Tampilkan postingan dengan label cilya in wonderland. Tampilkan semua postingan

Ceritaku Bersama Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB)

Tidak ada komentar


 

Assalamualaykum,

Mungkin dari beberapa teman-teman yang sudah sering baca blog aku, pasti sudah pernah baca sharing aku mengenai proses dari awal sampai saat ini aku ngeblog. Yang di awali dari curhat dan jualan online di blogspot aku dan membawa aku ikut komunitas blog yang salah satunya Indonesia Social blogpreneur (ISB).

Sepertinya sudah lebih dari lima tahun berjalan aku berada di komunitas blogger ISB ini. Tentunya banyak membawa dampak yang bagus bagi aku di dunia per bloggeran dan juga menjadikan aku sebagai seorang micro influencer seperti saat ini. Nah khusus di artikel ini aku mau sharing ceritaku bersama Komunitas ISB.

Ceritaku Bersama Komunitas ISB

Ketika mau mulai aktif lagi di dunia per bloggingan di akhir tahun 2017, agak sedikit kaget juga ya dengan perkembangannya. Awal tahun 2010 mulai tuh blogger ya biasa saja, hanya sekedar sebagai wadah sharing tulisan tipis-tipis dan bahkan tempat curhat daily activity.

Awal dulu mulai nulis blig tuh belum ada komunitas blogger dan pas aku mulai tidak aktif karena mau fokus kembangin bisnis aku, ternyata sudah mulai banyak komunitas-komunitas wadah untuk para blogger.

Akhirnya di tahun 2018 an aku mulai bergabung di komunitas ISB ini. Aku tertarik karena namanya adalah Indonesian Social Blogpreneur. Karena aku ini suka banget dengan yang namanya bisnis, jadi aku merasa dengan ada tulisan blogpreneur ini mengartikan cuan, ahahaha....

Itu alasan awal aku tertarik bergabung dan ternyata ya ngga zonk dong. Banyak cuan yang aku hasilkan dari ngeblog dan tentunya juga karena aku bergabung di ISB ini. Memang Masya Allah ya ternyata bukan hanya cuan saja, aku juga banyak banget mendapatkan banyak ilmu mengenai dunia blogging.

Tentu cuan adalah bonus karena tulisan di blog kita tuh menarik. Aku jadi tambah paham mengenai istilah dan ilmu mengenai apa iti Domain Authority, Page View, Google Analytics,dan masih banyak lagi.

Komunitas ISB cukup aktif menurut aku untuk sesi sharing sessionnya dan mempersilahkan juga memberi kesempatan kepada semua membernya untuk berbagi ilmu masing-masing. Sebab semua blogger itu unik dan memiliki ilmunya masing-masing.

Dari ilmu-ilmu yang aku dapat dari sharing session inilah aku praktekkan dengan mulai memperbaiki tampilan blog aku, tulisan aku dan juga sering sharing tulisan aku ke sosial media aku. Kalau kata Teh Ani Berta (Founder dari ISB), kita tuh perlu sering sharing tulisan kita, supaya orang tahu bahwa kita ini blogger. Tidak perlu mikirin apa kata orang mengenai tulisan kita jelek atau apa, yang penting sharing dulu saja baru mulai perbaiki perlahan tulisan-tulisan kita.

Lewat tulisan ini juga aku mau ucapkan terima kasih untuk ISB karena sudah banyak banget bantu aku dalam dunia per bloggingan. Tidak nyesal deh bergabung karena tidak hanya manfaat nulis saja tapi memperluas networking aku juga.

Harapan aku semoga ISB terus bertahan, tetap menjadi wadah bagi kita para blogger untuk berkembang dan terus perbanyak sharing-sharing di grup. Semoga juga Teh Ani Berta sehat selalu dan terus menjadi inspirasi bagi kita semua para blogger-blogger di Indonesia dan bahkan mancanegara.






 




Manfaat Dari Kegiatan Nulis Di Blog!

2 komentar

 

Manfaat Dari Kegiatan Nulis Di Blog


Assalamualaikum,

Hari ini ketika lagi mikir mau buat artikel apa untuk yumnamagz.com, aku baru ngeh ternyata sudah 13 tahun aku nulis blog. Ya ampun ngga berasa saja sih waktu berjalan begitu saja dan entah sudah berapa artikel di blog yang sudah aku buat dengan pola on-off nulis blognya, hehehe….

