Tampilkan postingan dengan label Sharing Business. Tampilkan semua postingan

Persiapan Ku Dalam Membuat Konten

1 komentar

Persiapan ku dalam membuat konten


Assalamualaikum,

Ketika aku umrah di Oktober 2022 kemarin, banyak sekali ide-ide di kepala ku yang bermunculan untuk membuat konten bisnis di sosial media aku dan sosial media usaha bisnis aku. Biasanya kalau ide itu muncul, aku suka langsung tulis di note yang ada di HP agar aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuat kontennya.

Sebagai konten kreator, selain ide juga kreativitas sangat perlu sekali dimiliki. Sebab di dunia industri kreatif, kalau mau tetap bertahan perlu banget memiliki suatu hal yang unik, bermanfaat dan relatif dengan kebutuhan audiens atau follower kita.

Persiapan Dalam Membuat Konten

Suka ada beberapa orang yang bertanya ke aku, “Mom Cilya, suka lelah ngga sih bikin konten? Terus kalau idenya sudah muncul, persiapannya apa saja yang perlu dilakukan agar ide yang ada menjadi sebuah konten yang bermanfaat?”.

Daripada jawab satu-satu pertanyaannya, jadi aku tulis saja ya di blog aku, bagaimana persiapan aku dalam membuat konten.

1. Menentukan Konsep

Hal ini wajib banget sih dijadikan urutan nomor satu. Sebab, kalau tidak ada konsep, bakalan lama deh kita mikir kira-kira mau buat konten apa. Kebetulan di sosial media aku, 70% nya aku benih suka sharing mengenai edukasi bisnis dan a day in my life aku sebagai seorang mompreneur yang memiliki 3 bisnis. Biasanya aku sudah buat konsepnya mulai dari wording (copywritingnya), sampai mikirin kira-kira ambil foto dan video yang seperti apa nanti itu untuk 1 atau 2 bulan kedepan.

2. Buat Jadwal Posting

Setelah konsep sudah dibuat, selanjutnya aku buat jadwal kapan posting ya di sosial media aku. Walau kadang posting ya suka ngga sesuai tanggal yang sudah di jadwalkan, tapi paling tidak aku sudah jadwalkan. Bagi konsep content yang belum ter-posting, biasanya aku masukan ke dalam file tabungan konten.

3. Menyiapkan Peralatan

Konsep dan planning posting ya sudah OK, maka aku mulai pikirin peralatan apa yang akan aku gunakan untuk buat konten tersebut. Kalau masalah gadget dan aplikasi sih sudah pasti ya, tinggal properti dan juga lokasi untuk bikin kontennya. Propertinya juga tergantung konten sih, misal konten untuk buat bisnis AHP (Azzahra Honey Premium) aku, ya pasti perlu beberapa peralatan tambahan selain produk. 

4. Menentukan Platform Media Sosial

Platform sosial media juga menentukan jenis konten kita. Pengambilan untuk TikTok dan Reels tentu berbeda dengan pengambilan untuk video di Youtube, begitu juga untuk di LinkedIn. Kadang aku perlu take video dua kali yaitu vertikal dan horizontal. Tapi jika waktu ngga memungkinkan, aku utama in ambil video atau foto untuk media sosial Instagram dan TikTok, karena kedua media ini yang paling sering aku gunakan.

5. TentukanAudiens dan Konsisten

Untuk audiens, aku fokusnya kepada gender perempuan (karena sesama muhrim), tapi ngga jarang juga sih ada audiens cowo yang suka dengan konten sharing bisnis aku. Audiens ini juga menentukan apakah konten kita tuh bermanfaat atau tidak. Selain itu perlu sekali konsisten buat konten dan posting. Jangan mager ehehe…

Semua tadi adalah persiapan aku dalam membuat konten dan aku tidak begitu mikirin berapa jumlah yang like dan yang komen sih. Aku bukan tipe konten kreator yang suka sharing prank, hoax dan horor. Yang penting buat dan posting saja konten kita dan tentunya WAJIB buat konten yang bermanfaat. 


5 Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis

4 komentar

 

5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis

Assalamualaykum,

Selamat pagi, sharing bisnis cilya lagi yuk. Sudah lama ya ngga nulis mengenai sharing bisnis. Kali ini aku mau sharing mengenai Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Dalam Bisnis. Bagi yang introvert ataupun ekstrovert, tetap perlu sama-sama belajar bagaimana cara meningkatkan skill komunikasi kita dalam dunia bisnis, yang tentu pastinya akan bertemu dengan banyak orang.

