Manfaat Dari Kegiatan Nulis Di Blog!

2 komentar

 

Manfaat Dari Kegiatan Nulis Di Blog


Assalamualaikum,

Hari ini ketika lagi mikir mau buat artikel apa untuk yumnamagz.com, aku baru ngeh ternyata sudah 13 tahun aku nulis blog. Ya ampun ngga berasa saja sih waktu berjalan begitu saja dan entah sudah berapa artikel di blog yang sudah aku buat dengan pola on-off nulis blognya, hehehe….

Kegiatan menulis aku selama 13 tahun ini bukan hanya di blog saja, tapi juga di beberapa media. Baik itu sebagai penulis lepasan dan bahkan juga pernah sebagai ghost writer. Entah sudah berapa tulisan yang aku buat dan semuanya bisa aku kerjakan dengan bahagia tanpa stres. 

Awal ngeblog tulisan aku ngga sampai 100 kata ehehe. Sebab belum paham mengenai dunia blogging. Yang penting saat itu ya tulis saja yang ada di dalam isi kepala aku dan beberapa liputan atau review mini ala aku. 

Bahkan dulu nih karena ketidak pahamkan aku akan dunia tulis menulis blog, aku pernah benar-benar copy paste tulisan seseorang ke blog aku. Bukan blogger Indonesia tapi blogger dari luar negeri dan itu aku sampai di email, emailnya sih minta aku tulis nama dia sebagai penulis artikel itu, bukan neur karena aku copy pastenya.

Dari sini aku jadi paham bahwa itu hal yang tidak boleh aku lakukan. Kalau mau blog kita atau kita mau jadi penulis ya perlu buat tulisan yang original dan tidak copy paste tulisan orang lain. 

Tentu hal itu bagian dari proses belajar ngeblogging juga. Proses lainnya seperti belajar memperbaiki ejaan bahasa Indonesia yang masih berantakan, belajar memahami apa itu kata kunci, tahu bahwa meta description itu ngaruh sampai merangkai kata dengan baik, agar yang baca juga ngga bingung dan pesan dalam tulisan aku bisa tersampaikan ke publik.

Sekarang sudah mampu juga nulis 3000 kata lho dalam satu artikel. Masya Allah Tabarakallah. Buat aku pribadi sebuah pencapaian yang luar biasa dan aku bangga sama diri aku bisa menjadi penulis blog yang baik.

Ngeblogging sangat bermanfaat bagi aku pribadi. Sebab aku bisa berbagi pengetahuan, dapat mengasah kemampuan hobi menulis aku, dapat cuan dari nulis, bisa jadi content writer, bisa copywriting dan menjadi salah satu poin personal Branding aku. 

Bagi teman-teman yang suka nulis, coba yuk mulai nulis di blognya. Tulis apa saja terserah untuk di awal-awal, asal tulisannya jangan hoax, jangan copy paste dan wajib bermanfaat. Semangat menulis ….



Reaksi Ketika Ketemu Idola

Tidak ada komentar

 

Reaksi Ketika Ketemu Idola


Assalamualaikum,

Minggu malam kemarin, ceritanya anak aku yang nomor dua pergi ke suatu acara kompetisi para gamers sama teman-temannya. Tentu anak aku beserta teman-temannya juga ingin sekali bertemu dengan gamers idola mereka secara langsung, sebab selama ini mereka hanya lihat via online saja.

Mereka semua berangkat dari rumah kami pagi sekitar jam 10 dan balik lagi ke rumah itu sudah malam juga jam 22.00. Jadi 12 jam lah mereka semua menikmati acara kompetisi gamers ini. Karena anak aku baliknya sudah terlalu malam, jadi aku baru ajak cerita mengenai acaranya keesokan harinya.

Akhirnya paginya dia pun cerita dan itu pun setelah aku tanya terlebih dahulu. Anak aku yang nomor dua itu amat sangat introvert, jadi kalau pergi ke suatu tempat itu, dia perlu agak lama untuk adjusment. Kalo liat yang dia kagumi pun, ekspresinya juga seperti tidak terlihat excited, tapi sebenarnya dia tuh excited sekali.