Kegiatan menulis aku selama 13 tahun ini bukan hanya di blog saja, tapi juga di beberapa media. Baik itu sebagai penulis lepasan dan bahkan juga pernah sebagai ghost writer. Entah sudah berapa tulisan yang aku buat dan semuanya bisa aku kerjakan dengan bahagia tanpa stres. 

Awal ngeblog tulisan aku ngga sampai 100 kata ehehe. Sebab belum paham mengenai dunia blogging. Yang penting saat itu ya tulis saja yang ada di dalam isi kepala aku dan beberapa liputan atau review mini ala aku. 

Bahkan dulu nih karena ketidak pahamkan aku akan dunia tulis menulis blog, aku pernah benar-benar copy paste tulisan seseorang ke blog aku. Bukan blogger Indonesia tapi blogger dari luar negeri dan itu aku sampai di email, emailnya sih minta aku tulis nama dia sebagai penulis artikel itu, bukan neur karena aku copy pastenya.

Dari sini aku jadi paham bahwa itu hal yang tidak boleh aku lakukan. Kalau mau blog kita atau kita mau jadi penulis ya perlu buat tulisan yang original dan tidak copy paste tulisan orang lain. 

Tentu hal itu bagian dari proses belajar ngeblogging juga. Proses lainnya seperti belajar memperbaiki ejaan bahasa Indonesia yang masih berantakan, belajar memahami apa itu kata kunci, tahu bahwa meta description itu ngaruh sampai merangkai kata dengan baik, agar yang baca juga ngga bingung dan pesan dalam tulisan aku bisa tersampaikan ke publik.

Sekarang sudah mampu juga nulis 3000 kata lho dalam satu artikel. Masya Allah Tabarakallah. Buat aku pribadi sebuah pencapaian yang luar biasa dan aku bangga sama diri aku bisa menjadi penulis blog yang baik.

Ngeblogging sangat bermanfaat bagi aku pribadi. Sebab aku bisa berbagi pengetahuan, dapat mengasah kemampuan hobi menulis aku, dapat cuan dari nulis, bisa jadi content writer, bisa copywriting dan menjadi salah satu poin personal Branding aku. 

Bagi teman-teman yang suka nulis, coba yuk mulai nulis di blognya. Tulis apa saja terserah untuk di awal-awal, asal tulisannya jangan hoax, jangan copy paste dan wajib bermanfaat. Semangat menulis ….



Reaksi Ketika Ketemu Idola

Tidak ada komentar

 

Reaksi Ketika Ketemu Idola


Assalamualaikum,

Minggu malam kemarin, ceritanya anak aku yang nomor dua pergi ke suatu acara kompetisi para gamers sama teman-temannya. Tentu anak aku beserta teman-temannya juga ingin sekali bertemu dengan gamers idola mereka secara langsung, sebab selama ini mereka hanya lihat via online saja.

Mereka semua berangkat dari rumah kami pagi sekitar jam 10 dan balik lagi ke rumah itu sudah malam juga jam 22.00. Jadi 12 jam lah mereka semua menikmati acara kompetisi gamers ini. Karena anak aku baliknya sudah terlalu malam, jadi aku baru ajak cerita mengenai acaranya keesokan harinya.

Akhirnya paginya dia pun cerita dan itu pun setelah aku tanya terlebih dahulu. Anak aku yang nomor dua itu amat sangat introvert, jadi kalau pergi ke suatu tempat itu, dia perlu agak lama untuk adjusment. Kalo liat yang dia kagumi pun, ekspresinya juga seperti tidak terlihat excited, tapi sebenarnya dia tuh excited sekali.

Dia cerita kalau ketemu beberapa idolanya yang katanya gamers terkenal dan jago kalau main. Walau aku ngga paham ya game Mobile Legend, atau apalah namanya. Sambil beberapa kali anak aku ini kasih lihat foto-fotonya dengan idolanya yang ada di galeri handphonenya.

Aku tanya waktu ketemu pake jerit-jerit atau teriak-teriak ngga? Jawabnya ngga, tapi beberapa teman-temannya ada yang teriak histeris panggil-panggil nama si idola ini dan salah tingkah ketika foto bareng.

Lucu juga ya dengar cerita anak aku ini mengenai ketemu idolanya. Jadi flashback ketika masa remaja dulu, saat aku melihat idola aku di beberapa pentas seni yang diadakan oleh beberapa sekolah-sekolah SMU di Jakarta Selatan. Waktu itu aku nge-fans banget sama Sheila on 7 dan Dewa 19…ketahuan deh ya angkatan berapa masa remajanya 😂😂😍.

