Kritis Terhadap Produk Non Cruelty Free
Assalamualaykum,
Suka Pakai Skincare? Kamu Pecinta Makeup?
Saat ini produk kosmetik, baik itu makeup sampai dengan skincare sudah banyak bertebaran di media sosial kita. Tinggal kita harus pintar-pintar memilih mana yang benar-benar halal dan berizin BPOM.
Bagi aku pribadi, memilih produk skincare yang utama itu selain berizin dan halal tentunya aku cek juga apakah produk ini cruelty free atau tidak. Aku mulai sangat kritis sekali untuk hal ini, sebab aku tidak mau memakai produk yang mana produk tersebut menyakiti makhluk hidup lain yang mana biasanya hewanlah yang suka dijadikan objek untuk uji coba.
Yang mulai aku lakukan saat ini yaitu, mulai membuang produk yang non cruelty free. Ternyata selama ini, koleksi produk skincare dan makeup yang aku pakai adalah produk-produk yang masih melakukan test on animals untuk uji coba produk mereka.
Apa itu Cruelty Free?
Mungkin bagi sebagian orang masih belum paham apa itu Cruelty Free. Sebelum kita mengkritisi sesuatu, perlu dulu paham arti dan maksudnya dari apa yang akan kita kritisi.
Label cruelty free artinya produk ini tidak membahayakan atau membunuh hewan. Jadi bukan hanya dari bahannya saja tapi juga dari proses pembuatannya. Misal nih bahan-bahan yang digunakan tidak menggunakan bahan baku hewani, tetapi ketika uji coba menggunakan hewan.
Ada juga produk yang menggunakan bahan baku hewani, misalnya bahannya menggunakan asam laktat dari susu sapi atau juga beeswax (lilin lebah). Jika bahan baku ini di prosesnya tidak menyakiti hewan tersebut, maka produknya bisa di golongkan dalam kategori cruelty free.
Selain itu pada proses pengujian. Jika suatu produk kecantikan dalam proses pengujiannya tidak menggunakan hewan sebagai objek percobaan, maka produk tersebut juga digolongkan dalam kategori cruelty free.
Kenapa Perlu Kritis Dengan Produk Non Cruelty Free?
Setelah teman-teman membaca apa itu cruelty free, jadi paham ya kenapa kita perlu sekali kritis terhadap beberapa produk yang non cruelty free. Banyak beberapa brand besar yang masih menggunakan hewan untuk menjadi bahan percobaan kosmetik mereka, dengan maksud untuk mengurangi efek keracunan yang bisa dirasakan oleh manusia.
Dengan animal testing ini, beberapa brand kosmetik mencoba melihat reaksi atau efek yang terlihat dan dirasakan dari hewan tersebut. Akibat dari animal testing ini, hewan akan mengalami yang namanya iritasi, tumor dan penyakit parah hingga kematian. Sedih tidak sih?
Tidak hanya sampai disitu, hewan-hewan yang mati karena akibat uji coba ini juga tentu memiliki riwayat mati karena kondisi kesehatannya sudah terkontaminasi akan efek kimia, dan ketika akan di kubur atau dibuang, tentu akan menimbulkan efek yang tidak baik juga untuk alam. Sehingga double efek tidak baiknya kan?
Jika teman-teman bisa cek sendiri lho apakah produk kosmetik yang teman-teman pakai selama ini cruelty free atau tidak, bisa cek di websitenya crueltyfree.peta.org.
Kemarin aku sempat cek brand kosmetik dan skincare yang sering aku pakai, yang mengejutkan adalah beberapa produk yang sering aku gunakan seperti Maybeline (L'Oreal) menggunakan hewan test on animals, sedih deh...
And this is the results:
Ada produk yang cruelty free dan salah satunya adalah produk The Body Shop, yang menyatakan bahwa produknya mereka Against Animal Testing. Mereka memberikan keterangan itu di bagian label produk mereka, seperti ini tulisannya:
Selain keterangan berupa tulisan, ada juga berupa yang keterangannya berupa logo yang menyatakan produk tersebut Cruelty Free and No Animal Testing. Logonya seperti dibawah ini:
Untuk itulah kenapa kita perlu kritis sekali lagi. Ya tentunya demi menyelamatkan hewan-hewan yang menjadi bahan percobaan tersebut. Banyak kok brand kosmetik yang sekarang sudah cruelty free, karena itu kita sebagai konsumen perlu sekali menjadi konsumen yang pintar. Cek terlebih dahulu sebelum membeli produk.
Semoga bermanfaat dan mulai yuk kita pakai kosmetik yang cruelty free. See you on my next blogpost 💖💖
Woman Creative Partner