Assalamu’alaikum,

Sebagai seorang mompreneur dan content creator yang hampir sehari-hari melakukan pekerjaannya di rumah atau dimana saja sesuka hati. Saat libur lebaran ini, benar-benar waktu ‘Me Time” bagi aku.

Hmm…Suasana liburan masih terasa di rumah ku ini. Anak-anak Ku juga masih seminggu lagi masuk sekolah setelah libur lebaran ini. Jadi artinya setelah selesai sholat subuh dan menyiapkan sarapan pagi, aku bisa menikmati kasur empuk ku kembali hingga menjelang siang… yeaaayy…. 

Relax Means Creating Something

Ok, sedikit berbagi cerita lagi hari ini. Di artikel aku kali ini, mau cerita mengenai support system Ku dalam membangun bisnis dan juga membantu aku dalam membuat konten.

Bagi teman-teman yang punya bisnis atau seorang Content Creator, pasti tahu ya kalau mengurus bisnis sekaligus membuat konten itu tentu perlu effort yang tidak bisa setengah-setengah. 

Kedua aktivitas tersebut tentu memerlukan ide kreativitas dalam menjalankannya.

Ketika menjalankan bisnis, tentu tetap perlu sebuah ide. Ide dalam banyak hal, seperti ide mengembangkan bisnis, ide mengatur cash flow keuangan, ide membuat konten, memaksimalkan digital marketing, dan lain-lain.

Sebagai bisnis owner, memutar otak kanan area kreativitas itu penting. Sebab kita tuh perlu mikirin bagaimana caranya bisa menghasilkan uang dari produk atau jasa bisnis kita. Bagaimana memanfaatkan digital sebagai salah satu media dan wadah untuk mendapatkan pelanggan atau customer.

Begitu juga sebagai content creator. Juga membutuhkan banyak ide untuk dapat menghasilkan sebuah konten yang menarik, unik, bermanfaat dan mengundang banyak interaksi. 

Kebetulan dalam aktivitas sehari-hari aku dalam buat konten, aku tidak hanya bikin konten untuk bisnis aku saja tapi aku juga ada kerjasama dengan beberapa brand. 

Karena aku juga seorang pebisnis, maka aku tahu bahwa konten yang aku buat tentu harus memiliki dampak yang bagus bagi sebuah brand.

Maka dari itu ketika kerjasama dengan brand dalam membuat konten, aku tidak mau setengah-setengah, agar hasilnya tidak merugikan brand yang sudah mengajak aku kerjasama.

Agar ide-ide aku bisa terus mengalir, tentu aku perlu waktu juga untuk istirahat atau take a break for a while alias ‘Me Time”.

Ketika aku bisa menikmati waktu untuk rebahan, ke spa, do some hobbies or just go traveling tipis-tipis adalah momen dimana tidak hanya sekedar healing saja tapi juga saat dimana aku bisa dapat banyak banget yang namanya ide.

Pasti setelah menikmati ‘Me Time” ala ala Cilya, aku jadi punya banyak bank konten di drive atau handphone aku. I really enjoy my “Me Time”, malah saking enjoynya, aku jadi berasa fresh lagi pikiran ini.

Relaxnya aku tidak selalu harus jalan-jalan Traveling. Di dalam rumah pun aku juga bisa relax. Selama aku bisa minum kopi dengan santai, bisa browsing cari ide konten, nulis blog dengan nyaman dan buat konten tanpa ada gangguan jaringan internet. So… Being able to relax means to me that I am creating something.

Untuk jaringan internet di rumah, aku memilih IndiHome sebagai pendukungnya. 

Berkonten Ria Bersama IndiHome At My Home

IndiHome itu ibarat partner kerja aku. Berpartner dengan salah satu provider internet terbaik di Indonesia itu memang banyak untungnya. Sebagai seorang pebisnis dan juga content creator, tentu internet adalah salah satu sahabat sejati di dalam dunia pekerjaan ku.

Kalau sudah deadline atau pas pekerjaan sedang menumpuk tapi tiba-tiba internet di rumah down, sudah pasti deh uring-uringan. Iya itu sudah pasti terjadi, sebab pekerjaan jadi tertunda dan malah bisa jadi makin menumpuk. 

Ide atau semangat yang awalnya besar dan sudah di kepala yang siap dituangkan, akhirnya jadi menciut dan bikin badmood hanya gara-gara internet down.

Kurang lebih sudah mau masuk tahun ke 3 nih aku dan IndiHome menjalin persahabatan 😊. Banyakan sukanya dibanding dukanya sih menurut aku. Tentu di awal perkenalan aku dengan si IndiHome ini memerlukan penyesuaian, baik itu penyesuaian pemakaian dan juga jaringan.

Ketika teknisi datang dan menyambungkan segala perangkat paket IndiHome yang aku dan Pak suami pilih, yaitu paket kabel TV beserta telepon rumah dan tentu jaringan internetnya. Aku sangat exciting sekali, karena ngga sabar untuk merasakan apa yang teman-teman aku rasakan mengenai pengalaman positif mereka bersama IndiHome.

Mulai dari pengalaman nonton TV kabelnya yang jernih, jaringan internet yang lancar jaya ditambah bonus telpon rumah. 

Awal penyesuaian, jaringan internetnya IndiHome suka mati-mati. Mungkin  masih adaptasi ya sama situasi di rumah aku hehe. Maklum, di rumah aku selain ada 5 anggota keluarga inti, juga ada tambahan 3 makhluk hidup yang menggunakan jaringan internet yaitu para karyawan bisnis aku yang menggunakan internet di jam kerja on the weekday.

