Kamu Suka Buat Film? Ikuti Kompetisi Sundance Film Festival Asia 2021

Tidak ada komentar

 


Tiba-tiba sore ini kok kangen ingin nonton film di bioskop. Tidak terasa pandemi sudah masuk setahun lebih. Artinya sudah setahun lebih juga (tanpa terasa), aku ini sudah tidak lagi nonton film di bioskop, baik itu nonton film box office atau film festival.

Walau jarang nonton film festival, sebab untuk nonton film festival itu aku harus menunggu jadwal film festival tersebut di selenggarakan. Film festival itu tidak seperti film box office yang rutin hampir setiap bulan itu pasti ada tayang di bioskop. Film festival akan tayang tergantung sesi kapan di selenggarakan.

Sejak SMU aku sudah gemar nonton film festival Internasional dan itu sangat menyenangkan. Jadi inget kalau dulu itu sering banget nontonnya di Erasmus Huis bersama sahabat-sahabat aku. Senang bisa melihat karya-karya produser muda yang sedang belajar membuat film pendek.

Film-film mereka itu layak untuk di apresiasikan dan film karya seniman film muda dari berbagai negara ini juga tidak kalah bagusnya dengan film-film box office kok. Pernah banget ingin jadi volunter artis pemain di film pendek yang dimainkan di film-film festival 😁, untuk mensupport karya-karya para filmmaker baru.

Bicara tentang film festival, sebentar lagi akan ada nih Sundance Film Festival: Asia 2021. Bagi teman-teman yang gemar membuat film pendek, bisa banget nih ikutan. Kok ikutan? Memang Sundance Film Festival Asia 2021 ini apa?


Jadi Sundance Film Festival ini di gagas oleh Sundance Institute. Sebuah lembaga nirlaba khusus menyediakan atau istilahnya sebagai wadah bagi para seniman di bidang film, teater dan media digital untuk berkreasi dan berkembang.

Didirikan di Amerika serikat tahun 1981 oleh Robert Redford, wah sudah 40 tahun yess…

Tahun ini tepatnya bulan September 2021 nanti akan di selenggarakan Sundance Film Festival Asia 2021. Tidak hanya akan menampilkan karya-karya para seniman senior saja, Sundance Film Festival Asia 2021 pun membuka kompetisi film pendek.


Sundance Film Festival Asia 2021 ini adalah persembahan XRM Media dan IDN Media yang disponsori oleh Argo.

Winston Utomo, CEO IDN Media dan Michael Chow, Founder XRM Media

Tahu dong ya IDN Media? IDN Media merupakan media platform yang sudah terkenal di tanah air kita, terutama di kalangan Millenial dan Gen Z.

Sedangkan XRM Media adalah perusahaan hiburan dan teknologi yang didedikasikan untuk mendukung, memproduksi dan mendanai konten multikultural bersama mitra globalnya.

Kebayang kan kompetisi ini didukung dan di support oleh perusahaan yang kompeten di bidangnya. 


Bagi yang memenangkan kompetisi film pendek ini, hasil karyanya akan diputar di Sundance Film Festival Asia 2021 nanti. Tidak hanya akan diputar tapi juga akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD 2,000 yang disponsori juga oleh Argo. Keren ngga tuh?? 😉

Info tambahan juga nih, bagi karya yang berhasil lolos dan menang, akan mendapatkan kesempatan lagi. Karyanya dinominasikan untuk dapat ditayangkan di Sundance Film Festival 2022 dan mendapatkan penawaran distribusi secara global melalui platform Argo.



Bagi yang memang suka buat film, sayang sekali kalau kesempatan ini dilewatkan. Sebab, kapan lagi memiliki peluang untuk mempromosikan karya film buatan kita ke kancah Internasional. Contoh saja bisa kita lihat salah satu filmmaker Indonesia, Mas Joko Anwar yang juga bisa mengenalkan hasil karya filmnya dengan mengikuti kompetisi Sundance Film Festival. Tahun ini Mas Joko Anwar menjadi salah satu jurinya lho.

Film pendek yang di ikutkan dalam kompetisi ini juga tidak main-main lho seleksinya, karena akan dikurasi oleh para dewan juri yang kompeten di bidangnya.

Para dewan juri yang akan mengkurasi film-film pendek dalam kompetisi ini adalah:

  • Kim Yutani, Director of Programming dari Sundance Film Festival
  • Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival
  • Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival
  • Susanti Dewi, Head of IDN Pictures
  • Joko Anwar, Filmmaker, alumni dari Sundancer Film Festival
  • Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo

Pendaftaran untuk kompetisi ini dibuka sampai 9 Juli 2021 dan yang bisa ikutan tentu Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Kalau kamu lagi kuliah di luar negeri bidang perfilman juga tetap bisa ikutan kompetisi ini, selama kamu statusnya masih WNI ya genks.


Infonya lagi nih, genre atau temanya tidak di batasi, jadi mau film horror, drama romantis, komesi, apapun itu boleh di ikut sertakan. Ada ketentuan tambahan yaitu proses pengerjaan film harus selesai pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan durasi film antara 3 sampai 20 menit.

Kalau kamu mau ikutan, sok atuh tanya-tanya informasi detailnya ke panitia dari Sundance Film Festival Asia 2021 Short Film Competition dengan kunjungi halaman Film Freeway disini: https://filmfreeway.com/SundanceAsia.

Bagi yang ikutan, semangat ya, semoga sukses dan menang, Aku pasti akan nonton film karya teman-teman yang menang nanti di Sundance Film Festival Asia 2021.

Semoga pandemi benar-benar segera berakhir. Kangen nonton di bioskop bersama keluarga. Walau beberapa teater bioskop sudah di buka tapi tetap masih khawatir akan virus yang ada. 