Orang yang cerewet belum tentu memiliki skill komunikasi yang baik, bisa jadi terlalu banyak bicara akan memberikan dampak yang tidak baik juga. Jadi tetap perlu belajar mengontrol porsi bicara kita dan bagaimana cara penyampaian yang baik. 

Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi

1. Belajar menjadi pendengar yang baik

Sedikit berbicara dan banyak mendengarkan. Ketika bertemu dengan calon customer atau klien yang akan kita ajak kerjasama, sebaiknya kita lebih banyak mendengar dahulu di awal. Hal ini untuk dapat mengetahui apa sih kebutuhan calon customer kita dan apa sih penawaran yang akan diberikan oleh calon partner mitra kita nantinya.

Dari mendengarkan juga kita jadi bisa mengetahui karakter seseorang dan dari sinilah kita bisa masuk untuk memberikan solusi kepada mereka atau memberikan penawaran kerjasama yang terbaik untuk mereka. Dengan begini juga akan membuat kamu lebih menghargai mereka.

2. Belajar Untuk Bisa Mengelola Emosi

Ketika mood atau emosi sedang tidak baik, atau nih kita sedang ada masalah di rumah, sebaiknya di tinggal dulu masalah dan fokus hadapi yang ada di depan kita dahulu. Selanjutnya coba untuk menarik napas dan menenangkan diri dna berdoa. Hal ini bisa membantu mengelola emosi diri.

3. Belajar Menggunakan Bahasa Tubuh

Body language pun juga perlu kita pelajari, sebab body language adalah komunikasi non verbal yang merupakan salah satu cara untuk melatih skill komunikasi kita. Kita jadi paham apakah calon customer kita ini paham akan oenjelasan kita atau setuju dengan penawaran yang kita berikan.

4. Perhatikan Lawan Bicara

Ketika sedang berbicara, coba letakkan dahulu alat komunikasi yang ada, kalau perlu di matikan atau di silent. Hal ini gunanya agar kita fokus pada lawan bicara kita. Dengan begini mereka merasa diperhatikan dan mereka pun akan menghargai attitude kita.

5. Belajar Berempati

Belajar berempati artinya diri kita belajar untuk memahami serta belajar merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dengan memiliki kemampuan berempati, artinya kita sudah mampu membangun sebuah hubungan yang baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Kira-kira skill komunikasi apalagi ya yang bisa kita pelajari untuk meningkatkan skill komunikasi kita? Yuk sharing di kolom komentar 🥰🙏 dan semoga sharing aku ini bermanfaat ya.





Menjadi Wanita Tanpa Batas Bersama Rahina Indonesia

3 komentar

 



Mengawali pagi ini dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillah, sebagai bentuk rasa syukur aku kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan untuk aku pagi ini. Kebetulan hari ini jadwal aku lumayan cukup padat, mulai dari webinar via zoom dan meeting online dengan salah satu vendor. Tentunya tidak lupa pakai hijab Rahina Indonesia terbaru dong untuk melengkapi outfit aku hari ini.

Setelah selesai beres-beres, makeup dan sarapan, aku mulai aktifitas ke ruang kerja aku. Menyalakan laptop, menyiapkan materi meeting nanti dan membuka link zoom webinar hari ini yang sudah di share di grup. Webinar hari ini temanya adalah "Teknik Copywriting Storytelling Untuk Bisnis Digital" bersama ISB, Mba Dini Fitria dan juga Mba Tina dari Rahina Indonesia.

Mengapa Wanita Perlu Berdaya Tanpa Batas?

Senang banget aku bisa mengikuti kelasnya Mba Dini lagi, setelah sekian lama tidak ikut kelas yang dibuat sama Mba Dini. Terakhir itu sebelum pandemi, ada acara gathering blogger dan Mba Dini pun sharing juga di acara itu. Aku pun punya beberapa buku novel karyanya Mba Dini lho dan menurut aku, Mba Dini adalah salah satu wanita yang sangat inspiratif dan contoh wanita yang berdaya tanpa batas.

Mengapa sih wanita ini perlu berdaya tanpa batas? Semua wanita itu luar biasa dengan segala kelebihannya dan aku beruntung sekali lahir sebagai seorang wanita dan juga menjadi seorang Ibu. Sebagai wanita kita perlu memiliki karya dan menjadi wanita yang berkualitas, bagi aku hal itu merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah.

Bentuk dari membuat diri kita berkualitas adalah dengan terus mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi diri kita. Salah satunya adalah mengikuti webinar bersama Mba Dini dan Rahina Indonesia ini.

