Kisahku Mengenai Refleksi Diri, Mengejar Sesuatu yang Terlambat

Tidak ada komentar

 

Kisahku Mengenai Refleksi Diri, Mengejar Sesuatu yang Terlambat


Assalamualaykum,

Adakah teman-teman yang merasa di usianya yang sudah tidak muda lagi, salah satu impian teman-teman baru terwujud? Tetapi teman-teman tidak menyesalinya kenapa baru terwujud, walau merasa terlambat dalam mewujudkan impian tersebut. 

Hidup memang penuh dengan pilihan dan semua itu tentu ada konsekuensinya. Bahkan pilihan yang kita buat ternyata jauh atau berbeda dari apa yang kita bayangkan. Mungkin menunda sebuah impian bukanlah hal yang tidak membuat bahagia, walau ujungnya di dalam proses hidup kita, kita dapat mengejar sesuatu atau impian kita yang terlambat.

Refleksi Diri: Mengejar Sesuatu yang Terlambat, Tapi Tidak Menyesalinya.

Aku pernah nulis mengenai "Prosesku Dalam Persiapan Fashion Show Perdana" di blog aku ini dan salah satu  impian ku dari dulu adalah bisa fashion show dengan koleksi aku sendiri. Di usia aku yang sudah tidak muda lagi yaitu masuk kepala 4, impian itu baru terwujud di tengah gempuran para desainer muda yang lebih kreatif dan berbakat di industry fashion tentunya.

Mungkin terlihat 'terlambat' dan banyak pertanyaan kenapa baru aku wujudkan? Ya itulah proses hidup aku dan keputusan untuk mengejar sesuatu yang terlambat, namun tidak pernah aku menyesalinya. Malah aku bangga dan bahagia bisa mewujudkannya di usia aku ini.

Prioritas Yang Aku Pilih

Saat usia aku 25 tahun, dimana teman-teman aku yang lain mengejar karir dan impian mereka, aku memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah tangga yang mengurus anak, suami dan rumah. Walau di sambi dengan berbisnis online kecil-kecilan yang sudah menyita waktu juga tenaga aku.

Lalu setelah anak-anak sudah agak besar, aku dan pak suami berbisnis travel Haji dan umroh. Memang bukan salah satu bagian dari planning dalam hidup aku di masa remaja dulu, tapi bisnis travel haji umrah ini pun membuat aku bisa mewujudkan impian aku ke baitullah berkali-kali.

Apakah mimpi masa kecil aku memiliki bisnis di bidang fashion dan membuat fashion show sendiri menjadi hilang? Tidak, mimpi itu masih ada, hanya aku masih juga belum berani mewujudkannya.

Keberanian Untuk Memulai

Aku percaya dengan yang namanya takdir dan Law of Atraction di dalam proses sebuah kehidupan. Jadi aku percaya bahwa, someday aku bisa mewujudkan impian aku. 

Aku sendiri tetap suka hadir ke acara undangan fashion show, hal ini untuk memotivasi diri aku untuk bisa cepat-cepat ikutan fashion show, bukan sekedar penikmat saja. Sampai pada akhirnya momen keberanian itu pun muncul. Tentu juga ada faktor situasi semesta alam yang mendukung dan sudah waktunya terwujud. 

Sebuah Perjalanan Mulai Lagi yang Tidak Mudah

Ketika ada tawaran business matching di Kuala Lumpur - Malaysia, aku memberanikan diri untuk ikut dan itulah awal aku merasa pintunya sudah mulai terbuka lebar. Pulang dari acara tersebut, aku mencari lagi vendor yang cocok dengan ide dan signature aku.

Aku pun buka-buka kembali kumpulan koleksi sketch desain yang suka aku bikin dan bahkan sketch itu ada yang kertasnya sudah menguning karena terlalu lama menumpuk hehe..

Memang mengejar mimpi di usia yang sudah tidak muda lagi bukanlah hal yang bisa dibilang mudah. Aku perlu lagi belajar banyak hal, mulai dari tren terbaru apa sampai dunia pemasarannya bagaimana. Tentu ada kritik, penolakan, penerimaan dalam prosesnya, tapi tetap aku terus menjalankannya.

Enjoy My Process and Don't Regret it!

Setelah 2 bulan aku mulai terjun ke dunia bisnis fashion, aku meyakini satu hal yaitu aku tidak pernah menyesali keputusan aku untuk mulai bangkit mengejar impian aku, meskipun terlambat dan belum mencapai kesuksesan yang sama dengan para fashion desainer lainnya yang lebih muda dan yang menginspirasi aku, aku telah menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam proses yang aku jalankan ini.

Perjalanan Berharga yang Aku Dapat

Ketika awal memulai bisnis di industri fashion lagi, tentu banyak pengalaman yang mengajarkan aku beberapa pelajaran berharga.

  • Tidak ada kata Terlambat untuk memulai. You know what, impian dan cita-cita itu tidak mengenal batas usia dan kita bisa mengejarnya kapanpun selama kita memiliki kemauan untuk mewujudkannya.
  • Terus Belajar Tanpa Tapi. Ilmu di luar sana terus berkembang, karena itu aku perlu terus belajar agar pikiran dan skill aku bertambah juga berkembang.

Nikmati Prosesnya dan Dapatkan Hasilnya 

Kegagalan adalah bagian dari perjalanan. Ketika menemukan vendor yang salah, ketipu agency dan sebagainya dalam proses yang aku dapati, aku tidak merasa hal itu sebuah kegagalan. Sebab bisa jadi semua itu adalah ilmu yang perlu aku dapatkan untuk bisa berkembang dan sukses.

Nah bagi teman-teman yang mungkin sudah mulai merasakan rasa penyesalan tidak mengejar impiannya, hayuk jangan putus asa. Teruslah wujudkan impian mu, masih ada waktu kok untuk memulai kembali. Beranikan diri untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan kejarlah impian mu. Yakin dan terus berpikiran positif, sampai alam semesta mendukung mu.




Tidak ada komentar