Dia cerita kalau ketemu beberapa idolanya yang katanya gamers terkenal dan jago kalau main. Walau aku ngga paham ya game Mobile Legend, atau apalah namanya. Sambil beberapa kali anak aku ini kasih lihat foto-fotonya dengan idolanya yang ada di galeri handphonenya.

Aku tanya waktu ketemu pake jerit-jerit atau teriak-teriak ngga? Jawabnya ngga, tapi beberapa teman-temannya ada yang teriak histeris panggil-panggil nama si idola ini dan salah tingkah ketika foto bareng.

Lucu juga ya dengar cerita anak aku ini mengenai ketemu idolanya. Jadi flashback ketika masa remaja dulu, saat aku melihat idola aku di beberapa pentas seni yang diadakan oleh beberapa sekolah-sekolah SMU di Jakarta Selatan. Waktu itu aku nge-fans banget sama Sheila on 7 dan Dewa 19…ketahuan deh ya angkatan berapa masa remajanya 😂😂😍.

Mungkin anak perempuan dengan anak laki-laki tuh beda ya reaksi ketika ketemu dengan idola mereka. Kalau perempuan mungkin lebih histeria dibanding anak laki-laki. Walau ngga semua sih ya histeris dan pake pingsan segala hahaha….

Kalau aku sih ngga sampai pingsan juga ya, hanya suka histeris saja sesekali tapi ngga terlalu over. Aku juga introvert tapi tidak terlalu introvert sih, malah kadang suka agak caper sedikit. Sayang dulu tuh belum zaman handphone yang ada kameranya. Handphone aku masih yang tipe Erickson sama Nokia sejuta umat ehehe.

Jadi kalau ketemu dengan idola hanya sekedar minta tanda tangan saja. Sekarang sudah ngga tahu deh buku tanda tangan idola-idola aku tuh di taruh dimana. Dulu tuh suka banget pamer buku yang isinya koleksi tanda tangan idola. Sekarang sih sudah biasa saja 😁.

Kalau teman-teman bagaimana ketika ketemu dengan idola teman-teman di masa remaja dulu?




Buku Bacaan Ku Bulan Ini, Content Creator Black Book!

Tidak ada komentar

 

Content Creator Black Book


Assalamualaykum,

Siapa yang masih suka baca buku? Saat ini minta membaca buku di kalangan generasi Z semakin berkurang dikarenakan semua rata-rata lebih senang melihat ke sosial media dibandingkan membaca sebah buku 

Mungkin jika membaca buku, rata-rata melalui buku digital yang menurut aku sensasi nya tuh kurang banget ya. Ngga tahu kalau cium kertas buku tuh nikmat, membuka lembar per lembar kertas tuh menyenangkan dan membaca sambil minum kopi sangat nikmat.

Buku Content Creator Black Book 

Buku ini aku tahu dari sosial media salah satu mentor bisnis yang cukup sering warna-wiri di sosial media dan merupakan influencer juga, yaitu Denny Santoso

Yes, buku ini tuh Koh Denni Santoso yang buat, karena aku juga seorang pebisnis dan juga konten kreator, jadi buku ini aku perlukan banget untuk pengembangan bisnis dan juga skill aku. Bukunya ini aku beli di tahun 2021m pas bukunya baru banget launching. Aku sendiri sudah baca sampai habis sekalian aku praktikkan dan hasilnya memang nyata sih.

Karena aku sedang mau lakukan pengembangan bisnis AHP dan travel Haji Umrah aku yaitu BCL Travel di 2023 nanti, maka aku mulai lagi baca buku Content Creator Black Book ini lagi. Kenapa? Ya sebagai reminder ilmu-ilmunya dan juga sambil aku sesuaikan dengan ilmu terupdate. 

Tentunya agar sistem dalam proses pengembangan bisnis aku tidak ketinggalan zaman dan bisnis bisa scale up dengan baik.

Bagi seorang konten kreator, tentu buku ini sangat bagus dan sebagai seorang pebisnis itu ya juga harus bisa menjadi seorang konten kreator di era digital yang semakin berkembang ini. Artinya ya kita harus bisa kreatif.

Di buku ini aku banyak dapat insight mengenai mindset, content strategi, framework kita sampai workflow. Bagus banget deh isinya sangat detail dan bahasa penyampaiannya juga mudah di cerna.

