa untuk menyebarluaskan informasi dan bahan yang bermanfaat dari segi sosial dan budaya bagi anak dan sesuai dengan semangat Pasal 29;

(b)    mendorong kerja sama internasional dalam pengadaan, pertukaran, dan penyebarluasan informasi dan bahan-bahan seperti tersebut di atas dari berbagai sumber budaya, nasional dan internasional;

(c)     mendorong pengadaan dan penyebarluasan buku-buku anak;

(d)    mendorong media massa untuk secara khusus memperhatikan kebutuhan kebahasaan (linguistik) anak yang termasuk dalam kelompok minoritas atau penduduk asli;

(e)    mendorong pengembangan pedoman yang tepat untuk melindungi anak dari informasi dan bahan-bahan yang membahayakan kesejahteraannya, dengan memperhatikan ketentuan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 13 dan 18

 

Kriteria Pemberitaan Layak Anak 

Akses informasi saat ini bisa di dapatkan dari mana saja terlebih dari media-media sosial yang aplikasinya juga dengan mudah bisa di download dan di akses. “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima dan mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan” sesuai dengan Pasal 10 UUD No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Lalu apa saja kriteria pemberitaan yang layak untuk anak-anak?

  1. Informasi yang bebas pelanggaran hak anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, ancaman, pornografi  dan perjudian yang mudah di tiru anak
  2. Informasi yang tidak mengandung unsur antisosial, provokatif dan mistik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak
  3. Informasi yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik
  4. Informasi yang dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi sesuai dengan tingkat usia dan kematangan anak
  5. Informasi yang mengandung nilai-nilai budaya, budi pekerti dan kearifan lokal
  6. Informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh anak sesuai dengan tingkat usia dan kematangan
  7. Informasi yang akurat berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan
  8. Informasi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sopan, santun dan beretika

 

Nah sekarang paham ya kriteria pemberitahuan yang layak untuk anak-anak kita. Ini akan menjadi PR besar bagi kita juga nih sebagai orangtua untuk menyaring berita-berita yang layak untuk di konsumsi oleh anak-anak kita.

Sebenarnya masih banyak pembahasan yang di bahas mengenai seputar pemberitaan ramah anak beserta literasi digital bagi perempuan. Insha Allah akan aku ulas di artikel-artikel aku berikutnya. Sebab pembahasan ini sangat penting sekali untuk kita ketahui dan pahami bersama.

Aku pribadi juga merasa waktu dua hari mengikuti acara Bimtek bersama KPPPA ini masih kurang ya, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang ingin aku tanyakan, tetapi memang kondisi waktu yang terbatas apalagi masih dalam masa pandemi ini. 

Semoga pandemi segera berakhir dan Bimtek bersama KPPPA bisa di selenggarakan lagi, sebab aku merasa banyak insight yang aku dapatkan dari pertemuan ini, seperti jadi lebih berhati-hati dalam memposting apapun, terlebih berita mengenai seputar anak-anak, baik itu foto, video atau cuplikan berita yang ada unsur berita anaknya. 

Aku berharap artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semuanya dan bisa menjadi salah satu acuan untuk memilih berita yang ramah anak. 


Sebelum balik ke Tangerang, tentu tidak lupa aku sempatkan menikmati kuliner di Sentra Kuliner yang ada di sekitar 101 Hotel Suryakencana Bogor, pilihan ku adalah makan Soto Daging ala Bogor. dan tentu dengan protokol kesehatan 3M yang selalu aku jaga.

See you at my next blogpost and Happy Good Day 😉💖💖







Woman Creative Partner



1 komentar

Assalamualaykum,

Hujan rintik pagi ini membuat suasana menjadi sedikit syahdu dan sedikit membuat aku malas bergerak dari tempat tidur. Subuh hari ini lebih pagi dari biasanya, jam 04.00 wib sudah terdengar adzan subuh berkumandang di komplek rumah aku dan tidak biasanya selepas subuh aku kembali naik lagi ke tempat tidur untuk rebahan walau tetap mata ini tidak bisa terpejam untuk tidur lagi.