Rumah aku juga aku jadikan mini office yang tentunya memerlukan jaringan internet yang cepat dan terbaik untuk menunjang jalannya bisnis aku dan Pak suami.

Kendala jaringan internet yang suka on-off itu hanya sebulan di awal saja, selebihnya lancar jaya dan banyak banget membantu aku, Pak suami, anak-anak dan tim aku dalam hal pekerjaan juga sekolah sampai sekarang ini.

Hasilnya sudah pasti ya aku bisa berkonten ria dan semua ini berkat IndiHome at my home.

Provider Tepat Untuk Para Content Creator

Tidak dipungkiri ya, dunia digital saat ini sudah berkembang pesat. Para penggiat media sosial pun juga sudah mulai banyak. Media sosial sudah menjadi salah satu wadah sumber penghasil cuan di era digitalisasi ini.

Tentunya tidak terlepas dari peran gadget serta internet yang mumpuni untuk menunjang pekerjaan para penggiat media sosial salah satunya ya content creator seperti aku ini. 

Selama kurang lebih 3 tahun ini, sudah banyak konten-konten, pekerjaan serta karya-karya yang aku hasilkan dan semua itu tidak terlepas dari peran IndiHome di rumah.

Kalau ditanya mengapa memilih IndiHome? Ini jawaban aku !

• IndiHome untuk proses pemasangannya tidak ribet dan cepat. Waktu Pak suami telpon ke customer service IndiHome, data-data divalidasi terlebih dahulu lalu 2 hari kemudian di approve dan teknisi profesionalnya datang untuk pasang.

• Internet provider dari Telkom Indonesia. Perusahaan telekomunikasi yang sudah eksis dan etsa List di Indonesia

• IndiHome sendiri sudah berteknologi Fiber Optik dengan jaringan yang canggih, stabil dan itu yang membuat kalau kita gunakan internetnya terasa sangat cepat.

• Pilihan paket internetnya banyak dan juga harganya yang terjangkau.

Untuk teman-teman yang saat ini juga berkecimpung di dunia digital, baik itu sebagai digital marketing, content creator, pebisnis dan sebagainya dan memiliki kendala dengan jaringan internetnya, tapi belum coba IndiHome. Yuk coba deh pakai IndiHome. Banyak pilihan paketnya dan kamu bisa langsung hubungi Digital Sales Force IndiHomenya langsung ya.

Apakah ada teman-teman yang sudah memakai IndiHome di rumah dan sudah menghasilkan banyak konten karena terbantu dengan jaringan internetnya yang cepat? Yuk sharing-sharing di kolom komentar 😊

Assalamualaykum,

Kegiatan aku di bulan ramadhan ini tidak jauh beda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Melayani para jamaah menunaikan ibadah umroh, mengecek distribusi serta digital marketing AHP Azzahra Honey Premium, isi kelas mentoring Branding Bisnis, membuat konten dan tentunya tugasku sebagai Ibu Rumah Tangga yang utamanya yaitu melayani suami dan anak-anak.

Malah aku merasa lebih produktif banget di ramadhan ini. Target aku tidak hanya penjualan naik tapi juga khatam Al Qur’an di Ramadhan ini. Dengan kegiatan ku yang produktif ini di saat sedang berpuasa tentu perlu tetap menjaga agar aku tidak ter dehidrasi.

Pentingnya Menjaga Kulit Wajah Terhidrasi

Untuk menjaga agar tubuh tidak terhidrasi tentu aku menjaga pola makan dan banyak konsumsi sayur, buah dan minum air putih saat sahur dan berbuka.

Lalu untuk menjaga agar kulit wajah aku tidak terhidrasi, tentu perlu nutrisi dan vitamin juga. Dengan rutin memakai skincare dan juga perawatan ke Klinik.

Fungsi dari kulit wajah terhidrasi adalah sebagai pelindung dari dampak lingkungan yang tidak baik diluar sana, seperti radiasi sinar ultraviolet, polusi udara sampai perubahan cuaca.

Ngomongin tentang klinik untuk perawatan kecantikan, aku selalu cari klinik yang terpercaya dan sudah memiliki banyak testimoni. Sebab aku ngga mau pilih klinik yang asal dan perawatannya memakai skincare yang berbahaya bagi kulit wajah aku.

Sudah mau dua minggu ini aku mulai melakukan treatment di ZAP Clinic yang cabangnya di Bintaro. Perawatan apa yang menjadi favorit aku? Makanya di tulisan artikel aku kali ini, aku mau sharing pengalaman aku melakukan perawatan di ZAP Clinic.

Paket Treatment ZAP Photo Facial Glow

Sebelum ke tempat ZAP Clinic, aku reservasi dulu seminggu sebelum treatment. Kebetulan di ramadhan ini jadwal aku lumayan ya sedikit padat, makanya jadwal-jadwal sudah aku buat jauh-jauh hari, termasuk treatment ke ZAP ini.

Yang aku suka dari ZAP Clinic tuh, H-1 kita sudah di reminder sama kakak-kakak adminnya bahwa besok ada jadwal treatment. Jadi benar-benar berasa diperhatikan.

Oh iya, kalau teman-teman baru pertama kali treatment di ZAP, nanti setelah reservasi dan pas datang ke ZAP Clinic, di bagian resepsionisnya akan meminta teman-teman isi data dulu secara online dengan scan barcode yang di info oleh staf di resepsionisnya.