Woman Creative Partner

 

 

 

 

 


Atasi Breakout Pada Wajah Dengan Scarlett Whitening Acne Serum

Tidak ada komentar

 

 

Assalamualaykum,

Gimana Lebaran kemarin? Walau lebaran di rumah saja, tapi tetap dong ya makeup dan pakai pakaian terbaik itu tetap perlu. Di hari raya tampilan musti yang terbaik, karena Idul Fitri adalah hari kemenangan kita para umat muslim setelah sebulan melakukan puasa ramadhan.

Lebaran kali ini masih belum diperbolehkan mudik, tetapi tidak menutup rasa silaturahim dong ya karena kita masih bisa video call atau silaturahim online. Walau berbeda rasanya tapi ya dinikmati saja.

Kali ini aku bukan mau bahas soal acara lebarannya nih genks, tapi mau kepoin skincare apa yang teman-teman pakai ketika lebaran kemarin. Perawatan wajah harus tetap dilakukan dong agar wajah tetap terlihat glowing. Nanti sharing dong ya di kolom komentar.

Lebaran kali ini aku pakai skincarenya Scarlett Whitening nih. Sebenarnya aku sudah pakai produk-produk Scarlett Whitening dari 3 bulan lalu, setelah habis aku belum beli lagi dan berhubung mau lebaran, jadi aku mulai pakai lagi supaya pas lebaran, wajah jadi terlihat glowing.

Kali ini yang mau aku sharing adalah 2 produk yang aku pakai saat ini, yaitu Acne Serum dan Brightening Facial Wash dari Scarlett Whitening. Sebenarnya aku pakai beberapa produk Scarlett Whitening, tapi kali ini aku mau sharing review dua produk ini dulu ya. Sebab, dua produk ini adalah produk baru dari Scarlett Whitening.

Tapi sebelumnya aku mau cerita dulu kenapa aku pakai skincare yang untuk acne. Karena baru-baru ini wajah aku sedang agak breakout. Tanda-tandanya jelas banget kulit wajah aku sedikit merah dan muncul jerawat kecil dan beberapa bruntusan di sekitar wajah.

Beberapa penyebab breakout adalah:

  • Kurang teratur membersihkan wajah
  • Sering konsumsi makanan berminyak dan gula berlebih
  • Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor
  • Kebiasaan memencet jerawat
  • Stress
  • Sering berganti-ganti skincare dan kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah

Breakout itu beda dengan purging ya genks dan breakout aku ini bukan karena pemakaian skincare yang salah tapi sepertinya karena aku kurang jaga makanan, lagi ngga rutin bersihkan wajah dan suka sentuh wajah kalau lagi ngetik. Makanya ngga heran deh jadi agak breakout.

 

Scarlett Whitening Brightening Facial Wash

Packaging / Kemasan

 

Aku akan mulai bahas dari kemasannya dulu ya. Bagi yang belum pernah pakai produk Scarlett Whitening, ketika beli Brightening Facial Washnya pasti suka ketika lihat kemasan botolnya. Kemasan tampak luar sih menurut aku standard kemasan skincare facial wash lainnya, tetapi ketika dibuka, aku suka banget lihat kemasan botolnya.

Tema warna yang dipilih untuk Brightening Facial Wash Scarlett Whitening ini adalah warna white dan pink. Sehingga memberikan kesan yang lembut dan romantic. Tidak hanya kemasan luarnya, kemasan botolnya pun juga nuansa white and pink.

 

Kandungan Dan Manfaat


Brightening Facial Wash dari Scarlett Whitening ini memiliki kandungan Glutathione, Aloevera, Rose Petal dan Vitamin E. Setelah baca kandungannya, pasti kamu kebayang dong ya rasanya bagaimana ketika habis cuci wajah dengan facial wash ini.

Kalau mau memiliki wajah yang bersih dan segar, hal yang perlu di lakukan adalah rajin membersihkan wajah. Dengan perpaduan kandungan rose petal flower dengan Aloevera, maka dapat melembabkan kulit wajah, mengencangkan pori-pori dan menghilangkan kotoran pada wajah dengan sempurna.

Ditambah lagi kandungan Glutathione-nya yang dapat mencerahkan kulit wajah secara efektif. Lalu kandung vitamin E nya memiliki fungsi untuk mengurangi munculnya pori-pori besar, kerutan dan juga warna kulit yang tidak merata, sehingga membuat wajah kita jadi terlihat glowing genks.

 

Cara Pakai

Tidak jauh beda dengan menggunakan facial wash pada umumnya. Ketika kamu sudah membasahi wajah, tuangkan Brightening Facial Wash Scarlett Whitening di tangan lalu usapkan pada wajah sambil pijat melingkar (terutama pada area T). Setelah itu bilas bersih dengan air hangat, agar kulit wajah menjadi lembut dan halus.

 

Tekstur

 

Tekstur untuk Facial Wash Scarlett Whitening ini sangat lembut dan tidak terlalu wangi juga. Sehabis cuci wajah dengan Facial Wash ini, aku merasa wajah jadi lebih bersih dan segar banget. Efek dingin terasa di wajah dan ini mungkin karena ada kandungan Aloe Veranya kali ya.

Selain itu ciri khas dari facial wash Scarlett Whitening ada butir-butir kecil berwarna merah, butir ini adalah efek dari Rose Petalnya.

 

Scarlett Whitening Acne Serum Tea Tree Water Salicylic Acid & Liquorice

Packaging / Kemasan

 


Scarlett Whitening memang ciri khas packagingnya adalah warna-warna pastel yang lembut dan girly. Untuk kemasan produk Acne serum Tea Tree Water ini, Scarlett Whitening memilih ungu dan putih sebagai warna identitasnya. Desain untuk kemasan dusnya sederhana tapi tetap terlihat elegan.