Satu jam sudah dari waktu subuh dan aku masih malas beranjak dari tempat tidur, tapi ya aku harus bangun dan menyiapkan sarapan anak-anak dan beres-beres rumah. Apalagi hari ini, aku ada meeting dengan salah satu instansi untuk mengurus izin brand produk bisnis aku. Jadi mau tidak mau aku harus lekas siap-siap.


"Pokoknya jam 08.00 aku sudah harus selesai beres-beres rumah dan menyiapkan keperluan anak-anak lalu lanjut makeup agar jam 09.00 siap untuk berangkat..." gumam ku dalam hati sambil motong bawang merah dan bawang putih untuk bahan-bahan nasi goreng, sarapan kesukaan anak-anak.


"Ibuu... Baju olahraga aku yang di atas tempat tidur kok ngga ada ya?..." tanya si bungsu kepadaku. 

Iya walau daring, tetap si bungsu setiap jadwal sekolah harus pakai baju seragam sekolah. Karena kata pihak sekolah agar terasa hawa sekolahnya dan bisa terus membuat anak-anak semangat untuk mengikuti pelajaran sekolah.


"Coba lihat di kursi meja belajar ya dek, tadi Ibu taruh di atas kursi..." jawab ku, dengan suara yang agak aku keraskan. Sebab bunyi rintik-rintik hujan masih mendominasi suara-suara di pagi hari ini.


Akhirnya jam 7 pas semua beres dan anak-anak pun sudah mulai masuk kelas daringnya. Giliran aku merapi kan rumah dan masukkan baju-baju ke mesin cuci. Sambil menunggu mesin cuci menggiling pakaian di mesin dan aku pun mulai makeup. 

Kalau saja tadi ngga lanjut rebahan lagi, mungkin aku sudah selesai menjemur baju dan bisa dengan tenang makeup-an, tapi sekali lagi rasanya sayang jika tidak menikmati rintikan hujan dan hawa sejuk yang hadir pagi ini.


Beginilah kegiatan aku sehari-hari selama anak-anak daring atau SFH. Walau awal-awal agak keteteran membagi waktu antara urus rumah, mengawasi anak sekolah juga urus bisnis, tapi 8 bulan sudah berjalan dan aku pun sudah mulai terbiasa. Bahkan aku merasa lebih enjoy seperti ini. 

Setelah semua pekerjaan rumah dan juga makeup selesai, sebelum beraktifitas untuk meeting pagi ini, Aku sempatkan buat segelas Sari Jahe hangat agar stamina tubuh aku tetap terjaga, tentunya juga segelas lagi untuk suami tercinta. 



It is gonna be a hectic day, karena mungkin aku akan sampai di rumah lagi sore hari, karena itu aku perlu terus menjaga tubuh agar tidak mudah lelah. Apalagi dari pagi, hujan sudah mewarnai kota Tangerang dan sepertinya merata di seluruh Jabodetabek. 


"Semoga sore nanti hujannya sudah mulai mereda..." ucapku dalam hati.


Aku pun tak lupa bawa Sari Jahe sachet dari Herbadrink ini di dalam tas. Agar aku  bisa seduh lagi jika sempat di lokasi meeting nanti. Kemasannya juga praktis dan higienis karena diproduksi dengan teknologi tinggi. Rasanya juga benar-benar seperti minuman herbal asli sebab kualitas dan rasa manisnya yang pas terjaga dengan baik.

Ya, minuman herbadrink yang rasa varian sari jahe yang satu ini sudah cukup lama aku konsumsi dan tidak hanya ketika cuaca sedang hujan atau ketika badan tidak sehat saja. Bisa dibilang cukup rutin aku konsumsi herbadrink yaitu setiap dua kali dalam seminggu.

Jahe adalah rempah-rempah dari Indonesia yang juga memiliki banyak manfaat, seperti meredakan nyeri haid, menurunkan glukosa darah hingga kolesterol, memperkuat sistem imun tubuh, meredakan nyeri otot serta menangkal infeksi bakteri dan virus. Apalagi di masa pandemi ini yang kita tahu bahwa kita semua perlu sekali menjaga stamina tubuh agar tetap terjaga dan terhindar dari virus Covid-19.

