Tampilkan postingan dengan label Hot Info and Event in Wonderland. Tampilkan semua postingan

Berikut Cara Cek Berita Hoax Atau Tidak Seputar Kesehatan

Tidak ada komentar

 


Assalamualaykum,

Halo semua, judul yang aku bahas kali ini seputar berita Fakta atau Hoax nih. Teman-teman pernah tidak menjadi korban dari berita hoax? Terkadang masyarakat sering sekali terkecoh dengan berita-berita hoax yang beredar di beberapa media online. Tidak jarang juga banyak orang yang lebih mempercayai berita hoax dibanding berita asli ketika sudah dicoba luruskan. Lalu bagaimana cara cek berita hoax atau tidak? 

Kemarin pagi selama dua hari, yaitu hari Jumat dan Sabtu pagi, aku berkesemoatan belajar bersama Tempo Institute dan teman-teman dari Komunitas ISB. Materi yang di bahas adalah mengenai seputar cara cek berita hoax atau tidak.

Kita tahu bahwa semakin majunya dunia digital, semakin bertumbuh juga beberapa platform media berita di dunia muncul. Tetapi tidak semua media berita tersebut memiliki izin pers. Maka tidak heran juga banyak sekali yang menyampaikan berita atau informasi hoax yang tidak sesuai fakta yang ada. 

Tidak hanya informasi seputar politik saja, tapi juga berbagai sektor industri, baik itu bisnis, teknologi bahkan sampai informasi seputar kesehatan. Salah satunya adalah berita seputar Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia.

Posisi nomor empat sebagai pengguna internet terbesar di dunia adalah Indonesia. Tetapi sayangnya literasi digital di Indonesia belum memadai walau menurut kominfo indeks literasi di Indonesia masih di angka sedang. Di Dunia Indonesia menempati posisi urutan ke-70 untuk tingkat literasi digitalnya.

Infodemik

Mungkin belum banyak dari teman-teman yang familiar dengan kalimat ‘Infodemik” ini. Istilah infodemik ini sering di sounding selama situasi pandemi ini dan pembahasannya juga sudah mengglobal, sebab turut memperburuk situasi.

Fenomena infodemik ini adalah terjadinya penyebaran informasi yang salah lebih cepat dibanding dengan fakta yang ada. Mengapa bisa begitu? Sebab selama pandemi Covid-19, para pengguna media sosial sangat begitu massif.

Dilansir pada Februari 2021 dari media We Are Social asal Inggris ini, masyarakat di Indonesia ada kurang lebih 61,8% merupakan pengguna aktif media sosial. Tidak main-main, durasi penggunaan mengakses media sosial rata-rata masyarakat Indonesia adalah 3 jam per harinya.

Waah…ini termasuk kita juga nih. Apalagi aku pribadi ya, blogger dan penggiat media sosial sebagai seorang content creator, terkadang lebih dari 3 jam mengakses media sosial setiap harinya.

Oleh karena itu untuk melawan infodemik, platform digital perlu sekali dibuat lebih akuntable, segala mis/disinformasi segera dilakukan pelacakan dan diverifikasi kebenarannya dan tentunya masyarakat perlu di edukasi untuk kemampuan literasi digitalnya.

Cara Cek Berita Hoax Atau Tidak Dan Kemampuan Dasar Cek Fakta Kesehatan

Teman-teman sendiri pernah tidak tanpa sengaja share berita hoax ke media sosial teman-teman? Jujur aku pernah nih sekali, dan tahunya kalau foto yang aku dapatkan dari google tersebut bukan foto asli adalah setelah sekian bulan aku share di media sosial aku.

Terkadang tanpa kita sadari, kita pun suka terpengaruh atau bahkan tidak sengaja menyebarkan berita hoax. Sungguh sebuah PR banget sih buat aku pribadi terutama yang juga seorang blogger, yang sering membuat review berita di blog atau media sosial.

Perlu sangat hati-hati dan perlu sekali mengecek kebenaran berita yang akan di share. Sebab, tulisan yang kita unggah di blog atau media sosial kita itu akan menjadi sebuah konsumsi publik lho.

Setelah kemarin ikut webinar Cek Fakta dari Tempo Institute, aku jadi tahu bagaimana cara cek berita tersebut asli atau tidak. 

 


Melihat infografis diatas, diharapkan kita sebagai masyarakat yang sering membaca berita, dapat berupaya mencegah membaca atau menshare berita hoax di dan ke media sosial, sehingga bisa  mengingkatkan literasi digital di Indonesia. Sebab, menurut Menkominfo ada sekitar 900 ribu situs atau website penyebar hoax. Wow, ini sih bukan banyak lagi ya kan!

1. Cek Alamat Situsnya

Pada webinar kemarin, kami para blogger diberitahu kalau mau cek situs yang menyebarkan suatu berita apakah asli atau tidak bisa di who.id juga domainbigdata.com. Jadi kita tidak lagi terkecoh dengan situs abal-abal yang ada.

2. Cek Data Perusahaan Media Di Dewan Pers

Di Indonesia sendiri, sudah memiliki dewan pers yang bisa kita andalkan untuk membantu mengecek apakah perusahaan media di tanah air sudah berbadan hukum atau belum.