Untuk botol serumnya kemasannya dari kaca dove dan tebal jadi aman deh tidak mudah pecah. Ukurannya memang tidak besar yaitu hanya 15ml, tetapi aku justru senang dengan packagingnya yang kecil ini, sebab sangat mudah di bawa kalau lagi mau traveling.

Dengan tutup berbentuk pipet atau dropper, sangat memudahkan penggunanya untuk mengambil serum sesuai kebutuhan. Tidak perlu khawatir kebanyakan ketika hendak memakainya.

 

Kandungan dan Manfaat


Acne serum ini memiliki kandungan Tea Tree Water, Salicylic Acid, dan Liquorice yang mana 99,9% serum wajah Scarlett Whitening ini bebas minyak dan dapat mengurangi jerawat juga breakout.

Kandung Tea Tree Water pada serum ini dapat membantu membersihkan pori-pori wajah dan juga mencerahkan kulit wajah.

Bagi kamu yang punya masalah warna kulit wajah yang tidak rata, Acne serum ini dapat memperbaiki tampilan warna kulit, sebab di dalamnya terdapat kandungan Liquorice. Belum lagi kandung Salicylic Acidnya yang bekerja paling baik untuk jerawat, juga membantu mencegah munculnya jerawat di kemudian hari.

 

Cara Pakai

Agar hasilnya maksimal, ketika sudah di teteskan kurang lebih 2 – 3 tetes serum, selain di usapkan ke wajah juga pijat perlahan secara merata di wajah. Setelah itu sebelum mengaplikasikan kosmetik tambahan lainnya, kamu musti diamkan dahulu beberapa saat agar serumnya meresap ke kulit wajah.

 

Tekstur

 


Menurut aku Acne Serum Tea Tree dari Scarlett Whitening ini tidak lengket, lembut dan cepat menyerap di kulit wajah. Jadi tidak perlu menunggu lama jika ingin makeup-an lagi setelah memakai serum ini. Acne serum ini tidak memakai pewangi jadi jangan heran ya jika memang kamu tidak mencium bau wangi ketika pemakaian.

 

Izin Legalitas Edar

Memang saat ini produk skincare itu bertaburan yang baru. Selain pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit wajah, sebaiknya wajib banget cek izin legalitas dank e halalan produknya. Jangan sampai ingin mempercantik dan membuat kulit wajah sehat malah menjadi rusak karena kita tidak mengecek izin legalitasnya.

Untuk kedua produk ini yaitu Brightening Facial Wash dan Acne Serum Tea Tree Water Salicylic Acid & Liquorice sudah memiliki izin legalitasnya.

  • Brightening Facial Wash : Izin BPOM NA 18181202303
  • Acne Serum Tea Tree Water Salicylic Acid & Liquorice : Izin BPOM RI NA 18200104454

 

Hasil Pemakaian

Aku rutin pakai Acne Serum Tea Tree Water ini setiap pagi dan baru seminggu ini aku pakai karena wajah aku lagi sedikit breakout. Jujur ketika pemakaian di awal, kulit wajah aku tidak terasa perih atau mengalami gejala-gejala yang aneh, semuanya normal.

Tandanya kulit wajah aku cocok dengan pemakaian Acne Serum Tea Tree Water ini. Hasilnya juga sudah mulai sedikit berkurang breakout di wajah aku. Mungkin karena baru seminggu kali ya jadi hasilnya tidak langsung hilang semua jerawat kecil di wajah aku.

Tetapi baru seminggu saja hasil sudah sedikit terlihat, bagaimana jika rutin dipakai selama sebulan. Aku yakin sih bakalan hilang breakout di wajah aku.

 

Harga

Pasti harga adalah yang paling ditunggu-tunggu nih. Walau harga terjangkau, produk Scarlett Whitening bukan produk kaleng-kalengan lho genks. Hasilnya so far di aku OK sih dan tidak ada masalah apapun.

Keunikan dari produk Scarlett Whitening ini, semua di patok harga Rp.75,000 saja lho. Benar kan masih masuk budget dan hasilnya juga kece. Kalau kamu mau beli produk aslinya Scarlett Whitening, bisa langsung saja cuss ke akunnya Scarlett Whitening 

 

Selamat mencoba dan semoga dapat mengatasi breakout pada wajah kamu bagi kamu yang sedang mengalami breakout seperti aku. See you on my next blog post ya …

 

 


 

 

Woman Creative Partner

 

 

 

 

 

 

Hidup Sesuai Harapan Dan Doa

1 komentar

 


Kalau ditanya apa harapanmu? Tentu kamu akan selalu menulis harapan dengan yang baik dan diselipkan dengan doa. 

Tahun 2020 kemarin memang merupakan tahun yang penuh warna bagi kita semua. Ada kejadian yang tidak sesuai harapan baik itu kejadian buruk juga kejadian yang baik. Maka dari itu di tahun 2021 ini kembali membuat harapan baru untuk hidup ini.

Terkadang tidak jarang ada sebagian orang yang berkata bahwa "Hidup Jangan Terlalu Berharap"...entah apa maksud dari orang yang berkata seperti ini. Tetapi biasanya mereka yang berkata seperti ini adalah orang-orang yang memang tidak pernah menuliskan impian dan harapannya.

Dengan memiliki harapan artinya kamu memiliki tujuan hidup. Ketika tujuan hidup itu ada, kamu akan semangat dan menghargai setiap detik yang Allah berikan kepada mu. Allah pun senantiasa akan memberikan kemudahan dalam ikhtiar mu dan mengabulkan harapan dan doa mu.

Allah telah berjanji dalam firman Nya:

"Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan sekalian.” (QS. Almukmin: 60). Allah SWT akan mengabulkan harapan bagi siapa saja yang berharap hanya kepada-Nya (QS. Al Baqarah: 186).