Setelah itu paling tidak 5 menit, kakak-kakak staf tersebut akan mengantarkan kita ke ruang konsultasi dengan dokter. Lalu nanti barulah dokter akan menyarankan sebaiknya kita tuh perlunya treatment apa agar kulit wajah kita tambah segar.

Kebetulan kemarin aku konsultasi dengan dr Puspa yang di ZAP Clinic Bintaro Sektor 7 dan aku disarankan perawatan Photo Facial Glow (3 in 1 treatment). Sebab pori-pori ku membesar, makanya suka timbul tuh jerawat-jerawat kecil. 

Konsultasinya juga ngga sembarang konsultasi lho, benar-benar kita ditanya dan di cek apa permasalahan kulit kita, selama ini apakah ada riwayat sakit yang parah atau memiliki autoimun, ada alergi obat-obatan atau sedang dalam proses pengobatan atau tidak.

Mengapa ditanya sedetail ini? Ya untuk mengantisipasi terjadinya yang namanya salah skincare atau salah perawatan. Seharusnya kulit wajah kita butuh perawatan A tapi malah ambil perawatan B yang mana bisa jadi malah menimbulkan masalah kulit wajah baru lagi.

Photo Facial Glow adalah treatment yang dilakukan dengan 3 teknologi yang sudah modern menurut aku. Yaitu Laser Toning, Alma Beauty Rejuve dan Oxy Infusion. Hasil dari perawatan Photo Facial Glow ini, kulit wajah jadi kencang, sehat dan juga cerah.

Ok, sekarang aku bahas ya detail dari masing-masing perawatan tadi.

Step 1 - Oxy Cleansing

Setiap mau perawatan, biasanya aku hanya pakai sunscreen saja dari rumah alias no make up. Biar pas dibersihkannya tuh cepat. 

Wajah kita dibersihkan dulu dengan micellar water dan sabun, nah ketika proses Oxy Cleansing ini, mata aku tuh ditutup, agar tidak kena mata, sebab posisi kita tiduran ya kan, jadi perlu dijaga bagian mata kita.

Oxy cleansing pertama adalah membersihkan sabun yang tadi untuk membersihkan wajah, setelah itu baru deh Oxy Infusion dengan diberikan serum ke wajah kita.

Step 2 - Laser Toning

Next step ya adalah Laser Toning. Di tahapan ini tuh untuk membuat produksi minyak pada wajah berkurang. Tidak hanya itu, pori-pori wajah aku yang besar tadi jadi mengecil, warna kulit juga jadi rata yang artinya bisa mengurangi flek hitam.

Laser Toning di ZAP ini tuh juga canggih lho, sebab menggunakan teknologi laser Q-Switched Nd dari Eropa. Berasa banget ya kaya sultan bisa perawatan dengan teknologi yang canggih ehehe.

Jujurly, ketika di laser, aku ngga terasa sakit sih, memang cekit-cekit tapi ngga seperti treatment laser sebelumnya di Clinic lain yang pernah aku lakukan. Apa mungkin karena yang ini alatnya sudah canggih? I don’t know juga sih, tapi ya itulah yang aku rasakan.

Step 3 - Alma Beauty Rejuve

Laser Toning sudah selesai, lanjut ke langkah berikutnya yaitu Alma Beauty Rejuve. Kalau ada yang pernah treatment Intense Pulse Light (IPL), nah Alma Beauty Rejuve ini lebih canggih lagi. Teknologi yang digunakan sudah berbasis Advanced Fluorescence Technology (AFT)….susah ya ciiinnn, nulis dan bacanya ahahaha..

Step 4 - Oxy Infusion

Di tahapan ini adalah tahapan terakhir, dimana wajah aku dikasih pray serum dan oksigen yang memiliki tekanan tinggi. Spray serumnya langsung menyerap ke kulit wajah. Setelah Oxy Infusion selesai, wajah aku dikasih ZAP after care dan juga sunscreen.

Memang benar deh Photo Facial Glow ini sesuai dengan kebutuhan wajahku sebab yang aku rasain tuh wajah jadi terasa lebih bersih dan segar banget.

Do and Don’t After Treatment 

Setelah serangkaian treatment dari Photo Facial Glow selesai, aku dikasih tahu oleh dr Puspa, apa saja yang harus aku lakukan dan dihindari. 

Dokter Puspa bilang bahwa dua hari setelah treatment, aku tidak boleh dulu menggunakan skincare. Baik itu pembersih wajah, serum, day cream, sunscreen dan teman-temannya.

Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi iritasi dan hasil perawatannya bisa maksimal. Setelah itu disarankan juga agar rutin melakukan lagi perawatan setelah dua minggu. 

Harga Photo Facial Glow

Untuk harga dari treatment Photo Facial Glow yang aku lakukan adalah Rp. 977.000 untuk sekali treatment. Bagi teman-teman yang mau melakukan treatment lagi, ZAP ada paket treatment ya yang tentunya harga menjadi lebih murah.

Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, aku ambil paket treatment yang langsung 4x, jadi harganya jauh lebih murah. 

ZAP suka adakan promo di sosial medianya, teman-teman bisa cus follow Instagramnya untuk bisa dapatkan update dari ZAP ya.

Happy ZAP Life….

Assalamualaikum,

Pagi ini seperti biasa ketika keluar kamar, aku disambut sama suara meong-meongnya si Mochi. Kucing kesayangan kami semua yang super cute. Setiap waktu Subuh tiba, Pak Suami dan anak-anak pasti setiap mau ke masjid dekat rumah untuk sholat berjamaah, si Mochi selalu mau ikutan keluar rumah dan sibuk merengek minta makan dan minum minuman kucing kesukaannya.