Sebagai seorang pebisnis, content creator yang juga penulis blog, mengetahui teknik membuat copywriting dengan storytelling ini sangat penting. Agar tulisan kita tidak kaku, tidak monoton dan ditulisnya dari hati.

Hijab Kekinian Segi Empat Rahina Indonesia

Sebelum materi Mba Dini di bawakan, sesi pertama adalah sharing dan pengenalan terlebih dahulu dari Mba Tina Rahina selaku owner dari Rahina Indonesia. Tentu di moderatori oleh Teh Ani Berta (sebagai Founder dari Indonesian Social Blogpreneur).

Memang keren banget deh Mba Tina ini, Masya Allah. Masih muda, pintar dan memiliki sebuah bisnis yang sudah berkembang di bidang fashion muslim. Di sesi pertama, Mba Tina memperkenalkan kepada kami behind story dari Rahina lalu juga sharing mengenai tips memulai bisnis ala Mba Tina.

Visi Misi dari Rahina Indonesia adalah menjadi "One Stop Shopping Hijab Premium Terbaik Tahun 2030". Dari visi misi inilah yang membuat Rahina selalu membuat produk-produk hihab yang berkualitas dan terus menciptakan inovasi-inovasi produk terbaru.

Sharing dari Mba Tina tentu jadi insight untuk aku yang memiliki bisnis juga. Jadi penting banget ya teman-teman UKM, bahwa kita sebagai pemilik bisnis untuk memiliki visi misi 5 sdh 10 tahun ke depan dan bisnis kita perlu sustainable pokoknya. 

Nah karena lagi webinar bersama Rahina, kebetulan aku sudah punya hijab dari Rahina yang Markarian Series warna Aurelie. Warna Aurelie itu kalo menurut aku antara gold dan kuning kunyit gitu dan apa yang Mba Tina infokan mengenai kualitas premium dari hijab Rahina ini memang benar lho. 

Bahan hijabnya selain tidak panas, juga tidak mudah kusut. Jadi kalau lagi traveling bisnis, aku tidak khawatir lusuh ketika ada di dalam koper atau tas dan kepala aku adem-adem saja...nyaman pokoknya 😍.

Tidak hanya nyaman dipakai untuk aktivitas keluar rumah saja, hijab dari Rahina ini juga menurut aku merupakan hijab segi empat simple untuk sehari-hari. Jadi kalau mau dipakai di rumah pun juga enak dan tidak membatasi ruang gerak aktivitas kita di dalam rumah.

Rahina Indonesia memiliki banyak varian series. Di setiap serinya memiliki desain yang unik dan filosofi sendiri yang terinspirasi dari para wanita Indonesia. Karena itulah tagline yang selalu di branding oleh Rahina adalah Woman With No Boundaries (Wanita Tanpa Batas) yang ingin mengajak para wanita di Indonesia untuk terus berkarya dan menjadi wanita tanpa batas dengan Rahina Indonesia.

Oia, jangan khawatir akan harga, sebab harga jilbab Rahina masih terjangkau kantong kok. Jadi sudah bahannya kualitas premium, packagingnya cakep, desainnya unik dan harganya affordable.

Teknik Copywriting Story Telling Untuk Bisnis Digital Ala Dini Fitria

Setelah pemaparan behind story dari Mba Tina Rahina yang inspiratif banget, maka webinarnya lanjut ke sesinya Mba Dini Fitria. Di webinar kali ini, Mba Dini sharing bagaimana teknik menulis atau membuat copywriting dengan storytelling.

Yang artinya menulisnya perlu memakai hati, sehingga audiens tidak hanya merasa dekat dengan tulisan kita, tapi juga tulisan kita menjadi seperti real atau nyata. Dengan begini, jangan heran jika pesan dari tulisan kita akan tersampaikan dengan baik ke audiens.

Mungkin ada yang berpikir, duuuh... mau nulis saja kok ya ribet banget sih. Harus pelajari 5W 1H, perhatikan kata kunci, mempelajari teknik copywriting dan sebagainya.

Sebenarnya sih tidak harus ya, yang harus itu ibadah kepada Allah SWT. Tetapi perlu sih dipikirkan, kita ini ingin menjadi blogger atau penulis yang bagaimana? Untuk apa menulis kalau tidak ada yang membacanya dan makna tulisan kita tidak tersampaikan atau bahkan tulisan kita tidak memiliki manfaat bagi masyarakat.

Hal inilah yang membuat aku semakin paham setelah mengikuti sesi webinarnya Mba Dini. Walau tidak secara gamblang di utarakan, tapi aku mendapatkan makna dari sharingnya Mba Dini ini.