Teman-teman juga bisa cek sendiri melalui direktori Dewan Pers di: https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers. Tapi ada juga lho media-media yang belum berbadan hukum tapi sudah cukup kredibel dan dapat dipercaya.

3. Cek Detail Visual

Salah satu cara mudah yaitu dengan melihat logo dari situs berita yang beredar, apakah logonya tidak jelas atau logonya hampir mirip-mirip dengan logo dari situs media asli.

4. Terlalu Banyak iklan

Kalau teman-teman pernah lihat ada situs media yang terlalu banyak iklan, itu salah satu indikasi situs abal-abal. Sebab biasanya media yang abal-abal itu hanya sekedar mencari klik iklan saja.

5. Bandingkan Ciri-Ciri Pakem Media

Salah satu yang bisa kita cek adalah di dalam sebuah berita itu jelas nama penulisnya, ada tanggal di badan berita, cek hyperlink di berita tersebut mengarah kemana serta narasumbernya apakah kredibel atau apakah bisa di percaya pernyataannya. Sebab hal-hal ini adalah ciri yang menjadi sebuah pakem khas jurnalistik di media mainstream.

6. Cek ‘About Us’

Jika teman-teman membuka sebuah situs media yang tidak ada ‘About Us’ nya, bisa jadi itu adalh situs abal-abal. Sesuai UU Pers, media yang berbadan hukum pasti ada penanggung jawab serta alamat yang jelas. Selain itu juga mencantumkan Pedoman Pemberitaan Media Siber.

7. Waspada Terhadap Judul Yang Sensasional.

Terkadang ada beberapa artikel yang memasang judul sensasional. JIka menemukan artikel seperti ini maka, teman-teman perlu mengecek terlebih dahulu apakah artikel tersebut sesuai fakta atau hanya hoax dengan baca sampai habis beritanya.

8. Cek Ke Situs Media Mainstream

Perlu melakukan verifikasi juga dengan sumber pertama dan melihat berita dari konten aslinya yaitu dengan mengecek ke situs media mainstream yang menyajikan berita asli. Hal seperti ini mengantisipasi mencegah penyebaran berita hoax.

9. Cek Foto Di Google Reserve Image

Ternyata kita bisa lho mengecek apakah foto yang beredar di beberapa media itu asli atau palsu. Sebab terkadang foto asli dari suatu situs berita sering di comot sama situs berita abal-abal dan diganti headlinenya dengan berita hoax.

Cara mengeceknya mudah ternyata yaitu melalui Google Reserve Image saja, nanti teman-teman langsung bisa mendapatkan informasi foto tersebut apakah sudah pernah di muat di tempat lain.

Ada beberapa situs lain yang bisa teman-teman andalkan untuk mengecek foto juga video, antara lain:

Reverse Image dari Yandex. Search engine dari Rusia ini bisa digunakan untuk mencari tahu apakah foto-foto yang beredar sudah pernah di muat di tempat lain sebelumnya. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengeksplorasi situs-situs dari Eropa Timur

Reverse Image dari Tineye. Situs ini sepertinya agak lebih lengkap ya, karena bisa menelusuri foto dengan kelebihan memiliki filter berdasarkan urutan waktu.

Khusus seputar berita mengenai kesehatan, cara memeriksa apakah berita tersebut fakta, teman-teman perlu tools juga teknik dasar berikut ini:

  • Sumber referensi yang terpercaya seperti website resmi institusi atau organisasi (Badan Kesehatan Dunia/WHO, Pusat Pencegahan dan Pengandalian Penyakit AS/CDC, Kementerian Kesehatan, Badan POM, Ikatan Dokter Indonesia/IDI, Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI) dan jurnal ilmiah, seperti the New England Journal of Medicine, the British Medical Journal, Nature Medicine, the Lancet). 
  • Studi peer-review dan pre-print. Peer review merupakan studi penelitian melewati proses evaluasi oleh tim pakar independen dari bidang keilmuwan yang sama. Peer-review umumnya dianggap sebagai gold standard dalam studi ilmiah. Sedangkan pre-print belum melewati proses peer-review. 
  • Studi korelasi dan hubungan sebab akibat. Studi korelasi mengukur derajat keeratan atau hubungan korelasi antara dua variabel. Sedangkan studi hubungan sebab akibat untuk meneliti pola kausalitas dari sebuah variabel terhadap variabel lain. 

Wah ngga terasa sudah panjang ya pemaparannya. Kurang lebih point-point di atas yang aku dapatkan dari ikut webinar selama dua hari bersama Tempo Institute. Mungkin bisa membantu teman-teman dalam menyaring, mencerna, mengecek dan menyebarkan berita yang didapat sudah sesuai fakta dan bukan hoax semata.

Jika teman-teman memiliki pendapat, saran dan pengalaman seputar berita Fakta atau hoax, boleh lho sharing di kolom chat. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman semua ya. See you on my next blog post

 

 

Mau Tahu Harga Keju Prochiz Terbaru?