Sama dengan kamu yang memiliki banyak harapan di tahun 2021 ini, aku pun memiliki beberapa harapan yaitu:

1. Bisnis AHP Az-Zahra Honey Bertambah Besar

Selain bisnis di bidang agen travel Haji Umrah dan Wisata Halal, aku juga memproduksi Madu premium AHP Az-Zahra Honey. Dimana madu aku ini bukan hanya sekedar madu biasa, sebab dalam satu kemasan botol mengandung 4 komponen hasil lebah yaitu madu murni, royal jelly, bee pollen dan propolis.

Berdiri awal tahun 2018 dan alhamdulillah tanpa kami sangka sangat diterima di pasaran melalui jalur distribusi jaringan. Testimoni sehat yang banyak dan tim pasukan yang hebat-hebat dan semangat.

Ketika sedang naik-naiknya, pandemi pun melanda. Awal tahun 2020 kemarin aku dan pak suami optimis banget bahwa bisnis kami yang baru dua tahun di rintis bisa tambah maju. Yang tadinya 1,000 botol per bulan, harapan kami di tahun 2020 bisa naik pesat dengan penjualan sampai 5,000 botol per bulan.

Kebetulan AHP Az-Zahra Honey kami ini selain melakukan pemasaran melalui jalur distribusi jaringan juga bekerja sama dengan hampir 20 travel di Jabodetabek. Mereka mempercayakan produk aku ini untuk mensupport kesehatan jamaah Umrah dan Haji mereka. Dimana setiap bulan saja per travel itu bisa kurang lebih 100 - 200 botol order.

Qadarullahnya Allah memberikan ujian pandemi. Awal lockdown karena pandemi saja sudah buat sedikit panik dan down. Tapi alhamdulillah saya dan pak suami masih bisa tetap berjuang dan semangat disertai optimisme yang tinggi terhadap bisnis-bisnis kami.

Oleh karena itu harapan kami di tahun 2021 ini, penjualan semakin meningkat dan mendapatkan lagi tim hebat yang semangat.


2. Haji Furodha Orang Tua

Niat ini tidak pernah henti-hentinya aku panjatkan di setiap doaku. Aku minta Allah memberikan kesehatan dan panjang umur bagi kedua orangtua ku agar aku bisa memberangkatkan mereka Haji Furoda di tahun 2021 ini.

Ini adalah doaku, secara finansial memang masih kurang tetapi aku yakin akan miracle dan campur tangan Allah di dalamnya sehingga bisa memberangkatkan mereka ke Baitullah untuk menunaikan ibadah Haji Furodha.


3. Punya Rumah Baru

Memiliki rumah baru yang nyaman merupakan salah satu harapan dan doa aku. Aku ingin di Desember 2021 ini, Allah cukupkan rezeki dan meridhoinya untuk memiliki rumah yang nyaman, cozy, besar yang ada kolam renangnya.

Sebenarnya rumah yang sekarang pun untuk kategori syariah sesuai anjuran rasulullah pun sudah terpenuhi, tapi aku ingin memiliki rumah lagi. 


Semoga harapan dan doa teman-teman semua di tahun 2021 ini semuanya tercapai dan Allah meridhoi untuk terealisasi. Aamiin YRA


Tips Mengelola Keuangan Saat Lebaran Ala Prita Ghozie

Tidak ada komentar

 


Lebaran sebentar lagi...

Kira-kira lebaran tahun ini apakah akan sama dengan lebaran tahun 2020 di masa pandemi kemarin? Pandemi memang belum berakhir tapi sepertinya kondisi di Indonesia sudah sedikit semakin membaik. Walau jumlah yang terpapar virus Covid-19 masih masih kategori besar.

Kumpul bersama keluarga pada hari raya lebaran 2021 ini kemungkinan akan mulai kembali normal, sebab tahun 2020 kemarin bagi yang tidak mudik, rasanya tidak mungkin tahun ini dapat ditahan lagi untuk tidak mudik dan tidak bertemu dengan keluarga.

Aku pribadi karena tidak punya kampung (orangtua dan mertua tinggal di wilayah yang sama), maka lebaran ini pun tidak perlu repot mudik. 

Bagi yang keuangan belum stabil mungkin perlu ekstra hati-hati dalam menggunakan dana yang ada selama lebaran. Menurut Mba Prita Ghozie, bagi yang mendapatkan THR, agar tidak habis untuk yang tidak berguna, ada baiknya mengalokasikan terlebih dahulu sesuai pos-pos prioritas.

Berikut tips alokasi prioritas dalam mengelola keuangan dana THR kita saat lebaran

1. Zakat Dan Sedekah

Sebelum digunakan untuk membayar tagihan-tagihan dan belanja, pertama yang perlu dilakukan adalah membayar Zakat dan Sedekah sebesar 20% dari pendapatan, baik itu gajian atau THR. 

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak" (Qs. Al Hadid: 18).

2. THR Untuk Keluarga Dan Pekerja

Di masa pandemi ini, mungkin ada beberapa kerabat yang tidak memiliki pekerjaan. Jadi kita bisa membantu mereka dengan memberikan THR untuk keluarga. 

Bagi yang memiliki bisnis dan sudah punya karyawan, prioritaskan juga THR mereka. Sebab para staf karyawan kita bagaimanapun juga memberikan kontribusi besar atas perkembangan bisnis kita.

3. Lunasi Pinjaman Online

Alokasikan dana THR  kita untuk melunasi beberapa pinjaman ke bank, bahkan kalau bisa semuanya. Agar tidak ada lagi hutang riba yang kita miliki. 

4. Kebutuhan Lebaran

Tidak perlu membeli pakaian baru ketika lebaran, apalagi masih dalam masa pandemi. Bongkar pakaian yang terbaik di lemari yang masih bagus untuk dipakai pada lebaran nanti. Belilah kebutuhan lebaran yang memang dibutuhkan bukan di inginkan.