Story Telling dalam copywriting menurut Mba Dini adalah sebuah teknik penyampaian sebuah informasi yang memasukkan unsur cerita yang membangkitkan sisi emotional tanpa membuat seseorang merasa terintimidasi.

Dengan alur yang menarik dan teratur, akan membuat orang menjadi fokus terhadap pesan dan mekna yang kita sampaikan melalui tulisan kita. Jadi storytelling di dalam copywriting bukanlah sekedar seni menulis saja, tapi juga seni untuk membangkitkan rasa.

Ada poin yang bagus sih menurut aku dari pemaparannya Mba Dini yaitu ketika di bagian menjelaskan mengenai kerangka membuat konten Copywriting Storytelling.

  • Opening/ Headline. Di bagian ini, kita tuh perlu membuka tulisan kita dengan memberikan "Why" dari tulisan yang akan kita buat. Sehingga audiens menjadi penasaran.
  • Problem / Konflik / Body Text. Setelah itu lanjut membuat body textnya dengan memaparkan "What" atau masalahnya apa sih dari cerita yang akan kita tulis.
  • Closing / How To / Call To Action. Terakhir tentunya adalah bagian closing. Agar bagian closingnya tidak mengambang, maka perlu tuliskan solusi dari masalah yang ada di body text sebelumnya. Lanjt dengan diakhiri dengan call to action, agar audiens tertarik akan tulisan kita sehingga mungkin akan membeli, menghubungi atau membaca lagi tulisan kita yang lainnya.

Dari ketiga hal itulah yang dapat membuat tulisan kita menjadi lebih bermakna dan bermanfaat. Tidak hanya itu, pesan yang kita tulis akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca atau audiens.

Sungguh Sabtu yang produktif dan tentu sharing dari webinar ini menjadi cambuk untuk membuat sebuah tulisan yang lebih bermakna dan bermanfaat lagi dari hati.

Selesai webinar, aku pun siap-siap lanjut aktifitas kedua dan menuju ke lokasi meeting dengan vendor di sore harinya. Tentunya pakai hijab segi empat simple dari Rahina. Kalau teman-teman penasran bisa mampir ke Instagramnya atau ke Shopeenya Rahina Indonesia ya. Mau cari hijab kekinian segi empat bahan premium? Rahina Indonesia saja! 😉




Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

1 komentar

Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

Assalamu'alaikum,

#SharingBisnisCilya lagi yuk... Kali ini aku mau bahas seputar Marketing 4.0 dalam bisnis. Sebagai seorang pebisnis tentu perlu tahu dan perlu update dunia marketing serta pemasaran digital. Apalagi nih perkembangan digital sudah berkembang pesat. Semua sudah serba online dan hampir rata-rata bisnis dijalankan online dan tentu ada manfaat internet di dalam roda perjalanan bisnis berbasis online digital.

Jangankan bisnis skala besar, yang skala UKM saja seperti penjual nasi uduk saat ini sudah memanfaatkan digital online sebagai salah satu alat berjualannya. Kalau tidak melek digital, sudah pasti akan tertinggal jauh dengan bisnis serupa. Lalu adakah hubungannya dengan Marketing 4.0? Nah, aku sedikit sharing-sharing ya ilmu yang aku dapat di post kali ini.

Fase Marketing 1.0 Sampai Dengan 4.0

Sekarang kita flashback dulu ilmu marketing dari metode 1.0 sampai 3.0 yuk. Di marketing 1.0, saat itu adalah lebih kepada fokus penjualan produk sebanyak-banyaknya, tanpa memperhatikan apa sih yang konsumen butuhkan.

Lalu lanjut ke marketing 2.0, dimana sudah mulai fokus mengambil hati konsumen dengan mencari tahu kebutuhan konsumen, tetapi masih menganggap konsumen sebagai objek pasif. Naik ke step berikutnya yaitu marketing 3.0 yang sudah mulai fokus kepada memasarkan produk, value serta visi dan misi. 

Dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, maka dari itu terbentuk lah marketing 4.0 yang sudah lebih memperhatikan konsumen disatukan dengan teknologi yang up to date atau yang sudah maju dan canggih.

Apa Itu Marketing 4.0? 

Saat ini perkembangan dunia marketing sudah masuk ke step fase selanjutnya yang dinamakan Marketing 4.0, yaitu sebuah konsep marketing yang menggabungkan para pengusaha dan pelanggannya dalam interaksi secara online dan offline.