Terutama buat aku, yang mana adalah seorang Ibu rumah tangga dengan 3 anak dan memiliki bisnis juga komunitas yang perlu dibangun. Tentu aku pribadi perlu banget suplemen tambahan untuk memperkuat sistem imun tubuh aku. Jadi seorang ibu itu tidak hanya di tuntut harus pintar tapi juga wajib banget sepertinya menjaga kesehatan serta kecantikan tubuh. Oleh karena itu selain madu, aku juga suka banget minum jahe yang biasanya aku suka campur dengan teh hangat.

========= BACA JUGA : "Rahasia Cantik dan Sehat dari Jahe serta Temulawak Bagi Wanita" =========

Awal-awal sebelum tahu produk Sari Jahe dari Herbadrink ini, aku selalu minum air jahe yang sudah aku rebus. Tapi pas tahu ternyata Herbadrink ada yang rasa sari jahe, maka aku langsung deh langganan beli dan juga konsumsi. Lebih praktis dan tentunya hanya butuh waktu 2 menit  menyeduhnya dan sudah bisa langsung di minum tanpa harus potong-potong jahe dan rebus lagi.

Sari Jahe Herbadrink ini adalah minuman serbuk tradisional dari Indonesia yang diproduksi tanpa pengawet. ramuannya tentu dari Jahe dengan komposisi di dalamnya adalah Jahe, gula jawa dan beberapa racikan lainnya.  Ada pemanis buatan tanpa kalori juga di dalam komposisinya yaitu namanya Sukralosa. Tenang saja, ukralosa tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun jangka panjang ataupun pelepasan insulin.

Untuk Sukralosanya sendiri juga sudah diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara lho, tentu juga termasuk Indonesia.

Aku juga tidak khawatir dengan Herbadrink ini, sebab semua varian dari Herbadrink telah di setujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga Sari Jahe Herbadrink Sugar Free aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga.

Herbadrink sendiri punya banyak varian ada Kunyit Asam, Temulawak, Wedang Uwuh dan Kunyit Asam Sirih Madu.



Buat aku segelas sari jahe hangat benar-benar bisa membuat tubuh ku hangat, apalagi dibuatnya dengan rasa cinta. 


Selamat beraktifitas semua...Have a good day 💖💖



Woman Creative Partner






2 komentar

 



Bagi seorang perempuan, terlihat cantik dan terawat itu penting, apalagi bagi perempuan yang usianya sudah menginjak 40 tahun, pasti ingin tetap kulit wajahnya kencang dan halus alami. Banyak yang terlambat mengenal skincare untuk perawatan wajah, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Kalau aku pribadi, pertama mengenal skincare itu ketika masih SMU kelas 3 itu sekitar usia 18 tahun. Saat itu belum banyak produk skincare untuk anak usia remaja, kalau produk kosmetik ada beberapa brand lokal yang sudah mengeluarkan produk untuk anak abg. Selain itu jarang juga review atau artikel yang membahas masalah skincare, baik untuk perempuan yang usia remaja juga usia diatas 40 tahun.

Berhubung aku sudah tidak abg lagi, jadi kali ini aku mau bahas dulu ya skincare untuk perempuan di atas usia 40 tahun. Walau belum 40 tahun tapi ngga ada salahnya dong kita persiapan, kira-kira perawatan seperti apa untuk usia di 40 tahun. 


Cara terbaik untuk merawat kulit wajah di usia 40 tahun adalah dengan menambahkan beberapa produk skincare dalam keseharian. Apa saja sih produk skincare yang perlu ada di rumah?


Face Serum

Bagi para perempuan yang sudah menginjak usia 40 tahun, wajib banget nih menggunakan serum wajah. Sekarang banyak lho serum wajah brand lokal yang bagus, cruelty free juga halal. Serum wajah sendiri merupakan produk skincare yang mengandung bahan aktif yang dapat meresap ke bagian kulit lebih dalam.