Bagi teman-teman pebisnis dan juga content creator, kayanya wajib deh baca buku ini dan langsung praktikkan ya!


 

 

 

 

Strategi Marketing Mixue Minuman Unik Yang Lagi Hits

Tidak ada komentar


Strategi Marketing Mixue

 

Assalamualaikum,

Siapa disini yang suka dengan ice cream? Rasanya hampir semua anak suka banget sama ice cream dan aku ingat banget dulu waktu kecil selalu orangtua aku memberikan iming-iming reward ya ice cream kepada kami anak-anaknya.

Sampai sekarang pun aku masih suka sama ice cream, mau jenis cup, batang atau cone. Saat ini aku tuh lagi suka sama ice cream yang lagi booming yaitu Mixue. Hayo siapa disini yang belum tahu Mixue? Sebenarnya Mixue ngga cuma jual ice cream saja sih, ada beberapa jenis minuman juga dan menurut aku scorenya dari 1 sampai 10, aku kasih angka 8.

Rasanya memang ngga jauh beda sama ice cream dari Brand lain yang sejenis ya, tapi jadi suka beli saja karena harganya murce dengan rasa yang enak menurut aku. Jadi worth it to buy banget sih. Aku awal beli karena marketingnya yang jago sih di Sosmed dan itu yang buat aku jadi penasaran untuk cobain.

Strategi Marketing Mixue Minuman Unik Yang Lagi Hits

Sepertinya tidak afdol ya kalau aku tidak bahas mengenai strategi marketingnya Mixue juga di artikel ini. Siapa tahu bisa menjadi ide strategi bisnis juga nih bagi teman-teman.

HargaSiapa yang setuju kalau harga Mixue tuh bisa di bilang murah alias terjangkau oleh banyak kalangan. Jadi no wonder ya kalau langsung cepat booming karena bisa masuk ke kalangan bawah

Product. Walau harganya terjangkau atau murah, product minuman dan ice creamnya Mixue ngga kaleng-kalengan lho. Tetap kualitasnya terjaga dan masuk banget di lidahnya orang Indonesia.

Tempat. Outletnya Mixue tuh sudah kaya Indomaret dan Alfamart yang dimana-mana ada. Sampai ada julukan kalau Mixue itu ngga bisa liat ruko yang nganggur. Jaraknya juga ngga terlalu jauh satu outlet dengan outlet satunya. Hal inilah salah satu yang membuat Mixue jadi cepat terkenal juga.

Promosi. Selain harga, tempat dan kualitas produk, salah satu strategi Mixue yang ok banget adalah di promosi onlinenya. Bisa kita lihat bagaimana gencarnya melakukan campaign di sosial media. Mixue membuat seakan kalau belum coba Mixue ya artinya ketinggalan zaman, apalagi kita bisa beli dimana saja sudah ada outletnya.

Semoga tetap eksis ya untuk Mixue, sebab memang enak sih dan aku suka sama semua varian rasa yang dijual di Mixue. Kalau kamu suka yang rasa apa?







Cafe Favorit Tempat Aku Kerja!

Tidak ada komentar


Cafe Favorit Tempat Aku Kerja!


Assalamualaikum,

Kerja…Kerja…Kerja…kejar setoran dan lunasi hutang. Targetnya pokoknya di 2023 ini Bismillah semua hutang sudah bisa lunas, bisa beli rumah baru, si Kakak bisa kuliah di Universitas yang terbaik sesuai dengan bidang yang dia mau. Aamiin YRA

Wish list untuk di tahun 2023 ini aku akan usahakan terwujud 90% nya. Jangan kasih kendor semangatnya dan tentunya ibadahnya juga tambah 100 kali di tingkatkan. Ya biar Wish list serta resolusinya bisa 90% terwujud karena Allah sudah ridhoi berkat dari ibadah aku yang double dari biasanya.

Sistem kerja aku di tahun 2023 ini masih tetap sama, yaitu ke kantornya bisnis aku atau ya kerja online dari rumah. Meeting dengan klien juga aku lakukan dari rumah via online atau offline janjian di tengah-tengah.