5. Sisa THR Untuk Dana Darurat Dan Investasi

Sisa dari THR simpan untuk dana darurat yang suatu saat ketika kita butuh, kita tidak lagi panik apalagi sampai pinjam kembali ke bank. Selain itu juga putar lagi untuk investasi. Sebab tidak selamanya kita menjadi seorang karyawan, jadi investasilah untuk simpanan masa depan.


Konsisten dan komitmen kuat sangat diperlukan ketika THR sudah keluar. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena diri kita boros dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik menjelang lebaran.

Semoga bermanfaat ya and see you on my next blog post


Komik Masa Kecil

Tidak ada komentar

 


Beberapa hari lalu, aku ikut webinar salah satu brand yang membahas mengenai Hari Buku Sedunia. Salah satu poin yang dibahas adalah bagaimana caranya membangkitkan minat baca pada anak. 

Dulu sebelum digital berkembang pesat seperti sekarang, toko buku berjamuran dimana-mana dan anak-anak di zamannya gemar sekali baca buku, mulai dari buku komik, majalah dan jenis bacaan anak-anak lainnya.

Beda dengan zaman digital saat ini, anak-anak lebih senang menonton tayangan online dan juga membaca via online dari handphone dibanding buku. Disinilah peran orangtua muda untuk mengenalkan anak-anaknya sedini mungkin pada membaca.

Karena zaman sudah semakin canggih, maka membaca bukupun sudah bisa online. Ada beberapa aplikasi yang bisa kita unduh dari handphone kita dan membacanya tanpa harus pergi ke toko buku atau menumpuk buku di rumah.

Buat aku pribadi sih aku lebih suka baca buku beneran daripada buku digital, beda saja sih rasanya. Makanya aku suka banget kalau berkunjung ke perpustakaan. Senang sama suasananya dan suka sama aroma buku-buku di perpustakaan.

Aku pernah bahas mengenai Cerita Masa Kecilku Bersama Komik Candy-Candy yang hits di era 90an. Serunya adalah musti menunggu berbulan-bulan untuk menunggu komik berikutnya di rilis. Kayanya tuh ngga gaul saja sih kalo ngga punya komik di rumah.

Sebenarnya banyak komik-komik yang aku koleksi waktu zaman aku kecil selain komik Candy-Candy ini. Buat aku hiburan banget karena memang zaman dulu tahun 90an tuh belum terlalu banyak hiburan, walau Mall Pondok Indah sudah ada dan ke mall pun hanya bisa di weekend saja, jadi setelah pulang sekolah ya kegiatannya apalagi kalau tidak di isi dengan baca buku komik.

Komik koleksi aku selain Candy-Candy ada:

1. Komik Min Min



Cerita Min Min ini lucu, bercerita tentang penyihir buangan yang berwujud boneka. Ketika Min Min berwujud boneka, dirinya tidak bisa menggunakan sihirnya. Dia bisa menjadi manusia kalau dicium oleh seorang pria.

Agak lupa sampai berapa jilid komik Min Min ini dan selalu seru menanti rilis per jilidnya di toko buku. Kadang suka sold out dan musti menunggu sampai berminggu-minggu lagi untuk cetakan kedua.

2. Komik Detective Conan



Tidak hanya cerita lucu dan romantis saja yang aku koleksi, aku juga punya komik Detective Conan. Aku suka banget baca buku yang narasinya itu tentang detektif salah satunya ya Detective Conan ini. 

Detective Conan ini bercerita tentang seorang detektif remaja SMA yang berusia 17 tahun yaitu bernama Shinichi Kudo. Suatu hari Sinichi Kudo ini di serang oleh sindikat misterius yang memberikan dirinya racun misterius. 

Racun tersebut memberikan efek samping dimana sindikat misterius itupun juga tidak tahu efek sampingnya. Setelah di berikan racun, tubuh Shinichi menjadi mengecil seperti anak kecil yang berusia tujuh tahun. Kebayang dong ya serunya seorang Shinichi kecil memecahkan masalah dan bagaimana dia berusaha mengembalikan tubuhnya ke ukuran semula.

Bagi anak tahun 90an seperti aku ini, pasti tidak asing dengan komik Detective Conan ini yang sudah pernah dibuat filmnya juga. Gimana? Jadi ikutan bernostalgia? 

3. Komik Doraemon

Boleh dibilang Doraemon ini legend banget ngga sih? Hehe...bayangin saja dari aku usia 10 tahun kayanya deh, Film Doraemon ini selalu tayang setiap hari Minggu pagi di salah satu televisi swasta. Film Doraemon ini selalu berhasil membuat aku bangun pagi di hari Minggu.

Doraemon dikirim ke bumi untuk memperbaiki kehidupan Nobita, Nobita sendiri dikisahkan selalu memiliki kehidupan yang gagal dalam banyak hal baik itu pelajaran sekolah, pekerjaan, keuangan bahkan percintaan.

Komik ini hiburan banget, kalau baca komik Doraemon ini selalu buat ketawa-ketawa sendiri jadinya. Menurut aku sih mau komik ataupun filmnya tetap keren.

Semua anak tahun 90an pasti pernah koleksi komik. Kalau teman-teman komik apa saja yang pernah di koleksi di rumah zaman kecil dulu? Sharing dong di kolom komentar.




 

 

 

 

 

https://www.idntimes.com/hype/throwback/nursyamsi-kusuma-dewi/5-komik-ini-dulu-jadi-andalan-hiburan-anak-90an-c1c2/5/full

Goal Setting Di Tahun 2021

Tidak ada komentar



Empat bulan sudah kita lalui di tahun 2021 ini, tidak terasa ya. Rasanya baru saja menyusun goals pribadi serta target apa saja yang ingin di capai di tahun ini, tahu-tahu sudah masuk bulan ke empat saja.