Mungkin anak perempuan dengan anak laki-laki tuh beda ya reaksi ketika ketemu dengan idola mereka. Kalau perempuan mungkin lebih histeria dibanding anak laki-laki. Walau ngga semua sih ya histeris dan pake pingsan segala hahaha….

Kalau aku sih ngga sampai pingsan juga ya, hanya suka histeris saja sesekali tapi ngga terlalu over. Aku juga introvert tapi tidak terlalu introvert sih, malah kadang suka agak caper sedikit. Sayang dulu tuh belum zaman handphone yang ada kameranya. Handphone aku masih yang tipe Erickson sama Nokia sejuta umat ehehe.

Jadi kalau ketemu dengan idola hanya sekedar minta tanda tangan saja. Sekarang sudah ngga tahu deh buku tanda tangan idola-idola aku tuh di taruh dimana. Dulu tuh suka banget pamer buku yang isinya koleksi tanda tangan idola. Sekarang sih sudah biasa saja 😁.

Kalau teman-teman bagaimana ketika ketemu dengan idola teman-teman di masa remaja dulu?




Buku Bacaan Ku Bulan Ini, Content Creator Black Book!

Tidak ada komentar

 

Content Creator Black Book


Assalamualaykum,

Siapa yang masih suka baca buku? Saat ini minta membaca buku di kalangan generasi Z semakin berkurang dikarenakan semua rata-rata lebih senang melihat ke sosial media dibandingkan membaca sebah buku 

Mungkin jika membaca buku, rata-rata melalui buku digital yang menurut aku sensasi nya tuh kurang banget ya. Ngga tahu kalau cium kertas buku tuh nikmat, membuka lembar per lembar kertas tuh menyenangkan dan membaca sambil minum kopi sangat nikmat.

Buku Content Creator Black Book 

Buku ini aku tahu dari sosial media salah satu mentor bisnis yang cukup sering warna-wiri di sosial media dan merupakan influencer juga, yaitu Denny Santoso

Yes, buku ini tuh Koh Denni Santoso yang buat, karena aku juga seorang pebisnis dan juga konten kreator, jadi buku ini aku perlukan banget untuk pengembangan bisnis dan juga skill aku. Bukunya ini aku beli di tahun 2021m pas bukunya baru banget launching. Aku sendiri sudah baca sampai habis sekalian aku praktikkan dan hasilnya memang nyata sih.

Karena aku sedang mau lakukan pengembangan bisnis AHP dan travel Haji Umrah aku yaitu BCL Travel di 2023 nanti, maka aku mulai lagi baca buku Content Creator Black Book ini lagi. Kenapa? Ya sebagai reminder ilmu-ilmunya dan juga sambil aku sesuaikan dengan ilmu terupdate. 

Tentunya agar sistem dalam proses pengembangan bisnis aku tidak ketinggalan zaman dan bisnis bisa scale up dengan baik.

Bagi seorang konten kreator, tentu buku ini sangat bagus dan sebagai seorang pebisnis itu ya juga harus bisa menjadi seorang konten kreator di era digital yang semakin berkembang ini. Artinya ya kita harus bisa kreatif.

Di buku ini aku banyak dapat insight mengenai mindset, content strategi, framework kita sampai workflow. Bagus banget deh isinya sangat detail dan bahasa penyampaiannya juga mudah di cerna.

Bagi teman-teman pebisnis dan juga content creator, kayanya wajib deh baca buku ini dan langsung praktikkan ya!


 

 

 

 

Cafe Favorit Tempat Aku Kerja!

Tidak ada komentar


Cafe Favorit Tempat Aku Kerja!


Assalamualaikum,

Kerja…Kerja…Kerja…kejar setoran dan lunasi hutang. Targetnya pokoknya di 2023 ini Bismillah semua hutang sudah bisa lunas, bisa beli rumah baru, si Kakak bisa kuliah di Universitas yang terbaik sesuai dengan bidang yang dia mau. Aamiin YRA

Wish list untuk di tahun 2023 ini aku akan usahakan terwujud 90% nya. Jangan kasih kendor semangatnya dan tentunya ibadahnya juga tambah 100 kali di tingkatkan. Ya biar Wish list serta resolusinya bisa 90% terwujud karena Allah sudah ridhoi berkat dari ibadah aku yang double dari biasanya.