Bedanya kalau dulu pandemi, kerja online ya benar-benar full aku lakukan dari rumah, nah setelah pandemi selesai, onlinenya sudah bisa deh aku lakukan dari cafe favorit aku sambil ngopi tipis-tipis.

Kalau kerja dari rumah atau kerja di cafe favorit sih sebenarnya memang lebih irit dari rumah, hanya terkadang kalau di rumah tuh aku suka susah konsentrasi. Pasti ada saja hal-hal kecil yang mengganggu konsentrasi.

Ada beberapa sih yang suka tanya, kalau kerja dari cafe gitu, biasanya di cafe mana? Yang jelas yang dekat dari rumah saja dan tujuan utama pasti kalau ngga di Starbucks, aku ke JCO atau Cafe yang ada WiFi dan ruangan yang nyaman tapi No Smoking.

Kerja di Starbucks bukan untuk gaya-gayaan sih. Aku suka suasanya saja yang ngga bising dan ngga rame. Kebetulan di dekat rumah aku ada Starbucks yang ngga satu dengan mall dan tempat itu sih nyaman banget ya. Kadang aku suka meeting juga di situ beberapa kali sama tim aku.

Pesannya juga ngga banyak, cukup 1 tumbbler Green tea latte shake with ice dan 1 tumbbler capucino hangat. Cemilan kadang-kadang saja croissant tuna. Kerja dengan amunisi ini biasanya aku bisa bertahan sampai dengan 4 jam ehehe.

Kalau teman-teman biasanya kerja onlinenya suka di cafe juga kah? Yuk sharing di cafe yang kaya apa biasanya….😉

 

 

Persiapan Ku Dalam Membuat Konten

1 komentar

Persiapan ku dalam membuat konten


Assalamualaikum,

Ketika aku umrah di Oktober 2022 kemarin, banyak sekali ide-ide di kepala ku yang bermunculan untuk membuat konten bisnis di sosial media aku dan sosial media usaha bisnis aku. Biasanya kalau ide itu muncul, aku suka langsung tulis di note yang ada di HP agar aku bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuat kontennya.

Sebagai konten kreator, selain ide juga kreativitas sangat perlu sekali dimiliki. Sebab di dunia industri kreatif, kalau mau tetap bertahan perlu banget memiliki suatu hal yang unik, bermanfaat dan relatif dengan kebutuhan audiens atau follower kita.

Persiapan Dalam Membuat Konten

Suka ada beberapa orang yang bertanya ke aku, “Mom Cilya, suka lelah ngga sih bikin konten? Terus kalau idenya sudah muncul, persiapannya apa saja yang perlu dilakukan agar ide yang ada menjadi sebuah konten yang bermanfaat?”.

Daripada jawab satu-satu pertanyaannya, jadi aku tulis saja ya di blog aku, bagaimana persiapan aku dalam membuat konten.

1. Menentukan Konsep

Hal ini wajib banget sih dijadikan urutan nomor satu. Sebab, kalau tidak ada konsep, bakalan lama deh kita mikir kira-kira mau buat konten apa. Kebetulan di sosial media aku, 70% nya aku benih suka sharing mengenai edukasi bisnis dan a day in my life aku sebagai seorang mompreneur yang memiliki 3 bisnis. Biasanya aku sudah buat konsepnya mulai dari wording (copywritingnya), sampai mikirin kira-kira ambil foto dan video yang seperti apa nanti itu untuk 1 atau 2 bulan kedepan.

2. Buat Jadwal Posting

Setelah konsep sudah dibuat, selanjutnya aku buat jadwal kapan posting ya di sosial media aku. Walau kadang posting ya suka ngga sesuai tanggal yang sudah di jadwalkan, tapi paling tidak aku sudah jadwalkan. Bagi konsep content yang belum ter-posting, biasanya aku masukan ke dalam file tabungan konten.

3. Menyiapkan Peralatan

Konsep dan planning posting ya sudah OK, maka aku mulai pikirin peralatan apa yang akan aku gunakan untuk buat konten tersebut. Kalau masalah gadget dan aplikasi sih sudah pasti ya, tinggal properti dan juga lokasi untuk bikin kontennya. Propertinya juga tergantung konten sih, misal konten untuk buat bisnis AHP (Azzahra Honey Premium) aku, ya pasti perlu beberapa peralatan tambahan selain produk. 