Memang setiap jam subuh, aku kasih dia snack ringan serta minuman kucing. Biar perutnya sudah terisi dulu jadi mencegah agar tidak masuk angin. Nanti baru jam 8 pagi aku kasih makanan utamanya serta minum air putih biasa. 

Keseruan Memiliki Kucing Peliharaan

Sungguh menggemaskan sekali dan bikin kami semua happy dengan keberadaannya. Yes, Mochi si kucing manis dengan bulu putih belang hitam adalah anggota baru di keluarga kami yang kami adopsi di Desember 2022 kemarin.

Anak aku yang bungsu memang sudah dari lama ingin sekali memelihara kucing di rumah. Setiap nonton video short di YouTube atau scrol di beberapa sosial media, pasti yang dilihat adalah video-video anak kucing. Pertimbangan aku kemarin-kemarin tidak mau dulu pelihara kucing karena khawatir perawatannya, sebab si bungsu masih di bawah 8 tahun juga.

Akhirnya keinginan anak bungsuku pun terjawab. Awal mula ceritanya adalah ketika habis sholat Shubuh di masjid dekat rumah, Pak Suami beserta ketiga anak aku melihat ada anak kucing di dalam dus yang ditaruh di pekarangan masjid. Saat melihat anak kucing di dalam dus tersebut tentu belum kepikiran untuk mengambilnya. 

Lanjut ketika selesai sholat Ashar, kucing ini masih ada di pelataran mushola dan terus meong-meong (mungkin karena kelaparan atau kehausan). Dari situlah Pak Suami dan anak-anak memutuskan untuk membawa anak kucing yang usianya kira-kira sekitar 4 atau 5 bulan yang kami namakan Mochi.

Saat itu memang keadaan Mochi tidak sehat. Mochi sedang terkena flu dan agak dekil bulunya karena debu. Mungkin karena sakit inilah si Mochi dibuang sama yang punya sebelumnya. Nah, karena memang niat kami ingin merawat, maka kami bawa Mochi ke dokter hewan untuk diberikan obat.

Ketika di klinik, Alhamdulillhnya pilek dan batuknya belum kena ke paru-parunya. Jadi masih bisa di obati. Untuk menyembuhkan flunya, selain dikasih obat resep dari dokter, Mochi perlu dijemur dan sering terkena sinar matahari pagi. Dokter juga menyarankan untuk tidak lupa berikan Mochi makanan yang memiliki protein.

Tentunya sesampainya kami di rumah, kami langsung mempraktikkan apa yang dokter hewan itu sarankan. Sekarang setelah dua bulan berjalan, si Mochi sehat, lincah dan berat badannya juga sudah naik, pokoknya makin menggemaskan deh.

Kehadiran Mochi benar-benar menghibur kami sekali dan selalu bikin kami kangen kalau kami lagi traveling keluar kota. Lalu mengenai makanan, tentunya aku pilih makanan yang bergizi dan memiliki protein yang terbaik untuk si Mochi.

Ibarat seperti sedang merawat dan membesarkan anak-anak ku ketika mereka kecil dulu. Pastinya dikasih atau diberikan asupan makanan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya.

Seperti yang tadi aku sudah bilang bahwa selain makanan, aku juga suka kasih Mochi minuman kucing yang juga memiliki kandungan protein dan bergizi. Iya ternyata ada lho minuman kucing yang disukai sama si Mochi. Nama produknya itu Animonda Carni Cat Drink.

Seperti Apa Sih Animonda Carny Cat Drink Itu?

Alhamdulillah si Mochi sendiri sih ngga ada masalah ya kalau soal minum. Dia tuh termasuk yang ngga nyusahin deh. Mulai dari pup-nya, makan dan minumnya. Baik itu minum air putih saja, minum susu putih atau minum air putih dicampur madu pun Mochi suka.

Lalu kenapa aku kasih tambahan minuman kucing untuk si Mochi? Karena aku ingin Mochi bisa cepat gemuk badannya. Ceritanya aku iseng lah browsing di internet mengenai makanan dan minuman kucing. Lalu ketemu deh sama minuman kucing Animonda Carny Cat Drink ini yang dijual di Tokopedia. 

Waktu itu aku excited banget karena ternyata ada juga toh minuman yang memang untuk kucing. Setelah pesanan Animonda aku datang, aku langsung buka kaleng yang rasa Tuna dulu. Tentunya awal-awal aku tuang sedikit dulu, supaya si Mochi coba dulu apakah suka dan ternyata malah bikin Mochi jadi candu ehehe… Dia jadi ketagihan dan Mochi juga suka dengan Animonda yang rasa Chicken.

Bagi teman-teman yang memiliki kucing di rumah dan kucingnya suka susah kalau disuruh minum, saran aku coba deh kasih Animonda Carny Cat Drink ini. Memang produk minuman kucing ini baru dan pertama juga sih setahuku di Indonesia. Dengan adanya minuman kucing ini, kucing kesayangan kita ngga akan ter dehidrasi lagi, sebab kucing kita jadi doyan minum.

Bentuk dari Animonda Carny Cat Drink tidak full cair, tapi ada beberapa potongan atau irisan tuna dan ayam filet yang lezat. Adanya irisan inilah yang membuat para anabul seperti Mochi salah satunya jadi selera untuk minum. 