Mulai ngecek agenda pribadi dan melihat catatan goals yang sudah dibuat. Kira-kira apa saja goals aku yang sudah tercapai, yang sedang dalam progres dan yang belum tercapai. Setiap akhir bulan aku selalu mengevaluasi hasil dari kerja aku untuk mewujudkan goals-goals aku di tahun 2021 ini.

Walau progress tahun ini masih belum secepat progress tahun 2019 sebelum pandemi tetapi masih lebih baik daripada tahun 2020 kemarin yang sama sekali rasanya jalan di tempat. 

Untuk segi bisnis memang aku merasa progressnya agak lamban jalannya, tapi untuk skill diri alhamdulillah banyak progress di tahun 2020 kemarin. Mungkin karena banyak waktu luang sehingga bisa aku pergunakan untuk belajar lagi dan menyusun strategi baru.

Tahun 2021 ini aku menyusun lagi goals yang tidak terealisasi di tahun 2020 kemarin akibat pandemi melanda. Dari 10 goals yang sudah aku susun, baru 3 goals yang tercapai selama empat bulan berjalan ini. Harapannya 7 lagi akan di selesaikan di bulan ke 10, sehingga dua bulan terakhir aku isi untuk evaluasi dan menyusun goals 2022.

Sampai saat ini belum ada second plan yang aku jalankan agar goals yang belum terealisasi bisa segera terwujud. Sebab aku masih merasa strategi atau langkah yang aku lakukan saat ini sudah baik dan sudah tepat.

======= BACA JUGA : Resolusi Awal Tahun Apa Fungsinya =======

 

Kenapa Perlu Membuat Goal Setting?

Buat aku membuat goal setting itu adalah salah satu cara membuat hidup jadi lebih terarah. Jelas apa yang akan aku lakukan dan hidup jadi lebih berwarna, sebab ada gairah untuk mewujudkannya. 

Tidak hanya itu aku menemukan banyak manfaat dari membuat goal setting, antara lain:

1. Melatih Manajemen Waktu

Goal Setting yang aku buat tentu ada timelinenya agar hasilnya terukur. Karena itu aku jadi bisa belajar yang namanya manajemen waktu dengan baik. Walau kadang ada melesetnya tetapi persentasenya tidak terlalu besar. 

Dengan manajemen waktu yang baik, aku jadi belajar disiplin dan menghargai waktu juga proses yang aku jalankan. Tidak semena-mena dan semaunya saja, semua sudah teratur.

2. Memiliki Prioritas

Selain belajar manajemen waktu, aku jadi bisa tahu mana prioritas hidup yang perlu aku lakukan terlebih dahulu. Sehingga meminimalisir yang namanya stress akibat pekerjaan banyak. Sebenarnya bukan pekerjaannya yang banyak tapi kitanya saja yang tidak tahu mana yang di prioritaskan.

Dengan adanya membuat goal setting, aku jadi bisa fokus menjalankan hidup berdasarkan prioritas mana yang di dahulukan. 

3. Meningkatkan Nilai Diri

Membuat goal setting bisa meningkatkan nilai diri? Yess... Karena semua dijalankan berdasarkan prioritas maka aku merasa hidup aku memiliki kualitas dan inilah yang membuat aku menjadi percaya diri.

Aku tahu mana yang utama aku lakukan, aku jadi bisa mengembangkan potensi diri aku dengan baik. Dengan begini artinya potensi, nilai diri serta kualitas diri aku meningkat.

 

Jadi membuat goal setting itu tidak hanya membuat hidup kita jadi terarah saja, banyak manfaat yang didapat. Bagaimana dengan teman-teman semua? Apakah dengan membuat goal setting bisa memberikan manfaat bagi teman-teman semua? Apakah goal teman-teman di bulan ke empat ini sudah ada yang terpenuhi? Yuk sharing di kolom komentar.

 



Mengenal Dan Mengatasi Burnout Bagi Pebisnis

Tidak ada komentar

Pernah tidak merasa lelah karena terlalu overload pekerjaan? Sehingga membuat diri menjadi sedikit stress, atau bahkan bukan sedikit lagi tapi sangat stress. Dimana kelelahan bukan hanya sebatas fisik saja tapi juga lelah mentalnya.Kelelahan mental dan fisik ini  dikenal juga dengan istilah burnout.

Menurut WHO, burnout adalah sebuah sindrom yang dikonsepkan sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola. 

Biasanya jika burnout terjadi, maka tidak jarang semangat dan motivasi diri akan menjadi turun. Burnout sendiri tidak hanya melanda para karyawan saja tapi juga bisa melanda kita para pebisnis. 

Bagi pebisnis banyak hal yang bisa menyebabkan mengalami burnout dikarenakan banyak hal, bisa karena banyak bisnis yang di lakukan (palugada), bisnis sedang menurun. lingkungan yang tidak support mungkin bahkan cenderung meremehkan. 

Masa pandemi kemarin, jujur aku sempat menurun motivasi diri aku dan sempat stress juga walau menurut aku masih belum kategori berat. aku mencoba mencari penyebabnya atau 'WHY' nya aku bisa kehilangan motivasi diri dan juga stress.

Alhamdulillahnya tidak terlalu berkepanjangan dan dalam proses recovery inilah aku jadi paham bagaimana mengatasi yang namanya burnout walau dalah versi aku. 

 

Bagaimana Mengatasi Burnout?

Burnout bisa menimbulkan kesehatan mental, oleh sebab itu kita perlu sekali mengenali ciri-cirinya tadi, salah satunya kehilangan motivasi diri akibat stress berat. Hal ini perlu segera diatasi agar tidak berkepanjangan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Kenali Akar Permasalahan

Jika mau masalah yang dihadapi selesai, kita perlu cari tahu akar dari masalah yang sedang kita alami apa. Kalau stress karena pekerjaan menghandle bisnis, menurut aku hal ini bukanlah akar permasalahan stress kita. 