4. Menentukan Platform Media Sosial

Platform sosial media juga menentukan jenis konten kita. Pengambilan untuk TikTok dan Reels tentu berbeda dengan pengambilan untuk video di Youtube, begitu juga untuk di LinkedIn. Kadang aku perlu take video dua kali yaitu vertikal dan horizontal. Tapi jika waktu ngga memungkinkan, aku utama in ambil video atau foto untuk media sosial Instagram dan TikTok, karena kedua media ini yang paling sering aku gunakan.

5. TentukanAudiens dan Konsisten

Untuk audiens, aku fokusnya kepada gender perempuan (karena sesama muhrim), tapi ngga jarang juga sih ada audiens cowo yang suka dengan konten sharing bisnis aku. Audiens ini juga menentukan apakah konten kita tuh bermanfaat atau tidak. Selain itu perlu sekali konsisten buat konten dan posting. Jangan mager ehehe…

Semua tadi adalah persiapan aku dalam membuat konten dan aku tidak begitu mikirin berapa jumlah yang like dan yang komen sih. Aku bukan tipe konten kreator yang suka sharing prank, hoax dan horor. Yang penting buat dan posting saja konten kita dan tentunya WAJIB buat konten yang bermanfaat. 


Ternyata Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit Ada Manfaatnya Lho!

Tidak ada komentar

 

 

Manfaat Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit

Assalamualaykum,

Siapa disini kalau lagi kerja di depan laptop harus sambil dengerin musik? Angkat tangannya bareng aku hehe. Aku kalau lagi kerja tapi ngga sambil dengerin musik itu rasanya otak mampet dan ide ngga keluar. Sebenarnya sih tergantung orangnya ya.

Ada penelitian neuroscientist, kalau mendengarkan musik ketika sedang bekerja, bukanlah kebiasaan yang baik dan bahkan bikin tidak konsentrasi. Tapi ternyata kerja sambil dengarkan lagu favorit ada manfaatnya lho!

Manfaat Kerja Sambil Dengarkan Lagu Favorit

Kegemaran aku mendengarkan musik ketika sambil kerja, ternyata menurun ke anak aku. Mereka kalau tidak mendengarkan musik, belajarnya suka malas, cepat boring dan ngga konsen. Beda dengan Pak Suami, kalau kerja, kudu yang tenang dan tidak ada noisy.

Setelah aku baca-baca dari beberapa sumber, kerja sambil dengarkan lagu favorit tuh ada manfaatnya, nah ini beberapa manfaatnya :

1. Dapat Memperbaiki Mood

Tahu sendiri ya kalau kerja terus-terusan, pasti kita lelah dan hal itu dapat menurunkan mood kita. Nah dengan mendengarkan musik ketika kita kerja, ternyata dapat memperbaiki mood kita lho.

2. Meningkatkan produktivitas

Ketika mood kita meningkat, disitulah terjadi yang namanya semangat dan produktivitas pun terjadi. Ini berdasarkan beberapa sumber artikel yang juga didapat dari beberapa penelitian.

3. Kerja Jadi Lebih Fokus

Mood meningkat, produktivitas bertambah, tentu saja hal ini akan membutuhkan fokus. Sama sih seperti aku, ketika aku dengar lagu-lagu kesukaan aku yang aku simpan di playlist, aku jadi tambah konsen dan fokus. Kalau aku sih pikirannya ngga terbagi ya. 

4. Lagu Favorit Dapat Memotivasi 

Apalagi kalau liriknya bagus dan pas banget sama momen kita kerja, hal itu membuat aku jadi termotivasi. Ketika lagi down karena penjualan AHP lagi tidak mencapai target, aku suka dengerin lagu The Power Of The Dream nya Celine Dion (ya ampun tua banget ya umur aku), sama lagu Junkok yang Dream (Piala Dunia 2022 kemarin). Nah yang seperti ini tentunya bisa menambah motivasi kita dalam bekerja juga kan?

5. Mengurangi Stress

Walau suasana atau lingkungan kerja kita sangat nyaman, tetap saja kerja itu suka bikin kita stress ya kan. Dengan mendengarkan musik atau lagu favorit kita bisa membuat kita lebih rileks dan jika kita rileks maka stres kita akan berkurang.