Untuk serum wajah juga punya beberapa jenis lho gals, jadi teman-teman bisa pilih sesuai kebutuhan kulit, jangan sampai pakai serum wajah yang awal niatnya mau merawat wajah malah jadi bisa merusak wajah, hanya gara-gara salah memilih jenisnya. Jenis serum wajah itu ada acne serum untuk mengatasi jerawat, whitening serum untuk mengatasi kulit kusam dan ada aging serum untuk mengatasi tanda-tanda penuaan.

Nah bagi teman-teman yang sudah usia 40 tahun keatas, pilihlah serum wajah yang jenisnya anti aging agar wajah tetap sehat dan awet muda. Serum anti aging biasanya mengandung multivitamin, antioksidan dan kolagen untuk merawat kecantikan kulit wajah.


Hydrating Toner

Bagi perempuan yang usia 40 tahun keatas, dan kulit wajahnya sudah mengalami yang namanya penurunan kelembapan kulit. Dimana dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan munculnya garis halus pada wajah, maka dengan rutin menggunakan hydrating toner dapat membantu menjaga kelembapan wajah dan juga meningkatkan efektifitas skincare.

Kadang-kadang aku tuh suka malas pakai hydrating toner, tapi ternyata penting lho gals pakai hydrating toner. Nanti Insha Allah aku akan review juga deh hydrating toner yang OK untuk perempuan usia diatas 40 tahun.


Eye cream

Sebenarnya untuk perempuan yang usianya sudah 30an tahun juga sudah mulai perlu sih pakai eye cream, apalagi ya bagi yang perempuan bekerja dan hampir pekerjaannya outdoor yang pastinya sering banget terkena debu, matahari dan juga kadang suka lembur..

Tanda-tanda penuaan itu bisa terlihat di sekitar mata, tandanya seperti garisan halus, keriput, mata panda. Oleh sebab itu perlu skincare eye cream ini agar menjaga kelembapan sekitar mata. Eye cream biasanya mengandung bahan aktif untuk melembapkan kulit, mengencangkan sekaligus mencerahkan.


Sunscreen 

Setiap perempuan segala usia start dari usia 15 tahun itu sudah wajib nih pakai sunscreen ketika keluar rumah. Sebab paparan sinar matahari dapat memberikan efek buruk untuk kulit seperti penuaan dini, kulit kering, kusam dan juga kanker kulit. Karena itu cegahlah dengan rajin menggunakan sunscreen.

Saat kita berada di bawah paparan sinar matahari, ada sinar ultraviolet yang bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh dan wajah. Sinar ultraviolet sendiri ada dua jenis yaitu sinar ultraviolet A (UVA) dan sinar ultraviolet B (UVB). Sunscreen biasanya memiliki kandungan SPF dan PA. SPF sendiri merupakan standar ukuran perlindungan pada sunscreen dari papara sinar UVB. Semakin tinggi angka SPF, maka perlindungan yang diberikan akan semakin baik. Sebab, risiko kulit terbakar sinar UVB akan semakin berkurang.


Retinol

Untuk retinol sendiri memang belum banyak yang paham, aku pun baru tahu apa itu retinol serta fungsinya baru 3 tahun belakangan ini lho. Retinol merupakan kandungan turunan dari vitamin A yang dapat larut dalam lemak. Kalau teman-teman suka makan wortel, telur dan kentang manis, nah jenis makanan ini di dalamnya mengandung retinol.

Retinol bekerja dengan membantu tubuh meningkatkan produksi kolagen dalam kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat juga lembap. Retinol pun juga berfungsi mengatasi yang namanya hiperpigmentasi, jerawat hingga penuaan kulit wajah. Jadi kalau mau pilih skincare, coba yang memiliki kandungan retinol. Aku juga tahu ini dari beberapa seminar atau talkshow kecantikan yang sering aku ikutin, biar makin paham merawat wajah.