Analoginya seperti ini : Diri kita stress dan lelah menghadapi pekerjaan Bisnis.

  • Kita Lelah. Lalu Kenapa Kita Lelah?
  • Kita terlalu banyak pekerjaan. Kenapa bisa banyak pekerjaan?
  • Karena semua dikerjakan sendiri. Kenapa dikerjakan sendiri?
  • Sebab omset berkurang sehingga perlu ekstra mengeluarkan pengeluaran. Kenapa omset berkurang?
  • Pembeli yang berkurang ---> inilah akar permasalahannya.

Maka Solusinya adalah ubah strategi pemasaran dan promosi agar bisa mendapatkan pembeli yang banyak dan bertubi-tubi.

Dari kelima cara menemukan akar permasalahan ini, maka kita dapat dengan mudah mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah kita.

2. Buat Prioritas

Setelah menemukan jawaban akar permasalahan dan juga tahu solusinya sebaiknya apa, maka buatlah prioritas mana yang akan di kerjakan terlebih dahulu. 

Jika teman-teman punya bisnis palugada, coba di di cari prioritas bisnis mana yang harus dijalankan. Bisa gunakan cara nomor satu tadi, dengan analogi mana yang menghasilkan dan bisa dikerjakan sesuai kemampuan dan tanpa beban, maka itulah yang di prioritaskan.

3. Cerita Kepada Orang Terdekat

Selain berserah dan curhat kepada sang pencipta yaitu Allah SWT, maka kita perlu juga bercerita apa yang sedang kita alami kepada orang terdekat. Bisa pasangan, orangtua atau saudara juga sahabat. Ceritalah agar tidak ada beban berat yang di pikul sendiri.

Bercerita bukan berarti melempar masalah kepada orang lain, tapi bercerita adalah salah satu cara untuk healing diri kita dari beban yang ada.

4. Mindfullness & Jaga Keseimbangan Hidup

Berterima kasihlah pada diri sendiri dan beri apresiasi kepada diri kita sendiri. Lakukan yang namanya self talk, sebab self talk ini adalah salah satu cara kita berterima kasih kepada diri kita. Bahasa sederhananya adalah bersyukur atas apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita.

Selain itu jaga keseimbangan hidup. Hidup itu tidak hanya melulu tentang bekerja, tetapi silaturahim, olahraga, menikmati hidup seperti jalan-jalan, makan enak dan nonton itu juga bagian dari keseimbangan hidup.

Pikiran dan jasmani harus seimbang agar tidak stress dan lelah fisik. Bekerja boleh tapi jangan terlalu di forsir, sebab rezeki sudah di atur oleh Allah. Sesekali perlu tinggalkan sejenak dan enjoy your life.

5. Perluas Networking

Memperluas networking adalah bagian dari silaturahim. Silaturahim dapat memperbesar rezeki dan memberikan umur panjang, karena itu yuk perluas networking kita. Apalagi di era digital ini, kita bisa dengan mudah menambah relasi pertemanan melalui media sosial dan ikuti beberapa komunitas yang membangun dan sevisi juga semisi.

Dengan memperluas jaringan, kita bisa menambah rasa percaya diri, semangat dan juga menyadari bahwa masalah yang kita hadapi kadang tidak lebih besar dari masalah yang mungkin di hadapi oleh orang lain. Ujung-ujungnya kita jadi merasa bersyukur tiada tara telah diberikan kehidupan yang luar biasa indah ini.


Jadi, jika teman-teman sudah merasa burnout, artinya segera keluar dari lingkaran burnout ini sebelum menjadi parah. Nikmati hidup dan sayangi diri kita. 

Semoga bermanfaat dan see you on my next blog post





 

Woman Creative Partner



Kebiasaan Entrepreneur Muda Yang Perlu Di Tiru

Tidak ada komentar

 


Memiliki bisnis di usia muda bukan lah suatu hal yang sulit lagi. Apalagi di era digital ini semuanya serba di permudah, terutama di bidang promosi dan penjualan. Banyak sekali entrepreneur muda yang semangatnya perlu juga nih kita tiru, agar semangat kita semakin terpacu.

Bedanya berbisnis zaman old dengan bisnis zaman now adalah bisnis zaman old rata-rata semua bisnis dijalankan secara konvensional. istilahnya adalah 'jaga warung', yaitu buka toko lalu menunggu pelanggan datang. Promosi yang dilakukan juga door to door dan mengandalkan yang namanya word to mouth.

Karena itu jarang sekali anak muda yang berbisnis, sebab zaman dulu itu menjadi pebisnis itu perlu effort yang luar biasa, baik dari modal usaha, tenaga juga waktu. Beda dengan zaman era digital saat ini.

Walau tetap sama, dalam berbisnis itu perlu fokus, modal, tenaga dan waktu tetapi persentase bebannya tidak seberat bisnis zaman sebelum era digital. 

Maka tak heran jika saat ini, sudah banyak pebisnis-pebisnis muda yang lahir dan tumbuh bahkan berkembang juga bisnisnya. Sebab mereka melihat peluang yang lebar semenjak internet sudah berkembang juga.

Walau nih mungkin saat ini teman-teman sudah bukan usia yang terbilang muda lagi, tetapi bukan berarti lho tidak bisa mulai berbisnis. Tidak ada kata terlambat, yang penting mulai saja dulu, seperti slogan salah satu brand.

Selama memiliki mental kuat dan ide yang kreatif serta yakin bisnisnya bisa besar, maka Insha Allah bisa maju, sukses dan berkembang. Inget lho, kita saat ini sudah hidup di era digital, internet dimana-mana mudah di akses, jadi seharusnya segala sesuatunya sangat mudah sekali. Lepas dari rezeki dan ridho Allah ya, saya yakin selama ikhtiar, Allah PASTI akan kasih jalannya.