Kalau aku kebetulan suka musik yang genrenya Pop dan RnB. Kalau teman-teman lagu favoritnya apa dan termasuk golongan yang kerja sambil dengerin musik atau harus ketika kerja harus sunyi sekitarnya?







Memori Ku Ketika Curhat Di Buku Diary

1 komentar

 

Memori Ku Ketika Curhat Di Buku Diary


Assalamualaikum,

Tidak terasa ya, akhir tahun tinggal menghitung hari. Teman-teman sudah belum menyusun yang namanya resolusi? Resolusi tahun 2022 ini kira-kira sudah berapa persen tercapainya? Biasanya resolusi yang sudah teman-teman buat, di share tidak di sosial media atau hanya di keep saja di buku Diary atau Jurnal?

Ngomongin buku Diary, memang masih ada kah yang nulis buku Diary sebagai tempat curhat? Jadi ingat zaman aku SD dan SMP dulu. Dimana Diary adalah sahabat terbaik aku dikala itu. Sahabat masa puber aku dan sahabat tempat mendengar segala curhatan hati ini. 

Diary itu ngga pernah ngeluh karena di curhatin mulu dan ngga pernah kasih komentar ke aku masalah apa yang sedang aku alami. Pokoknya benar-benar pendengar setia, mau aku bahagia dan nulis ya sambil ketawa-ketawa atau mau aku lagi sedih dengan nulis sambil keluar air mata hehehe.

Bukan berarti sih aku ngga punya sahabat, tapi tetap saja sih bagi aku buku Diary is the one and only my best friends pokoknya di kala itu.

Senang banget dulu tuh koleksi buku Diary yang lucu-lucu dan girly. Semua buku diary yang aku punya, aku pilih buku Diary yang pakai kunci, jadi ngga ada yang bisa baca isinya kecuali aku. Sekarang sudah ngga tahu deh itu buku Diary kemana.

Kalau di kumpulan, bisa kali ya untuk naskah sinetron atau buat versi karya drama Koreanya ehehe. Dulu memang belum ada sosial media dan dunia digital masih belum berkembang seperti sekarang. Mungkin anak gen Z sudah ngga butuh lagi yang namanya buku Diary kali ya saat ini.

Rata-rata anak zaman now curhatnya di sosial media dan kadang termasuk aku juga sih ketika awal kenal dunia blogging. Tahun 2010 pertama kali buat blog itu ya sebagai tempat curhat. Apa saja di tulis di blog dan aku sadar kalau blog itu mau tidak mau ya di konsumsi oleh publik.

Walau tahun 2010 dunia blogging dan sosial media tuh belum se-hype sekarang. Alhamdulillahnya aku sadar bahwa ngga bagus nulis yang jelek-jelek di sosial media, sebab jejak digital itu tidak bisa dihapus. Mending curhatnya sekarang sama Allah saja. Dosa kita tuh bisa di hapus sama Allah dan Allah sebaik-baiknya tempat curhat dan menyimpan segala aib kita.

Tapi ya sekarang pun juga kaya ngga punya waktu saja sih mau nulis curhat-curhat gitu di Diary (kalau masih ada buku Diary). Waktunya sudah tergerus sama urusan anak-anak, suami, rumah, social life dan sibuk sama urusan bisnis.

Kalau ada waktu juga pasti yang dipikirin adalah konten positif apa ya hari ini yang harus di share? Mau jadi manusia yang menyebar positive vibe dan bermanfaat… Aseeekkk….

Iya dong harus, sebab semakin dekat dengan Allah, akan semakin takut menyebar hal-hal negatif, biar ngga berat pertanggung jawabannya nanti di akhirat.

Duh, tulisan kali ini random sekali ya, beda dari biasanya. Dari awal mau bahas mengenai resolusi, eh malah jadi ke buku Diary. Next kita bahas lagi saja ya soal resolusi…Have a good day semua.