Tidak ada komentar

 


Assalamualaykum,

 

Tadi pagi si bungsu baby D sempat minta dibuatkan roti sandwich dengan keju. Ya keju di rumah aku adalah makanan wajib yang harus ada di kulkas. Sebab semua di rumah senang sekali sama keju, sampai indomie rebus pun anak-anak suka sekali di tambahin toping keju.

Keju merupakan bahan yang dapat menjadi campuran makanan. Seperti dapat membuat salah satu bahan untuk sandwich, hamburger, spaghetti, pizza, dan banyak masakan lainnya.

Saat aku membutuhkan bahan keju, Aku sekalu memperhatikan banyak hal agar bisa mendapatkan produk keju terbaik. Mulai dari memilih merek keju yang tepat, jenis keju terbaik sesuai kebutuhan, harga, dan juga tempat membelinya. 

Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan aku agar aku bisa mendapatkan keju terbaik. Jangan sampai aku memberikan keju yang kualitasnya tidak bagus, sebab kan nanti keju tersebut kita makan, dan masuk ke dalam tubuh kita. Ngga kebayang kalau keju yang kualitasnya tidak baik masuk ke tubuh kita. Bukannya malah memberikan nutrisi yang baik, malah nanti memberikan bakteri ke dalam tubuh.

Tips aku dalam memilih keju adalah yang pertama adalah memilih dari jenisnya. Karena seperti yang kita tahu, jenis keju diluar sana banyak. Lalu ada jenis keju apa saja sih?

  1. Keju Parmesan merupakan jenis yang berasal dari Italia. Jenis ini mempunyai bentuk keras dan mempunyai lubang-lubang kecil. Keju parmesan terbuat dari susu sapi dan mempunyai waktu lama untuk mendapatkan jenis keju ini.
  2. Keju Cheddar merupakan jenis yang paling umum ditemui di Indonesia. Keju ini bisa digunakan sebagai bahan dasar kue.
  3. Keju Mozzarella merupakan jenis keju yang meleleh dan merupakan jenis yang baik untuk kesehatan karena bebas lemak.
  4. Keju Edam merupakan jenis yang mempunyai bentuk seperti buah apel dan berasal dari daerah Edam di Holand Utara, Belanda.
  5. Keju Gouda mempunyai rasa manis dan bisa digunakan sebagai toping salad.

Dari kelima jenis keju diatas, mana nih favoritnya teman-teman? Kalo aku semua keju diatas, aku suka.

Selain dari jenisnya, kita juga bisa memilih keju dari mereknya. Di Indonesia sendiri ada beberapa merek keju yang tersedia dan mudah ditemukan. Seperti keju merek Prochiz yang bisa ditemukan di minimarket, supermarket, maupun dibeli secara online. 

Kalau lagi malas keluar rumah, aku belinya online dan ngga sembarang toko online aku belinya, takut kualitas kejunya tidak bagus. Biasanya aku beli di TokoWahab. Aku pilih TokoWahab karena disini selain bisa beli online, menurut aku TokoWahab banyak keunggulan. Termasuk menawarkan keju Prochiz merek ini dengan banyak variasi. 

Tidak cuma itu, di TokoWahab ada banyak pilihan harga yang beragam. Contohnya seperti berikut ini:

  • Cheddar cheese 48x170 gram harganya 600 ribuan.
  • Cheddar merek ini 8x2 kg harganya 830 ribuan.
  • Gold 48x170 gram harganya 450 ribuan.
  • Gold 8x2 kg harganya 750 ribuan.
  • Slice 24x170 gram harganya 270 ribuan.
  • Spreadable 8x2 kg harganya 840 ribuan.
  • Quick melt 48x170 gram harganya 950 ribuan.
Ada banyak juga barang keperluan bahan makanan lainnya sih. Tapi kali ini aku cuma mau cerita soal keju saja, mumpun ingat karena baby D tadi mau minta bikinkan sandwich pake keju.
Share dong biasanya teman-teman kalau buat sandwich suka pakai keju atau ngga nih?
 
 
 

Seaventure - Wisata Laut Virtual Bersama Paddle Pop

22 komentar
Assalamualaykum,

Jumat pagi ini alhamdulillah cuaca di skitar rumah aku cerah dan sejuk. Hari ini adalah hari terakhir si bungsu yang baru kelas 2 SD ini ujian praktek. Berhubung masih daring, jadi jam 9 pagi tadi alhamdulillah sudah selesai daring untuk pengambilan nilai prakteknya dan sesuai janji, aku akan mengajak si bungsu wisata laut secara virtual sambil makan es krim. Yeaayy....

Walau beberapa tempat wisata sudah membuka tempat mereka secara offline, tetapi, aku masih belum berani mengajak anak-anak untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Alhamdulillah banget Jakarta Aquarium & Safari saat ini sedang bekerjasama dengan Paddle Pop untuk pengadaan wisata laut secara virtual.

Jujur aku baru tahu lho ada wisata laut virtual kerjasama Jakarta Aqiarium dengan Paddle Pop, itu juga tahunya ketika aku ikut talkshow World Play Day 2021 bareng Paddle Pop dan Komunitas Emak Blogger (KEB).