Sistem kerja aku di tahun 2023 ini masih tetap sama, yaitu ke kantornya bisnis aku atau ya kerja online dari rumah. Meeting dengan klien juga aku lakukan dari rumah via online atau offline janjian di tengah-tengah.

Bedanya kalau dulu pandemi, kerja online ya benar-benar full aku lakukan dari rumah, nah setelah pandemi selesai, onlinenya sudah bisa deh aku lakukan dari cafe favorit aku sambil ngopi tipis-tipis.

Kalau kerja dari rumah atau kerja di cafe favorit sih sebenarnya memang lebih irit dari rumah, hanya terkadang kalau di rumah tuh aku suka susah konsentrasi. Pasti ada saja hal-hal kecil yang mengganggu konsentrasi.

Ada beberapa sih yang suka tanya, kalau kerja dari cafe gitu, biasanya di cafe mana? Yang jelas yang dekat dari rumah saja dan tujuan utama pasti kalau ngga di Starbucks, aku ke JCO atau Cafe yang ada WiFi dan ruangan yang nyaman tapi No Smoking.

Kerja di Starbucks bukan untuk gaya-gayaan sih. Aku suka suasanya saja yang ngga bising dan ngga rame. Kebetulan di dekat rumah aku ada Starbucks yang ngga satu dengan mall dan tempat itu sih nyaman banget ya. Kadang aku suka meeting juga di situ beberapa kali sama tim aku.

Pesannya juga ngga banyak, cukup 1 tumbbler Green tea latte shake with ice dan 1 tumbbler capucino hangat. Cemilan kadang-kadang saja croissant tuna. Kerja dengan amunisi ini biasanya aku bisa bertahan sampai dengan 4 jam ehehe.

Kalau teman-teman biasanya kerja onlinenya suka di cafe juga kah? Yuk sharing di cafe yang kaya apa biasanya….😉

 

 

Ternyata Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit Ada Manfaatnya Lho!

Tidak ada komentar

 

 

Manfaat Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit

Assalamualaykum,

Siapa disini kalau lagi kerja di depan laptop harus sambil dengerin musik? Angkat tangannya bareng aku hehe. Aku kalau lagi kerja tapi ngga sambil dengerin musik itu rasanya otak mampet dan ide ngga keluar. Sebenarnya sih tergantung orangnya ya.

Ada penelitian neuroscientist, kalau mendengarkan musik ketika sedang bekerja, bukanlah kebiasaan yang baik dan bahkan bikin tidak konsentrasi. Tapi ternyata kerja sambil dengarkan lagu favorit ada manfaatnya lho!

Manfaat Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit

Kegemaran aku mendengarkan musik ketika sambil kerja, ternyata menurun ke anak aku. Mereka kalau tidak mendengarkan musik, belajarnya suka malas, cepat boring dan ngga konsen. Beda dengan Pak Suami, kalau kerja, kudu yang tenang dan tidak ada noisy.

Setelah aku baca-baca dari beberapa sumber, kerja sambil dengarkan lagu favorit tuh ada manfaatnya, nah ini beberapa manfaatnya :

1. Dapat Memperbaiki Mood

Tahu sendiri ya kalau kerja terus-terusan, pasti kita lelah dan hal itu dapat menurunkan mood kita. Nah dengan mendengarkan musik ketika kita kerja, ternyata dapat memperbaiki mood kita lho.

2. Meningkatkan produktivitas

Ketika mood kita meningkat, disitulah terjadi yang namanya semangat dan produktivitas pun terjadi. Ini berdasarkan beberapa sumber artikel yang juga didapat dari beberapa penelitian.

3. Kerja Jadi Lebih Fokus

Mood meningkat, produktivitas bertambah, tentu saja hal ini akan membutuhkan fokus. Sama sih seperti aku, ketika aku dengar lagu-lagu kesukaan aku yang aku simpan di playlist, aku jadi tambah konsen dan fokus. Kalau aku sih pikirannya ngga terbagi ya. 

4. Lagu Favorit Dapat Memotivasi 

Apalagi kalau liriknya bagus dan pas banget sama momen kita kerja, hal itu membuat aku jadi termotivasi. Ketika lagi down karena penjualan AHP lagi tidak mencapai target, aku suka dengerin lagu The Power Of The Dream nya Celine Dion (ya ampun tua banget ya umur aku), sama lagu Junkok yang Dream (Piala Dunia 2022 kemarin). Nah yang seperti ini tentunya bisa menambah motivasi kita dalam bekerja juga kan?