Tidak perlu khawatir juga mengenai kandungan dan formulanya. Formulanya tidak menggunakan susu, soya, biji-biji an dan pengawet kok. Hanya memang kita perlu paham bahwa Animonda Carny Cat Drink ini bukanlah makanan basah. Jadi benar-benar minuman khusus kucing, oleh karena itu kalau mau kasih ke kucing kesayangan kita takarannya kurang lebih 3 - 4 porsi untuk 2 hari ya.

Where To Buy and Price

Harganya tuh bagi aku affordabel banget, yaitu hanya 23k saja per kalengnya untuk semua varian yaitu varian tuna dan chicken. Kalau mau beli juga mudah banget, ada di marketplace yaitu di Tokopedia Animonda Official. 

Nah teman-teman ada yang sudah pernah kasih kucing kesayangannya dengan produk Animonda Carny Cat Drink ini juga? Kalau ada, boleh dong sharing ceritanya. Bagi teman-teman yang belum coba, hayuk atuh dicoba saja. Saran aku tuang sedikit dulu saja, biar kucing kita cobain dulu. Insha Allah suka deh. Ditunggu ya cerita sharingnya.

Assalamualaykum,

Ingin berbuat baik tapi khawatir sama omongan orang. Padahal kita mau berbuat baik lho, bukan mau berbuat jahat. Tapi kenapa kadang manusia suka baperan sama omongan orang lain, termasuk saya sendiri ehehe.

Berbuat baik itu ternyata ada tantangannya juga ya, sebab tidak semua kebaikan yang kita lakukan tuh orang lain bakalan senang dan bahkan tidak semua orang merasa terbantu dengan kebajikan kita. Tetapi apakah hal itu jadi membuat kita berhenti untuk berbuat baik?

Tantangan Berbuat Baik Dalam Islam

Semua agama pasti mengajarkan umatnya untuk terus berbuat baik. Dalam ISlam sendiri berbuat baik merupakan kewajiban dan hal itu sudah tertuang di dalam Al Quran

وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

“Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. A; Baqarah: 195)

Kalau Allah sudah menyukai kita, menyukai akan kebaikan yang kita lakukan, artinya Allah SWT tentu akan membalasnya dengan memberikan pahala yang berlimpah, mau itu besar atau kecil kebaikan yang kita lakukan.

Apa saja sih tantangan berbuat baik dalam Islam ? Di tulisan aku ini, aku sharing dari kajian-kajian yang aku ikuti beberapa kali dan semoga bermanfaat.

1. Takut Kebaikan Kita Dimanfaatkan. Kadang pernah ya kebaikan yang kita berikan malah di manfaatkan untuk kepentingan pribadi si orang yang kita bantu. Jika kebaikan kita dimanfaatkan, kita bisa kok berhenti membantu orang ini, tetapi kita jangan pernah berhenti membantu orang lain lagi dan jangan pernah takut atau berpikir negatif bahwa bantuan atau kebaikan kita hanya dimanfaatkan.

2. Berprasangka. Teruslah berprasangka baik terhadap orang lain. Terkadang prasangka buruk bisa menghambat diri kita untuk berbuat kebaikan. Prasangka yang buruk adalah bagian dari godaan setan agar kita sebagai umat muslim tidak berbuat kebaikan.

3. Khawatir Semakin Banyak Yang Meminta Kebaikan. Pernah mengalami ketika kita kasih bantuan sekali, dua kali, tiba-tiba ada banyak orang yang tidak kita kenal meminta bantuan kita dan bahkan sampai ada yang memaksa. Nah, kejadian ini juga bisa menjadi salah satu yang menghambat kita untuk berbuat baik. Jika ini terjadi, kita bisa menolak dengan baik atau memberikan bantuan sebatas kemampuan kita.

4. Ragu Tidak Bisa Memberikan Bantuan. Kadang suka ragu pada diri sendiri, apakah kita bisa membantu orang-orang sedangkan terkadang diri kita sendiri saja masih suka minta bantuan ke orang lain. Kita tidak perlu ragu, kebaikan itu tidak hanya berupa materi tapi bisa juga berupa ilmu, tenaga, waktu dan sebagainya. Allah pasti sudah memberikan kita kelebihan semua rezeki untuk membantu orang lain. Bisa jadi rezeki orang lain itu diberikan melalui kita sebagai wasilah dari Allah SWT.

5. Mengharapkan Balasan. Mau berbuat kebaikan tapi mikir dulu, kira-kira kebaikan seperti apa nih yang bisa kita dapatkan dari kita menolong orang lain tersebut. Biasanya yang dilihat rata-rata adalah balasan berupa materi. Kalau orang yang mau kita tolong tidak bisa memberikan balasan atas kebaikan yang sudah kita berikan, otomatis kita stop membantunya. Nah jangan sampai seperti ini ya.

Kesimpulannya adalah berbuat baik itu tentu memiliki tantangan dan kita perlu ingat :

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan)itu bagi dirimu sendiri.” (QS. Al-Isra:7)

Berbuat baik dalam Islam adalah salah satu bagian dari dakwa, jadi jangan berhenti berdakwa, berdoa, berbuat kebaikan. Terus semangat untuk berbuat kebaikan ya teman-teman.

Assalamualaykum,

Dulu ketika kecil, aku sudah punya keinginan untuk keliling dunia, terutama ke tempat-tempat bersejarah. Seperti ke 7 tempat sejarah yang sering aku lihat di pelajaran sejarah. Aku tuh juga sampai nulis lho di buku Diary aku, kalau aku mau ke tempat-tempat ini dan belum kepikiran sama biayanya.