Jadi di acara talkshow World Play Day 2021 siang ini, selain ada bincang dengan psikolog anak dan pihak Unilever, kami semua para peserta diajak dulu buat DIY dan wisata laut virtual bareng Paddle Pop. Apa saja keseruan dan manfaat dari talkshow World Play Day 2021 yang aku ikuti hari ini?


Buat DIY Paddle Pop Main Yuk

Aku kebetulan dapat play kit dari Paddle Pop kemarin, play kit ini kita buat bareng-bareng di acara Talkshow World Play Day 2021 siang tadi. Seru banget sih ini, apalagi Play Kit yang aku dapat ini merupakan barang-barang yang bisa kita dapatkan di rumah. Jadi bari para moms bisa banget buat DIY ini di rumah bareng anak-anak.

Play Kit yang aku dapat adalah alat dan bahan untuk membuat Tabung Oksigen Menyelam dan juga Kacamata Selam. Baby D senang banget bisa buat dua alat ini sendiri. Walau tetap ada bantuan dari aku sebagai ibunya. 

Oia DIY kita dibuat bareng dengan Kak Diana Rikasari, blogger dan desainer yang kita tahu Diana Rikasari sering berbagi cara DIY di instagramnya. 


Buat DIY seperti ini bisa bangun bonding antara orangtua dan anak, selain itu juga bisa mengasah kreatifitas anak serta mengusir rasa bosan di rumah saja. Kita tahu kan ya, selama setahun lebih pandemi belum juga usai, maka dari itu perlu banget mengajak anak-anak bermain dan berwisata virtual seperti ini.

Sayangnya aku kemarin ngga sempat foto playkitnya apa saja yang aku dapat, pas acara talkshow di mulai dan sesi buat DIY, saking baby D sudah tidak sabaran buat, akhirnya kami langsung deh buat. Tapi ini beberapa toolsnya ya yang sempat aku dokumentasikan.

  

Seaventure  - Wisata Laut Virtual Bersama Paddle Pop


Sesi kedua setelah selesai membuat Tabung Oksigen Menyelam dan juga Kacamata Selam bersama, maka lanjut ke acara berikutnya yaitu wisata laut secara virtual bareng Paddle Pop. Ternyata seru juga lho, kita diajak menyelam di bawah laut yang ada di Aquarium Jakarta dan pastinya memakai peralatan menyelam yang tadi sudah dibuat.

Bagian ini menarik banget sih ya menurut aku, sebab anak-anak tidak hanya di ajak menyelam tapi juga di berikan edukasi mengenai beberapa hewan di laut. Anak-anak jadi kenal dengan hewan dan biota laut serta keunikannya. Sangat interaktif dan juga dapat mengasah kemampuan sosial dan kemampuan kognitif anak.

 

Bagi teman-teman nih yang ingin mengajak anak atau keponakannya wisata laut secara virtual bersama Jakarta Aquarium dan Paddle Pop, bisa ikutan dengan cara beli 4 Paddle Pop rasa apa saja, lalu kirim struknya ke wa : 0858 1223 1223. Nanti akan dapat kode unik, yang mana kode uniknya di isi ketika teman-teman akan berwisata laut secara virtual di paddlepopmainyuk.com

Benaran ya ini sih keren banget programnya, pokoknya di jamin deh anak-anak akan suka ketika diajak wisata laut, walau virtual ya. Tapi ngga kalah serunya dengan datang langsung. Semoga saja pandemi segera selesai ya jadi bisa ajak anak-anak beneran ke Aquarium Jakarta.

Talkshow World Play Day 2021

Setelah asik membuat DIY dan wisata laut virtual bersama anak-anak, selanjutnya giliran para mama-mamanya nih yang mengikuti acara talkshow World Play Day bersama dengan narasumber hebat. 

Pada talkshow kali ini, membahas seputar pentingnya bermain bersama anak. Yang menjadi narasumber adalah:

  • Ibu Memoria Dwi Prasita - Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia
  • Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.PSI.Psikolog - Psikolog Anak dan Remaja
  • Dian Rikasari - Perancang Busana dan Penulis
  • Dipandu oleh Mas Kemal

Secara garis besar, pembahasannya adalah mengenai pentingnya mengajak anak bermain. Sebab bermain itu penting banget untuk tumbuh kembang anak. Karena itu dengan adanya Wrold Play Day atau Hari Bermain Sedunia, diharapkan anak-anak di seluruh dunia tidak kehilangan masa-masa bermain dan menjadikan bermain menjadi salah satu sarana tumbuh kembang anak.

Ibu Memoria : "Bermain itu penting sekali untuk tumbuh kembang anak". 

Di talkshow kemarin, Ibu Vera memberikan masukan yang bagus sekali yaitu:

  1. Usahakan mainan yang diberikan kepada anak bervariatif, agar anak bisa lebih kreatif lagi. Tidak hanya anak tapi juga orangtua.
  2. Di masa pandemi ini, gadget menjadi hal yang tidak luput dari kegiatan sehari-hari anak. Agar gadget bisa menjadi manfaat juga bagi pola belajar dan bermain anak, maka sebagai orangtua perlu eksplor permainan atau konten-konten yang edukatif yang bisa di akses melalui gadget.
  3. Sebagai orangtua kita perlu sekali membuat dan meluangkan waktu untuk terlibat bermain besama dan mengetahui apa yang anak-anak kita sukai.