5. Mengurangi Stress

Walau suasana atau lingkungan kerja kita sangat nyaman, tetap saja kerja itu suka bikin kita stress ya kan. Dengan mendengarkan musik atau lagu favorit kita bisa membuat kita lebih rileks dan jika kita rileks maka stres kita akan berkurang.

Kalau aku kebetulan suka musik yang genrenya Pop dan RnB. Kalau teman-teman lagu favoritnya apa dan termasuk golongan yang kerja sambil dengerin musik atau harus ketika kerja harus sunyi sekitarnya?







Memori Ku Ketika Curhat Di Buku Diary

1 komentar

 

Memori Ku Ketika Curhat Di Buku Diary


Assalamualaikum,

Tidak terasa ya, akhir tahun tinggal menghitung hari. Teman-teman sudah belum menyusun yang namanya resolusi? Resolusi tahun 2022 ini kira-kira sudah berapa persen tercapainya? Biasanya resolusi yang sudah teman-teman buat, di share tidak di sosial media atau hanya di keep saja di buku Diary atau Jurnal?

Ngomongin buku Diary, memang masih ada kah yang nulis buku Diary sebagai tempat curhat? Jadi ingat zaman aku SD dan SMP dulu. Dimana Diary adalah sahabat terbaik aku dikala itu. Sahabat masa puber aku dan sahabat tempat mendengar segala curhatan hati ini. 

Diary itu ngga pernah ngeluh karena di curhatin mulu dan ngga pernah kasih komentar ke aku masalah apa yang sedang aku alami. Pokoknya benar-benar pendengar setia, mau aku bahagia dan nulis ya sambil ketawa-ketawa atau mau aku lagi sedih dengan nulis sambil keluar air mata hehehe.

Bukan berarti sih aku ngga punya sahabat, tapi tetap saja sih bagi aku buku Diary is the one and only my best friends pokoknya di kala itu.

Senang banget dulu tuh koleksi buku Diary yang lucu-lucu dan girly. Semua buku diary yang aku punya, aku pilih buku Diary yang pakai kunci, jadi ngga ada yang bisa baca isinya kecuali aku. Sekarang sudah ngga tahu deh itu buku Diary kemana.

Kalau di kumpulan, bisa kali ya untuk naskah sinetron atau buat versi karya drama Koreanya ehehe. Dulu memang belum ada sosial media dan dunia digital masih belum berkembang seperti sekarang. Mungkin anak gen Z sudah ngga butuh lagi yang namanya buku Diary kali ya saat ini.

Rata-rata anak zaman now curhatnya di sosial media dan kadang termasuk aku juga sih ketika awal kenal dunia blogging. Tahun 2010 pertama kali buat blog itu ya sebagai tempat curhat. Apa saja di tulis di blog dan aku sadar kalau blog itu mau tidak mau ya di konsumsi oleh publik.

Walau tahun 2010 dunia blogging dan sosial media tuh belum se-hype sekarang. Alhamdulillahnya aku sadar bahwa ngga bagus nulis yang jelek-jelek di sosial media, sebab jejak digital itu tidak bisa dihapus. Mending curhatnya sekarang sama Allah saja. Dosa kita tuh bisa di hapus sama Allah dan Allah sebaik-baiknya tempat curhat dan menyimpan segala aib kita.

Tapi ya sekarang pun juga kaya ngga punya waktu saja sih mau nulis curhat-curhat gitu di Diary (kalau masih ada buku Diary). Waktunya sudah tergerus sama urusan anak-anak, suami, rumah, social life dan sibuk sama urusan bisnis.

Kalau ada waktu juga pasti yang dipikirin adalah konten positif apa ya hari ini yang harus di share? Mau jadi manusia yang menyebar positive vibe dan bermanfaat… Aseeekkk….

Iya dong harus, sebab semakin dekat dengan Allah, akan semakin takut menyebar hal-hal negatif, biar ngga berat pertanggung jawabannya nanti di akhirat.

Duh, tulisan kali ini random sekali ya, beda dari biasanya. Dari awal mau bahas mengenai resolusi, eh malah jadi ke buku Diary. Next kita bahas lagi saja ya soal resolusi…Have a good day semua.









Ceritakan media lain untuk curhat. Kalau ada diary, bisa fotokan 

ODOP 4 Des