Tetapi ketika aku beranjak remaja, aku malah jadi agak khawatir kalau Traveling keluardari zona nyaman aku. Mau itu traveling domestik atau keluar negeri. Banyak hal yang membuat aku agak takut seperti perbedaan culture, sulitnya cari makanan yang sesuai lidah, bahasa yang berbeda, berita-berita yang tidak bagus dan lain-lain. Aku tahu bahwa ketakutan ini perlu untuk di atasi segera, sebab jika tidak bagaimana diri aku bisa berkembang.

Caraku Mengatasi Rasa Takut Saat Traveling

Perjalanan keluar negeri pertama aku adalah ke Afrika Selatan dan itu adalah perjalanan karena pekerjaan, bukan perjalanan traveling untuk liburan. Walau di dalam itinerary, ada 2 hari aku bisa explore Afrika Selatan tepatnya di Johanesburg. 

Mau tidak mau aku harus berangkat, sebab aku lah saat itu yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengikuti pameran Internasional di sana. Agenda perjalanan ke Afrika ini di atur kurang lebih 2 bulan sebelumnya dan artinya saat itu aku hanya punya waktu 2 bulan untuk bisa mengatasi rasa takut aku.

Rasa takut itu bentuknya bermacam-macam ya, ada yang takut karena sendirian, takut dan suka khawatir bertemu dengan orang baru, takut terjadi kecelakaan dalam perjalanan dan sebagainya. Nah aku merasa bahwa aku mengalami semua rasa takut tersebut. 

Aku tulis semuanya di dalam jurnal apa sih yang membuat aku takut dan aku tulis juga apa solusi yang perlu aku lakukan untuk mengatasinya. Ya aku perlu mengatasinya agar tidak mengganggu aktivitas sosial aku dan keinginan aku bisa traveling keliling dunia.

Lalu apa yang aku lakukan untuk mengatasi rasa takut aku? 

1. Cari Penyebab Ketakutan. Aku mencari tahu dan dengan bertanya ke diri sendiri, apa sih yang menyebabkan aku khawatir, cemas, takut atau apapun namanya? Sebab bisa jadi yang aku pikir itu adalah ketakutan ternyata bukan, hanya sekedar ikut-ikutan saja.

2. Cari Tahu Mengenai Sejarah Destinasi Yang Dikunjungi. Sebelum berangkat ke Johanesburg, aku cari tahu dulu seperti apa negaranya, ada tempat sejarah apa saja, pameran yang aku ikuti seperti apa, culture serta bahasa yang dipakai dan sebagainya. Hal ini untuk mengurangi rasa insecure dan kekhawatiran yang sebenarnya tidak perlu di khawatirkan.

3. Melakukan Persiapan Diri Dengan Matang. Mulai mengecek barang yang akan aku bawa apa saja, mulai dari pakaian, perlengkapan traveling, dokumen-dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan baik itu softcopy, hardcopy dan semuanya kalau perlu di email. 

4. Membayangkan Tempat dan Pengalaman Yang Menyenangkan. Tentu hal ini merupakan sebuah afirmasi positif dan salah satu hal yang dapat membuat diri kita excited untuk mengunjungi tempat yang menyenangkan. 

5. Berani Meminta Bantuan. Sebelum berangkat, aku mulai mencatat beberapa nomor telpon penting di tempat tujuan (seperti kantor kedutaan di luar negeri, kantor imigrasi dan sebagainya) atau beritahu keluarga dimana kita akan menginap, berkunjung selama traveling dan dimana kita menyimpan beberapa file dokumen mengenai perjalanan yang kita lakukan.

Ternyata dengan melakukan beberapa cara ini, bisa mengatasi ketakutan serta kekhawatiran aku untuk traveling keluar negeri atau traveling domestik. Perjalanan aku ke Johanesburg saat itu juga alhamdulillah banget berjalan lancar dan aku bisa menikmati juga suasana kota Johanesburg di negara Afrika Selatan. Nah, kalau teman-teman bagaimana cara mengatasi ketakutan ketika traveling? Sharing yuk….

Assalamualaykum, 

Pernah tidak merasakan yang namanya kecewa? Rasanya semua manusia pernah ya merasakan yang namanya kecewa di dalam hidupnya. Pernah tidak merasakan kecewa yang berlarut-larut hingga membuat diri kamu sakit sampai waktu yang mungkin agak lama dan sampai tidak bisa melupakannya. Kebetulan aku pernah dan sekarang ngga mau lagi memendam amarah dan rasa kecewa yang berkepanjangan.

Amat sangat tidak enak dan benar lho, bikin hati, jiwa dan raga sakit. Jadi yang sakit ya diri kita bukannya diri si orang yang kita sakiti. Makanya tidak baik memendam amarah, rasa kecewa dan kesedihan berlarut-larut. Sejak mengalami ini, aku jadi paham betapa pentingnya kesehatan mental dalam diri kita.

Caraku Ketika Mengalami Kekecewaan

Proses mengatasi yang namanya kekecewaan, kesedihan dan amarah memang tidak mudah dan di artikel ini, aku mau sedikit berbagi bagaimana aku mengatasi rasa kekecewaan yang aku alami.

Kenali Emosi Diri.

Ketika ada perasaan kecewa, hal pertama yang aku lakukan adalah mengenali emosi diri aku. Aku tulis di jurnal apa yang membuat aku marah, apa yang aku rasakan saat ini. Apakah aku sedih dan marah karena kejadian yang sedang aku alami atau karena memang ada luka batin sebelumnya yang belum terselesaikan. Dari sini aku menemukan benang merah untuk memperbaikinya, untuk meredam dan mengatasinya.