Jadi bagi yang anak-anaknya masih daring dan sehari-hari masih stay at home, yuk coba bermain bersama Paddle Pop. Karena bermain mampu memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi tumbuh kembang anak. 

Momen bermain yang baik dan seru membutuhkan stimulus yang disukai anak dan menginspirasi




 

Woman Creative Partner








 

 

 

 

 

 

 


Kamu Suka Buat Film? Ikuti Kompetisi Sundance Film Festival Asia 2021

Tidak ada komentar

 


Tiba-tiba sore ini kok kangen ingin nonton film di bioskop. Tidak terasa pandemi sudah masuk setahun lebih. Artinya sudah setahun lebih juga (tanpa terasa), aku ini sudah tidak lagi nonton film di bioskop, baik itu nonton film box office atau film festival.

Walau jarang nonton film festival, sebab untuk nonton film festival itu aku harus menunggu jadwal film festival tersebut di selenggarakan. Film festival itu tidak seperti film box office yang rutin hampir setiap bulan itu pasti ada tayang di bioskop. Film festival akan tayang tergantung sesi kapan di selenggarakan.

Sejak SMU aku sudah gemar nonton film festival Internasional dan itu sangat menyenangkan. Jadi inget kalau dulu itu sering banget nontonnya di Erasmus Huis bersama sahabat-sahabat aku. Senang bisa melihat karya-karya produser muda yang sedang belajar membuat film pendek.

Film-film mereka itu layak untuk di apresiasikan dan film karya seniman film muda dari berbagai negara ini juga tidak kalah bagusnya dengan film-film box office kok. Pernah banget ingin jadi volunter artis pemain di film pendek yang dimainkan di film-film festival 😁, untuk mensupport karya-karya para filmmaker baru.

Bicara tentang film festival, sebentar lagi akan ada nih Sundance Film Festival: Asia 2021. Bagi teman-teman yang gemar membuat film pendek, bisa banget nih ikutan. Kok ikutan? Memang Sundance Film Festival Asia 2021 ini apa?


Jadi Sundance Film Festival ini di gagas oleh Sundance Institute. Sebuah lembaga nirlaba khusus menyediakan atau istilahnya sebagai wadah bagi para seniman di bidang film, teater dan media digital untuk berkreasi dan berkembang.

Didirikan di Amerika serikat tahun 1981 oleh Robert Redford, wah sudah 40 tahun yess…

Tahun ini tepatnya bulan September 2021 nanti akan di selenggarakan Sundance Film Festival Asia 2021. Tidak hanya akan menampilkan karya-karya para seniman senior saja, Sundance Film Festival Asia 2021 pun membuka kompetisi film pendek.


Sundance Film Festival Asia 2021 ini adalah persembahan XRM Media dan IDN Media yang disponsori oleh Argo.

Winston Utomo, CEO IDN Media dan Michael Chow, Founder XRM Media

Tahu dong ya IDN Media? IDN Media merupakan media platform yang sudah terkenal di tanah air kita, terutama di kalangan Millenial dan Gen Z.

Sedangkan XRM Media adalah perusahaan hiburan dan teknologi yang didedikasikan untuk mendukung, memproduksi dan mendanai konten multikultural bersama mitra globalnya.

Kebayang kan kompetisi ini didukung dan di support oleh perusahaan yang kompeten di bidangnya. 


Bagi yang memenangkan kompetisi film pendek ini, hasil karyanya akan diputar di Sundance Film Festival Asia 2021 nanti. Tidak hanya akan diputar tapi juga akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD 2,000 yang disponsori juga oleh Argo. Keren ngga tuh?? 😉

Info tambahan juga nih, bagi karya yang berhasil lolos dan menang, akan mendapatkan kesempatan lagi. Karyanya dinominasikan untuk dapat ditayangkan di Sundance Film Festival 2022 dan mendapatkan penawaran distribusi secara global melalui platform Argo.



Bagi yang memang suka buat film, sayang sekali kalau kesempatan ini dilewatkan. Sebab, kapan lagi memiliki peluang untuk mempromosikan karya film buatan kita ke kancah Internasional. Contoh saja bisa kita lihat salah satu filmmaker Indonesia, Mas Joko Anwar yang juga bisa mengenalkan hasil karya filmnya dengan mengikuti kompetisi Sundance Film Festival. Tahun ini Mas Joko Anwar menjadi salah satu jurinya lho.

Film pendek yang di ikutkan dalam kompetisi ini juga tidak main-main lho seleksinya, karena akan dikurasi oleh para dewan juri yang kompeten di bidangnya.