Ceritakan media lain untuk curhat. Kalau ada diary, bisa fotokan 

ODOP 4 Des

Ketika Sahabat Berubah, Berikut Cara Menyikapinya

Tidak ada komentar

 

Ketika Sahabat Berubah, Berikut Cara Menyikapinya

Assalamualaikum,

Di sela kepadatan jadwal aku di bulan Desember ini, ada banyak undangan dari para sahabat-sahabat aku. Mulai dari undangan arisan, undangan lunch bareng sampai pada ajakan jalan-jalan Traveling kecil ke luar kota.

Di WA grup persahabatan kami, tentu bisa ditebak kalau tidak semua bisa ikutan. Ada yang urusan anak, kegiatan di sekolah anak, pekerjaan yang sedang lokus di akhir tahun, ada yang sakit dan sebagainya. Ya waktu kami tidak seperti dulu lagi, sebab tentunya kami semua sudah memiliki prioritas hidup masing-masing, walau kadang tetap kami usahakan untuk bertemu.

Dari persahabatan yang sudah terjalin hampir 20 tahun ini bukan berarti adem ayem selalu, pasti ada kalanya kita berselisih paham dan hal itu tentu wajar saja dalam sebuah hubungan. Bahkan kadang ada juga salah satu dari kami yang mengalami masa tiba-tiba berubah sikapnya. 

Agar persahabatan ini tetap langgeng, saya biasanya melakukan beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa membantu teman-teman juga nih yang saat ini sedang mengalami juga sahabatnya berubah sikap tanpa jelas ada masalah apa.

1. Cari Tahu Sejak Kapan Berubah

Biasanya ketika sahabat kita berubah, kita baru menyadarinya setelah agak lama. Kalau sudah begini, coba tenang in hati dulu dan mulai mengingat-ingat, kira-kira sejak kapan sahabat kita mulai berubah sikapnya. Jika sudah teringat kapan terjadi perubahan sikapnya, maka coba perkecil lagi kira-kira ada kejadian apa.

2. Ajak Ketemu dan Diskusi

Setelah poin satu sudah terjawab, yuk coba mulai deh buat janji. Ini yang aku lakukan juga, ajaknya juga ya ajak ketemuan seperti biasa, ngopi-ngopi seperti kebiasaan sebelumnya. Ketika momen inilah kita bahas dan utarakan bahwa kita merasa ada perubahan pada sahabat kita ini. Tanya apa sahabat kita ada masalah dan sebagainya.

3. Hindari Menghakimi dan Menyalahkan Diri Sendiri

Dari hasil ngobrol dari hati ke hati, usahakan untuk tidak menghakimi dan memberi saran. Jadilah pendengar yang baik dan bahkan jika ternyata perubahan sikapnya karena kita, maka sebaiknya kita meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kita pun juga jangan menyalahkan diri kita terlalu berkepanjangan. 

4. Stay Positif Thinking and NO Overthinking

Apapun hasil dari hit-chat dengan sahabat kita, tetaplah untuk selalu positif thinking. Apalagi jika sahabat kita ini tidak mau bercerita atas apa yang dia alami sehingga dirinya berubah. Selain itu juga kita jangan Overthinking memikirkan hal-hal yang tidak-tidak. Jangan sampai Overthinking kita malah makin membuat sahabat kita menjauh.

5. Muhasabah dan Intropeksi Diri

Setiap kejadian tetaplah menjadi sebuah pelajaran hidup kita. Walau sahabat kita mengatakan bahwa perubahan sikapnya bukan karena kita, bukan berarti kita tidak Intropeksi diri. Tetap perlu muhasabah dann Intropeksi diri kita. Jadilah seorang sahabat yang terbaik bagi sahabat kita.

Jika dari kelima langkah di atas masih membuat sahabat kita tidak kembali kepada sikapnya semula dan bahkan cenderung makin menjauh dan peri dari hidup kita, janganlah bersedih. Mereka pergi menjauh bukan karena tidak sayang tapi memang sudah merasa tidak sefrekuensi lagi dengan kita. 

Ingat bahwa orang akan datang dan pergi dalam kehidupan kita, maka jangan terlalu sedih berlarut-larut. Move on, perluas wawasan, pergaulan dan pertemanan. Bisa jadi teman baru kita bisa menjadi sahabat baru kita yang lebih langgeng lagi. 