Tentunya tidak hanya online dan offline saja, tapi kita nih para pebisnis perlu juga memiliki strategi digital marketing yang keren dengan memadukan antara style dan sustace. Agar konten yang diciptakan oleh sebuah brand dapat relevan, update dan menarik bagi customer. Di era marketing 4.0 ini adalah era dimana customer kita adalah sebagai penentu riwayat bisnis kita. 

Komunikasi dengan konsumen ketika akan menerapkan marketing 4.0 dalam menjalankan bisnis online adalah dengan memanfaatkan sosial media. Sehebat apapun brand dalam promosi offlinenya, ketika tidak memiliki sosial media maka siap-siap akan tertinggal oleh kompetitor dan bisa jadi akan ditinggal oleh konsumen.

Sebab melalui sosial media, konsumen kita akan dengan mudah mendapatkan informasi terupdate produk terbaru brand kita. Tidak hanya itu, konsumen kita akan merasa mendapatkan kemudahan ketika mereka mau order, bertanya seputar produk, mengecek pengiriman, memberikan testimoni bahkan sampai memberikan komplain atau masukan.

Jika customer kita mendapatkan kemudahan-kemudahan di atas, bisa dipastikan mereka akan bahagia dan memiliki kepuasan tersendiri. Perlu di ingat lagi pada marketing 4.0, semakin customer kita puas, maka dengan senang hati mereka akan menginfluence teman-teman online di sosial media mereka untuk membeli serta memakai produk kita. 

Begitu juga sebaliknya, jika mereka tidak terpuaskan, maka siap-siap brand atau produk kita akan di hakimi oleh mereka di sosial media.

Agar komunikasi melalui sosial media berjalan lancar, tentunya memerlukan provider internet yang mensupport. Salah satu provider internet di Indonesia yang terkenal sebagai provider internet tecepat di Indonesia adalah IndiHome.

Manfaat Internet Dalam Pemasaran Digital Marketing 4.0

Siapa disini yang provider internet di rumahnya pakai IndiHome? (Ngacung juga aku nih...😀). Artinya internet di rumah kita kencang dong ya, bisa untuk nonton sampai scrol-scrol sosial media. IndiHome atau Indonesia Digital Home merupakan salah satu produk dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang memiliki beberapa layanan, seperti telepon rumah, internet dan TV Cable.

Bagi teman-teman UKM yang bisnisnya belum merambah online dan bingung mau pakai provider internet apa yang dapat mensupport bisnis teman-teman, sok silahkan coba IndiHome. Memangnya penting banget ya internet di dalam pemasaran digital marketing terutama dalam menjalankan sistem marketing 4.0? Berikut ini manfaatnya:

  • Internet dapat menjangkau audiens yang lebih luas lagi (tidak hanya lokal tapi juga internasional).
  • Internet dapat menarik lebih banyak para calon customer yang potensial.
  • Internet dapat menciptakan sebuah komunikasi yang interaktif serta global
  • Internet dapat memberikan banyak informasi dan pelayanan kepada customer
  • Internet dapat meningkatkan kerjasama atau kolaborasi dengan mitra baru
  • Internet dapat membantu branding bisnis kita

Jadi yuk mulai melek digital ketika menjalankan bisnis kita. Sekarang sudah masuk era marketing 4.0, karena itu jangan ada lagi kata 'Tapi" ketika menjalankan bisnis. Jika bisnis kita mau long last, maka jangan malas mengupgrade diri apalagi memilih provider internet yang terbaik untuk menunjang bisnis kita. Internet Indonesia? Ya IndiHome jawabannya. Sukses untuk teman-teman semua dan yuk mulai belajar marketing 4.0.

 








Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Tidak ada komentar

 

Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Assalamu'alaikum,

Sudah pertengahan tahun saja ya tidak terasa. Artinya waktunya bagi aku nih untuk mengevaluasi penjualan bisnis aku selama 6 bulan kemarin ini. Terutama penjualan AHP di Blibli sebagai Blibli Seller. Di 6 bulan kemarin aku sangat terbantu dengan adanya program gratis ongkir tanpa biaya siluman yang ada di Blibli.

Karena adanya program gratis ongkir, maka tentu saja pembeli senang berbelanja AHP. Jadinya penjualan AHP di Blibli tetap ada transaksi pembelian. Untuk promosi toko mudah di Blibli Seller ini, benar-benar sangat menolong kita para Blibli Seller.

Senang Jualan Di Blibli, Pasti Gratis Ongkir!

Gratis Ongkir Tanpa Biaya Siluman

Maksudnya siluman disini bukan hantu ya gaes hehehe. Tapi maksudnya adalah tanpa ada biaya lain-lain lagi karena benar-benar Gratis Ongkir. jadi baik itu pembeli maupun para Blibli Seller itu tidak dikenakan biaya atau potongan tambahan untuk mendapatkan Gratis Ongkir.