Belajar Menerima Keadaan

Menerima keadaan itu bukan berarti pasrah dan menganggap bahwa dunia itu tidak adil bagi kita, Allah tidak sayang pada diri kita, apa yang kita alami adalah karma dan hal-hal negatif lainnya. Tapi belajar menerima keadaan adalah dimana kita bisa menerima segala hal yang memang sudah menjadi takdir kita dan itu tidak bisa di ubah.

Jangan Membalas Dengan Dendam

Ketika kecewa, atau kesal karena perbuatan orang lain, janganlah membalasnya dengan dendam. Dendam hanya akan merusak jiwa dan raga kita saja. Ketika kita ingin membalas dendam, artinya diri kita ini sama saja dengan orang yang menyakiti kita, orang yang jahat dengan kita. Jadi jangan terbersih sekalipun dalam pikiran kita bahwa kita akan balas dendam. Biar Allah dan alam semesta yang memberikan pelajaran bagi orang-orang yang dzolim.

Cintai Diri Sendiri Tanpa Syarat

Tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga diri kita. Ketika merasa orang lain tidak menghargai diri kita maka kita lah yang harus menghargai diri kita sendiri. Sebab tidak ada yang bisa mencintai kita selain diri kita sendiri. Aku belajar mengucapkan afirmasi-afirmasi positif kepada diri sendiri, dimana afirmasi ini sebagai bentuk Self talk aku dan proses mencintai diri sendiri.

Dekatkan Hati Serta Curhat Kepada Allah

Segala bentuk cobaan, kejadian, takdir, rezeki datangnya adalah dari Allah SWT. Karena itu ketika rasa sedih melanda, kekecewaan kegembiraan, lapor saja ke yang memberikan semua itu yaitu Allah SWT. Dekatkan hati dengan perbanyak istigfar, sholat, dan doa. Bagi aku, tidak mungkin Allah tidak mendengar curhatan kita, doa kita dan mengabulkan segala permohonan kita untuk diberikan solusi dari masalah yang ada. 

Jadi, yuk bisa yuk kita bahagia. Tulisan aku ini juga sebagai bentuk dari Self reminder untuk aku yang sewaktu-waktu bisa aku baca lagi. Aku patut bahagia, aku hebat, aku pantas mendapatkan kehidupan yang layak. Semoga artikel aku ini bermanfaat bagi teman-teman semua.

Assalamualaykum,

Sebagai umat muslim, menunaikan ibadah Haji adalah sebuah kewajiban. Salah satu doa aku ketika aku mulai belajar hijrah memakai hijab untuk menutup auratku di tahun 2012 adalah ingin menunaikan ibadah Haji sebelum usia aku 35 tahun.

Di setiap doa aku, ingin sekali aku menunaikan ibadah Haji salah satu dari rukun Islam. Rasanya jika sudah menunaikan ibadah haji itu seperti sudah sempurna rukun Islam aku. Yang tentunya Insha Allah dibarengi dengan doa aku agar segala amal ibadah dan pahala haji aku Mabrur.

Investasi Terbesarku Adalah Berhaji

Ketika membangun rumah tangga, kondisi ekonomi aku dan pak suami bisa dibilang penuh perjuangan. Istilah orang-orang tuh gali lobang dan tutup lobang, jadi ya ngga nambah-nambah malah kayanya makin banyak lobangnya ehehe.

Lalu suatu ketika ada momen yang membuat aku pada akhirnya memutuskan untuk memulai berhijrah. Sholat dan ibadah mengaji aku mulai diperbaiki, mulai menutup aurat aku walau ya semua itu masih dalam proses.

Lalu tahun 2014 atas izin Allah aku bisa berangkat umroh dan tentunya Allah berikan miracle yang luar biasa saat itu. Kalau melihat kondisi keuangan aku, rasanya ngga mungkin saja sih bisa umroh dan bahkan bisa umroh bersama pak suami dan papa aku.

Kebetulan aku sudah umrohkan mama aku di tahun 2013. Nah di dalam perjalanan ibadah umrohku, setiap tawaf, doa di tempat-tempat mustajab Nya, aku paling sering mengucapkan doa minta Haji Plus di tahun 2014 ini juga.

Lagi-lagi secara logika manusia sangat tidak masuk akal sih. Di tahun 2014 itu, untuk Haji Plus saja sudah harus waiting list selama kurang lebih 3 sampai 5 tahun dan itu akan keluar nomor porsinya jika kita sudah membayar nomor porsi haji plus sebesar kurang lebih Rp.40 juta. Biaya Haji Plus di tahun 2014 saat itu sudah mencapai Rp.130an juta per orang.

Apalagi doa aku saat itu ingin haji plus bersama Pak suami dan kedua orangtua aku. Artinya perlu biaya sekitar Rp.500 juta sampai dengan Rp.600 juta. Allahualam uangnya darimana yang penting doa saja dulu. Apalagi kan katanya doa di Baitullah itu makbul..Aamiin YRA

Allah menjawab doa aku sangat cepat, untuk ceritanya bisa intip nih di blog aku satu lagi di Cilya Diary. Akhirnya Allah bisa izinkan aku menunaikan ibadah Haji di tahun 2014 itu juga lewat jalur langit. Masya Allah Tabarakallah...

Tapi Allah baru berikan aku rezeki berangkat untuk dua orang saja yaitu bersama pak suami. Saat ini aku tetap ikhtiar doa untuk menghajikan Mama dan Papa aku.