Para dewan juri yang akan mengkurasi film-film pendek dalam kompetisi ini adalah:

  • Kim Yutani, Director of Programming dari Sundance Film Festival
  • Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival
  • Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival
  • Susanti Dewi, Head of IDN Pictures
  • Joko Anwar, Filmmaker, alumni dari Sundancer Film Festival
  • Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo

Pendaftaran untuk kompetisi ini dibuka sampai 9 Juli 2021 dan yang bisa ikutan tentu Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Kalau kamu lagi kuliah di luar negeri bidang perfilman juga tetap bisa ikutan kompetisi ini, selama kamu statusnya masih WNI ya genks.


Infonya lagi nih, genre atau temanya tidak di batasi, jadi mau film horror, drama romantis, komesi, apapun itu boleh di ikut sertakan. Ada ketentuan tambahan yaitu proses pengerjaan film harus selesai pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan durasi film antara 3 sampai 20 menit.

Kalau kamu mau ikutan, sok atuh tanya-tanya informasi detailnya ke panitia dari Sundance Film Festival Asia 2021 Short Film Competition dengan kunjungi halaman Film Freeway disini: https://filmfreeway.com/SundanceAsia.

Bagi yang ikutan, semangat ya, semoga sukses dan menang, Aku pasti akan nonton film karya teman-teman yang menang nanti di Sundance Film Festival Asia 2021.

Semoga pandemi benar-benar segera berakhir. Kangen nonton di bioskop bersama keluarga. Walau beberapa teater bioskop sudah di buka tapi tetap masih khawatir akan virus yang ada. 






Woman Creative Partner

 

 

 

 

 


Cara Mengelola Keuangan Dengan Bijak

16 komentar




Siapa disini yang memiliki resolusi mengelola keuangan agar lebih bijak di tahun 2021 ini? Jika ada yang memiliki resolusi ini, ada baiknya menyimak tips berikut ini.

Di tahun 2021 ini, target aku adalah bisa mengontrol keuangan pribadi dan tentunya keuangan bisnis aku. Bicara keuangan tentunya kita akan bersahabat dengan angka-angka yang kadang suka bikin pusing kepala. 

Tetapi suka atau tidak suka, kita perlu sekali memahami yang namanya keuangan. Dalam hal bisnis pun juga sama, bisnis akan jatuh karena si pemilik tidak bijak dalam mengelola keuangan, mau brandingnya bagus sekalipun, kalau keuangannya sering boncos atau minus, maka tinggal menghitung waktu saja bisnisnya akan tutup.

Sabtu pagi tadi, aku ikut webinar mengenai Bijak Mengelola Keuangan dari Mas Aidil Akbar dan Amar Bank. Kembali jadi ingat tentang resolusi mengelola keuangan 2021 yang sudah aku tulis di buku aku.

Mas Aidil menerangkan bahwa ketika kita mendapatkan penghasilan, baik itu hasil gaji dari kerja kantoran kita atau hasil dari menjalankan bisnis kita, perlu sekali kita atur dengan baik. Jangan semuanya kita habiskan untuk bayar hutang atau gaya hidup yang berlebihan.

Mengatur penghasilan pribadi ternyata ada rumusnya lho, yaitu:

  • 10% untuk Sedekah
  • 20% untuk Tabungan
  • 30% untuk Cicilan atau Hutang
  • 40% untuk Kebutuhan

Kelihatannya sih mudah ya mengatur berdasarkan rumus diatas, yang susah itu adalah komitmen dan konsisten dalam menjalankannya. Apalagi nih bagi yang lihat ada discount di mall atau di supermarket. 

Kalau aku yang ngga kuat itu ketika lihat discount panci sama sayur mayur, sudah deh bawaannya mau borong saja dan mau masak. Setelah beli, baru deh nyesel karena koleksi panci di rumah masih ada dan masih bagus, sayuran banyak malah bingung masaknya kapan sebanyak ini, padahal penghuni rumah cuma 5 orang saja. 

Nah yang seperti ini yang perlu di kontrol. sebab kita perlu sekali bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Tidak hanya itu, kita pun perlu memikirkan masa depan diri dan anak-anak. Masa hidup mau begini-begini saja tanpa ada perubahan.


Lalu bagaimana mengatur keuangan bisnis? 

Kurang lebih sama dengan cara mengatur keuangan pribadi, tetapi menurut Mas Aidil Akbar, yang terpenting adalah bisa memisahkan keuangan bisnis dengan keluarga. Sebab kalau tidak pintar memisahkannya, sudah ketebak hasilnya akan seperti apa bisnis kita.

Jangan sampai nih, keuangan kita minus lalu terpaksa deh mengajukan pinjaman ke bank. Kalau keseharian saja minus, lalu membayar pinjaman kita bagaimana? Mengajukan pinjaman di saat kondisi keuangan minus pun bukan menjadi solusi. 

Beda jika pinjaman tersebut kita kelola lagi untuk bisnis, dimana sebagian dari hasil yang kita dapat dari bisnis, kita keluarkan untuk membayar cicilan pinjaman.

Apalagi saat ini lagi marak yang namanya pinjaman online, duh ini ngeri kalau sampai kita sembarang mengajukan pinjaman online. Pernah ada teman yang mengajukan pinjaman online yang dia lihat di aplikasi, setelah download dan mengajukan, anehnya adalah prosesnya cepat sekali, sehari langsung cair tanpa di cek dulu BI Checking keuangan teman aku ini.