Jujur awalnya aku agak ragu ya, karena pernah sih jualan online di toko online yang ada promo gratis ongkir, tapi ternyata malah potong keuntungan dari kita para seller. Nah, kemarin ini sebelum aku buka toko di Blibli, aku coba tanya-tanya dulu ke customer servicenya Blibli.

Masya Allah, responnya tuh cepat, informasinya detail, pokoknya helpfull banget deh CSnya sama kita tuh, baik calon seller atau calon buyer. Dari sini saja aku sudah "Jatuh Cinta" sama pelayanannya.

Akhirnya aku buka toko juga di Blibli dan kebetulan saat itu sedang ada promo bagi kita yang mau buka toko di Blibli atau istilahnya bagi kita yang mau jadi Blibli Seller. Aku lupa ya waktu itu promonya apa (soalnya sudah 1 tahun lalu sih) dan tanpa pikir panjang, aku langsung saja deh registrasi.

Teman-teman bisa cek juga langkah mudah buka toko di Blibli di artikel aku sebelumnya yang : "Ini Dia Alasan Aku Jualan di Blibli". Teman-teman pun bisa pakai kode aku untuk dapatkan banyak promosi di awal teman-teman buka toko di Blibli. Silahkan bisa pakai kode aku ya dengan klik link ini http://blib.li/BL01

Back to Gratis Ongkir, nanti tuh para pelanggan atau pembeli kita, ketika akan belanja dan klik produk kita, akan secara otomatis dapat menggunakan voucher gratis ongkir. Tapi ada beberapa ketentuan nih, seperti ketentuan yang ada di gambar ini ya.

Gratis Ongkir di Blibli

Ada beberapa catatan juga nih yang perlu diketahui:

  1. Biaya pengiriman yang dipilih tentunya akan ditentukan dari total berat produk serta lokasi pengiriman.
  2. Kalau mau menggunakan voucher Gratis Ongkir, teman-teman perlu sekali verifikasi nomor HP dulu. Karena voucher ini hanya bisa digunakan bagi yang sudah verifikasi. Jadi jangan lupa ya.
  3. Tetap ada minimum transaksi dong. Nah minimum transaksinya adalah dari total produk reguler yang kamu belanjakan. Nanti dipotong kode promo atau voucher belanja dan diluar ongkos kirim.
  4. Teman-teman bisa gabungin deh tuh beberapa produk belanjanya dalam 1 kali transaksi, agar bisa tercapai minimum transaksi.

Dengan manfaat ini, calon pembeli jadi lebih tertarik untuk berbelanja di Blibli. Jadi pastikan teman-teman sudah buka toko di Blibli ya.

Promosi Toko Mudah Di Blibli

Setelah buka toko terus bingung bagaimana cara promosinya? Jangan bingung-bingung, sebab di Blibli itu ada pelatihan untuk para Blibli Seller pemula yang mau menaikkan penjualan.

Nanti disitu akan dikasih tahu banyak hal, seperti bagaimana caranya melakukan promosi toko dengan mudah melalui Blibli Seller, bagaimana memanfaatkan fitur-fitur promosi yang ada di Blibli dan masih banyak lagi. Intinya teman-teman pemula no worries deh. Tidak akan ada deh tuh yang namanya kebingungan jualan di Blibli.

Aku mau kasih nih sedikit sharing yang aku dapatkan dari Blibli, yaitu bagaimana melakukan promosi manjur agar bisa mendapatkan hati para pembeli.

  1. Aktivasikan Promo Voucher Seller, Combo, Grosir dan Diskon. Kesemua promo ini sangat manjur lho, sebab dapat membuat daya tarik bagi para calon pembeli
  2. Dalam Satu Waktu, Buat Promo Di Toko Blibli Minimal 3 Jenis Promo. Mengapa harus minimal 3 jenis? Ini sih saran yang terbaik ya, sebab calon pembeli kita bisa pilih mau pakai voucher promo yang mana. Bahkan nih, bisa menarik keinginan calon pembeli untuk membeli lagi dengan menggunakan voucher promo yang belum mereka ambil dari 3 jenis promo ini.
  3. Jangan Lupa Maksimalkan Fitur Rekomendasi Promo di Blibli Seller Center. Untuk membuat promosi jadi efektif, teman-teman perlu memaksimalkan Rekomendasi Promo yang ada di fitur "Semua Promo" di Blibli Seller Center.
  4. Ikut dan Daftarkan Produk Brand Kita Melalui Flash Sale dan Promo Tematik Blibli. Nah untuk promo ini sifatnya undangan atau diselenggarakan oleh pihak Blibli itu di periode tertentu saja. Misalnya Harbolnas, Ramadhan, Blibli Anniversary, Big Pay Day dan lain-lain.
  5. Coba Gunakan Bliklan dan Iklan Berbayar. Banyak keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan Bliklan dan Iklan Berbayar yang ada di Blibli. Seperti produk kita akan tampil di halaman aplikasi Blibli yang strategis. Dapat memperkuat branding toko, meningkatkan transaksi penjualan dan sudah pasti kalau penjualan meningkat maka akan banyak traffic yang baik ke toko online teman-teman.