Manfaat Positif Self Talk

3 komentar

Assalamualaykum,

Sharing blog aku kali ini akan membahas mengenai self talk. Self talk adalah kata lain dari berbicara dengan diri sendiri. Pernah ngga sih teman-teman ngobrol sama diri sendiri di dalam hati? Ngomong sendiri ya jawab sendiri dan kasih solusi sendiri ehehe...

Dulu tuh yang aku tahu, kalau NGOMONG SAMA DIRI SENDIRI tuh = KAMU GILA lho.. Tapi ternyata Ngga Gila kok kalau bicara sama diri sendiri. Self talk adalah bagian dari kesehatan mental juga, selama  self talk yang kita lakukan tuh self talk yang positif.

Seperti Apa Sih Self Talk Positif Itu?

Namanya juga positif, artinya bicara yang baik-baik saja tentang hal apa saja. Jadi kalau Self Talk Positif adalah bicara atau berdialog kepada diri sendiri tentang hal-hal yang positif. Dimana hal ini tentu akan membuat diri kita percaya diri dan motivasi.

Jadi ketika kita lagi down terus tiba-tiba menyalahkan diri sendiri, langsung STOP dan mulai bicara yang baik-baik saja. Ternyata dengan melakukan self talk yang positif itu bisa membantu kesehatan mental kita juga. 

Self talk yang positif adalah sebuah proses diri kita menemukan sisi optimis, kebahagiaan dan harapan dalam banyak hal. Katakan Yes kita bisa, kita bahagia, kita berkualitas adalah hal yang positif terhadap diri sendiri dan itu bukan hal membohongi diri. 

Kalau aku dengar ada orang yang menjelekkan diri kita atau bercerita yang negatif mengenai diri kita, kalau lagi lelah, aku langsung baper dan over thinking. Kata-kata itu memang sangat mempengaruhi kesehatan mental kita lho. Ketika hal itu terjadi, aku langsung break sebentar dari segala rutinitas, terus dengarkan lagu, nonton film atau drakor.

Setelah tenang  baru aku lakukan positif self talk untuk menghempaskan kalimat-kalimat negatif yang sudah aku dengar sambil afirmasi bahwa aku bisa lebih baik lagi dan tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif lainnya.

Cara Melakukan Positive Self Talk 

1. Perkuat Ibadah. 

Ibadah menurut kepercayaan masing-masing tentunya. Karena aku muslim, maka aku perkuat dengan sholat 5 waktu dan membaca Al Qur'an. Hal ini tentu membantu sekali diri kita menjadi pribadi yang positif. Sesekali pasti adalah downnya, tetapi ketika hal itu terjadi, aku pasti langsung sholat dan pas berdoa aku bicara dengan diri sendiri dan seakan aku juga sedang bicara dengan Allah.

Dengan baca Al Qur'an dan juga artinya, aku jadi merasa bersyukur saja kalau apa yang aku alami pasti ada hikmah dan bentuk rasa sayang Allah kepada diri aku. Tentu ini juga menjadi salah satu cara aku untuk positf self talk

2. Berkumpul Di Lingkungan Yang Positif

Ada yang bilang bahwa lingkungan membangun karakter dan pola pikir. Statement ini aku setuju banget. Oleh karena itu perlu mencari lingkungan yang memberikan dampak positif. Sebab mereka bisa memberikan masukan dan pola pikir yang positif. 

Aku pernah gabung ke dalam komunitas dan foundernya itu ngga banget deh kalau bicara di grup. Kalau menegur membernya juga tidak ramah dan itu menular ke karakter tim adminnya. Akhirnya aku memutuskan untuk left dari grup tersebut, karena aku tidak mau ketularan menjadi wanita yang tidak ramah.

3. Identifikasi Pemikiran Negatif 

Jika ada hal-hal yang mengganggu pikiran kamu dan kamu langsung berbicara negatif terhadap diri maka kita perlu langsung identifikasinya dan jangan membiarkan logika atau perasaan negatif terus-terusan di dalam pikiran.

Sekarang aku ngga ragu lagi untuk self talk positif dan hal ini membuat malah diri aku menjadi lebih positif dan optimis menjalankan segala hal aktifitas. Kalau teman-teman apakah sering melakukan self talk juga?