Tetapi ketika jatuh tempo dan telat tiga hari, menagihnya itu tidak hanya ke teman saya tapi semua teman-teman yang ada di media sosial teman aku ini pun di hubungi dan ikutan di ancam. Parah banget kan ya.. Aib teman aku ini di bongkar oleh si pinjaman online ini.

Jika memang terpaksa harus mengajukan pinjaman online, maka perlu perhatikan legalitasnya, terutama harus cek apakah perusahaan pinjaman online ini sudah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Banyak perusahaan fintech jasa keuangan yang sudah terdaftar OJK dan salah satunya adalah Amar Bank. Tenang...Amar ini bukan nama orang ya 😁, Amar Bank ini beneran nama sebuah perusahaan bank digital di Indonesia.


Mau Tahu Dong Tentang Amar Bank...

Ok, aku akan infokan nih sekilas mengenai Amar Bank. Seperti yang tadi sempat aku kasih tahu bahwa Amar Bank adalah nama sebuah perusahaan bank digital yang berdiri dari tahun 1991 di Surabaya. Awal berdiri namanya adalah PT Anglomas International Bank, lalu berganti nama menjadi PT Bank Amar Indonesia di tahun 2014.

Amar Bank sendiri saat ini lebih fokus memberikan pelayanan pada sektor ritel dan UMKM dan di tahun yang sama ketika berganti nama yaitu di tahun 2014, meluncurkan produk yang menjadi unggulannya Amar Bank yaitu "Tunaiku".


Apalagi nih Tunaiku?

Tunaiku adalah pinjaman fintech atau yang kita kenal dengan pinjaman online yang berbasis digital, yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman. Dimana Tunaiku ini memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh Lembaga Keuangan Formal.

Kamu bisa lihat apa saja keunggulan dari Tunaiku



Jika ingin tahu lebih lanjut bisa langsung menghubungi Amar Bank. Sekali lagi tetap perlu diperhatikan kemampuan keuangan kamu dalam membayar cicilan perbulan dari pinjaman yang akan kamu ajukan. Tetap bijak dalam mengelola keuangan kita yaa..

Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post 💖💖






Woman Creative Partner
















Pentingnya Hubungan Kesehatan Pencernaan dan Otak Untuk Dukung Anak Hebat

Tidak ada komentar

 “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat”

 


Assalamualaykum,

Jumat pagi ini Alhamdulillah cuaca lagi cerah, sudah hampir 2 minggu setiap pagi selalu saja mendung, gerimis bahkan kadang dari subuh saja sudah hujan deras. Hari ini pun hari terakhir anak-anak masuk sekolah, sebab minggu depan sampai awal Januari mereka sudah libur semester. Anak-anak senang, ibunya pun senang karena ibunya bisa agak rileks pagi-pagi kalau mau siapkan sarapan pagi.

Setiap pagi aku tuh terkadang suka bingung mau buat sarapan apa untuk anak-anak dan pak suami. Walau anak-anak sekolahnya masih daring dan pak suami juga selama ini bisnisnya memang dikerjakan dari rumah, artinya untuk sarapan juga tidak perlu yang menu sarapan berat. Walau menu sarapan yang aku buat bukan menu sarapan yang berat, tetap saja aku perlu memperhatikan menu sarapan yang baik untuk mereka.

Aku juga tidak mau anak-anak aku, di masa pertumbuhannya kekurangan gizi serta nutrisi. Jadi perlu sekali memperhatikan asupan makanan mereka. Apalagi nih saluran cerna mereka perlu juga diperhatikan, agar ketika anak-anak sedang belajar, mereka bisa konsentrasi dan menyerap ilmu pelajaran dengan baik dimana pelajaran-pelajaran yang diperolehnya bisa masuk ke otak mereka dengan baik juga.

Pagi ini tidak hanya anak-anak yang daring, aku pun juga ada agenda mengikuti webinar dari Bebelac dengan tema “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat”, dimana Bebelac sedang membuat sebuah program yaitu “Bebelac Ajak Orangtua Pahami Pentingnya Hubungan Kesehatan Pencernaan dan Otak Untuk Dukung Anak Hebat.”

Walau tadi aku agak sedikit terlambat mengikuti webinarnya di karenakan internet sedang tidak bersahabat (tumben banget padahal cuaca cerah lho di luar sana), tetapi alhamdulillah aku masih bisa mengikuti inti dari pembahasan yang ada di webinar dengan jelas sampai selesai.

Pada webinar kali ini, menghadirkan 3 narasumber dan mereka adalah wanita-wanita cantik dan hebat yaitu Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes (Ahli Gizi dan Penulis Buku Tentang Gizi), Ye Vian Quah (Head of Bebelac) dan Putri Titian (Mom dan juga Selebriti).