Bagaimana? Sharing aku cukup detail kah? 😊. Aku sharing seperti ini karena aku sudah merasakan manfaat jualan di Blibli. Aku sudah manfaatin promo-promonya, merasakan keuntungan dari program Gratis Ongkir, fitur Voucher Promo, Voucher Seller sampai Bliklan yang sudah disediakan oleh Blibli.

Teman-teman terus saja pantau sosial medianya Blibli Seller (Sekalian saja di follow dan nyalain notifikasinya), supaya selalu mendapatkan update program-program dari Blibli. Ini link Instagramnya Blibli Seller dan Tiktoknya Blibli Seller. Sukses untuk bisnis onlinenya ya, semoga laris manis dan berkah selalu.

 


 

 

Co-Branding VS Co-Marketing

Tidak ada komentar

 

Co-Branding VS Co-Marketing


Assalamualaykum,

Kemarin aku buka-buka catatan dari kelas bisnis yang aku ikuti. Terus ketemu sharing mengenai Co-Branding dan Co-Marketing. Dalam menjalankan bisnis, kedua strategi ini sangatlah penting juga sebagai bisnis owner pahami. 

Co-Branding dan Co-Marketing tentu memiliki perbedaan arti dan strategi. Bagi teman-temann yang sedang membangun bisnis, perlu belajar kedua hal ini untuk pengembangan bisnisnya teman-teman. Kali ini aku mau bahas arti dan strategi dari keduanya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Co Branding?

Co-Branding adalah kerjasama antara dua brand dengan menciptakan satu produk baru yang akan dijual. Dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan tentu saja income dari masin-masing brand yang bekerjasama ini.  

Tentu saja dengan kolaborasi ini, tetap memberikan identitas masing-masing brand. Kita ambil contoh co-branding adlah ketika Oreo bekerjasama dengan Supreme. Teman-teman tentu ingat dong ya ketika Orea mengeluarkan produk khusus yang limited edition yaitu Oreo Supreme?

Bentuknya tetap bentuk Oreo, tetapi tulisannya adalah Supreme dan menciptakan warna baru yaitu warna merah sebagai identitas baru untuk kolaborasi ini.

Lalu apa saja kelebihan dari Co-Branding ini?

  • Akan mendapatkan tambahan customer baru, baik customer dari masing-masing brand (masing-masing loyal customer tentu saling membeli dan memfollow brand yang berkolaborasi dengan brand kesayangan mereka) dan bahkan yang awalnya bukan customer dua brand ini, setelah ada kolaborasi atau co-branding ini, menciptakan customer baru.
  • Meningkatkan brand recognition dari masing-masing brand.
  • Reputasi semakin meningkat setelah adanya kolaborasi .

Apa Yang Dimaksud Dengan Co-Marketing?

Kalau tadi kita sudah menyimak apa itu Co-Branding beserta kelebihannya, sekarang aku mau bahas mengenai Co-Marketing.

Kalau di co-branding, dua brand kolaborasi menciptakan satu produk baru, berbeda dengan co-marketing. Co-marketing juga kolaborasi antar dua brand atau lebih, yang mana kolaborasi ini berbentuk sama-sama mempromosikan brand keduanya.

Sebelum memulai kerjasama, ada baiknya teman-teman menganalisa dahulu brand yang akan diajak kerjasama. Dalam co-marketing ini, teman-teman bisa bekerjasama dengan brand yang sejenis dengan produk teman-teman, atau berbeda.

Analisanya menakup kelebihan, strategi promosi sampai pangsa pasarnya. Temukan kelebihan yang ada, sebab kelebihan dari brand yang akan kita ajak kerjasama nanti merupakan salah satu strategi kuat untuk menjalankan co-marketing nanti.