Rasanya perlu juga nih kita cari tahu apa saja kebiasaan para entrepreuner muda dalam menjalankan bisnis mereka. Mencontoh yang bagus dan positif dari anak muda tidak ada salahnya dong. Kira-kira apa saja sih kebiasaan mereka?

1. Buat Target Yang Jelas

Sebelum memulai bisnis, perlu membuat rencana dan target yang jelas. Jika tidak memiliki target, sama saja kita tidak tahu tujuan mendirikan bisnis itu untuk apa dan bisnis kita akan dibuat seberapa besar dan seberapa berkembang.

Aku ambil contoh sederhana saja, mengapa target itu perlu dibuat jelas. Ketika teman-teman hendak menggunakan Google Maps, pasti yang di minta di awal adalah kita memberikan alamat yang akan di tuju. Jika teman-teman tidak jelas mau kemana, kira-kira apakah Google Maps bisa mengarahkan tujuan teman-teman semua? 

Begitu juga dengan bisnis yang akan kita jalankan. Jika target tidak jelas maka hasilnya pun tidak akan jelas. Kita hanya membuang energi saja tanpa ada kepastian. Target itu juga tidak hanya sekali di buat. Ketika satu target tercapai maka perlu buat target berikutnya agar bisnis terus berkembang dan auto pilot.

2. Fokus Pada Rencana

Setelah target sudah dibuat, maka susun rencana agar target tersebut dapat terwujud. Tentu ketika rencana sudah di susun maka, teman-teman dan tim perlu fokus pada rencana tersebut.

Fokus itu perlu memiliki 'teman' yaitu Komitmen dan Konsisten. Aku pernah membuat materi mentoring tentang perlunya Fokus, Komitmen dan Konsisten dalam berbisnis, dimana mentoring ini khusus untuk member komunitas aku yaitu Srikandi Muslimahpreneur Community (SMC). Insha Allah nanti aku buat beberapa sharing kecilnya di blog ya.

Ketika 3 hal ini yaitu Fokus, Komitmen dan Konsisten ini di lakukan maka tujuan akan mudah di capai, terlebih lagi jika dilakukan bersama tim yang solid.

3. Berkumpul Dengan Orang Sukses dan Positif

Sudah pasti lingkungan mempengaruhi. Salah satu yang dilakukan para entrepreneur muda adalah mereka selalu berkumpul dengan sesama para entrepreneur. Padahal tidak jarang di dalam perkumpulan itu juga mereka bertemu dengan kompetitor bisnis mereka.

Bagi para entrepreneur muda, kompetisi sehat itu adalah saling support dan bahkan saling berkolaborasi. Tentu kolaborasi yang efektif adalah yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

Jadi coba deh bentuk lingkungan yang positif di sekitar kita dengan mulai berani berkumpul dengan orang-orang yang sukses. Orang yang sukses biasanya lebih banyak kadar positive mindnya dibanding negatif. Ketika bersama dengan mereka, maka kita pun akan terbawa kesuksesannya.

Caranya ya aktif bergabung dengan komunitas-komunitas dan memberikan kontribusi yang kuat, sehingga lingkungan kita merasakan manfaat yang positif juga atas kehadiran kita. Dengan begini, networking kita pun bertambah luas, sehingga akan membantu bisnis yang baru kita rintis berkembang untuk jangka panjang.

4.  Evaluasi kekuatan dan Kelemahan Diri

Jangan merasa insecure dengan kelemahan diri yang kita miliki, semua orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Tinggal bagaimana diri kita ini mengatasinya. Kekuatan diri jika tidak diatasi dengan baik akan membuat kita tinggi hati. Orang yang tinggi hati, bisnis tidak akan berjalan panjang. 

Kelemahan pun jika tidak diatasi dengan baik, akan membuat diri kita menjadi tidak berharga dan tentu mengakibatkan bisnis kita tidak akan berjalan panjang juga.

Jadi terus lakukan evaluasi dalam berbisnis. Tidak hanya evaluasi diri tapi juga evaluasi kekuatan serta kelemahan bisnis kita. Jadikan kedua hal ini sebagai salah satu pemicu kita untuk bisa terus berkreasi dan terus berkarya dan menjadikan bisnis kita berkembang dan sukses.

5. Manfaatkan Sosial Media

Para entrepreneur muda sudah pasti memanfaatkan media sosial sebagai wadah mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak takut untuk mencoba hal baru dan mengikuti trend yang sedang hits di masyarakat. Tentu semua ini mereka sesuaikan dengan target market customer mereka.

Dari sini kita bisa belajar bahwa, jangan takut mencoba memasarkan melalui media sosial. Jika gaptek menjadi salah satu alasan, maka perlu kita ketahui bahwa itu bukanlah alasan tapi itu adalah sebuah kemalasan.

Gaptek itu karena kita tidak mau mencoba, jika sudah dicoba dan di praktekkan maka tidak mungkin kita akan gaptek lagi. 



Kelima poin diatas tadi adalah beberapa kebiasan kecil yang sering di lakukan oleh para entrepreneur muda yang sukses. Banyak kok yang sukses di usia muda dan tidak jarang dari mereka memulainya dari modal yang minim dan tentu kerja keras tanpa gengsi.

Tidak ada salahnya juga kita belajar dari yang muda. Sebab zaman ini terus berkembang, kalau kita tidak beradaptasi maka kita akan punah dengan waktu dan hidup kita akan tertinggal jauh. 

Semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Kalau teman-teman punya masukan apa saja yang teman-teman bisa pelajari dari para generasi muda, boleh dong share di kolom komentar.

See you ya on my next blog post







Woman Creative Partner