Saat ini kita sudah hidup di masanya era serba digital, yang mana tentu saja kita pun tahu bahwa segala informasi bisa kita dapati dengan mudah melalui media online. Bagi kita generasi Y mau tidak mau harus berusaha beradaptasi menghadapinya, lalu bagaimana dengan anak-anak kita generasi Z? Tentu mereka tidak perlu susah payah beradaptasi seperti kita sebab mereka sudah lahir di masa digital yang memang masanya mereka.

Bagi para Gen Z ini tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri sebab mereka akan di hadapi dengan isu kesehatan, social life serta lifestyle yang mereka hadapi setiap hari. Karena itu sebagai orangtua, kita tidak hanya terpaku kepada persiapan social life serta pondasi agamanya saja untuk anak-anak kita tapi juga perlu banget membekali mereka kesehatan tubuh, kemampuan berpikir, dan hati yang baik agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang hebat dan sehat.

Di Bebelac ternyata ada konsep yang bagus, yaitu konsep happy tummy, happy brain dan happy heart dimana konsep ini dibuat agar anak kita memiliki fungsi pencernaan, otak dan hati yang baik. Menarik banget ini sih konsepnya menurut aku.

Nah, aku jabarkan ya mengenai konsep ini, apa itu maksud dari happy tummy, happy brain dan happy heart. Menurut Ye Vian Quah, anak hebat itu berawal dari happy tummy (memiliki pencernaan yang sehat), happy brain (memiliki kemampuan berpikir yang baik) dan happy heart (hati yang baik). Jadi anak yang memiliki pencernaan yang sehat dan memiliki kemampuan berpikir yang baik, akan membuat anak kita melakukan kebaikan bagi sekitarnya dan itulah istilah dari happy heart tadi.

Aku pun setuju nih, sebab ketika anak-anak kita memiliki tiga unsur tadi yaitu happy tummy, happy brain dan happy heart, Insha Allah social life mereka pun akan bagus, apalagi jika ditambah dengan pondasi agama yang baik, tambah deh mereka bertumbuh menjadi anak yang hebat.

 

Jujur nih aku baru dapat pemahaman baru yaitu seperti adanya hubungan antara saluran cerna dengan otak dari webinar ini. Keterkaitan antara saluran cerna dengan otak dinamakan gut-brain axis. Saluran cerna sangat mempengaruhi otak untuk mengatur emosi salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman. Selain itu juga saluran cerna juga mempengaruhi logika dan perilaku seseorang, dimana otak itu memberikan pengaruh terhadap saluran cerna dalam penyerapan nutrisi yang dikonsumsi. Oleh sebab itu dari usia dini yaitu usia anak-anak kita di masa golden age, orangtua perlu sekali yang namanya mendukung happy tummy, happy brain dan happy heart serta kecerdasan intelektual dan emosional anak karena ini sangat krusial.

Menurut Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dpat dikonsumsi anak adalah prebiotic atau makanan bagi bakteri baik. Prebiotik sendiri bisa ditemukan pada sayur, buah atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotic.

Salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik yang berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen. Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak.

Salah satu susu yang mengandung prebiotic adalah Bebelac. Bebelac merupakan salah satu produk bernutrisi dari Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, mengandung FOS GOS 1:9, Omega 3, Omega 6, vitamin dan mineral yang mendukung pencernaan dan pertumbuhan si Kecil. Prebiotik, seperti FOS:GOS dengan perbandingan 1:9, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, di antaranya membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi pada anak.

Dalam webinar ini pun, Putri Titian juga sharing bagaimana ia juga sangat concern terhadap tumbuh kembang anak-anaknya. Dalam proses perkembangan anak-anaknya, tentu menjadi tantangan untuk dirinya dan Putri Titian mulai mencoba menanamkan nilai-nilai kebaikan, perilaku positif, serta growth mindset pada dua buah hatinya sejak usia dini untuk mendukung perkembangan social emosional anak-anaknya.

 

Senang rasanya bisa ikut webinar ini sebab banyak insight mengenai proses tumbuh kembang anak dengan baik. Sebab bagi aku, sebagai orangtua itu perlu sekali terus mengupdate ilmu mengenai seputar gizi, pendidikan, tumbuh kembang anak agar kita bisa menjadi orangtua yang terbaik bagi anak-anak kita.

Pada webinar ini, aku pun jadi bertambah paham mengenai pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat dimana anak-anak ku Insha Allah akan tumbuh menjadi anak hebat. Selain itu juga aku akan mencoba konsep happy tummy, happy brain, dan happy heart untuk proses pertumbuhan anak-anak dan juga tentunya berikan susu Bebelac yang komposisinya sangat baik terutama mengandung prebiotic tadi.

Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih detail dari konsep happy tummy, happy brain, dan happy heart dan kalau mau lihat aktifitas yang dilakukan oleh Bebelac serta seputar informasi mengenai nutrisi anak hebat coba lihat-lihat ke websitenya Bebelac www.bebeclub.co.id. Jangan lupa juga follow akun Instagramnya di @bebeclub .

Anak Hebat lahir dari Ibu Hebat…OK aku mau lanjut kerjakan pekerjaan rumah dulu ya. See you on my next blogpost💖💖

 

 

 

                                                         Woman Creative Partner