Demikian penjelasan aku mengenai Co-Branding dengan Co-Marketing. Kedua strategi ini bisa teman-teman jalankan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa dari bisnis teman-teman. So, selamat mencoba ya dan good luck!




Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an

1 komentar

 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an

 Assalamualaykum,

Tahun 90an, digital belum berkembang seperti sekarang ini.Dulu rata-rata para brand menggunakan media untuk beriklannya lewat media cetak dan elektronik saja, yaitu majalah, koran atau televisi dan radio. Karena itu perbedaan media promosi zanan dulu dan sekarang jelas sudah jauh berkembang. Kalau ingat iklan jadul zaman dulu jadi nostalgia deh.

Artikel kali ini, aku mau bahas mengenai iklan dulu dan sekarang. Tentu sudah banyak perbedaannya ya, mulai dari wordingnya, gambarnya sampai cara penyampaiannya. Tapi tetap iklan di media itu diperlukan di era digital seperti ini.

Nostalgia Iklan Jadul 90an

Dulu aku suka banget sama iklan Napacin yang aku lihat di majalah-majalah. Padahal iklannya itu sederhana saja sih, perempuan yang dadanya dililit oleh tali tambang yang menandakan sedang sesak napas. Waktu tahun 90an iklan ini tuh perlu 1 lembar halaman majalah, karena ada penjelasan detailnya agar para pembaca paham maksudnya kenapa itu dililit tambang dadanya.

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Iklan terakhir tahun 2000an sih masih sama yang aku lihat di televisi, masih juga dililit tali tambang dan modelnya juga masih perempuan. Penasaran kalau produk obat ini masih ada di zaman sekarang, apakah masih sama konsep sesak napasnya perlu dililit juga dengan tali tambang 😀.

Terus ada lagi iklan Indomie Goreng. Walau iklannya pertama kali aku lihatnya di media cetak, tetap sih bikin penasaran mau menyantap indomie goreng itu selezat apa sih. Padahal hanya lihat ekspresi dari foto saja lho yang tidak bergerak. Beda dengan iklan sekarang yang ada videonya, kita bisa lihat ekspresi secara real bagaimana reaksi ketika mencium aroma indomie goreng. 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Sama satu lagi, dulu tuh yang hits banget di zaman aku SMU adalah iklan sabun LUX yang bintang iklannya kece badai ya. Seperti Tamara Bleszynski, Nadia Hutagalung, Luna Maya sampai Dian Sastro untuk bintang iklan atau brand ambasadornya LUX tahun 2000an.

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang - Nostalgia Iklan 90an
From Google

Gara-gara iklan LUX ini, aku tuh kalau mandi maunya pakai LUX daripada sabun mandi lainnya 😂. Ya, iklan itu sebegitu memikat para perempuan termasuk aku ya. Seperti berasa mewah, cantik dan paling wangi saja kalau pakai sabun LUX. 

Perbandingan Iklan Dulu Dan Sekarang

Media cetak saat ini sudah mulai menurun peminatnya, karena masyarakat lebih senang browsing. Sebab berita lebih cepat tersampaikan dibanding harus beli dulu media cetaknya. Iklan di era digital ini tidak hanya sekedar iklan saja tapi sudah menjadi ajang kreativitas seni. 

Walau iklan tetap dibutuhkan di zaman sekarang sebagai alat untuk promosi dan branding, tetapi brand tetap perlu menjangkau sosial media sesuai dengan zamannya. Jika dana untuk promosi besar dan ingin mendapatkan high impact, maka tinggal pilih medianya apakah mau di televisi atau advertising di beberapa portal media online.

Para brand sudah memiliki para content creator sendiri yang menciptakan iklan yang menarik, serta kreatif secara visual dan dapat menarik minat para pembeli. Ditambah lagi dengan perkembangan zaman, iklan saja kalau tidak dibarengi dengan branding dan rekomendasi, sebuah brand akan tertinggal jauh penjualannya. 

Karena itu brand perlu menggandeng para content creator dan juga Influencer untuk 'seni iklan' zaman digital saat ini. Konsumen sudah terlihat lebih dekat dengan produsen, seperti tidak ada jarak lagi seperti dulu. Menurut analisa aku pribadi nih, brand sebagai produsen jauh lebih mudah berinteraksi langsung dengan konsumen mereka melalui sosial media dibanding beriklan.

Begitulah perbedaannya, semakin maju teknologi digital, maka semakin mudahnya produsen menjangkau konsumen. Kedekatan secara emosional sangat membantu sekali dalam penjualan, sebab ada trust di dalamnya.

Bagaimana pun, iklan jadul 90an tetap menjadi kenangan yang memorable banget.