Saat mau berangkat haji, aku dan pak suami bingung bagaimana kami harus membayarnya yang saat itu pelunasan adalah bulan Agustus 2014, sebab September 2014 kami sudah harus berangkat. Harapan aku ketika itu adalah rumah pertama kami yang sudah kami promosikan hampir kurang lebih 5 bulan ada yang beli.

Kalau Allah sudah bilang kun ya fayakun, di bulan Juni akhirnya rumah kami terjual dan hasil dari penawaran si pembeli, kok jumlah besarannya pas banget sama jumlah nilai biaya haji kami. Masya Allah Tabarakallah...miracle sekali dan setelah uang masuk ke rekening aku, tanpa pikir panjang akhirnya aku langsung melunasi biaya haji kami berdua.

Tidak ada sepeser pun yang tersisa saat itu dari hasil jual rumah pertama aku, semua sudah full aku masukkan ke dalam pelunasan haji kami. Sebab aku yakin, Allah tidak akan membuat kami miskin hanya gara-gara jihad harta untuk ke rumah Allah. Malah pasti Allah akan ganti berlipat-lipat.

Dan benar saja, sehabis aku balik dari haji, bisnis aku di bidang travel umroh dan haji juga semakin berkembang. Sampai akhirnya kami bisa pindah lagi ke rumah ketiga kami yang lebih besar lagi. Terbukti bahwa memang benar, tidak ada orang yang pulang haji itu jatuh miskin, malah akan semakin bertambah keberkahannya.

Kalau ditanya apakah menyesal mengeluarkan uang ratusan juta untuk Haji? Ya tentu jawabannya tidak dong, malah bahagia dan merasa beruntung. Beli rumah, mobil dengan cash memang jauh lebih besar pengeluarannya tapi bagi aku investasi terbesar aku adalah berhaji.

Kira-kira apa investasi terbesar dalam hidup teman-teman? Sharing yuk …

Assalamualaykum,

Mungkin dari beberapa teman-teman yang sudah sering baca blog aku, pasti sudah pernah baca sharing aku mengenai proses dari awal sampai saat ini aku ngeblog. Yang di awali dari curhat dan jualan online di blogspot aku dan membawa aku ikut komunitas blog yang salah satunya Indonesia Social blogpreneur (ISB).

Sepertinya sudah lebih dari lima tahun berjalan aku berada di komunitas blogger ISB ini. Tentunya banyak membawa dampak yang bagus bagi aku di dunia per bloggeran dan juga menjadikan aku sebagai seorang micro influencer seperti saat ini. Nah khusus di artikel ini aku mau sharing ceritaku bersama Komunitas ISB.

Ceritaku Bersama Komunitas ISB

Ketika mau mulai aktif lagi di dunia per bloggingan di akhir tahun 2017, agak sedikit kaget juga ya dengan perkembangannya. Awal tahun 2010 mulai tuh blogger ya biasa saja, hanya sekedar sebagai wadah sharing tulisan tipis-tipis dan bahkan tempat curhat daily activity.

Awal dulu mulai nulis blig tuh belum ada komunitas blogger dan pas aku mulai tidak aktif karena mau fokus kembangin bisnis aku, ternyata sudah mulai banyak komunitas-komunitas wadah untuk para blogger.

Akhirnya di tahun 2018 an aku mulai bergabung di komunitas ISB ini. Aku tertarik karena namanya adalah Indonesian Social Blogpreneur. Karena aku ini suka banget dengan yang namanya bisnis, jadi aku merasa dengan ada tulisan blogpreneur ini mengartikan cuan, ahahaha....

Itu alasan awal aku tertarik bergabung dan ternyata ya ngga zonk dong. Banyak cuan yang aku hasilkan dari ngeblog dan tentunya juga karena aku bergabung di ISB ini. Memang Masya Allah ya ternyata bukan hanya cuan saja, aku juga banyak banget mendapatkan banyak ilmu mengenai dunia blogging.

Tentu cuan adalah bonus karena tulisan di blog kita tuh menarik. Aku jadi tambah paham mengenai istilah dan ilmu mengenai apa iti Domain Authority, Page View, Google Analytics,dan masih banyak lagi.

Komunitas ISB cukup aktif menurut aku untuk sesi sharing sessionnya dan mempersilahkan juga memberi kesempatan kepada semua membernya untuk berbagi ilmu masing-masing. Sebab semua blogger itu unik dan memiliki ilmunya masing-masing.

Dari ilmu-ilmu yang aku dapat dari sharing session inilah aku praktekkan dengan mulai memperbaiki tampilan blog aku, tulisan aku dan juga sering sharing tulisan aku ke sosial media aku. Kalau kata Teh Ani Berta (Founder dari ISB), kita tuh perlu sering sharing tulisan kita, supaya orang tahu bahwa kita ini blogger. Tidak perlu mikirin apa kata orang mengenai tulisan kita jelek atau apa, yang penting sharing dulu saja baru mulai perbaiki perlahan tulisan-tulisan kita.

Lewat tulisan ini juga aku mau ucapkan terima kasih untuk ISB karena sudah banyak banget bantu aku dalam dunia per bloggingan. Tidak nyesal deh bergabung karena tidak hanya manfaat nulis saja tapi memperluas networking aku juga.

Harapan aku semoga ISB terus bertahan, tetap menjadi wadah bagi kita para blogger untuk berkembang dan terus perbanyak sharing-sharing di grup. Semoga juga Teh Ani Berta sehat selalu dan terus menjadi inspirasi bagi kita semua para blogger-blogger di Indonesia dan bahkan mancanegara.