Dark Spot Correcting

Tidak hanya keriput kecil atau garis halus saja yang sering di khawatirkan oleh banyak perempuan, munculnya noda hitam pun juga menjadi perhatian khusus nih untuk para perempuan. Waktu aku ikut salah satu talkshow mengenai perawatan wajah, aku dapat info bahwa kita bisa gunakan dark spot correcting untuk menyempurnakan skincare rutin kita. Biasanya dark spot correcting memiliki kandungan yang namanya niacinamide atau vitamin C yang mana kandungan ini memiliki manfaat untuk mencerahkan, meratakan dan menghilangkan noda hitam pada wajah.


Kurang lebih lima jenis skincare ini yang perlu dimiliki bagi para perempuan yang usianya menginjak 40an tahun. Selain itu jangan lupa ya genks untuk rutin juga minum air putih agar tubuh juga melakukan detok dari dalam tubuh secara alami dengan rutin minum air putih dan juga jus. Cantik luar dalam itu penting dong ya 😉


Semoga bermanfaat ya dan see you on my next blogpost 






Woman Creative Partner



1 komentar

 Koleksi Busana Unik Dari Hannie Hananto Di ISEF 2020



Assalamualaykum,

Para pecinta fashion mana suaranya? 😊. Beberapa hari lalu tepatnya tanggal 29 Oktober 2020, Virtual Modest Fashion Show ISEF 2020 yang mengusung tema "Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle",  kembali di gelar.  Tema ini mengangkat sumber daya lokal, yaitu seperti pemilihan warna dengan menggunakan pewarnaan alami dan juga prinsip daur ulang.

Alhamdulillah aku bisa ikut hadir di virtual Fashion Shownya ISEF 2020 yang di lakukan via zoom.  Kebetulan aku dapat undangan VIP dari Hijabersmom Community (HMC) dan ada kurang lebih 300an undangan yang hadir di Virtual Modest Fashion Show ISEF 2020 hari ke-2.

Ada 3 jadwal virtual fashion di hari itu, yaitu di jam 16.00 - 17.00 WIB, 18.30 - 19.30 WIB dan 20.00 - 21.00 WIB. Aku hadir di jadwal virtual fashion show yang jam kedua. Ada 11 desainer yang menampilkan koleksi perdana mereka dimana salah satunya adalah Hannie Hananto.

Bukan Hannie Hananto namanya kalau koleksi desainnya biasa saja. Mungkin bagi kamu yang selalu mengikuti acara-acara fashion show para desainer Indonesia, tentu sudah tahu karakter dari desainnya Hannie Hananto dan juga koleksi Hannie Hananto yang di gelar pada ISEF 2019 lalu.

Yess... tahun lalu Hannie Hananto mengangkat tema kuliner di dalam koleksinya. Lalu bagaimana dengan koleksinya di ISEF 2020 ini?  Kali ini Hannie Hananto mengangkat tema buah-buahan asli Indonesia.

Yuk intip koleksi dari Hannie Hananto yang di tampilkan di ISEF 2020 kemarin.


Pemilihan warna hitam dan putih dan juga corak polkadot sepertinya tidak lepas dari ciri khas Hannie Hananto yang cheerful. Apalagi kali ini ditambah dengan print buah-buahan, menambah 'segar' dipandang.

Cuttingnya koleksi pakaiannya pun masih sama seperti sebelumnya yang longgar, A line dengan gaya yang bebas tapi tetap terlihat chic dan trendy. Kali ini koleksi Hannie Hananto pun lengkap dengan atribut masker, di karenakan kita masih dalam masa pandemi.


Masker-maskernya pun sangat ceria dan seakan memang menjadi bagian dari fashion aksesoris dan seperti tidak ada pandemi di antara kita. Apalagi ketika koleksinya mulai di tampilkan, iringan lagu Pepaya Mangga Pisang Jambu, Dibawa Dari Pasar Minggu, mengiringi fashion show Hannie Hananto kali ini membuat suasana ceria dan bahagia.





Koleksi dari Hannie Hananto bisa dilihat di Instagram @anemone.hanniehananto . Koleksinya yang unik dan beda dari yang lain. 



Woman Creative Partner